CASE
Pelanggaran ethic yang dilakukan HIT obat nyamuk semprot
Disusun Oleh
PR 15-9C
Anneke Hendriyani - 2011151049
Findo Agustiandi - 2011150197
Marosa Haq - 2011150759
Muryani - 2011151108
Poulin - 2011151071
Vonny Miranda - 2011150860
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI
1.1 TOPIK
10
2.1 ANALISIS
10
10
11
12
12
16
18
19
19
22
1. BUKU
22
2. BERITA
24
27
31
DAFTAR PUSTAKA
36
BAB I
TOPIK & PERMASALAHAN
1.1 TOPIK.
Peredaran obat nyamuk semprot HIT obat yang mengandung zat aktif
pestisida klorpirifos dan diklorvos yang berbahaya bagi kesehatan manusia
dan berpengaruh negatif terhadap lingkungan hidup.
Makmur
yang
berada
di
Gunung
Putri,
Bogor,
Jawa
dan
terkontaminasi
saluran
pernapsan
dapat
menyebabkan
HIT mengandung zat kimi yang berbahaya yaitu zat pestisida klorpirifos dan
diklorvos yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan
hidup.
Menanggapi hal tersebut makan BPOM melakukan sidak dan
peringatan kepada keempat produsen obat nyamuk tersebut, untuk menarik
produk yang terlajur sudah beredar dalam masyarakat, mengkaji ulang
komposisi yang sesuai agar tidak memuat kembali campuran zat zat yang
berbahay tersebut dalam produksi selanjutnya. Sebagai produsen yang
menaati regulasi pemerintah dan demi menciptakan kesehatan pada
masyarakat makan Produsen BAYGON, MORTEIN dan RAID melakukan
pengkajian ulang, menarik produk yang beredar yang mengandung zat zat
berbahaya tersebut, dan juga tidak mengkomposisikan zat zat berbahaya
tersebut kedalam produksi produk selanjutnya.
Namun tidak begitu pada HIT, mungkin dalam hal ini pemerintah yang
masih lalai dan kurang control, maka pada tahun 2006 ketika itu dilakukan
sidak pada pada obat-obat nyamuk yang beredar dimasyarakat, melalui
penelitain laboraturium didapati HIT masih mangadung komposisi zat zat
yang berbahaya yaitu zat
Pelaku
PT megasari makmur (management).
II.
BAB II
ANALISIS KASUS & TIPS BAGI KONSUMEN-PRODUSEN
2.1 ANALISIS
Agar tidak terulang lagi kejadian-kejadian yang merugikan bagi konsumen,
maka kita sebagai konsumen harus lebih teliti dalam memilih atau memakai
barang/jasa yang ditawarkan, seperti :
1. Kritis terhadap iklan dan promosi dan jangan mudah terbujuk.
2. Teliti sebelum membeli (Baca keterangan label yang ada)
3. Biasakan belanja sesuai rencana.
4. Memilih barang yang bermutu dan berstandar yang memenuhi
aspek
martabat
konsumen
dengan
cara
BAB III
TEORI KEUTAMAAN
teori keutamaan sebagai reaksi atas teori-teori etika sebelumnya yang terlalu
berat sebelah dalam mengukur perbuatan dengan prinsip atau norma. Namun
demikian, dalam sejarah etika teori keutamaan tidak merupakan sesuatu yang
baru.Sebaliknya, teori ini mempunyai suatu tradisi lama yang sudah dimulai
pada waktu filsafat Yunani kuno.
adalah
keutamaan
lain
yang
membuat
seseorang
selalu
12
13
mereka jualbelikan sahamnya. Orang yang bergerak atas dasar informasi dari
sumber tidak umum (jadi rahasia) tidak berlaku fair.
c) Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama
sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang
rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
15
-Aristotle, Nicomachean EthicsPada dasarnya, teori Aristoteles mengenai moral berpusat di sekitar
keyakinannya bahwa manusia itu memiliki tujuan khusus untuk mencapai dan
16
memenuhi fungsinya namun etika ini selanjutnya membawa kita pada satu
pertanyaan berhubungan dengan etika hal ini adalah :
Kebaikan seperti apakah yang kemudian menjadi tujuan tindakan manusia?
Aristoteles menyatakan bahwa kebaikan yang menjadi tujuan tindakan
manusia adalah sama dengan kebahagiaan. Hidup kita berhasil apabila kita
mencapai tujuan terakhir yang kita cari melalui segala usaha kita, dan inilah
tujuan akhir itu yang disebut dengan kebahagiaan.
tiap kebaikan dan kebenaran sebenarnya sudah tertanam pada diri
setiap orang. Apalagi, prinsip ini dapat ditemukan dengan mempelajari hakikat
manusia dan dapat dicapai melalui sikap yang aktual dalam kehidupan
sehari-hari.
Untuk memahami ini, maka Aristoteles menjelaskan dasar moral dalam
struktur hakikat manusia dengan menjelaskan terlebih dahulu mengenai tipetipe tujuan, fungsi Manusia, dan kebahagiaan sebagai tujuan.
1. Tujuan Instrumental (Instrumental Ends), yang berarti tindakan yang
telah dilakukan dalam arti untuk tujuan yang lain. Misalnya, ketika kita
sakit, kita akan minum obat. Meminum obat ini tujuannya agar kita
sembuh
2. Tujuan intrinsik (Intrinsic Ends). Yakni tindakan yang dilakukan dengan
tujuan untuk dirinya sendiri. Misalnya seperti meminum obat tadi saat
sakit agar bisa sembuh, bukanlah merupakan tujuan bagi diri kita
sendiri. Oleh karena
17
moral
(Moral
Virtue),
kemudian
terdiri
dari
18
berperan penting, karena tanpa akal, maka kita tidak memiliki kapasitas
apapun
3.4 Virtue Intelektual (Intellectual Virtue)
Aristoteles juga mengungkapkan bahwa selain Moral Virtue, ada juga
yang dinamakan dengan Virtue Intelektual (Intellectual Virtue). Franz Magnis
Suseno menyebut Virtue Intelektual ini sebagai keutamaan-keutamaan
intelektual
Aristoteles membedakan lima keutamaan intelektual, diantaranya
adalah
akal budi (nus), kebijaksanaan teoritis (Sophia), pengetahuan ilmiah
(episteme), kebijaksanaan praktis (phronesis), dan keterampilan (techne).
Definisi dari moral virtue diartikan sebagai berikut: Virtue adalah
sebuah disposisi (sikap tetap) yang meliputi pilihan dan meletakkannya pada
jalan tengah yang relatif pada kita sebagaimana yang didefinisikan oleh akal
(reason)
Moral Virtue lah yang
19
Contohnya dalam hal makan, jalan tengahnya tidak akan sama untuk seorang
atlet dewasa dan anak kecil.virtue jalan tengah dokter muda dan dokter senior
tidak akan sama.
Kita mengetahui bahwa setiap virtue itu merupakan jalan tengah (mean)
anatara dua ekstrem dari keburukan. Kita juga megetahui nama-nama
untuk virtues (keutamaan-keutamaan) dan vices (kejelekan-kejelekan).
Akan tetapi bagaimanakah kita mampu memutuskan pada setiap kasus
dimana jalan tengah (mean) itu diletakkan, atau bagaimanakah kita
menentukan tentang ini atau pun tindakan partikular tersebut bahwa hal itu
merupakan sebuah tindakan dari virtue? Di sinilah tempat di mana Aristoteles
mengimbau
pada
virtue
yang
berdasarkan
kebijaksanaan
praktis
(phronesis/Practical Intelligence).
Jalan tengah (mean) merupakan apa yang phronesis putuskan untuk menjadi
jalan tengah (mean). Doktrin inilah yang telah menghentikan para pembaca
seakan-akan tidak tertolong. Karena apa yang kita inginkan bukanlah sebuah
diskusi mengenai fakultas yang melakukan putusan, melainkan kriteria atau
ukuran pasti yang menjadi dasar penilaian sesuatu dengan petunjuk yang
membuat hal itu mampu melakukan tersebut.
phronesis secara langsung mengintuisin kita Untuk mencari sebuah kriteria
virtue yang mana kebijaksanaan praktis ikuti adalah merupakan kekeliruan.
Masalah yang lebih besar dengan imbauan pada intuisi adalah bahwa setiap
orang yang berbeda, dan bahkan setiap orang yang sama dalam waktu-waktu
yang berbeda, memiliki intuisi yang berbeda-beda, jadi tidak akan ada orang
yang pernah mendapatkan, dalam cara ini, satu jawaban yang konsisten
tentang apa yang benar untuk dilakukan
20
3.6 Kesimpulan
Secara singkat Aristoteles tidak menjadikan masalah ketika setiap
manusia memiliki intuisi yang berbeda-beda. Bagaimanapun, ia tetap
menegaskan
bahwa moral
virtue tidak
akan
lepas
21
22
2. BERITA
23
Tiga jenis produk HIT yang harus ditarik dari pasar adalah HIT Aerosol 2, HIT
Elektrik 1A, dan HIT Cair 17 L. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Sumatera Utara, Rommel Sembiring, sejauh ini belum ada
instruksi dari pemerintah pusat untuk menarik dan melarang peredaran ketiga
jenis anti nyamuk tersebut.
"Untuk menarik satu produk yang dilarang beredar, kami terlebih dahulu
berkordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan serta
Departemen Pertanian yang memberi izin penggunaan pestisida diklorvos,"
katanya pagi ini.
Menurut Yoedhy, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan menanyakan
langsung kepada Departeman Pertanian mengenai penjelasan resmi
dilarangnya produk HIT. "Untuk upaya penarikan masih harus menunggu
24
25
26
betapa
persepsi
pentingnya
bahwa
hak-hak
hak-hak
konsumen
konsumen,
merupakan
generasi Keempat Hak Asasi Manusia yang merupakan kata kunci dalam
konsepsi hak asasi dalam perkembangan umat manusia di masa yang akan
datang.
Dimana persoalan hak asasi manusia tidak cukup hanya dipahami
dalam konteks hubungan kekuasan yang bersifat vertikal, tetapi mencakup
pula hubungan-hubungan
kekuasaan
yang
bersifat
horisontal,
antar
27
dilindungi dari kemungkinan penyalahgunaan atau tindakan sewenangwenang dalam hubungan kekuasaan yang bersifat horizontal antara pihak
produsen dengan konsumennnya.
Pengertian
instrumen hukum
konseptual
hak
internasional
generasi perkembangan.Generasi
asasi
manusia
setidak-tidaknya
pertama,
itu
telah
yaitu
dalam
sejarah
melampaui
pemikiran
tiga
mengenai
konsepsi hak asasi manusia yang sejak lama berkembang dalam wacana
para ilmuwan sejak era enlightenment di Eropa, meningkat menjadi dokumendokumen hukum internasional yang resmi.
Di Indonesia, dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat
mengajukan perlindungan adalah:
Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal
21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.
Surat
Edaran
Dirjen
Perdagangan
Dalam
Negeri
No.
28
tentang
Pedoman
Pelayanan
Pengaduan
Konsumen.
Merupakan
lembaga
yang
memberikan
perlindungan
kepada
mulai
Perlindungan
dari
pemetaan
Konsumen
yang
pasal-pasal
Undang-Undang
memerlukan
penyempurnaan,
penyempurnaan
naskah
akademis
Undang-undang
dimaksud.
Beberapa hal mendasar dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen,
yang diusulkan untuk disempurnakan diantaranya :
1. Sistematika Undang-undang akan memisahkan secara jelas dan tegas antara
tanggungjawab Pelaku Usaha barang dengan tanggungjawab Pelaku Usaha
jasa.
2. Jenis tanggung jawab Pelaku Usaha akan terdiri dari dua jenis, yaitu
tanggungjawab kontraktual, yaitu tanggungjawab Pelaku Usaha berdasarkan
kontrak yang dibuatnya, dan tanggung jawab produk (product liability).
29
CONTOH KASUS
Kasus Penarikan Produk Obat Anti-Nyamuk HIT
Pada hari Rabu, 7 Juni 2006, obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT
Megarsari
Makmur
dinyatakan
akan
ditarik
dari
peredaran
karena
pestisida
yang
menganggu
kesehatan
manusia
seperti
30
obat
nyamuk
yang
ampuh
dan
murah
ternyata
Kesehatan
memerintahkan
PT
MEgasari
Makmur
produsen obat nyamuk HIT untuk menarik segera obat nyamuk merk
HIT 2, 1A dan HIT 17L. Kemudian ditindaklanjuti Departemen Petarnian
32
mendapatkan
ijin
untuk
memproduksi
kembali
dan
ANALISIS SWOT
S[STRENGHT]-Harga terjangkau-Pemain lama dalam industry obat
nyamuk
W[WEAKNESS]-Pernah dilarang beredar oleh pemerintah karena
kasus diklorovos dan bahan berbahaya lainnya-Citranya sebagai obat
nyamuk ternama luntur dimata konsumenO[OPPORTRNITY]-Memiliki
konsumen setia-Slogan HIT yang sudah tertanam dibenak masyarakat
"Ada yang lebih bagus dari HIT? Yang lebih mahal banyak"
33
T[THREAT]-Meningkatnya penjualan "Baygon" sebagai market leaderMakin banyaknya competitor-Munculnya iklan produk baru "Force
Magic" yang menjatuhkan HIT (dalam iklannya menyampaikan bahwa
obat nyamuk berkemasan biru sudah dilarang beredar)ASSESMENT
Perjalanan obat nyamuk bermula 1996, diproduksi oleh PT Megasari
Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT
Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah,
dan berbagai jenis pengharum ruangan.Obat nyamuk HIT juga
mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih
tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor
produknya ke luar Indonesia. Saat ini HIT sedang memulihkan nama
baiknya setelah mereka terkena musibah pada tahun 2006. HIT juga
mencoba menarik pangsa pasar obat nyamuk sebesar 35% seperti
yang mereka dapatkan dulu.
ANALISIS SEGMEN- Orang dewasa 17 th 50 th- Jenis kelamin :
semua
jenis
kelamin-
Pekerjaan
karyawan,
pegawai
negeri-
Penghasilan : Rp. 1.000.000 s/d Rp. 2.500.000- Domisili : perkotaanSES : C- AIO : o Activity : rumah tangga, punya keseharian rutino
Interest : kegiatan rumah tanggao Opinion : kehidupan yang serasi dan
selaras
STRATEGIC PLANNING
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis SWOT, dimana
didapatkan stategi Protect. Dimana kelemahan brand lebih besar dari
34
pada ancaman, namun masih ada kesempatan bagi HIT untuk tetap
mempertahankan produknya. Sehingga HIT harus dapat memperbaiki
kelemahan untuk tetap menjaga citra brand dari ancaman kompetitor.
A. Konsep
Strategi planning yang dijalankan adalah menunjuk pada
kontinyuitas promosi untuk mengingatkan kembali keberadaan produk
pada benak konsumen, dengan tetap mempertahankan strategi
promosi yang menekankan pada sisi tagline dari brand HIT (Ada yang
lebih bagus dari HIT? Yang lebih mahal banyak) serta mengangkat
pesan cinta produk lokal dalam setiap promosinya.
Diharapkan dengan mengangkat pesan cinta produk lokal dapat
memposisikan brand HIT sebagai karya bangsa yang harus didudukung
kemajuannya. Serta mendukung kampanye cinta produk dalam negeri
yang sedang gencar-gencarnya disosialisasikan pada masyarakat.
B. Perancangan Media
Agar pesan cinta produk lokal tersampaikan pada benak masyarakat
perancangan media harus disesuaikan dengan target segmen agar
tidak terjadi salah sasaran sehingga pesan tersampaikan dengan baik,
yaitu dengan
Promosi intensif di berbagi media di tanah air baik cetak maupun
elektronik.
Menjadi brand pendukung dalam sosialisasi-sosialisasi kesehatan.C.
35
Strategic Media
Dengan menggunakan media sebagai strategi untuk menjangkau para
konsumennya. Maka HIT, melakukan beberapa langkah pasti untuk
menjangkau konsumen- konsumennya lagi.HIT melakukan beberapa
pembenahan dengan memperbarui system dalam meraih minat dari
para konsumennya. Beberapa hal yang dilakukan oleh HIT, antara lain :
- Beriklan di stasiun-stasiun TV lokal diseluruh Indonesia, karena ingin
meraih konsumen yang cinta akan daerahnya.
- Mensponsori acara-acara olahraga nasional misal, sepak bola karena
banyak ditonton dan kebanyakan berlangsung pada malam hari.
- Menjadi brand pendukung dalam sosialisasi kesehatan misal, program
pemerintah 3m(menguras bak mandi, mengubur barang bekas,
menutup bak penampungan air.
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id/books?
id=DlzMRHlfQx8C&pg=PA81&lpg=PA81&dq=teori+keutamaan+dalam+
etika&source=bl&ots=RVfv36WSol&sig=x5RN6N4sANcx5RRQx0juDUr
c6xY&hl=id&sa=X&ei=WpuU5C3L9jo8AXrsoCYAg&ved=0CEQQ6AEwBA#v=onepage&q=teori
%20keutamaan%20dalam%20etika&f=false
http://ra3pila.wordpress.com/2012/03/12/kasus-kasus-perlindungankonsumen/
36
http://raja1987.blogspot.com/2008/11/analisis-kasus-posisiperlindungan.html http://koruahades.wordpress.com/2012/06/24/hakperlindungan-konsumen/
http://avousman.wordpress.com/2013/05/20/perlindungan-konsumendan-contoh-kasus/
http://erikababan.blogspot.com/2013/02/kasus-tentang-perlindungankonsumen.html
http://ra3pila.wordpress.com/2012/03/12/kasus-kasus-perlindungankonsumen/
http://raja1987.blogspot.com/2008/11/analisis-kasus-posisiperlindungan.html http://koruahades.wordpress.com/2012/06/24/hakperlindungan-konsumen/
http://avousman.wordpress.com/2013/05/20/perlindungan-konsumendan-contoh-kasus/
http://erikababan.blogspot.com/2013/02/kasus-tentang-perlindungankonsumen.html
http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=11807
Ancient
Greek
37
38