Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR


PERSAMAAN DERAJAT

Disusun Oleh:
AKBAR SATYA NUGRAHA
26020110120041

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
PERSAMAAN DERAJAT
Persamaan harkat adalah persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan
makhluk yang satu dengan makhluk yang lain. Harkat manusia adalah nilai manusia
sebagai makhluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, karsa dan hak-hak serta kewajiban
azasi manusia. Martabat adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang

terhormat. Sedangkan derajat kemanusiaan adalah tingkatan, martabat dan kedudukan


manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kemampuan kodrat, hak dan
kewajiban azasi. Dengan adanya persamaan harkat, derajat dan martabat manusia,
setiap orang harus mengakui serta menghormati akan adanya hak-hak, derajat dan
martabat manusia. Sikap ini harus ditumbuhkan dan dipelihara dalam hubungan
kemanusiaan, baik dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan maupun di
lingkungan pergaulan masyarakat. Manusia dikarunian potensi berpikir, rasa dan
cipta, kodrat yang sama sebagai makhluk pribadi (individu) dan sebagai makhluk
masyarakat (sosial). Manusia akan mempunyai arti apabila ia hidup bersama-sama
manusia lainnya di dalam masyarakat.
Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia
dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai
anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun
terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam
perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang
tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan
derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor
kehidupan.
Cita-cita kesamaan derajat sejak dulu telah diidam-idamkan oleh manusia.
Agama mengajarkan bahwa setiap manusia adalah sama. PBB juga mencita-citakan
adanya kesamaan derajat. Terbukti dengan adanya Universal Declaration of Human
Right, yang lahir tahun 1948 menganggap bahwa manusia mempunyai hak yang
dibawanya sejak lahir yang melekat pada dirinya. Beberapa hak itu dimiliki tanpa
perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama atau kelamin, karena itu bersifat asasi serta
universal.
Persamaan Derajat di Indonesia
Persamaan derajat adalah persamaan nilai ,harga taraf yang membedakan
makhluk yang satu dengan makhluk yang lainnya.Harkat manusia adalah nilai
manusia sebagai makhluk tuhan yang dibekali cipta,rasa,karsa dan hak-hak serta

kewajiban azasi manusia .Martabat adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan


kedudukan

yang

terhormat.sedangkan

kesamaan

derajat

adalah

tingkatan

,martabat,dan kedudukan manusia sebagai makhluk tuhan yang memiliki kemampuan


kodrat, hak dan kewajiban.
Indonesia, sebagai Negara yang lahir sebelum declaration of human right juga
telah mencantumkan dalam pasal-pasal UUD 1945 hak-hak azasi manusia. Pasal
27(2) UUD 1945 menyatakan bahwa, tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 29(2) menyatakan bahwa
negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Dalam UUD 1945 adanya persamaan derajat dan hak juga tercantum dalam pasal
pasalnya secara jelas. Kalau kita lihat ada 4 pasal yang memuat ketentuan-ketentuan
tentang hak-hak asasi itu yakni pasal 27, 28, 29 dan 31.
Empat pokok hak-hak asasi dalam empat pasal UUD 1945 adalah sebagi
berikut :
Pokok pertama:

Pasal 27 ayat 1 menyatakan (segala warga Negara bersamaan kedudukannya


di dalam hukum dan pemerintahan dan menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya).

Pasal 27 ayat 2 menyatakan (hak setiap warga Negara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan).

Pokok kedua:

Pasal 28 (kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran


dengan dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan oleh undangundang).
Pokok ketiga:

Pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk


memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu).
Pokok keempat:

Pasal 31 (Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran dan


pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran
nasional, yang diatur dengan undang-undang).

Manfaat Persamaan Derajat dalam Kehidupan


Persamaan derajat memiliki fungsi dalam berkehidupan dengan budaya yang
ada di Indonesia seperti saling menghormati antar sesama masyarakat tanpa
memandang perbedaan suku, keyakinan, status sosial dan kasta karena memandang
semua derajat sama di mata Tuhan. Menghindari perbuatan yang semena-mena
karena menganggap diri sendiri lebih baik daripada orang lain. Dan lebih menghargai
apa yang telah tercipta di dunia ini tanpa harus pilih kasih terhadap yang lebih rendah
dari yang kita miliki.
Persamaan derajat sejatinya dapat menimbulkan masyarakat yang harmonis,
rukun dan saling menghargai antar sesama masyarakat sehingga terciptanya
kehidupan yang nyaman, tentram dan jauh dari ancaman kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai