Anda di halaman 1dari 10

12/24/2013

1
Azham Purwandhono
Agromedisin merupakan bagian dari
kesehatan kerja yang berkaitan dengan
bidang agrikultur.
Terdapat tiga macam problem pada
pekerja agrikultur, yaitu
trauma
gangguan pernafasan
cedera bahan kimia.
Paparan bahan kimia tersebut dapat
terjadi melalui:
Paparan di tempat kerja
Tidak sengaja termakan/ terminum
Pembunuhan/ bunuh diri
Penyalahgunaan
12/24/2013
2
Efek korosif
Efek metabolik
Efek mutagenik
Reaksi alergi
Perubahan pada susunan nukleotida DNA
Dapat terjadi pada tingkat :
Nukleotida
Gen
Kromosom (aberasi kromosom)
Mutasi tingkat nukleotida
1. MUTASI TITIK ( POINT MUTATION )
Penggantian 1 nukleotida dg nukleotida lain
2. DELESI ( DELETION )
Penghapusan satu atau lebih nukleotida
3. INSERSI ( INSERTION )
Penambahan satu atau lebih nukleotida
12/24/2013
3
CONTOH CONTOH MUTASI TITIK
Tak terjadi perubahan Asam Amino
Mutasi tersembunyi (silent mutation)
UUG leu
UUA leu
UUG leu UUG leu UUG leu
UUC phe UCG ser GUG val
Terjadi perubahan asam amino yang dapat (tidak selalu)
mempengaruhi fungsi protein
- Fungsi tak terganggu
Acceptable missense
- Fungsi terganggu
Partially acceptable missense
- Tak berfungsi
Unacceptable missense
CONTOH CONTOH MUTASI TITIK
AUG Sandi Inisiasi
AUA
CAA gln
UAA Sandi Terminasi
UAG Sandi Terminasi
UGG trp
Tak terjadi translasi protein kecuali bila di daerah hilir
kebetulan ditemukanurutan AUGlain umumnya
menghasilkanprotein yang tak berfungsi
Terjadi terminasi dini (premature termination)protein yang
takberfungsi / terganggufungsinya
Terjadi pembacaanberlanjut (readthrough)protein yang
takberfungsi / terganggufungsinya
Risikotinggi paparan
Petani/pekerjapenyemprot
Penggunaanwadah bekas pestisidauntuk
tempat air ataumasak
Persediaanair yang tidak tertutup saat
penyemprotan
Pekerjapabrik pembuat pestisida
Organoklorin
DDT , dieldrin, aldrindanchlordane digunakan
secaraluas
Susah degradasi
Keracunan akut gangguan neurologis
delirium dan konvulsi kerusakan neuron dan
kematian
Kronis akumulasi di hati (fatty liver), gangguan
organ reproduksi dan keseimbangan hormon.
1973 : AS melarang penggunaan DDT
Organofosfat
Pengganti organoklorin
Parathion, malathion
Lebih mudah terdegradasi dan tidak
terakumulasi
Waktu degradasi : hari bulan
Potensi keracunan akut >> besar
Acetylcholinesterase inhibitor peningkatan
aktivitas ACh pada reseptor nikotinik,
muskarinik dan SSP
12/24/2013
4
Organofosfat
Keracunan akut : gangguan otonom (4-12 jam kontak)
hipersalivasi, hiperlakrimasi, urinasi, diare (SLUD),
kaku perut, muntah, miosis, bronkokonstriksi, kejang,
dan gagal nafas.
Keracunan kronis : tidak spesifik
PenanganankeracunanOrganofosfat
Bukapakaian
Oksigenasi
Bersihkan kulit dan rambut dengan air + sabun
Antidote : Sulfat Atropin
Karbamat
Aldicarb, carbaryl
~organofosfat
Anticholinesteraseinhibitor
Toksisitaslebih rendahd.p. organofosfat
Herbisida
Arsen: carcinogen
Dioxin : teratogenik, Ca
Rodentisida
Senyawakimiatoksik
Warfarin: perdarahan
Strychnine : kegagalannafas
Fumigan
Carbon disulfide : cardiac toxicity
Ethylene dibromide: neurotoxic
Faktor-faktor yang mempengaruhi keracunan:
Internal
Usia
Status gizi
Sex
Tingkat pendidikan
Eksternal
Jenis dan Dosis pestisida
Waktu& frekuensi kerja
Penyemprotan
APD
12/24/2013
5
Alat PelindungDiri
PelindungKepala
PelindungMata
PelindungPernafasan
PelindungBadan
PelindungTangan
PelindungKaki
Pencegahan
Pelabelankemasan
Penyimpanan
Pembuangan
Penyemprotan
TIMBAL (Pb)
Masukmelalui ingesti atauinhalasi.
Sumber paparan
Industri cat mainananak-anak
Pipaair
Permen
Obat tradisional
Kosmetik
Kontaminasi sayuran (daun/umbi-umbian)
dan tanaman padi dekat dengan
perkotaan ramai lalu lintas / dekat industri.
Timbal juga ditemukan pada pupuk fosfat
yang digunakan oleh petani
DISTRIBUSI
80 - 85 % : tulang & gigi yg sedang
tumbuh.
Waktuparuh: 30 tahun
5 - 10 % dalamdarahmerupakan
indikasi paparanbaru.
Sisanya: jaringanlunak
Ekskresi lewat ginjal : <<
12/24/2013
6
EFEK PADA TUBUH
BerikatandenganSulfhidril hambatan
sintesisHeme
Berkompetisi denganCa
2+
ditimbundi
tulang, gangguantransmisi syaraf dan
perkembanganotak
Menghambatenzimyang berkaitandengan
membran(5'-nucleotidase danpompaNa-K)
hemolisis, kerusakanginjal, hipertensi
Saraf : edema otak, ensefalopati, kejang,
komaletal (anak), wrist drop & foot drop
(neuropati demyelinasi saraf perifer)
GI tract : akut abdomen (koliktimah)
Ginjal : nefritistubulointerstitial khronis,
sindromaFanconi (glikosuria, aminoaciduria,
fosfaturia) - gagal ginjal khronis
Gejala: akut abdomen, kelelahan, nyeri sendi.
Bayi & anak : gangguanperkembangan, krisis
ensefalopati
Dx : anemia + basofilik stippling
Tampakgaristimahpadaepifisedanginggiva
Tulangrawan mengalami kalsifikasi pada epifisis
pergelangantangan
Sel darahmerah : anemia mikrositik
hipokhromik dg basofilik stippling
(bintik2 berwarnabirupadaeritrosit)
12/24/2013
7
Logamberat cair
Industri Klor-alkali alat elektronik
Kedokterangigi amalgam
Pengolahanemas
Transformasi
Uap bahaya>>
Metilasi Metil merkuri , terakumulasi pada
ikandankerang
Intoksikasi kronis penyakit Minimata
Atrofi serebrum& serebelum+ hilangnya
neuron
Pendengaran, buta, kelumpuhan
spastik, dementia, ataksia
Ginjal : sindromanefrotik
(hipoalbuminemia, proteinuriayg masif,
edema anasarka)
Logamberat berbahaya vaskuler
Terakumulasi,khususnyahati danginjal.
Penyakit itai-itai (ouch ouch sickness)
keracunan massal di Jepang karena
pencemaransungai olehpertambangan
Keluhan : nyeri pada sendi dan tulang
belakang, pelunakan tulang dan gagal
ginjal.
Keracunan akut kadmium karena
menghisap debu dan asap kadmium/
kadmiumoksida(CdO)
Keluhan gangguan saluran nafas, nausea,
muntah, kepala pusing dan sakit pinggang.
Kematian: edemaparu-paru.
Keracunankronis :nefrotoksis
Gejala : proteinuria, glikosuria, amino-
asidiuria,penurunanGFR.
Juga dapat terjadi gangguan kardiovaskuler
danhipertensi.
Arsen (As) lazim ditemukan di alam
udara, air, makanan, industri pestisida,
pengecoranlogam, pusattenagageotermal.
Arsenvalensi tiga(trioksid) sangattoksik
Waktu paruh singkat hanya ditemukan di
darahpadasaatpaparanakut
pemeriksaan darah tidak dilakukan pada
paparankronis.
Paparan akut dapat terjadi jika tertelan
(ingestion) sejumlah100mgAs
Paparan akut : mual, muntah, nyeri perut,
diarrhae, kedinginan, kram otot serta
edemafacial, komadanvaskuler kolaps.
Paparan kronis : neuropati perifer (rasa
kesemutan atau mati rasa), lelah, hilangnya
refleks, anemia, gangguan jantung,
gangguan hati (angiosarkoma liver),
gangguan ginjal, keratosis telapak tangan
maupun kaki, hiperpigmentasi kulit,
dermatitis,kanker kulit.
12/24/2013
8
Mycotoxin
Ergot alkaloid : gangrene, convulsion, abortion
Aflatoxin : liver Ca
Phytotoxin
Safrole(black pepper) Ca
Solanine(potato) : neurotoxin
Animal toxin
Venom (snake, bee)
Snake : cardiotoxin, neurotoxin
Bee : direct toxicity, cardiotoxin
Tetrodotoxin(puffer fish) : neurotoxin, shock
Abrasi
terangkatnya lapisan superfisial. Abrasi kulit
hanya menyebabkan lenyapnya lapisan
epidermis
Kontusio
luka benda tumpul dan ditandai dengan
kerusakan pembuluh darah dan ekstravasasi
darahke dalamjaringan
Laserasi
Robekan atau regangan yang merusak,
disebabkanolehbendatumpul
Lukainsisi
Luka insisi terjadi akibat benda tajam.
Pembuluhdarahpenghubungterputus
Luka tusuk
Disebabkan oleh benda panjang runcing.
Luka tembak
Bentuk khusus luka tusuk yang
memperlihatkan gambaran khas bagi ahli
patologi forensik
12/24/2013
9
Heatcramp
Terjadi akibat hilangnya elektrolit melalui keringat.
kejang otot volunter ~aktivitas fisik berat
Heatexhaustion
Sering terjadi. Onset mendadak disertai rasa lelah
dan kolaps yang terjadi akibat kegagalan sistem
kardiovaskular dalammengkompensasi hipovolemia
Heatstroke
karena suhu dan kelembaban lingkungan tinggi.
Mekanisme termoregulasi gagal, pengeluaran
keringat terhenti dan suhu inti tubuh meningkat.
Dapat terjadi nekrosis otot dan miokardium.
Luka bakar permukaantubuh:
Efek lokal : eritema, bula, infeksi, selulitis, phlebitis
Efek sistemik
Shock : hipovolemik ; neurogenik
Hilangnyaprotein dalamdarah: edema
generalisatatermasuk edema paru
Gagal ginjal akut
Shock septik ( sepsis )
Ulkus gastro duodenal akut
Pneumonia
Terjadinyastatus Hypermetabolic
12/24/2013
10
Luka bakar padasalurannafas:
akibatuappanaspadagedung yg terbakar
kerusakansepanjangsalurannafas
sampai parudenganakibat :
Obstruksi jalan nafas sebagianatautotal
Pneumonitisolehkarenagas NO
ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)
Bronchopneumonia
Perdarahanintra-alveolar dan
Atelectasis(mengempisnyajaringanparu)
DerajatI :
Pelebaran pembuluhdarahpadalapisan dermis
DerajatII :
Nekrotik epidermis +bula
DerajatIII :
Nekrotik padaepidermis dan dermis
DerajatI :
Pelebaranpembuluh
darahpada lapisan
dermis
DerajatII :
Nekrotikepidermis + bula
DerajatIII :
Nekrotikpadaepidermis
dandermis
FULL vs. PARTIAL Thickness
Survival
PERCENT of body using the
rule of NINES
DEGREE (i.e., Depth)
Respiratory Tract Involvement
AGE
Speed of access to Burn Unit
Immune System
(Pseudomonas, S. aureus,
Candida)
Kerusakanjaringanbergantung pada:
Resistensi jaringan
Intensitasarus listrik
Terjadi gangguan elektriktubuh
neural, jantung
Dapat terjadi :
Luka bakar
Fibrilasi ventrikel jantung
cardiac arrest
Robeknyaorgan tubuh( akibat
listrik arus kuat spt : petir )
Terjadi kehilangan kesadaran diikuti bradikardi
danfibrilasi atrium
Mekanismecederahipotermiamelalui duacara:
Efek langsung, diperantarai oleh dislokasi fisik
di dalamsel dan konsentarasi garamyang tinggi
menyertai kristalisasi air intra- danekstrasel.
Efek tidak langsungakibatperubahansirkulasi
Terjadi vasokonstriksi dan peningkatan
permeabilitas vaskuler edema, hipoksia,
infark di jaringan yang terkena

Anda mungkin juga menyukai