LETAK RUANG
terletak di area rumah sakit bagian belakang, dimana lokasi Ruang Utama
Anak (Ruang Aster) ini berdekatan dengan ruang Nusa Indah, Ruang Mirah,
Ruang Cempaka, dan Ruang Perinatologi.
DENAH RUANGAN
KMR X
KMR IX
KMR VIII
KMR VII
KMR VI
R. KARU
NURSE STATION
WC
WC
WC
WC
WC
Spolhock
DAPUR
KMR V
KMR IV
KMR III
KMR II
KMR I
WC
R.
Tindakan
WC
WC
WC
WC
WC
GUDANG
Kelompok Usia
Jumlah
1.
< 1 Bulan
20
2.
1 Bulan - 1 Tahun
20
3.
1 Tahun 5 Tahun
30
4.
>5 Tahun
30
10
100
JUMLAH
No
Diagnosa Medis
Jumlah
1.
Bronchopneumonia
30
2.
Tyfoid Fever
20
3.
Dengue Hemoragik
20
4.
Fever
Febris Convulsif
10
5.
Diare
10
6.
Febris
10
100
JUMLAH
Keterangan :
A : Jumlah jam keperawatan yang
dibutuhkan pasien/hari
B : Rata-rata pasien/hari
C : Jumlah hari/tahun
D : hari libur masing-masing
perawat
E : jumlah jam kerja tiap perawat
F : Jumlah keperawatan yang
dibutuhkan/tahun
G : Jumlah jam keperawatan yang
diberikan perawat/tahun
H : Jumlah perawat di satu unit
: 10 tempat tidur
= 10 jam
= 62,5 jam
PROPORSI
MONEY
Ruang Utama Anak (Ruang Aster)RSUD dr. Slamet Garut tidak mengatur
pelayanan keuangan
MACHINE
Alat yang sangat vital dan emergensi masih kurang
tabung oksigen 1 buah
belum tersedia oksigen sentral
METHODE
Menggunakan metoda TIM, terbagi dalam 2 Tim
Metoda Tim belum dilaksanakan secara optimal
MATERIAL
Kapasitas tempat tidur : 10 bed
Peresentase pemakaian tempat tidur (BOR) ; 84,29%
Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati : 0,56 hari
Rata-rata lamanya hari perawatan : 4 hari
PENGELOLAAN
Pengelolaan pasien dilakukan secara bersama-sama metoda Tim tidak
berjalan
Timbang terima dilakkukan di Ruang Perawat, menggunakan buku
komunikasi
Timbang terima dilakukan pada saat pergantian shif
Prosedur ronde keperawatan belum terpampang
Ronde keperawatan tidak dilakukan perawatan pasien bersifat rutinitas
Sebelum melaksanakan sesuatu tindakan, perawat melakukan informed
consent
DISCHARGE PALNNING
Alur pasien pulang belum terpampang
Protap tentang perencanaan pulang pasien belum tersedia
tindakan perawatan yang diberikan pada perencanaan pulang yang
Jarang dilakukan :
Penkes
surat keterangan disampaikan oleh bag
Nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi tergantung dari usia anak
Nutrisi diberikan oleh bagian gizi
Evaluasi nutrisi -> penimbngan BB tidak dilakukan setiap hari
No
Masalah
1 Visi dan Misi
Ruangan dan
Struktur
Organisasi
Ruangan yang
belum
terpampang
Tujuan
Perencanaan Operasional
Tujuan Strategis :
1. Sosialisasikan kembali visi, misi RS dan
Setiap karyawan dapat
ruangan dengan menyediakan poster
melakukan tugasnya
visi, misi di ruangan
dengan berpedoman
2. Membuat poster Visi Misi ruangan
kepada visi misi ruangan
Tujuan Operasional :
Terdapat bagan berisi visi
misi yang dipasang di
Ruangan Aster dan
struktur organisasi
2. Kurang
optimalisasi
metode tim
perawat
Tujuan Strategis:
1.
Pelaksanaan
pembagian tugas
2.
dalam tim dapat
berjalan dengan baik
3.
Tujuan operasional:
Setelah dilakukan
intervensi selama 7x24 4.
jam, perawat dalam tim
dapat melaksanakan
tindakan dan
implementasi
5.
keperawatan sesuai
dengan tim.
3. Patient Safety
Belum
optimalnya
pelaksanaan
patient safety.
Tujuan strategis :
1. Membuat media informasi tentang
Patient safety dapat
patient safety di ruangan yang
berjalan optimal
ditujukan kepada perawat ruangan
dengan tidak
dan keluarga pasien
terjadinya kecelakaan 2. Menyediakan Alat dan tempat cuci
pasien
tangan kering
4. Flow of Care
Tujuan strategis:
1.
Alur
Pasien dan pengunjung
perawatan
dapat mengetahui dan
pasien masih melaksanakan
belum optimal peraturan ruangan
pelaksanaanny yang berlaku
2.
a terutama
dapat tersampaikan
pengunjung
5. Resiko
terjadinya
dampak dari
hospitalisasi
Meminimalkan efek
1. Modifikasi ruangan dan alat khas
hospitalisasi dengan
ruang
kriteria:
perawatan anak
1. Bekurangnya reaksi 3.Jalin hubungan saling percaya antara
prilaku anak
pasien,
terhadap
keluarga dan perawat
stres seperti
menangis,
berteriak,
menghindari
atau menolak kontak
denganperawat.
2. Timbulnya hubungan
saling percaya antar
pasien keluarga dan
perawat
6. Resiko
Meminimalkan
terjadinya
terjadinya gangguan
gangguan
perkembangan
perkembangan