Heteroglikan

Secara umum, getah adalah senyawa heterogen dengan substansi asam. Getah diproduksi dari hasil
metabolisme tanaman, pati, juga dari selulosa melalui hidrolisis. Pada kenyataannya, diketahui
bahwa getah alam di kelompokkan menjadi 4 jenis yang berbeda, yaitu:
1. Getah exudate
Terbagi menjadi 3 bahan penyokong farmasetika, yaitu:
Akasia
Sinonim: Getah india, getah akasia, atau getah arab
Sumber biologis: Didapat dari batang dan cabang tanaman Acacia senegal (L.) Willd,
dan Acacia arabica Willd dari familia Leguminoseae.
Sumber geografis: Tanaman ini biasa ditemukan di India, Arab, Sudan, Sri Lanka,
Maroko, dan Senegal. Sudan sebagai produsen terbesar, melayani 85% kebutuhan di
seluruh dunia.
Kultur akasia: Dari alam liar; getah setelah dikumpulkan lalu dipisahkan dari bagian
kulit terkelupas dan materi organik lainnya, setelah itu di keringkan dibawah sinar
matahari untuk membantu proses pemutihan dari getah alami menjadi produk jadi.
Dari tanaman kultur; biasanya, sayatan melintang yang ditimbulkan pada kulit
kemudian di kupas bagian atas dan bawah sayaran dengan ukuran panjang 2-3 kaki
dan lebar 2-3 inci. Dengan proses oksidasi, getah berubah menjadi padat dalam
bentuk tembus pandang dan berkilau. Biasanya disebut air mata. Air mata getah
normalnya menjadi jelas terlihat dalam waktu 2-3 minggu, kemudian diambil,
bersihkan di bawah sinar matahari, haluskan, ratakan, lalu dibungkus.
Deskripsi: Warna; biasanya putih, kuning terang dan terkadang coklat krim
kemerahan. Bau; tidak berbau. Rasa; hambar. Bentuk dan ukuran; berbentuk
speroidal atau ovoid, berdiameter 2,5-3,0 cm.
Konstituen kimia:
Uji kimiawi:
Kegunaan:

Tragakan
Sinonim: Getah Tragakan
Sumber biologis: Getah yang telah kering dari Astragalus gummifer Labill atau
spesies Astragalus di Asia dari familia Leguminoseae.
Sumber geografis: Biasa ditemukan di Iran, Irak, Armenia, Syria, Yunani, dan Turki.
Beberapa ada di India (Kumaon, Garhwal, dan Punjabi). Tragakan Persia dari Iran dan
Syria bagian utara, lalu Tragakan Smyrna dari Turki bagian Asia.
Pengumpulan: Semak berduri Tragakan normalnya tumbuh pada ketinggian 1003000 meter. Membuat sayatan melintang hanya di dasar batang, dimana getah
diberikan dalam intisari dan cahaya meduler. Dengan demikian, absorpsi air
membantu getah untuk mengembang dan kemudian keluar melalui sayatan. Getah
yang telah keluar dikumpulkan dan di keringkan secara cepat untuk mendapatkan
produk berwarna putih dengan kualitas terbaik . biasanya memakan waktu sekitar

seminggu untuk mengumpulkan getah benar-benar keluar sejak hari saat sayatan
dibuat.
Deskripsi: Warna; putih atau kuning terang keputihan. Bau; tidak berbau. Rasa; tidak
berasa. Bentuk; melengkung. Ukuran; serpihannya berukuran 25 x 12 x 12 mm.
Wujud; tembus pandang.
Konstituen kimia: Menariknya, tragakan terdiri dari dua bentuk vital; Pertama, larut
dan berubah menjadi tragacanthin. Kedua, tidak larut dan biasa disebut
bassorin. Keduanya tidak larut dalam alkohol. Dua komponen tersebut bisa jadi
dipisahkan dengan mengeluarkan hasil filtrasi sederhana berupa lendir cair dari
tragakan dan hasilnyan ditemukan konsentrasi antara 60-70% untuk bassorin dan
30-40% untuk tragacanthin. Bassorin sebenarnya berkembang di air dalam bentuk
gel, sedangkan tragacanthin dalam bentuk larutan koloid instan. Tidak ada gugus
metoksil didalam tragacanthin, sedangkan bassorin terkandung 5,38% gugus
metoksil.
Uji kimiawi: (1) Panaskan larutan tragakan dengan konsentrasi HCl tidak
menghasilkan warna merah. (2) Tambahkan larutan Ruthenim merah 0,1% dalam
aquades pada getah tragakan. (3) Ketika larutan tragakan telah mendidih,
tambahkan beberapa tetes FeCl3 akan menghasilkan endapan kuning gelap. (4)
Pemberian asetat akan menambah endapan. (5) Ketika tragakan dan endapan
tembaga oksida terbentuk untuk melarutkan konsentrasi NH4OH , itu menghasilkan
endapan yang sedikit.
Kegunaan:

Getah Karaya
Sinonim: Kadaya; Katilo; Kullo; Kuteera; Sterulia; Tragakan India; Mucara.
Sumber biologis: Getah Karaya adalah getah kering dari pohon Sterculia urens Roxb;
Sterculia villosa Roxb; Sterculia tragacantha Lindley dan spesies lain dari Sterculia,
familia Sterculeaceae.
Sumber geografis: Banyak ditemukan di Gujarat, India.
Persiapan:

2. Getah biji
3. Getah air
4. Getah mikroba