Anda di halaman 1dari 5

Secara garis besar penyebab AKI dalam tiga klasifikasi prerenal, intrinsik dan pasca renal.

secara
klinik sangat penting meAi Acute on chronic kidney disease

Gejala akut pada awal gagal ginjal kronis. Fase akut ini masih bisa kembali normal. Tujuan
utama treatment nya adlah untuk mengembalikan fungsi ginjal yang diukur berdasarkan
kreatinin serum. Seperti halnya Acute kidney injury, AoCRF sulit dibedakan dari Chronic
Kidney disease jika pasien tidak memiliki rekammedis tentang fungsi ginjal, dan data
Cardiovascular, jadi susah ditentuin ini kronis apa akut apa acute on chronic.
Gejala yang timbul dapat bervariasi, kadang tidak merasakan sakit. Ketika ginjal
udah gagal filtrasi secara baik, maka akan terjadi akumulasi ari produk toksik dan sisa di
darah yang dinamakan AZOTEMIA (caps lock biar inget dan biar dramatis) jika lama
kelamaan azotemia nanti jadi UREMIA (berarti udah gagal gombal, eh gagal ginjal).
Uremia bermanifestasi sebagai.

1. Mual muntah atau diare dehidrasi


2. Turun berat badan
3. Nocturnal urination (kalo nocturia itu kencing malam malam sudah melebihi 2x)
4. Urine nya berbusa banyak protein
5. Urine banyak dan pucat (kenapa urine terlihat pucat?jangan jangan urin sakit, #panic)
6. Jika urine sedikit urine akan berwarna gelap (mungkin dia Tanning kayak agnes monika)
7. Ada hematuria
8. Sulit berkemih atau disuria.
ACUTE KIDNEY INJURY (AKI)
Jaman bahuela disebut sebagai gagal ginjal akut, dinyatakan sebagai penurunan fungsi
ginjal secara cepat dalam hitungan jam atau hari (sampai batas 3 bulan). Mempengaruhi
3-7 % pasien di rumahsakit, dan 25-30% pasien di intensive care unit. AKI Bisa
dikarenakan hipotensi, nefrotksik, atau obstruksi, sering kali penyebabnya adlah
hypoperfusi ginjal. Tanda utama adalah oligouria (<400ml/day) dan edema.
Kausa ada 3 macam.

1. Prerenal : apapun yang menurunkan volume darah yang turun ke ginjal such
hypoperfusion, hipovolemi, dehidrasi, hipotensi, gagal jantung, arterosklerosis arteri renalis

as

2. IntraRenal : kerusakan ginjal itu sendiri bisa karena trauma, glomerulonephritis, acute tubular
necrosis, dan acute interstisial nephritis.
3. Postrenal : disebabkan oleh obstruksi aliran urine. Bisa BPH, nephrolithiasis, obstruksi kateter, batu
vesica, atau keganasan di saluran kemih. On the basic metabolic panel, rasio dari blood urea nitrogen
(BUN) banding kreatinin < 20 : 1 --> mengindikasikan post renal failure.
Diagnosis ditegakan berdasarkan histori klinis, penurunan produksi urine, lab finding
seperti ureum dan kreatinin.
Komplikasi yang sering terjadi akibat AKI : asidosis metabolic, tingginya lever
kalium cardiac arrest, uremia, gangguan keseimbangan cairan.

Managemen : renal replacement therapy, obati penyebabnya rujuk hha..

Kriteria bisa disebut AKI adalah


1. Rapid time course (kurang dari 48 jam)
2. Berkurangnya fungsi dari ginjal .. meningkatnya serum kreatinin, lebih dari 0,3 mg/dL, berkurang nya
urin output <0.5 ml/kgBB/hari selama lebih dari 6 jam
STAGING rifle criteria
1.

1. Risk : serum kreatinin meningkat 1,5 kali atau produksi urine kurang dari <0.5
ml/kgBB/hari selama lebih dari 6 jam
2.
2. Injury : peningkatan kreatinin 2x lipat atau produksi urine output <0.5 ml/kgBB/hari
selama lebih dari 12 jam
3.
3. Failure : peningkatan 3x lipat creatinin, atau kreatinin >355 umol/L atau urine output <0.3
ml/kgBB/hari selama lebih dari 24 jam
4.
4. Loss : persisten AKI atau kehilangan fungsi ginjal secara keseluruhan lebih dari 4 minggu
5.
5. End Stage renal disease : kehilangan fungsi ginjal lebih dari 3 bulan.
Treatment
a. Identifikasi dari penyebabnya, baru di treatment
b. Bisa juga menghindari nefrotoksik drugs seperti NSAID, contras iod, tarurine, caffeine, asam jengkolat,
dll ( untuk NSAID mekanismenya adalah menghambat sintesis prostaglandin di glomerulus, sehingga
sel kehilangan fungsi untuk bertahan,s ehingga terjadi kerusakan)
c. Monitoring juga fungsi ginjal secara rutin.
d. Bisa hemodialisis jika dibutuhkan, walau sebebarnya bisa ditunggu 2 minggu, Cuma ya pilihan aja sama
pasien nya. Dan yang perlu diingat AKI ADALAH KONDISI YANG REVERSIBEL JIKA DIMANAGE
DENGAN BAIK (ditulis gede2 biar dramatis, dan biar inget)
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Didefinisikan sebagai kehilangan fungsi dari GINJAL SECARA PROGRESIF selama hitungan
bulan hingga tahunan. Gejala nya tidak spesigik bisa dari Cuma merasa gak enak badan
sampe kehilangan nafsu makan. Screening sangat dianjurkan untuk orang yang berisiko
tinggi seperti penderita diabetes dan hipertensi. CKD biasanya bisa di identifikasi jika
sudah mengalami komplikasi seperti perikarditis, penyakit cardiovascular, dan anemia.
Sign And Symptom

- Biasanya ga ada gejala spesifik, gejala yang mungkin timbul adalah Peningkatan serum
kreatinin dan protein dalam urine.

- Hipertensi akibat kegagalan pembuangan cairan, dan produksi vasoactive hormone yang
berlebihan
- Akumulasi urea azotemia, uremia (lethargi, pericarditis, sampe encephalopathy)
- Hyperkalemia - aritmia jantung sampe cardiac arrest
- Anemia, fatigue
- Edema diseluruh tubuh, dan yang paling mengancam adalah edema paru.
- Hyperphospatemia -> akibat gagal dari eksresi fossat, jadi hipokalemia (inget fisiologinya
ya!)

- Asidosis metabolic, karena akumulasi dari sulfat, asam urat fosfat.


Kausa :

- Kausa terbanyaka dalah Diabetes Melitus, hipertensi, dan glomerulonefritis. Bersama sama mereka
menyabebkan 75% kasus. Untuk glomeruloefritis ada lecture nya.
- HIV nephropathy di beberapa area di dunia..
- Klasifikasi berdasarkan bagian renal yang terlibat dalam tawuran #stress
Vascular : melibatkan vasa besar bisa bilateral stenosis arteri renalis atau small vessel seperti
iskemin nephropathy, hemolytic uremic syndrome, atau vasculitis.
Glomerular subklasifikasi
~ primary gromerular : focal segmental gromerulosclerosis dan IgA nephritis
~ secondary : penyakit gromelurus seperti lupus nephritis atau diabetic nephropathy
- Tubulointerstisial : polikistik kidney disease, obat obatan, atau refluks nephropathy
- Obstruksi : bilateral kidney stone, atau Hipertrofi prostat
- Bisa juga pin worm jarang
Staging
Semia orang yang GFR <60mL/min/1.73m2 selama 3 bulan di klasifikasikan sebagai
pasien chronic kidney disease.
1.

1. Stage 1 : menurun secara perlahan, GFR >90mL/min/1.73m2. dideteksi dengan urinalisis


atau cek darah, serta imaging
2.
2. Stage : GFR 60-89mL/min/1.73m2, dengan kerusakan ginjal. Dan test sama seperti diatas
3.
3. Stage 3 : Moderate reduction in GFR (30-59 mL/min/1.73 m2).
4.
4. Stage 4 : Severe reduction in GFR (15-29 mL/min/1.73 m2)Preparation for renal
replacement therapy
5.
5. Stage 5 : Established kidney failure (GFR <15 mL/min/1.73 m2) or permanent renal
replacement therapy (RRT)

Sebenarnya secara kasar,fungsi ginjal bisa dihitung berdasarkan rumus2 tertentu, di PK


dipelajari kok,, nah kata dokter BJ, fungsi ginjal itu sama dengan 1/(kadar kreatinin
serum) sehingga semakin tinggi kadarnya semakin buruk fungsi ginjalnya. Missal kadar
kreatinin serum = 2,5 maka fungsi ginjalnya adalah 40 % (kan kadar kreatinin normal
serum 0,4-1,5)
Treatment : dialysis, transplant, control tekanan darah, replace eritropoetin dan calcitriol.
Berdoa yang banyak
Diet : kurangi makanan berprotein supaya produk sisa metabolsime nitrogen (kreatinin,
urea, dll) gak banyak, kurangi konsumsi cairan dan natrium,, cukup kalori supaya gak
mecah protein.
karena penting untuk pengelolaan.

Urinalisis sangat penting dalam membedakan jenis AKI (Pre, intrinsik, atau pasca renal)
Jenis AKI
Prerenal

Urinalisis
Berat Jenis Tinggi
Silinder normal atau
Silinder hialin

Intrarenal
Tubuler nekrosis berat jenis ygrendah
akut
Silindercoklat lumpur
Sel epitel tubulus ginjal
Kelainan vaskular Normal atau Hematuria
Glomerulonefritis Proteinuria,hematuria
Silinder eritrosit
Nefritis interstitialProtein uria ringan,
hematuria,eritrosit,
silinder eritrosit,eosinofil
Postrenal
Normal atau Hematuria
leukosit,kadang dapat
dijumpai silinder
granuler

Una (mEq/L) FENa (%)

EUN (%)

Rasio BUN/Urea

< 20

<1

35

> 20: 1

> 40

> 50

20:1

>20

Bervariasi

<20

<1

>20

< 20

Bervariasi

20:1

Diagnosis AKI menurut Acute Dialisis Quality Initiative (ADQI) berdasarkan kriteria RIFLE dan
diperbaiki sebagai kriteria AKIN.

RIFLE criteria for diagnosis of AKI based on Acute Dialisis Quality Initiative

Risk of renal injury


Injury to the kidney
Failure of kidney function
Loss of kidney function
End-stage disease

Increase in Scr
0,3 mg/dl increase
2x baseline
3x baseline
>0,5 mg/dl increase
if Scr 4 mg/dl
Persisten renal failure
for > 4 week
persisten renal failure
for > 3 month

Urine output
<0,5ml/kg/hr for >6 hr
<0,5ml/kg/hr for>12hr
Anuria for >12 h

Definisi Acute Kidney Injury (AKI) berdasarkan Akut Kidney Injury Network
Tahap

Meningkatnya serum Kreatinin

Produksi Urine

1
2
3

1.5-2 times baseline


0,3 mg/dl increase from baseline
2-3 times baseline
3 times baseline
0,5 mg/dl increase if baseline
> 4 mg /dl Any RRT given

<0,5ml/kg/h for>6 h
<0,5ml/kg/h for>12h
<0,3ml/kg/h/for>24h
OR Anuria for >12 h

Anda mungkin juga menyukai