Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh bila Anda akan menulis paragraf

persuasif.
A. Menentukan Topik dan Tujuan Dalam Paragraf Persuasif
Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakan secara langsung. Misalnya,
topik yang dibuat oleh penulis adalah Menghidari pengaruh buruk nakotika dan obatobatan terlarang lainnya. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan
pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah
dingin yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
B. Membuat kerangka Karangan Paragraf Persuasif
Agar susunan tulisan persuasif itu sistematis dan logis, kerangka tulisan perlu mendapat
perhatian dalam perumusannya.
Susunan pembahasan yang tepat untuk paragraf persuasif adalah susunan logis dengan
urutan sebab akibat. Dengan pembahasan seperti ini, pembaca langsung dihadapkan pada
masalah yang sedang dibahas.
C. Mengumpulkan Bahan Untuk Paragraf Persuasif
Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket
kepada responden.
Pada saat mengumpulkan bahan, kita dapat membuat catatan, baik kutipan langsung
maupun tidak langsung, yang nantinya dapat dijadikan sebagai barang bukti
.
Contoh.
Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia
narkotika: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya
karena sebab lain (Sukartono, 1987:45)
Artinya:
Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987,
halaman 45.
D. Menarik Kesimpulan dari Paragraf Persuasif
Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kitalakukan dengan benar
agar tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulan dapat dibuat apabila data yang diperoleh telah
dianalisis. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi.

Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat
dapat dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba adalah ....
E. Penutup Paragraf Persuasif
Pada bagian ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati agar tidak
terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi
kesehatan fisik dan jiwa.
Contoh paragraf persuasif:
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat
memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak
teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak.
Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk
manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh
karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk
melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah
dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di
sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.

Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia
sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya
adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama
anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling
mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana
kemanusian
dan
saling
mencintai.
Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah
benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
Ciri-ciri paragraf persuasi:
- Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
- Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
- Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan
antara penulis dengan pembaca.
- Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan
supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.

- Persuasi memerlukan fakta dan data.


Sumber : Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas SMA 1, Mariskan, BA, PT. Edumedia-Ipiems
group
Contoh paragraf persuasi:
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak
lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari
lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya
yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.
Kalimat terakhir merupakan kalimat persuasif. Kalimat ini dimunculkan setelah penulis
mengemukakan penjelasan yang meyakinkan dalam kalimat-kalimat sebelumnya,
kemudian mengajak pembaca untuk menghindari penggunaan pestisida secara
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai