Definisi Invaginasi atau yang juga disebut intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke dalam segmen lainnya yang dapat mengakibatkan terjadinya obstruksi. Insidensi 70% bahkan lebih terjadi pada penderita dibawah 1 tahun. Umur penderita tersering sekitar 6-7 bulan. Invaginasi terjadi pada 1-4 bayi dari 1000 bayi kelahiran hidup. Lebih sering pada anak laki-laki dan 3x lebih besar. Pada anak usia lebih 4 tahun rasio laki-laki dan perempuan menjadi 8:1. Gejala Klinis Kebanyakan pda gizi baik Pucat, lemah, dehidrasi Nyeri perut yang serangan terjadi setiap 10-20 menit selama 1-2 menit Perut berbentuk scaphoid Teraba sausage shape Nyeri disusul muntah (pada anak kurang 2 tahun muntah merupakan gejala pertama) Current jelly stool (defekasi darah bercampur lendir) Terry stool (defekasi lama-lama akan bercampur jaringan nekrosis)
Pemeriksaan fisik Teraba massa seperti sosis di daerah subcostal Nyeri tekan (+) Dance sign (+) sensasi kekosongan pada kuadran kanan bawah akibat masuknya sekum ke kolon asenden RT : pseudo portio (+) sensasi seperti portio vagina akibat invaginasi usus yang lama, lendir berdarah (+) Foto abdomen tiga posisi : distensi, air fluid level, hearing bone Barium enema menunjukan adanya filling defect Diagnosis Trias invaginasi : Nyeri perut tiba-tiba menghilang selama 10-20 menit kemudian timbul serangan baru Teraba massa tumor diperut bentuk bujur pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas tengah, kiri bawah atau kiri atas Buang air besar bercampur darah dan lendir Anatomi ( GAMBAR) Embriologi GAK NGERTI YANG PANJANG BANGET PENJELASANNYA :( Etiologi Idiopatik Pada anak dibawah usia satu tahun 90-95% tidak diketahui penyebabnya (infatile idiophatic intussusceptions) dan hanya ditemukan penebalan dari dinding ileum terminal akibat infeksi virus yang merupakan titik awal invaginasi Kausal Diatas dua tahun penyebabnya: Inverted Meckels diverticulum, polip usus, leiomioma, lelosarkoma, hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma, duplikasi usus. Patofisiologi GAK ADA YANG JELAS KARENA IDIOPATIK Penatalaksanaan Reduksi hidrostatik Pada pasien dengan keadaan umum baik dimasukan barium melalui anus menggunakan kateter dengan tekanan tertentu. Tekanan hidrostatik tidak boleh melewati satu meter air dan tidak boleh dilakukan pengurutan Reduksi manual (milking) Pada pasien tidak stabil dilakukan eksplorasi keadaan sampai tampak intussuseptum dan intussusipien, jika tidak ada perforasi dilakukan milking sampai usus bebas dari invaginasi
Prognosis Keberhasilan penatalaksanaan ditentukan oleh kecepatan pertolongan. Apabila pertolongan kurang dari 24 jam dari serangan pertama maka prognosis akan baik. Kematian hanya terjadi sekitar 1-3%, namun apabila tanpa terapi selama 2-5 hari akan berakibat fatal.