Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA

LAPANGAN AKUNTANSI 2015

Oleh :
Dwiky Darmawan
12030112120026

Jakarta Bandung
22 27 Februari 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua tentu saja diperlukan upaya yang sungguh-sungguh
dari seluruh elemen-eleman yang ada di suatu perguruan tinggi. Untuk mencapai pelaksanaan
program pendidikan yang maksimal kita perlu belajar dengan mengikuti perkuliahan rutin oleh
dosen di kampus, melakukan kajian dan penelitian terhadap isu-isu terkini dan masih banyak
lagii. Namun itu semua tidaklah cukup, kalau kita belum mengenal dan terjun langsung ke
tempat atau persitiwa dimana segala yang dipelajari itu terjadi. Misalnya saja, seperti aktivitas
jual beli saham yang ada Bursa Efek Indonesia, apakah cukup kita hanya mendapat ilmu dari
buku dan penjelasan dari dosen saja. Hal itu tentu saja belum, kita perlu tahu langsung
bagaimana hal itu terjadi.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan kuliah
kerja lapangan (KKL). KKL adalah sebuah program rutin yang umumnya diadakan oleh seluruh
jurusan yang ada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis umumnya setelah akhir semester 5 yang
memberikan kesemapatan bagi mahasiswanya untuk dapat berkunjung dan belajar di luar
lingkungan perkuliahan. Jadi KKL adalah semacam program belajar mahasiswa melalui
kunjungan-kunjungan ke perusahaan-perusahaan. Karena ini adalah acara besar dan penting
untuk dilakukan tiap tahunnya maka persiapan dari para eleman fakultas khususnya dari pihak
jurusan harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Kegiatan yang dilakukan selama KKL antara lain kunjungan ke perusahaan-perusahaan,
lalu akhir acara ada sesi rekreasi bersama. KKL ini di susun dengan jadwal dan rundown yang
baik agar semua acara dapat terorganisasi dengan baik. Saat kita berada di perusahaan atau saat
company visit, saat itu lah kesempatan yang baik untuk kita untuk menggali ilmu dan informasi
sebanyak-banyaknya agar kita mendapat gambaran yang jelas mengenai perusahaan tersebut, dan
hal ini juga bermanfaat bila di masa yang akan kita mendaftar ke perusahan itu. Selain mendapat

materi, kita juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang suasana kerja
dan perkenalan lingkungan kerja melalui company tour oleh masing-masing perusahaan. Selain
itu para peserta yang datang pasti mendapatkan kenang-kenangan berupa majalah, bacaan atau
brosur untuk setiap perusahaan. Dan apabila terdapat mahasiswa yang aktif berpartisipasi akan
mendapat hadiah yang menarik pula.
Selain dari segi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh ada hal yang dapat kita
rasakan saat kita melakukan KKL dan setelahnya, yaitu bertambahnya keakraban. Keakraban
dalam suatu angkatan penting karena bermanfaat karena kita akan memperoleh kerjasama antar
teman yang baik dan apabila di dunia kerja antar satu dengan yang lain akan saling membantu
temannya untuk chanelling pekerjaan, kerjasama bisnis dan lain-lain.
Karena pentingnya acara KKL dan banyaknya manfaatnya yang diperoleh, maka tiap
tahunnya pihak fakultas melalui jurusan masing-masing berusaha untuk melaksanakan kegiatan
KKL dengan baik. Dengan adanya KKL ini diharapkan membawa manfaat bagi mahasiswa
seperti bertambahnya pengalaman, pengetahuan dan meningkatkan hubungan kekerabatan antar
mahasiswa.
1.2 Tujuan KKL
Tujuan diadakannya KKL pada tanggal 22 27 Februari di Jakarta dan Bandung adalah :
1. Untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dan informasi tentang perusahaanperusahaan yang dikunjungi.
2. Untuk mengapliaksikan cara belajar yang baru diluar perkuliahan melalui company visit
dan company tour.
3. Untuk lebih mengakrabkan hubungan pertemanan dan kekeluargaan antar mahasiswa
Akuntansi Undip 2012.
4. Untuk lebih mendapatkan kesan dan pengalaman yang berbeda dan menarik di luar
perkuliahan.

1.3 Manfaat KKL


Manfaat diadakannya KKL pada tanggal 22 27 Februari di Jakarta dan Bandung adalah :
Bagi mahasiswa
Manfaat KKL bagi mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan informasi tentang seluk beluk perusahaan yang dikunjungi
2. Mendapatkan gambaran pilihan perusahaan untuk berkarier di masa depan
3. Menambah wawasan tentang tugas dan pekerjaan yang dilakukan apabila masuk ke dunia
kerja
4. Menambah rasa kekeluargaan dan kekerabatan antar mahasiswa Akuntansi Undip 2012
5. Mengaplikasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi
1.4 Perusahaan yang Dikunjungi
1.4.1 IAI
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) adalah satu-satunya wadah yang mewakili profesi
akuntan Indonesia secara keseluruhan. IAI merupakan anggota International Federation of
Accountants, organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 2,5 juta akuntan
yang bernaung dalam 167 asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 127 negara. Sebagai anggota
IFAC, IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar internasional yang ditetapkan
demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan di Indonesia. IAI juga merupakan anggota
sekaligus pendiri ASEAN Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat
permanen AFA.

1.4.2 Bursa Efek Indonesia


Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa
hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi
efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek
Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivative.
Bursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman,
Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
1.4.3 Deloitte
Deloitte Touche Tohmatsu (juga terkenal dengan merek Deloitte) adalah urutan kedua terbesar di
dunia dalam bidang jasa profesional setelah PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota
dari the Big Four auditors, sebuah kelompok kantor akuntan internasional terbesar di dunia.
Dalam tahun 2004, dengan 16,4 miliar dolar Amerika Serikat, mereka merupakan yang terbesar
di antara the Big Four auditors dalam hal penghasilan. Sebagai tambahan dari jasa akuntansi,
Deloitte adalah satu dari kantor penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa
manajemen strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune 500. Deloitte
di Indonesia di wakili oleh Osman Bing Satrio dan Eny, juga didukung oleh PT. Deloitte
Konsultan Indonesia (DKI) dan Deloitte Tax Solution (DTS).
1.4.4 Angkasa Pura
PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar udara di Indonesia yang
menitikberatkan pelayanan pada kawasan Indonesia bagian tengah dan kawasan Indonesia
bagian timur. Kantor pusat PT. Angkasa Pura I (Persero) beralamat di Kota Baru Bandar
Kemayoran, Blok B-12 Kav. 2, Jakarta 10610.
1.4.5 Direktorat Jendral Pajak
Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan
Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi
teknis di bidang perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan institusi penting di
negara ini dimana saat ini dipercaya mengumpulkan sekitar 80% dari dana APBN.

BAB II
HASIL KUNJUNGAN
2.1 Profil Perusahaan
Profil perusahaan merupakan gambaran mengenai perusahaan-perusahaan yang di kunjungi
selama Kulaih Kerja Lapangan (KKL) di Jakarta. Melalui profil perusahaan ini dideskripsikan
secara menyeluruh tentang sejarah perusahaan, perkembangan perusahaan, aktivitas perusahaan,
struktur organisasi, proyek tahunan perusahaan dan budaya kerja yang diberlakukan pada tiaptiap perusahaan. Hal ini terkait dengan seberapa jauh mahasiswa dapat menyerap dan
mendapatkan ilmu setelah berkunjung ke perusahaan-perusahaan selama KKL kemarin.
2.1.1 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Kantor Ikatan Akuntan Indonesia berlokasi di sebelah Timur Jakarta, bangunannya tergolong
sederhana, namun tetap terlihat megah karena bergaya Eropa. Di Kantor Ikatan Akuntan
Indonesia yang terdiri atas 4 lantai ini memiliki berbagai macam ruangan khusus di tiap lantai
yang memiliki fungsinya masing-masing. Di lantai 1 terdapat ruangan layanan dan pendaftaran.
Di sini kita dapat mendaftar sebagai anggota IAI melalui bagian registrasi. Bagian registrasi ini
melayani berbagai client yang ingin mengetahui lebih jauh tentang IAI dan client juga dapat
mendaftar sebagai member IAI dari segala latar belakang termasuk mahasiswa. IAI juga
menerima segala bentuk pertanyaan atau keluhan yang dapat disampaikan melalui ruangan
customer. Segala macam urusan keluhan dan penerangan akan dapat terlayani dengan baik
semaksimal mungkin yang memang sudah dipersiapkan oleh pengelola IAI. Di lantai 2 terdapat
ruangan meeting dan ruang kerja. Di lantai 2 ini biasanya para pengurus IAI melakukan rapat
dan koordinasi mengenai program-program yang akan mereka laksanakan. Ruang kerja ini
digunakan oleh seluruh staf dan pegawai harian untuk bekerja dan mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan. Di lantai 3 terdapat ruang pertemuan dan ruang seminar. Biasanya para pengunjung
dalam jumlah besar yang melakukan studi atau kunjungan di kantor IAI. Para mahasiswa yang
melakukan kunjungan di IAI kemarin mendapat semacam selayang pandang dan materi tentang
eluk beluk IAI, peraturan perundangan, SAK di Indonesia, cara menjadi anggota IAI dan lainlain. Para pemateri yang memberikan materi pun dari latar belakang yang berbeda-beda sesuai
dengan konsentrasi dan departemen yang mereka jabat sekarang. Dengan jargon profesionalisme

akuntan, IAI bertekad untuk menjadi wadah bagi profesi akuntan yang bekerja secara
independen, dinamis dan professional bagi kemajuan dan kualitas akuntan di Indonesia.
2.1.2 Bursa Efek Indonesia (IDX)
Bursa Efek Indonesia atau IDX terletak di kawasan Jakarta Pusat yang terkenal padat dan ramai
karena di situ terdapat gedung-gedung perkantoran yang merupakan jantung perekonomian kota
Jakarta. Bursa Efek Indonesia berdesain sangat canggih dan futuritik bangunannya. Pengamanan
di sini pun terhitung ketat karena sebelum pengunjung masuk harus melewati alat pendeteksi
metal dan diperiksa dulu isi bawaannya. Di lantai paling bawah dapat dijumpai museum yang
merupakan sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia, terdapat ornamen-ornamen, gambargambar, fasilitas digital, buku elektronik, patung kerbau dan beruang emas. Yang unik, patung
kerbau emas atau bullish melambangkan keadaan dimana harga saham mengalami kenaikan,
sedangkan patung beruang emas atau bearish melambangkan keadaan dimana harga saham
mengalami kejatuhan. Ketika masuk lebih dalam terdapat sebuah ruangan ekslusif berisi
komputer-komputer canggih yang terintegrasi dalam sebuah yang didesain untuk mengetahui
pergerakan harga saham di Indonesi amaupun di mancanegara. Bursa Efek Indonesia memang
sangat memanjakan penghuninya dengan membuat desain ruangan yang lega dengan fasilitas
yang canggih dan terkini. Di bagian dalam ruangan, terdapat sebuah ruangan pertemuan mirip
seperti teater yang merupakan tempat untuk menjamu tamu-tamu dalam jumlah yang besar. Di
sini para pengunjung dapat memperoleh materi yang disampaikan oleh pemateri tentang seluk
beluk investasi, penjabaran tentang pasar modal dan pasar uang, cara trading yang benar dan
masih banyak lagi.
2.1.3 Deloitte
Kantor Deloitte yang beranak cabang di Indonesia terletak di Plasa Indonesia lantai 30 sampai
dengan 34. Deloitte merupakan satu dari BIG 4 KAP Terbaik di Dunia dimana tiga lainnya
adalah KPMG, Ernst & Young dan PwC. Seperti kantor akuntan public lainnya, Deloitte
memiliki struktur kepengurusan yang jelas dan dibantu dengan staf-staf yang profesional. Karena
Deloitte merupakan kantor akuntan public yang melayani perusahaan-perusahaan besar go public
ternama, maka kualitas dan integritas tentulah diutamakan. Dengan seleksi staf dan akuntan yang
ketat dan melalui tahap yang panjang, tidaklah salah apabila Deloitte selalu mendapat kualitas

akuntan yang baik untuk mengaudit dan memberikan jasa keuangan terhadap perusahaanperusahaan besar tersebut. Deloitte menawarkan tantangan dan kepuasan bagi setiap project atau
pekerjaan bagi para anggotanya, dengan ini para anggota Deloitte dapat senantiasa belajar dan
meningkatkan kualitas dirinya untuk menjadi yang lebih baik. Di samping itu, banyak juga
keuntungan yang diperoleh jika berhasil menyelesaikan suatu project besar atau telah selesai
siklus kerjanya, seperti pemberian insentif, liburan, perayaan dan pesta, bakti sosial dan lain-lain.
Selain itu Deloitte juga secara rutin memberikan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap
generasi muda Indonesia. Di Deloitte kita dapat menemui beberapa pegawai yang berasal dari
luar negeri serta beberapa mahasiswa yang berasal dari Asia Pasifik yang sedang magang.
2.1.4 Angkasara Pura I
Angkasa Pura secara manajemen menjadi 2 yaitu Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Angkasa
Pura I membawahi bandar udara besar di wilayah Indonesia Tengah dan Timur khususnya.
Sedangkan Angkas Pura II membawahi bandar udara di wilayah Barat Indonesia dan sekitarnya.
Di kantor Angkasa Pura I ini adalah pusat informasi, pelatihan dan mess. Angkasa Pura
merupakan BUMN yang mengatur pembangunan infrastruktur dan fasilitas di bandar udara
seluruh Indonesia. Dahulu Angkasa Pura hanya memiliki 1 unit bisnis yaitu, pembangunan
bandar udara kemudian berkembang lagi menjadi pengembangan unit aviasi, pengelolaan tenant,
pembangunan fasilitas keselamatan dan lain-lain. Jadi Angkasa Pura bertugas untuk menciptakan
upaya pembangunan fasilitas dan infrastruktur bandara secara berkelanjutan agar bandar udara di
Indonesia memenuhi kriteria syarat penerbangan Internasional dan mampu memberikan
pelayanan dan kenyamanan terbaik bagi pengguna jasa penerbangan. Di sini Angkasa Pura tidak
bertanggungjawab atas beberapa bandar udara kecil yang beroperasi secara domestic di daerahdaerah terpencil Indonesia. Menurut pihak manajemen, hal itu merupakan tanggungjawab daerah
masing-masing. Dilihat dari masterplan dan rencana pembangunan yang ditampilkan, Angkasa
Pura I berusaha untuk dapat menyelesaikan proyek-proyek pembangunan seperti Ahmad Yani di
Semarang, Juanda di Bandung, Sultan Badaruddin di Kalimantan dan masih banyak lagi. Tiap
bandar udara direncanakan dibangun sehingga mampu menampung banyaknya penumpang
dengan menunjukkan sisi keunikan dari masing-masing daerah. Dengan itu, Angkasa Pura
bercita cita menjadi pengelola penerbangan terbaik di Asia.

2.1.5 Direktorat Jendral Pajak Pusat


Direktorat Jendral Pajak merupakan lembaga negara yang diberi wewenang untuk mengelola dan
mendistribusikan Pajak di Indonesia sesuai dengan prinsip yang berlaku. Di sini, pajak-pajak
yang berasal dari daerah-daerah termasuk 33 provinsi di Indonesia akan disimpan dan dikelola
untuk pembangunan, pendidikan, bantuan sosial, kesehatan dan lain-lain. Ditjen pajak juga wajib
melakukan perencanaan-perencanaan yang efektif agar potensi pajak di Indonesia dapat
dioptimalkan, mengingat banyak sekali kebutuhan negara yang sumber pembiayaannya berasal
dari pajak. Dengan melakukan revisi peraturan perpajakan dan kebijakan pro pajak, Ditjen pajak
secara terus menerus mendorong masyarakat dan pelaku usaha agar taat membayar pajak.
Pentingnya membayar pajak bagi masyarakat Indonesia sekarang adalah berupa kontribusi bukan
paksaan yang nantinya mendapat manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Menurut data
dari Ditjen pajak, WPOP yang WP Badan yang taat menyetor dan melapor utang pajaknya tidak
sampai 5 persen, hal ini sangat miris mengingat pajak adalah sumber utama pendapatan negara.
Dengan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk membayar pajak, diharapkan generasi
muda menjadi generasi yang tidak apatis.

2.2 Hasil kunjungan


Hasil kunjungan yang merupakan uraian tentang hal-hal apa saja yang diperoleh atau didapatkan
oleh mahasiswa selama kunjungan KKL. Hasil kunjungan dapat berupa informasi selayang
pandang tentang perusahaan yang dikunjungi, kesan atau motivasi mahasiswa yang didapatkan
setelah melakukan kunjungan, misalnya rasa semangat untuk dapat bekerja di situ serta
pengetahuan yang mendetail tentang perusahaan yang dikunjungi. Di samping itu, hasil
kunjungan juga dapat berupa kenang-kenangan atau bingkisan yang diberikan oleh perusahaanperusahaan sebagai bentuk terimakasih atas kunjungan KKL.
2.2.1 Ikatan Akuntan Indonesia
Di kantor Ikatan Akuntan Indonesia, hal-hal yang dapat diambil adalah pengetahuan tentang
sejarah IAI, kinerja IAI, struktur organisasi IAI, peraturan perundangan yang diterbitkan oleh
IAI, tat acara keanggotaan IAI, Standar Akuntansi yang dikeluarkan oleh IAI,

tantangan-

tantangan yang dihadapi akuntan, jumlah akuntan yang dibutuhkan di Indonesia, bagaimana
menjadi akuntan yang beregister, dan masih banyak lagi. Selain itu, IAI juga memberikan promo
menarik apabila kita tertarik untuk menjadi anggotanya. Keuntungan yang diperoleh adalah
mendapatkan diskon untuk tiap pembelian buku, seminar dan pelatihan gratis, update info terkini
dan lain-lain. Di akhir kunjungan masing-masing mahasiswa diberikan majalah IAI dan brosur.
2.2.2 Bursa Efek Indonesia (IDX)
Di Bursa Efek Indonesia (IDX), hal-hal yang dapat diambil adalah kita mendapat pengretahuan
tentang apa itu investasi, jenis-jenis investasi, bagaimana cara investasi yang baik. Selain itu
istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia investasi, simbol kerbau dan beruang yang
sering digunakan dalam dunia investasi. Hal lain yang didapat adalah pengalaman kita dapat
memasuki ruangan Bursa Efek Indonesia dan menyaksikan karyawannya bekerja dan mengamati
pergerakan saham dunia, dan hal itu biasanya hanya dapat kita lihat di layar kaca saja. Lalu kita
juga dapat pengetahuan tentang bagaimana cara menjadi trader dan bermain saham dimulai dari
tahapan kita mendaftar, mendapatkan ID dan password, membeli dan menjual sejumlah saham
serta melakukan matching harga. Penjelasan mengenai saham tersebut dijelaskan langsung
menggunakan aplikasi melalui layar besar, sehingga kita dapat mengetahui secara persis
bagaimana mekanisme trading tersebut.

2.2.3 Deloitte
Hal-hal yang didapatkan setelah kunjungan di KAP Deloitte adalah mengenal bagaimana profil
salah satu BIG 4 kantor akuntan public dunia yaitu Deloitte itu sendiri. Kita mendapat penjelasan
mengenai hal-hal yang dikerjakan Deloitte sebagai kantor penyedia jasa keuangan, berapa
banyak anggota yang berada di Indonesia dan keunikan Deloiite adalah mereka melakukan
closed book (tutup buku) pada bulai Mei tiap tahunnya. Deloitte merupakan KAP di bawah
naungan Osman Bing Satrio & Eny. Urutan posisi di Deloitte adalah : Trainee Associate
Senior Associate Manager Senior Manager Director Partner. Tiap jenjang posisi di
Deloitte diperlukan tahap pembelajaran, penelitan dan pengalaman kerja agar dapat naik ke
jenjang selanjutnya. Mengenai jasa-jasa yang diberikan oleh Deloitte adalag tax, audit, financial
advisory, risk management dan consulting. Lalu kita dikenalkan dengan istilah Yammer, yaitu
solusi penghubung antara anggota Deloitte dengan menggunakan social media. Lalu aspek-aspek
yang Deloitte tawarkan bagi calon pendaftarnya adalah : Challenging Work, Career Progression,
Comprises Various Programs, Want to Make Impact, Ready to Connect.
2.2.4 Angkasa Pura I
Hal-hal yang diperoleh setelah kunjungan ke Angkasa Pura I adalah mengetahui bahwa ternyata
ada badan usaha milik negara yang membawahi masalah penerbangan di Indonesia yaitu
Angkasa Pura. Angkasa Pura sendiri itu dibagi menjadi Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Angkasa Pura bertugas untuk mengkoordinasikan dan melakukan pembangunan fasilitas dan
infrastruktur bandar udara di seluruh Indonesia. Selama tahun 2007 sampai dengan 2014 banyak
sekali torehan hasil kerja dan prestasi yang dihasilkan oleh Angkasa Pura tidak hanya nasional
saja, namun salah satunya yang paling membanggakan adalah penobatan Angkasa Pura sebagai
nomer 6 pengelola bandar udara terbaik di Indonesia. Melalui serangkaian master plan dan
rencana kerja yang telah di susun, Angkasa Pura berambisi untuk membangun seluruh bandar di
Indonesia mejadi berkelas internasional. Berbagai konsep dan ide pembangunan brilian telah
dipersiapkan guna mewujudkam misi tesebut. Dengan melakukan diversifikasi usaha,
pengembangan unit bisnis dan mengganti logo, Angkasa Pura semakin siap untuk menjadi yang
terbaik di Asia.

2.2.5 Direktorat Jendral Pajak


Hasil yang diperoleh selama kunjungan di Direektorat Jendra Pajak adalah kita lebih
mengetahui tentang tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jendral Pajak. Untuk penjelasan
mengenai apa itu pajak, manfaat pajak, mekanisme membayar pajak sudah dijelaskan oleh para
pemateri. Selanjutnya, Direktorat Jendral Pajak berusaha untuk memaksimalkan pendapatan
negara melalui pajak melalui sosialiasi ke lembaga lembaga, perguruan tinggi bahkan sekolahsekolah. Dari sini, hal yang menarik adalah bahwa fakta yang dihimpun oleh Ditjen Pajak
adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Padahal Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara 70 % berasal dari pajak. Tentunya hal ini menjadi hal yang memprihatinkan
melihat kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Selain itu, hal yang
didapatkan adalah semangat untuk lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
membayar pajak tepat waktu. Kesadaran yang tertanam kuat di generasi muda untuk membayar
pajak merupakan pilar penting masa kini sebagai modal Indonesia untuk tumbuh dan
berkembang untuk menjadi negara yang lebih maju lagi.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Sadar akan pentingnya mengenal dunia luar secara real dan menyeluruh maka jurusan Akuntansi
Universitas Diponegoro melakukan kegiatan rutin wajib bagi para mahasiswanya yang disebut
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) . Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu alternatif
pembelajaran yang unik dan menarik karena KKL itu sendiri diadakan di luar jam perkuliahan
dan di luar tempat perkuliahan. Jadi dengan diadakannya KKL akan dapat memberikan suasana
dan kesan belajar baru karena kita dapat berkunjung ke berbagai perusahaan perusahaan yang
ada di Indonesia. Mengenal lebih langsung dan melakukan interaksi dengan orang-orang yang
ada di perusahaan-perusahaan tersebut tentu adalah pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa.
KKL juga memberikan gambaran yang lebih nyata tentang perusahaan-perusahaan yang
dikunjungi. Dengan diadakannya KKL juga sebagai sarana untuk memperat hubungan antar
mahasiswa satu dengan yang lain. Karena selama kegiatan KKL mahasiswa harus melakukan
banyak hal secara bersama-sama dan membutuhkan koordinasi antar para mahasiswa.
Diharapkan dengan adanya KKL mahasiswa Akuntansi lebih mendapat wawasan tentang dunia
luar juga memperat hubungan antar teman satu dengan yang lain.
3.3 Kesan dan Saran
Kesan
Banyak kesan dan pengalaman yang didapatkan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Akuntansi Undip 2012. Tentunya kesan dimana kita dapat diberi kesempatan untuk
mengunjungi perusahaan perusahaan besar yang ada di Indonesia. Hal termasuk menurut saya
pribadi termasuk worth it karena kesempatan untuk berkunjung dan belajar di perusahaan
bersama teman-teman adalah hal yang langka. Oleh karena itu di sana saya dan teman teman
berusaha untuk memperhatikan dan mendengarkan hal-hal yang disampaikan. Banyak ilmu,
informasi dan pengalaman yang didapat selama KKL ini. Tiap bus mendapat jatah kunjungan ke
yang baik, kita dapat melakukan kunjungan KKL tepat waktu sesuai rundown dan kita tidak

merasa terlalu kecapaian. Kesan lain yang didapatkan adalah rasa kebersamaan yang semakin
akrab antar teman satu dengan yang lain. Misalnya saat foto bersama di perusahaan, makan
bersama, dan main bersama pada saat jam kosong KKL.
Saran
Masukan atau saran untuk KKL ini menurut saya adalah mungkin tujuan tiap bus kalau bisa
koordinasi panitianya dengan peserta lebih ditingkatkan lagi untuk lebih mengefisienkan waktu.
Karena menurut saya, selama KKL sangat membutuhkan ketepatan waktu yang baik, jadi jangan
sampai ada waktu yang terbuang. Sebenarnya KKL tahun banyak sekali gebrakan dan inovasi
baru yang dilakukan sehingga tujuan KKL sudah tercapai dengan optimal. Hanya saja ada
beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki agar dapat menjadi KKL untuk tahun
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai