Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESPONSI GEODESI SATELIT

HUBUNGAN CIS DAN CTS

DI SUSUN OLEH :
MOHAMMAD AVICENNA ( 3513100087)
GEODESI SATELIT A

TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015

A. PENGETIAN DAN DEFINISI CIS DAN CTS

1. CIS (Coventional Inertial System), system koordinat referensi yang terikat


langit, dalam geodesi satelit digunakan untuk pendeskripsian posis dan
pergerakan satelit.
Kararteristik CIS

Dgunkana untuk pendeskripsian posisi dan pergerakan satelit


Kutub yang digunakan untuk pendefinisian sumbu-Z (sumbu momentum)
adalah CEP (Conventional Ephemeris pole) pada epok standart J2000.0 (1.5d
Januari 2000)
Karena sifatnya geosentrik dan terikat langit juga ECSF (EART-Centered
Spacce-Fixed)

2. CTS (Coventional Terresterial Pole), system koordinat referensi yang terikat


bumi, dalam geodesi satelit yang digunakan untuk pendeskripsian posisi dan
pergerakan titik-titik si permukann bumi.
Kararteristik CTS

Digunakan untuk mendeskripsikan posisi titik permukaan bumi.


Kutub yang digunakan untuk pendefinisian sumbu-Z adalah CTP (Coventional
Terresterial Pole). Saat ini yang digunakan sebagai CTP adalah
CIO(Conventional International Origin) yang merupakan posisi rata-rata
sumbu rotasi Bumi dari tahun 1900 sampai 1905.
Karena sifatnya geosentrik dan terikat bumi, disebut juga ECEF (EartCentered Earth-Fixed)

B. HUBUNGAN ANTARA CIS DAN CTS

Seandainya
koordinat
suatu titik dalam kedua sistem dinyatakan sebagai berikut :

X CIS=( X 1, Y 1, Z 1)
XCTS=( XT , YT , ZT )
Maka transformasi antara keduanya dapat dirumuskan sebagai berikut :

XCTS=M . S . N . P . XCIS
Dimana :

M = matriks rotasi untuk gerakan kutub (polar motion)


S = matriks rotasi untuk rotasi bumi (earth rotation)
N = matriks rotasi untuk nutasi (nutation)
P = matriks rotasi untuk presesi (precession)

Untuk transformasi dari CIS ke CTS kita perlu waktu bintang sejati dengan referensi
meridian Greenwich yang dikenal dengan GAST (Greenwich apparent Sidereal
Time ) dan koordinat kutub ( x p, yp ) yang dikenal dengan parameter rotasi bumi ERP
(Earth Rotation Parameters) atau EOR (Earth Orientation Parameters) yang tidak
dapat direpresentasikan dengan teori saja melainkan harus diserai pengamatan
melalui : pengamatan astronomis, SLR, LLR, VLBI and GPS.

Untuk matrik S sebagai matrik untuk rotasi bumi adalah :


S = RZ (- xp) R1 (- yp) R3 (GAST)

Dimana:

dan (xp, yp) adalah sudut kecil:

Struktur dari matriks M, S, N, dan P dapat di lihat di [Montenbruck & Gill, 2000].
Elemen-elemen dari keempat matriks ini umumnya merupakan besaran yang
nilainya berubah

dengan waktu. Adapun tahapan transformasi

koordinat dari

sistem CIS ke sistem CTS dapat diilustrasikan seperti gambar berikut ini :

Anda mungkin juga menyukai