INDIKASI IMUNOSUPRESAN
Imunosupresan digunakan untuk tiga indikasi utama :
1.Transplantasi organ
2.Penyakit autoimun
3.Pencegahan hemolisis rhesus pada neonatus
TRANSPLANTASI ORGAN
Imunosupresan sangat diperlukan untuk mencegah reaksi
Penolakan transplantasi.Pada awalnya obat yang
Digunakan adalah sitotoksik nonspesifik (azatioprin dan
Siklofosfamid) dan kortikosteroid.
Selanjutnya ditemukan siklosporin,takrolimus dan
Mikofenolat mofetil.
A.KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid (glukokortikoid) digunakan sebagai obat
Tunggal atau dalam kombinasi dengan imunosupresan
Lain untuk mencegah reaksi penolakan transplantasi dan
Untuk mengatasi penyakit aoutoimun.
MEKANISME KERJA
Glukokortikoid dapat menurunkan jumlah limfosit secara
Cepat, terutama bila diberikan dalam dosis besar.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kortikosteroid menghambat
Proliferasi sel limfosit T,imunitas seluler.
PENGGUNAAN KLINIK
Kortikosteroid biasanya digunakan bersama imunosupresan
Lain dalam mencegah penolakan transplantasi.
Untuk ini diperlukan dosis besar untuk beberapa hari.
Kortikosteroid juga digunakan untuk mengurangi reaksi
Alergi yang bisa timbul pada pemberian antibodi monoklonal
Atau antibodi antilimfosit.juga digunakan untuk berbagai
Penyakit autoimun..
TOKSISITAS
Penggunaan steroid dalam jangka panjang sering
Menimbulkan berbagai efek samping,seperti meningkatnya
Risiko infeksi.
TAKROLIMUS
Takrolimus dapat diberikan secara iv dan per oral.Setelah
Pemberian iv selama 2-4 jam,kadarnya mula-mula turun
Selanjutnya akan menunjukkan waktu paruh yang panjang.
Yaitu 11,7 jam pada pasien dengan transplantasi hati dan
21,2 jam pada orang yang sehat.
Dosis iv 25-50 mg/kgBB perhari dan dosis oral 150-200
Mg/kgBB perhari.
INTERAKSI
Siklospurin dan takrolimus berinteraksi dengan berbagai
Obat.
SITOTOKSIK
Sebagian besar obat sitotoksik digunakan sebagai antikanker
Beberapa diantaranya digunakan sebagai imunosupresan
Untuk mencegah penolakan transplantasi dan pengobatan
Penyakit autoimun.
Obat kelompok ini menghambat perkembangan sel limfosit
B dan T.
AZOTIOPRIN (IMURAN)
Mekanisme kerja.
Azotioprin adalah antimetabolit golongan purin yang
Merupakan prekursor 6-merkaptopurin.
INTERAKSI
Pemberian mikofenolat mofetil bersama yang mengandung
Alunimium hidroksida dan magnesium akan menurunkan
Absorbsi.
Pada gangguan fungsi ginjal bisa terjadi kompetisi antara
Asam mikofenolat dengan asiklovir dan gansikllovir dalam
Proses sekresi tubulus.
PENGGUNAAN KLINIS
Mikofenolat mofetil digunakan untuk mencegah penolakan
Transplantasi ginjal.
Obat ini diberikan dalam waktu 72 jam setelah trnsplantasi
dengan dosis anjuran 1 gr dua kali sehari dalam kombinasi
Dengan siklospurin dan kortikosteroid.