Askep-Traksi 2

PEMASANGAN TRAKSI
24/10/2013
ASUHAN KEPERAWATAN
MUSKULOSKELETAL
www.ismailskep.wordpress.com
TRAKSI
Adalah suatu proses yang

menggunakan kekuatan
tarikan pada bagian tubuh
dengan memakai katrol dan
tahanan beban untuk
menyokong tulang
24/10/2013
TUJUAN PEMASANGAN TRAKSI

Koreksi deformitas/
kontraktur sendi
Melebarkan ruang antar

sendi
Pengobatan dislokasi
Mengatur posisi pre op dan

pos op
Reduksi fraktur
Imobilisasi umum pada

area spesifik
KERUGIAN PEMAKAIAN TRAKSI

Perawatan RS lebih lama
Mobilisasi terbatas
Penggunaan alat-alat lebih
banyak
24/10/2013
KARAKTERISTIK TRAKSI
Dipergunakan terus-menerusreduksi fraktur
Dipergunakan terus-menerus & intermittens
untuk arthritis, low back pain
Dipergunakan intermitten untuk koreksi
deformitas, mengatasi spasme otot pada bagian
tubuh
Beban maksimal 5 kg atau 1/7 1/10 BB
Sifat ; statis (untuk fiksasi) dan dinamis (untuk
fiksasi dan reduksi)
MACAM MACAM TRAKSI
TRAKSI
MANUAL
TRAKSI
MEKANIK
24/10/2013
TRAKSI MANUAL
Tujuan : Perbaikan dislokasi,
Mengurangi fraktur, Pada
keadaan Emergency.
Dilakukan dengan menarik
bagian tubuh.
TRAKSI MEKANIK
TRAKSI KULIT
TRAKSI SKELETAL
Dipasang pada dasar sistem

skeletal untuk struktur yang
lain, misalnya: otot. Traksi
kulit terbatas untuk 4 minggu
dan beban < 5 kg. Untuk
anak-anak waktu beban
tersebut mencukupi untuk
dipakai sebagai fraksi definitif,
bila tidak diteruskan dengan
pemasangan gips.
Merupakan traksi definitif

pada orang dewasa yang
merupakan balanced traction.
Dilakukan untuk
menyempurnakan luka
operasi dengan kawat metal
atau penjepit melalui
tulang/jaringan metal
24/10/2013
SKIN TRAKSI
Ringan dan tidak lama ( 2 minggu)
Dipergunakan secara langsung pada kulit

dengan menggunakan pembalut dari spon,
karet dan bahan plastik yang direkatkan
pada kulit
MACAM SKIN TRAKSI

Buck Extention
Traction
Bryan Traction
Russel
Traction
10
24/10/2013
Buck Extention Traction
menggunakan pengikat,
kaki diekstensikan
11
Buck Extention Traction

Traksi yang paling sederhana dan dipasang untuk
jangka waktu yang pendek
Indikasi : Untuk mengistirahatkan sendi lutut pasca
trauma sebelum dioperasi, digunakan pada anak.
Komplikasi :
Verban elastis dapat mengganggu sirkulasi
Timbul alergi kulit
Dapat timbul ulserasi akibat tekanan pada maleolus
Pada lansia, traksi yang berlebihan dapat merusak kulit
yang rapuh.
12
24/10/2013
RUSSEL TRACTION
Posisi kaki buck extention

(bagian bawah disanggah) &
supine (terlentang)
13
RUSSEL TRACTION
Modifikasi dari traksi Bucks

Digunakan untuk fraktur lutut
Digunakan pada orang dewasa
Komplikasi :
Perlu bedrest decubitus, pneumoni
Penderita bergerak, beban turun traksi tidak
adekuat
Infeksi
14
24/10/2013
BRYANT TRACTION
Bentuk traksi kulit digunakan untuk
fraktur femur pada anak-anak
dibawah 2 tahun dengan berat badan
< 14 kg
Kedua kaki disokong ke atas
membentuk sudut 90o fleksi dari
panggul
Bokong anak ditinggikan sedikit
dengan bantal untuk membentuk
perlawanan traksi dari berat badan
Tidak digunakan pada usia yang lebih
tua gangguan sirkulasi darah
kaki
15
PROSES PEMASANGAN SKIN TRAKSI

1. Ukur tungkai (menentukan panjang plester yang
dibutuhkan)
2. Batas condilus tibialis, maleolus & tendon
achiles
3. Rekatkan papan peregang di antara 2 plester
4. Rekatkan plester pada kaki sambil melindungi
maleolus
5. Plester dibalut
6. Pasang tali traksi
7. Pasang beban sesuai kebutuhan
16
24/10/2013
SKELETAL TRAKSI
Berat dan lama
Pen (stein mann) &
kawat (Kirschner)
17
ALAT SKELETAL TRAKSI
Pemasuk
pasak
Pemasuk
pasak
Pasak
denham
18
24/10/2013
ALAT SKELETAL TRAKSI
Paku McLaughlin
Paku2 rush untuk
Paku-plat Jewett
Sekrup AO dalam
Fraktur maleolus
medialis
Imobilisasi fraktur
19
MACAM SKELETAL TRAKSI
Traksi 90-90
Balanced
suspension tract
Over head skeletal

arm traksi
Cervical tracion
Halo traksi
Side arm traction
20
10
24/10/2013
SKELETAL TRAKSI
Traksi 90-90
Untuk fraktur femur, pen atau kawat dimasukkan ke distal

femur/proksimal tibia dan traksi diaplikasikan langsung
pada tulang
Over head
skeletal arm traksi
Untuk fraktur supracondilar humerus gaya traksi diberikan

untuk pen pada fragment distal humerus
Side Arm
Untuk fraktur femur supracondilar/siku, lengan atas

diabduksi & lengan diletakkan 90o, lengan ditarik dari dua
arah, yaitu satu ke arah atas (lengan bawah) satu lagi ke
arah samping (lengan atas)
21
SKELETAL TRAKSI
Balanced suspension tract
Bisa skin skeletal traction
Untuk dewasa/anak-anak yang lebih besar
Ada penyanggah panggul dan lutut
Menggunakan bingkai metal (thomas splint/kain)
Posisi tungkai bawah fleksi yang memung kinkan terjadinya penyambungan (the pearson
attachment)
Daerah kaki disanggah
Bila bergerak, peralatan suspensi mengikuti pergerakan tanpa mengganggu tarikan traksi
Membantu untuk pengobatan jangka panjang
22
11
24/10/2013
SKELETAL TRAKSI
Cervical
traction
Untuk fraktur femur, pen atau kawat

dimasukkan ke distal femur/proksimal tibia
dan traksi diaplikasikan langsung pada tulang
Balanced
suspension
tract
Bisa skin skeletal traction

Untuk dewasa/anak-anak yang lebih besar
Ada penyanggah panggul dan lutut
Over head
skeletal arm
traksi
Untuk fraktur supracondilar humerus gaya

traksi diberikan untuk pen pada fragment
distal humerus
23
KONTRAINDIKASI TRAKSI
Abrasi (kerusakan)
Laserasi
Ulkus
kulitkecenderungan
gangren
Patah tulang berat
Gangguan pembuluh
darah tepi
Atropi kulit
24
12
24/10/2013
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA

PEMASANGAN TRAKSI
1. Setiap hari diperiksa beberapa
kali :
Ketegangan tali
Arah & kedudukan traksi,
tungkai harus bebas &
seimbang
Aligment fragmen tulang baik
Ring & splint tdk terlalu
menekan
2. Kedudukan fraktur baik
Beban traksi tdk terlalu berat,
kontrol agar tidak terjadi
distraksi fragmen (delayed non
union)
3. Latihan kaki, jari secepatnya &

teratur
4. Pemeriksaan x-ray foto 12-14
minggu
5. Perhatikan bentuk tubuh
secara keseluruhan
6. Perhatikan perlengkapan traksi
7. Perawatan sekitar pen 24 48
jam setelah pemasangan
25
ASUHAN KEPERAWATAN (PENGKJ)

Keluhan klien
Nyeri
Gatal
Sakit bila digerakkan
Pemeriksaan
fisik
Jenis traksi
Keadaan fraktur
Keadaan traksi
Kulit
Pinggir pen
ROM
Balutan dan otot
26
13
24/10/2013
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko komplikasi akibat imobilisasi
Konstipasi fecal imfaction
Retensi urine : batu
Kegagalan sirkulasi : edema, emboli, trombophlebitis

Kerusakan saraf : paralise, foot drop & wrist drop
Risiko gangguan integritas kulit
Kegagalan mobilitas fisik
Kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari
27
INTERVENSI/IMPLEMENTASI KEP.
Pengaturanganti
posisi
Perawatan kulit
Informasikan ROM
yang bisa dilakukan
Informasikan kapan
traksi dibuka, boleh
turun dari tempat tidur
Observasi adanya
konstriksi
(kedinginan)
Monitor ketegangan
tali
Observasi status
emosi, depresi,
anxietas, kelelahan /
malas
Berikan aktifitas yang
menarik : baca koran,
majalah, radio/TV
Kaji ketidakmampuan
klien
Bantu ADL, exercise
dll
28
14
24/10/2013
Pencapaian
hasil sesuai
yang
diharapkan
Mobilisasi
bertahap
EVALUASI
KEPERAWATAN
Tidak
terjadi
komplikasi
Traksi
diangkat
29
15

Askep-Traksi 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Askep-Traksi 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMASANGAN TRAKSI

Adalah suatu proses yang

TUJUAN PEMASANGAN TRAKSI

Melebarkan ruang antar

Mengatur posisi pre op dan

Imobilisasi umum pada

KERUGIAN PEMAKAIAN TRAKSI

MACAM MACAM TRAKSI

Dipasang pada dasar sistem

Merupakan traksi definitif

Dipergunakan secara langsung pada kulit

MACAM SKIN TRAKSI

Buck Extention Traction

Buck Extention Traction

Posisi kaki buck extention

Modifikasi dari traksi Bucks

PROSES PEMASANGAN SKIN TRAKSI

ALAT SKELETAL TRAKSI

ALAT SKELETAL TRAKSI

Paku2 rush untuk

MACAM SKELETAL TRAKSI

Over head skeletal

Side arm traction

Untuk fraktur femur, pen atau kawat dimasukkan ke distal

Untuk fraktur supracondilar humerus gaya traksi diberikan

Untuk fraktur femur supracondilar/siku, lengan atas

Untuk fraktur femur, pen atau kawat

Bisa skin skeletal traction

Untuk fraktur supracondilar humerus gaya

Patah tulang berat

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA

3. Latihan kaki, jari secepatnya &

ASUHAN KEPERAWATAN (PENGKJ)

Kegagalan sirkulasi : edema, emboli, trombophlebitis

Risiko gangguan integritas kulit

Kegagalan mobilitas fisik

Kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai