Anda di halaman 1dari 55

SISTEM MUSKULO-SKELETAL II

JARINGAN OTOT

DR. R.W.SUSILOWATI, MKES

JARINGAN OTOT
Terdiri dari sel-sel mengandung protein
kontraktil, yang dibutuhkan untuk kontraksi
seluler, sehingga menimbulkan gerakan
diantara organ tertentu dan tubuh sebagai
satu kesatuan.
Organel2 sel otot :
1.
2.
3.

Sitoplasma sarcoplasm
REP Reticulum sarcoplasm
Membran sel / plasmalemma sarcolemma

Berdasarkan bentuk dan


fungsinya, otot dibagi 3 macam
:
1. Otot rangka

2.

Otot Jantung

3.

Otot Polos

OTOT RANGKA

OTOT RANGKA / OTOT


LURIK
Tiap serat atau sel otot
berbentuk silindris yg sangat
panjang
Berinti banyak, lonjong,
terletak pada tepi sel di
bawah membran sel
Kontraksinya cepat, kuat, di
bawah kemauan
Kontraksi disebabkan
interaksi filamen tipis actin
dan filamen tebal myosin

nucleus

OTOT RANGKA / OTOT LURIK


Otot rangka berkontraksi lebih cepat
dari otot polos
Terikat pada tulang atau fascia yang
membentuk daging anggota badan dan
dinding tubuh
Tiap otot dibungkus jaringan ikat padat
disebut EPIMYSIUM
Terdiri dari serat2 otot yg tersusun
dalam berkas atau FASICULUS. Masing2
berkas dibungkus jaringan ikat disebut
PERIMYSIUM
Setiap serat otot dibungkus jaringan
ikat jarang ENDOMYSIUM

OTOT RANGKA / OTOT


LURIK
MC : serat otot

memanjang
memperlihatkan pita-pita
terang (isotrop / I) dan
gelap (an isotrop / A)
secara berselang-seling

Isotrop

Isotrop

An isotrop

OTOT RANGKA / OTOT


LURIK
ME :
Setiap pita I dibelah 2
oleh garis gelap Z
segmen diantara 2 garis Z
disbt 1 Sarchomere
Tiap pita A di bagian
tengahnya terdapat
daerah yg lebih terang
disbt pita H
Pita H dibelah 2 oleh
garis M

Sarchomere

Isotrop

Isotrop
Z

H
An isotrop

OTOT RANGKA / OTOT LURIK


Sarkoplasma dipenuhi
berkas2 filamen
silindris panjang
myofibrile
MYOFIBRILE:
Diameter 1-2 m
Berjalan paralel
terhadap sumbu
panjang serabut otot,
terdiri dari deretan
sarchomere yang
tersusun seperti
rantai

Otot lurik pot. memanjang

Otot lurik pot. melintang

OTOT RANGKA / OTOT LURIK


Keadaan Relaxasi pita2 itu
jelas terlihat pada potongan
Memanjang
Keadaan Kontraksi myofibril2
lebih tebal dan sarchomere
nya memendek, jarak antara
2 garis Z menjadi lebih
pendek dan lebih jelas
Dengan memendeknya pita I,
ujung2 pita A mendekati
garis-garis Z pada saat
kontraksi penuh, pita-pita A
dan I tidak dapat dibedakan
lagi

OTOT RANGKA / OTOT LURIK


Filamen2 otot lurik mengandung 4 protein :
1. Actin
2. Myosin
3. Troponin
4. Tropomyosin
Filamen tipis : actin, troponin, tropomyosin
Filamen tebal : mengandung ke-4 protein
tersebut, terutama actin dan myosin 55%

ACTIN
Polimer berfilamen, terdiri dari 2 untai
monomer globular
5,6 nm, saling berpilin dalam bentuk
spiral ganda

TROPOMYOSIN
Molekul halus, panjang
40 nm, 2 rantai polipeptida, saling
berikatan, membentuk filamen yang
berjalan di atas actin

TROPONIN
Merupakan kompleks 3 subunit :
1. TnT : melekat pd tropomyosin
2. TnC : terikat pada ion Ca
3. TnI : menghambat interaksi actin-myosin

MYOSIN

Molekul besar
Terdiri dari 2 rantai berat dan 2 pasang
rantai ringan
Terdapat tonjolan globulus kecil,
membentuk kepala

TnI
TnC
TnT

MEKANISME KONTRAKSI
Sarchomere yang beristirahat terdiri dari
sebagian filamen tebal dan filamen tipis yang
saling bertumpuk
Selama kontraksi keduanya mempertahankan
panjang yang sesungguhnya, karena
kontraksi tidak disebabkan oleh pemendekan
filamen secara tersendiri.
Pemendekan harus merupakan hasil dari
peningkatan jumlah penumpukan diantara
filamen.
HIPOTESA FILAMEN YANG BERGESER

RETIKULUM SARKOPLASMA
Kontraksi otot tergantung pada
tersedianya ion Ca, relaxasi
berhubungan dengan tidak adanya
ion Ca.
Retikulum Sarkoplasma khusus
mengatur aliran ion Ca, yang
penting untuk siklus kontraksi dan
relaxasi yang cepat.

SISTEM TUBULUS
TRANSVERSAL
Merupakan invaginasi sarcolemma
yang mirip jari-jari yang membentuk
jaring kompleks anastomosis tubulus
yang melingkari tepi pita A-I dari
setiap sarkomer pada setiap
myofibril
Tujuannya untuk menghasilkan
kontraksi yang merata.

Bersebelahan pada sisi yang berlawanan


dari setiap tubulus T terdapat CISTERNA
TERMINAL yang melebar dari Reticulum
Sarcoplasma
Komplex yang khusus ini terdiri dari unsur
tubulus T dengan 2 gugus lateral
Retikulum Sarkoplasma, yang disebut
TRIAD
Pada TRIAD, depolarisasi tubulus T yang
berasal dari sarcolemma diteruskan ke
membran Reticulum sarcoplasma

TRIAD

TRIAD

KOMPONEN LAIN SARCOPLASMA


Glikogen
Banyak dalam sarcoplasma berupa
granula kasar
Berfungsi sebagai cadangan energi
untuk kontraksi
Myoglobin
Merupakan protein pengikat oksigen
mirip hemoglobin
Memberi warna merah gelap pada otot
Berfungsi sebagai pigmen penimbun
oksigen, yang diperlukan untuk tingkat
fosforilasi oksidatif

INERVASI NEURAL
Agar dapat berkontraksi, tiap serabut otot
lurik memerlukan persarafan oleh suatu
cabang saraf motorik
Saraf motoris bermyelin bercabang di
dalam perimysium, masing2 saraf
menghasilkan beberapa cabang terminal.
Pada tempat inervasi, saraf tidak
mempunyai selebung myelin dan
membentuk bagian terminalnya melebar,
dan terdapat pada lekukan permukaan sel
otot
Disebut MOTOR END-PLATE (myoneural
junction)

MOTOR END-PLATE

BERDASARKAN MORFOLOGI, HISTOKIMIA DAN


BIOKIMIA, SERAT OTOT TERBAGI ATAS :
1.

Serat tipe I : serat lambat

2.

Kaya dengan sarcoplasma yg mengandung


myoglobulin memberi warna merah gelap
Berhubungan dengan kontraksi yang terusmenerus

Serat tipe II : serat cepat

Berhubungan dengan kontraksi cepat yang tidak


terus-menerus
Mengandung sedikit myoglobulin merah terang

OTOT JANTUNG

OTOT JANTUNG
Sel otot jantung membentuk hubungan
kompleks diantara juluran2 nya yang melebar.
Sel2 di dalam suatu rantai sering bercabang 2
atau berikatan dengan sel2 yang berdekatan
Jantung terdiri berkas2 sel yang teranyam erat,
sedemikian rupa sehingga menimbulkan suatu
gelombang kontraksi khusus yang mengarah
pada pemerasan isi ventrikel jantung

OTOT JANTUNG
Sel otot jantung
memperlihatkan pola
bergaris lintang yang
identik dengan otot
rangka
Bedanya dengan otot
rangka yaitu setiap sel
otot jantung hanya
memiliki 1 atau 2
nukleus, dan terletak
ditengah

Otot jantung pot. memanjang

Otot jantung pot. melintang

OTOT JANTUNG
Sifat khas otot jantung :
adanya garis2 transversal yg
melintasi rangkaian sel otot
jantung pada interval yang
tidak teratur, garis tersebut
adalah DISKUS INTERKALARIS
(INTERCALATED DISC)

DISKUS INTERKALARIS
Merupakan junctional complex
Hubungan ini dapat terlihat sebagai garis2
lurus atau berbentuk seperti tangga

DISKUS INTERKALARIS
Ada 3 junction utama :
1. Zonula Adherens

2.

3.

bagian transversal,
berfungsi untuk perlekatan filamen aktin dari sarchomere
terminal.

Macula adherens (desmosome)

Menyatukan otot jantung yang berfungsi mencegah


pemisahan dari otot2 tersebut dalam kegiatan kontraksi
yang terus-menerus.

Gap junction (nexus)

Menyediakan suatu arus ion yang terus-menerus antar sel


penggandaan ion sinyal kontraksi berpindah dari sel
ke sel dalam bentuk gelombang

Zonula adherens

Makula adherens
(desmosome)

Gap junction

RETICULUM SARCOPLASMA
DAN SISTEM TUBULUS T
Struktur dan fungsi protein kontraktil sel otot jantung =
otot rangka
Sistem Tubulus T dan RS > banyak dan > besar pada otot
ventrikel daripada otot rangka
Tubulus T terdapat pada ketinggian garis Z bukan pada
batas A-I otot rangka
Myofibril tidak jelas karena pada tempat2 tertentu
miofibrilnya menyatu
Tubulus T berhubungan dengan satu perluasan lateral dari
cisterna reticulum sarcoplasma DIAD
DIAD : terdiri dari 1 Tubulus T dan 1 cisterna RS

RETICULUM ENDOPLASMA
OTOT JANTUNG

SEL OTOT JANTUNG

Mengandung banyak
mitokondria, 40% vol.
sitoplasma kebutuhan
metabolisme aerobik dalam
otot jantung terus-menerus

Glikogen sedikit dapat


dipecah menjadi glukosa dan
dipakai sebagai sumber energi
selama masa stress
Sering tampak pigmen
lipofuchsin
(pigmen penuaan)di dekat
kutub inti sel2 otot jantung

KONTRAKSI OTOT JANTUNG


Sejak embryonal : terjadi kontraksi
myogenik spontan pada sel2 otot
jantung
Mekanisme kontraksi = otot rangka
Sel2 otot jantung mengalami
modifikasi dan membentuk sistem
hantar rangsang yang mengatur
denyut jantung
Rambatan rangsang terjadi satu sel
ke sel lain melalui nexus

SERAT PURKINJE
Sel2 otot jantung khusus dan
merupakan bagian dari sistem
hantar rangsang
Terdapat sub endocardium
ventrikel.
Membentuk suatu jaring2
Lebih besar dan lebih tebal
dari serat otot jantung biasa
Terpulas lebih pucat, dengan
banyak sarcoplasma sentral
dan sedikit myofibril
Glikogen >>
Diskus interkalaris tidak
terlihat

OTOT POLOS

OTOT POLOS
Terdiri dari sel yang panjang,
tidak mempunyai garis lintang
masing2 dibungkus oleh lamina
basalis dan jalinan serat
retikulin yg berfungsi
menggabungkan kekuatan yg
dibangkitkan oleh setiap serat
otot polos menjadi semacam aksi
bersama peristaltik dalam
usus
Terdapat dalam dinding visera
berongga : usus, uterus, ureter,
dll

OTOT POLOS

Sel otot polos fusiform :


paling lebar ditengah,
meruncing pada kedua
ujungnya
Ukuran : 20m (pada
pembuluh darah kecil)
sampai 500m (pada uterus
hamil)
Setiap sel : inti tunggal di
pusat
Bagian yang sempit dari satu
sel berdampingan dengan
bagian lebar sel sebelahnya
terhimpit erat

SEL OTOT POLOS


Pada kutub2 inti
berkumpul
mitokondria, ribosom
bebas, cisterna RS,
komplex golgi
Vesikel pinositik
sering dekat dg
permukaan sel

KONTRAKSI OTOT
POLOS

Berkas myofilamen bersilangan


secara oblique melewati sel
membentuk suatu jalinan
Berkas tdd :
1. 5-7 nm filamen tipis
mengandung actin dan
tropomyosin
2. 12-16 nm filamen tebal
mengandung myosin
Actin dan myosin otot polos
berkontraksi melalui mekanisme
pergeseran filamen (= otot lurik)

INERVASI NEURAL
Otot polos dipersarafi oleh saraf simpatis dan
parasimpatis dari SSO
Tidak terdapat neuromuscular junction
OTOT POLOS ORGAN VISERA : Gap junction >>, saraf <<
fungsi mirip otot rangka/jantung, kontraksi cepat,
ritmik
OTOT POLOS MULTI-UNIT : dipersarafi luas, kontraksi
bertahap dan sangat cepat (iris mata)
Otot polos mempunyai aktivitas spontan, walaupun
tanpa stimulus saraf

MIKROSKOPIK OTOT POLOS

REGENERASI
JARINGAN OTOT

OTOT JANTUNG
Tidak punya kemampuan regenerasi
setelah kanak2
Kerusakan (infark) diganti oleh
ploriferasi jaringan ikat luka parut
myokardial

OTOT LURIK
Inti tidak mampu bermitosis, regenerasi
jaringan terbatas
Sumber regenerasi : SEL SATELIT (sel kecil
mononukleus di L. basalis yang
mengelilingi setiap serat otot, dapat
dilihat dengan ME)
Cedera : sel satelit aktif berproliferasi
menjadi myoblast myoblast2 baru
berfusi myotubul serat otot baru

OTOT POLOS
Mempunyai respon regenerasi aktif
Cedera sel2 yang masih hidup dan
pericyte dari pembuluh darah mengalami
mitosis mengganti jaringan yang rusak

FIN

Anda mungkin juga menyukai