Anda di halaman 1dari 36

Prospek dan Tantangan Pengembangan Ekonomi

Syariah di Indonesia dalam Sektor Industri Perbankan


Contents
II
1
Prospek
Tantangan
a. Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia
I. Prospek
2008 2009 2010 2011 Jan-12 Feb-12
Bank Umum Syariah
Jumlah Bank 5 6 11 11 11 11
Jumlah Kantor 581 711 1,215 1401 1401 1401
UUS
Jumlah Bank 27 25 23 24 24 24
Jumlah Kantor 241 287 262 336 336 336
BUS dan UUS
Jumlah Bank 32 31 34 35 35 35
Jumlah Kantor 822 998 1,477 1,737 1,737 1,737
BPRS
Jumlah Bank 131 138 150 155 155 155
Jumlah Kantor 202 225 286 364 364 364
Rp miliar
Aset Bank Umum 2,310,557 2,534,106 3,008,853 3,652,832 3,598,715 3,628,111
Aset Perbankan Syariah 49,555 66,090 97,519 145,467 143,888 145,624
Market Share terhadap bank umum 2.14% 2.61% 3.24% 3.98% 4.00% 4.01%
Aset BSM 17,066 22,037 32,482 48,672 48,705 49,432
Market Share terhadap perbankan syariah 34.44% 33.34% 33.31% 33.46% 33.85% 33.95%
Market Share terhadap bank umum 0.74% 0.87% 1.08% 1.33% 1.35% 1.36%
2011 Jan-12 Feb-12 Aset 2008 2009 2010
15.581
20.672
28.012
36.852
52.271
76.036
115.415
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Posisi & Market Share
Rp Milyar
DPK
1,61%
1,85%
2,10%
2,65%
3,25%
4,14%
1,38%
Market share
15.232
20.445
27.944
38.199
46.886
68.181
102.655
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Posisi & Market Share
Rp Milyar
Pembiayaan
2,58%
2,79%
2,92%
3,26%
3.86%
4,77%
2,19%
Market share
Country Moslem Population
% of Total
Population
% of World
Moslem Pop
Table 1: 10 largest Moslem Population Countries in the World

Argumen Populasi
Negara Muslim Terbesar di Dunia

Populasi


Populasi

Argumen Populasi
Negara Muslim Terbesar di Dunia
b. Peranan Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi
Syariah di Indonesia
Layanan Hukum
Syariah (arbitrase,
peradilan, dll)
Pendidikan syariah (hukum,
ekonomi, keuangan, dll)
BANK
SYARIAH
Dewan Pengawas
Syariah
Majelis Ulama
Lembaga Keuangan Syariah Lain
(asuransi, multifinance, dll)
Instrumen keuangan syariah (SBSN,
Sukuk Ritel, Reksadana Syariah, dll)
1. Sampai dengan sekarang, Perbankan Syariah di
Indonesia telah tumbuh sangat pesat
2. Pertumbuhan bank syariah telah memicu tumbuhnya
kesyariahan di berbagai bidang, seperti layanan
hukum, pendidikan, lembaga keuangan dan lembaga
bisnis syariah lainnya.
Pelaku LKS Jumlah Market Share
Bank Syariah 11 (full pledge) + 19 (windows) 2,6%
Asuransi Syariah 3 (full pledge) + 48 (unit) 2,0%
Reasuransi Syariah 3
Broker Asuransi 3
Sekuritas 22
Reksa Dana Syariah 41 unit 2,0%
Obligasi Syariah 26 unit 3,0%
SBSN 4 unit
Saham Emiten & Perusahaan Publik 196 perusahaan
Penjaminan 1 unit
Pegadaian 1 unit
BPRS 146
BMT 4.000
Koperasi Syariah 3.500
Multifinance 17
Sumber: BI, DJLK DEPKEU, BAPEPAM LK, dan lain-lain
Sumber: PKES, MES, DSN, dan lain-lain
Non LKS Jumlah
Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) 3 Bank Umum Syariah
21 Unit Usaha Syariah
109 BPRS
Perguruan Tinggi yang membuka jurusan ekonomi syariah > 30
(UI, IPB, UGM, Undip,
Padjajaran, ITB, Unair,
UIN, Trisaksti, SEBI,
Tazkia, dan lain-lain)
- Keanggotaan: > 3.000
anggota
- Penyebaran: Nasional:
21 propinsi dan 27
kabupaten; Luar
Negeri: 3 negara
(Malaysia, United
Kingdom, Arab Saudi)
Dewan Pengawas Syariah > 300 orang
MLM Syariah 5
Hotel Syariah 1
IT Syariah 8
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Contents
II
1
Prospek
Tantangan
1. Different country/nation has different characteristics in developing Islamic banking;
2. There is a need for developing nation-based iB product development.
Abundant
Petrodollars
Middle
East
Europe

Malaysia
Indonesia
Islamic
Banking
to retain Petrodollar &
to reach intl investment
Government-
driven iB
Societydriven
iB
a. Perkembangan Bank Syariah (Islamic Banking) di Dunia
II. Tantangan
Funding
CAGR
Asset Financing
Asset Funding Financing
Indonesian Islamic Bank 40.34% 41.05% 38.09%
Malaysian Islamic Bank 23.18% 24.63% 23.30%
Ket:
Asumsi 1 Ringgit Malaysia
2007 2008 2009
Rp2,828 Rp3,153 Rp2,747
2010 2011
Rp2,916 Rp2,853
Perbandingan Pertumbuhan: Indonesia vs Malaysia
... perbankan syariah Indonesia tumbuh lebih tinggi dibandingkan perbankan syariah Malaysia...
b. Tantangan Pengembangan Bank Syariah
Berdirinya bank syariah di Indonesia didorong oleh faktor society-driven
Dibutuhkan dukungan fatwa-fatwa untuk pengembangan Bank Syariah
di sektor consumer banking dan Agribisnis
Dibutuhkan pemahaman masyarakat lebih luas tentang perbankan syariah
Masih kurangnya jumlah SDM yang menguasai ilmu perbankan syariah
Tantangan inovasi produk
1. Pemahaman sempit syariah Legal Formal, Hukum, Fiqih
Pemahaman
Haram
Syubhat
Makruh Mubah/Halal Sunnah Wajib
MAGHRIB
Maysir
(Gambling,
speculation)




1. sds
Gharar
(Uncertainty)

Riba

Engagement in covered,
unclear, hidden or not
tranparent transactions
(uncertainty to both
parties ).
Engagement in risky
business transactions
on the chance of
quick or considerable
profit.
Haram
Taking return from
capital sharing or
lending with
predetermined
rate of return.
Transactions
involving
forbidden the
underlyings or
the process.
1. MAGHRIB dijadikan dudukan utama syariah partikulir
2. Padahal syariah itu seharusnya universal dan dinamis
16
Pemahaman
1. Pemahaman sempit syariah Legal Formal, Hukum, Fiqih
Syariah = Agama
Untuk tiap-tiap (umat) di antara kamu Kami jadikan
syir`ah (syariah) dan jalan yang terang. (QS. Al-Midah
[5]: 48.)
- Syariah, Agama (Dn) dan Millah adalah semakna.
(Tafsr al-Manr, Muhammad Rasyd Ridha.)
- Syariah mencakup seluruh ketentuan syara` yang
berkaitan dengan aqidah, akhlak, ibadah dan muamalat.
(Al-Madkhal li Dirsah al-Syar`ah al-Islmiyyah, Dr.
`Abd al-Karm Zaidn.)
(QS. Al-Midah [5]: 48.)
Pemahaman
2. Pemahaman terbatas syariah Islam secara keseluruhan
Syariah = Agama
Dia mensyariatkan kepada kalian tentang agama, apa
yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang
telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami
wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan `Isa yaitu tegakkanlah
agama dan jangan kamu berpecah belah tentangnya. (QS.
Al-Syr [42]: 13.)
Pemahaman
2. Pemahaman terbatas syariah Islam secara keseluruhan
Syariah = Segala hukum Allah (kauniyyah dan qauliyyah)
Pemahaman
3. Pemahaman universal syariah Segala hukum Allah
Etimologis:
Referensi:
Al-Madkhal li Dirsah al-Syar`ah al-Islmiyyah,
Dr. `Abd al-Karm Zaidn


(Jalan/way)


(Hukum-hukum yang Allah
tetapkan bagi para hamba-Nya)
Terminologis:
Syariah = Segala hukum Allah (kauniyyah dan qauliyyah)
Pemahaman
3. Pemahaman universal syariah Segala hukum Allah
Dia mensyariatkan kepada kalian tentang agama, apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan
kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim,
Musa dan `Isa yaitu tegakkanlah agama dan jangan kamu berpecah
belah tentangnya. (QS. Al-Syr [42]: 13.)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (Kami tulis
dalam) adz-Dzikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini diwariskan bagi
para hamba-Ku yang saleh. (QS. Al-Anbiy [21]: 105.)
Syariah = Segala hukum Allah (kauniyyah dan qauliyyah)
Pemahaman
3. Pemahaman universal syariah Segala hukum Allah
Beberapa prinsip agama yang memuat kebenaran
universal dari hukum Allah:
Syariah = Segala hukum Allah (kauniyyah dan qauliyyah)
Pemahaman
3. Pemahaman universal syariah Segala hukum Allah
Contoh universalisme dan semangat keterbukaan Syariah Islam:
Penggunaan jumlah hari dari peradaban Mesopotamia.
Penggunaan Mata uang Dinar dari imperium Romawi dan
Dirham dari Imperium Persia.
Penggunaan akad-akad muamalah yang telah dikenal oleh Arab
Jahiliah: Murabahah, Mudharabah, dll.
Pengembangan arsitektur masjid dengan penambahan kubah
dari Bizantium dan menara dari Persia.


Dalam contoh di atas, Islam mengambil apa yang sudah baik
dan memberikan nilai baru yang lebih baik (al-muhaafazhah
`alal qadiim ash-shaalih wal akhdzu bil jadiid al-ashlah).
Syariah = Segala hukum Allah (kauniyyah dan qauliyyah)
Pemahaman
3. Pemahaman universal syariah Segala hukum Allah
Pemahaman
4. Implementasi pemahaman syariah universal
Affluent
Source: CK Prahalad, 2004.
The Fortune at The Bottom of The Pyramid
Middle Class
Sharia banks should become the locomotive
in flipping up the economic pyramid
The flipped economic pyramid once
occurred in caliphate of `Umar ibn `Abd al-
`Aziz, where it was very difficult to find zakat
beneficiary (mustahiqq)
At least, 4 billion people live on less
than $2 a day
P
o
o
r

Pemahaman
Tujuan Syariah (Kesejahteraan Umat)
Spirit: promotes equalization
Pemahaman
Tujuan Syariah (Kesejahteraan Umat)
27
Human
Resource
(Thousand)
Islamic
Banking Asset
(IDR Trillion)
83 thousand
human resources
gap to be solved
2010
2020
101*
18
97.5
1.800*
* Assumption:

1. the ratio of asset per employee increases by
13% per year based on data 2007 to 2010
2. Asset growth 34% p.a.

1. Human Capital: Quantity to Fulfill
1. Islamic banking needs addtitional 83 thousands
resources
2. How to cope with this challenge?
3. What kind of education we need to deal with?
Sumber Daya Manusia
28
Quality of the educational system
How well does the educational system in your country meet the
needs of a competitive economy? [1 = not well at all; 7 = very well]
1. Since, education in Indonesia has not matched yet with business needs
2. Supposedly, educational institution can play hand in hand with business
player, especially Islamic banking players
3. Industry should play more on addressing this by providing scholars to engage
with industry.
4. And at the same time, practitioner should improve their competency by
enriching their academic terminology.
Source: Klaus Schwab. 2010. The Global Competitiveness Report 20102011. World Economic
Forum. Geneva, Switzerland 2010
Therefore, to fully utilize the
window of opportunity in 2020-
2030, Indonesia needs to
immediately initiate policies and
programs to prepare high quality
human capital to meet the rapid
changing demand of labor
Intenational Labor Org.
(ILO) - Indonesia
Source: ILO Jakarta News Letter. 2008. Indonesia-ILO to
Continue Tackling the Worst Forms of Child Labour.
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-
bangkok/documents/publication/wcms_101368.pdf .
2. Human Capital: Quality to Enhance
Sumber Daya Manusia
Kompetensi Potensi
Kendala yang dihadapi perbankan syariah dalam memperoleh SDM
Kebutuhan
Sumber Daya Manusia
30
1
Kompetensi Inti

Karakteristik utama yang
harus dimiliki oleh
seluruh karyawan
3
Kompetensi
Fungsional

Pengetahuan dan
keterampilan yang harus
dimiliki untuk dapat
menampilkan kinerja
efektif
4
Kompetensi
Peran

Karakteristik yang harus
dimiliki untuk dapat
berkontribusi secara
efektif dalam mencapai
tujuan kelompok
(unit kerja)
2
Kompetensi
Perilaku

Karakteristik
perilaku spesifik yang
harus dimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerja efektif
*R. Pallan
Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
1
Kompetensi
Inti

Karakteristik
Utama yang harus
dimiliki oleh
seluruh Pegawai
*R. Pallan
Corporate:
1. Visi
2. Misi
3. Values
4. Culture
Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
2
Kompetensi
Perilaku

Karakteristik
Perilaku spesifik
yang harus dimiliki
untuk dapat
menampilkan
kinerja efektif
*R. Pallan
Analythical Thinking
Innovation
Inf. Seeking
Quality & Accuracy
Flexibility
Org. Savvy
Self Control
Rel. Building

GHIRAH SYARIAH

Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
3
Kompetensi
Fungsional


Pengetahuan dan
keterampilan yang
harus dimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerja efektif
*R. Pallan
Fundamental of
Sharia Banking
Banking Operations
Financing Adm. &
Reporting
Financing Analysis
dst
Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
4
Kompetensi
Peran
Karakteristik yang
harus dimiliki untuk
dapat berkontribusi
secara efektif dalam
mencapai tujuan
kelompok
(unit kerja)
*R. Pallan
Team Leadership
Strategic
Orientation
Leading Change
Developing Others

Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
4
Kompetensi
Peran
Karakteristik yang
harus dimiliki untuk
dapat berkontribusi
secara efektif dalam
mencapai tujuan
kelompok
(unit kerja)
3
Kompetensi
Fungsional
Pengetahuan dan
keterampilan yang
harus dimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerja efektif
2
Kompetensi
Perilaku
Karakteristik
Perilaku spesifik
yang harus
dimiliki untuk
dapat
menampilkan
kinerja efektif
1
Kompetensi
Inti

Karakteristik
Utama yang
harus dimiliki
oleh seluruh
Pegawai
*R. Pallan
Kebutuhan Perusahaan
=
Kompetensi yang diharapkan*
Sumber Daya Manusia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai