Disusun oleh:
I.
PENDAHULUAN
II.
ISI
4. Sumber makanan
Lamun dapat dimakan oleh beberapa organisme. Dari avertebrata hanya
bulu babi yang memakan langsung lamun, sedangkan dari vertebrata yaitu
beberapa ikan (Scaridae, Acanthuridae), penyu dan duyung, sedangkan bebek dan
angsa memakan lamun jika lamun tersebut muncul pada surut terendah. Telah
diketahui bahwa sejumlah avertebrata memakan lamun sedikit sekali. Tetapi jika
lamun tersebut hanyut dan terdampar di pantai mulai terjadi dekompoisi sehingga
lamun akan dimakan oleh beberapa larvae dan Talitridae (Amphipoda).
Selanjutnya telah diketahui bahwa makanan yang diproduksi oleh lamun yang
berguna untuk fauna dasar melalui bentuk detritus. Hanya sedikit sekali
pengetahuan tentang proses dekomposisi lamun. Deposit Thalassia sering
ditemukan di laut dalam (MENZIES et al. 1967).
5. Tempat asuhan dan tempat tinggal
Padang lamun merupakan daerah asuhan untuk beberapa organisme.
Sejumlah jenis fauna tergantung pada padang lamun, walaupun mereka tidak
mempunyai hubungan dengan lamun itu sendiri. Banyak dari organisme tersebut
mempunyai kontribusi terhadap keragaman pada komunitas, tetapi tidak
berhubungan langsung dengan kepentingan ekonomi. Tetapi beberapa organisme
hanya menghabiskan sebagian waktu hidupnya di padang lamun dan beberapa
dari mereka adalah ikan dan udang ekonomi penting. Telah diketahui bahwa
pengerukan terhadap padang lamun di Florida mengakibatkan hilangnya udang
komersil, Penaus duorarum.
padang lamun adalah sebagai daerah asuhan. Hasil penelitian banyak ahli,
mendukung pernyataan tersebut. Springer & Mcerlean (1962) dalam Hutomo
(1987) mendapatkan 106 jenis ikan di daerah lamun di Matecumber Key, Florida.
Dari sekian banyak jenis, sepertiga diwakili ikan-ikan muda (juvenile).
III.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah diberikan dalam bab sebelumnya, dapat diambil
kesimpulan bahwa lamun memiliki beberapa fungsi atau manfaat bagi organisme
lain dan lingkungannya, antara lain: produsen primer, stabilisator dasar perairan,
pendaur zat hara, sumber makanan, tempat asuhan dan tempat tinggal, lamun
sebagai penangkap sedimen, sebagai daerah asuhan dan perlindungan.
DAFTAR PUSTAKA
Azkab, Muhammad Husni. 2000. Struktur dan Fungsi Pada Komunitas Lamun.
Oseana Volume XXV, No. 3: hal. 9-17.
Hutomo, M. dan Azkab, M.H. 1987. Peranan Lamun di Lingkungan Laut
Dangkal. Oseana Volume XII, No 1: hal. 13-23.