Kriteria Diagnosa
Adalah kumpulan gejala yang ada kaitannya dengan pemakaian obat sebelumnya
Trias sindrom steven johnson : kelainan mata, kulit dan mukosa disertai gejala umum
yang bervariasi ringan sampai berat
Kelainan mata
Tersering
konjungtivitis
kataralis,
dapat
pula
konjungtivitis
purulen,
Berupa eritema, papul, vasikel, lesi iris.potognomonis dan bula yang kemudian pecah
sehingga terjadi erosi luas
Kelainan mukosa
Terutama di mulut dan lubang genital, kadang di hidung dan anus. Berupa vesikel,
bula, erosi, ekskoriasi, krusta hitam
Diagnosis Banding
nekrolisis epidermal toksik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah : hematokrit, trombosit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, LED
Bila ada purpura : periksa darah rutin, jumlah trombosit, waktu perdarahan, waktu
pembekuan, Rumpel leede
Periksa kultur darah dan uji resistensi
Konsultasi
Dokter spesialis kulit, mata, THT, penyakit dalam atau anak, bila perlu ICU
Therapi
Umum
Atasi keadaan gawat darurat bila syok segera infuse untuk mengatasi gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit. Pada perdarahan berikan transfusi
Sistemik
Dexametason intravena, dewasa 4-6 x 5 mg/hr, diturunkan cepat setelah masa krisis
teratasi, kemudian ganti prednisone oral. Anak 1 mg/kgbb kemudian 0,2-0,5 kg/bb
tiap 6 jam selama 3 hari
Lokal
Bedak talk
Kompres
Penyulit
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, pedarahan luas
Kortikosteroid tinggi dan lama dapat memicu timbulnya DM karena obat dan efek
samping lainnya
Lama Perawatan
2 4 minggu
Masa Pemulihann
1 minggu
Luaran
Sembuh dengan kelainan mata ringan sampai kebutaan
Dapat juga kematian
Kriteria Diagnosa
Anamnesis
Obat yang dipakai beberapa hari sebelum kelainan kulit timbul. Kelainan kulit terutama
berupa bula, erosi dan ekskoriasi. Terjadi akut dan generalisata/universal, nyeri bila
disentuh. Terdapat epidermolisis (fenomena nikolsky positif)
Diagnosis Banding
Staphylococcus Scalded Skin Syndrome (SSSS)
Sindrom Steven Jhonson
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah : darah rutin, leukosit, jumlah lekosit, kultur usap tenggorok, kultur
darah
Konsultasi
Dokter spesialis kulit, mata, THT, penyakit dalam, rujuk ICU
Therapi
Umum
Sistemik
Lokal
Penyulit
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, dapat terjadi respiratory distress dan sepsis
Akibat terapi kartikosteroid tinggi dapat memicu terjadinya DM obat atau edema serebri
dan efek samping lainnya
Lama Perawatan
2 minggu
Masa Pemulihann
2 minggu
Luaran
Sembuh atau terjadi kematian
Kriteria Diagnosa
Penyakit dapat dimulai karena trauma lalu, erysipelas berkembang menjadi selulitis
kemudian mengalami supurasi disebut flegmon
Terdapat gejala konstitusi, umumnya mengenai jaringan longgar atau ekstremitas
Gejala knilik erysipelas
Eritema tidak terlalu cerah, dengan batas difus, edema, panas dan nyeri
Seperti pada selulitis hanya perbedaannya telah terjadi supurasi sehingga terdapat
rluktuasi
Diagnosis Banding
Glegon
Selulitis
Erisipelas
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium kultur dan tes resistensi, bila ada indikasi
Perawatan RS
Rawat inap untuk flegmon
Rawat jalan untuk erysipelas, selulitis
Therapi
Umum
Sistemik
Lokal
kompres
Adalah suatu penyakit yang mengenai dermatom kranialis V rumus oftalmikus, biasanya
disertai saraf siliaris
Kriteria Diagnosa
Lokalisasi unilateral di dahi, kepala, pangkal hidung dan mata sesuai dermatom saraf ke
V ramus I.
Timbul akut, didahului lesi gejala prodromal lesi visiko-bulosa berkelompok, atap tegang
di atas dasar eritematosa
Diagnosis Banding
Herpes simpleks (HSV 1)
Spesialis saraf, pada Herpes Zoster dengan neuralgia pascaherpetika
Spesialis mata, pada HZ Oftalmikus
Perawatan RS
Rawat inap
Therapi
Herves zooster
Terapi simptomatik, analgesic, antibiotic bila perlu. topical bedak talk
Pada stadium dini dan bila mampu diberikan asiklovir sistemis 5 x 800 mg/hr selama 7
hari
Penyulit
Bila terjadi infeksi sekunder
Ensefalitis
Lama Perawatan
2 minggu
Masa Pemulihann
1 minggu
Luaran
Herpes zoster : sembuh total atau pada orang tua dapat timbul neuralgia pasca herpetika
Merupakan reaksi akut pada perjalanan penyakit lepra / Morbus Hansen (HH) yang kronis
dan dibedakan menjadi 2 jenis
Kriteria Diagnosa
ENL
Pada MH tipe LL dan BL, berupa eritematosa, nyeri, biasanya di esktensor
Ekstremitas, umumnya disertai gejala konstitusi (demam, mailase, anoreksia dan kadang
disertai neuritis akut serta gejala organ lain (antara lain : sendi, ginjal, mata)
RR
Terutama pada MH tipe borderline, gejala berupa perluasan atau peningkatan lesi yang
ada (eritem, infiltrate); dengan / tanpa neuritis ringan sampai dengan berat
Diagnosis Banding
ENL : Eritema Nodosum oleh sebab lain, misalnya tuberculosis, erupsi obat
RR
Pemeriksaan Penunjang
Basil tahan asam Ziehl Neelsenn, pemeriksaan tes lepromin dan hispatologi
Rawat Inap
Terapi
ENL: Obat-obatan MDT lepra dan prednisone 30 mg/hr, diturunkan perlahan setelah ada
perbaikan
DDS
Rifampisin
Kriteria Diagnosa
Eritema universal dengan/tanpa skuamosa kasar
suhu kulit lebih panas menggigil
Diagnosis Banding
Eritroderma : karena perluasan psoriasis/seboroik
Eritroderma : akibat dari alergi obat, atau akibat lain, keganasan (Hodgkin dan
sindrom Sezary) dan infeksi lokal
Pemeriksaan Penunjang
Hb, leuko, hitung jenis, LED
Biopsi kelenjar dan kulit bia ada curiga keganasan
Rawat RS
Rawat inap segera dengan pengawasan Spesialis Kulit dan Kelamin
Terapi
Sistemik : Prednison 20-30 mg/hr, diturunkan perlahan-lahan sesuai kondisi
Lokal
kulit
Penyulit
Gangguan faal kulit, keganasan sindrom Sezary
Ketergantungan steroid, efek samping steroin
Lama Perawatan
2-4 minggu
Ulkus yang terjadi akibat bendungan aliran vena, umumnya disekitar maleolus medialis
didahului oleh dermatitis statis
Kriteria Diagnosa
Pada orang tua, varises medial maleolus sepertiga tungkai bawah, ulkus dangkal, bentuk
numular, didahului dermatitis statis, sekitar ulkus jaringan mengeras dan pigmentasi
Diagnosis Banding
Ulkus tropikum
Ulkus arteriosum
Pemeriksaan Penunjang
Flebrografi, bila ada indikasi
Konsultasi
Spesialis bedah untuk perawatan jaringan nekrosis atau transplantasi bila kondisi
memungkinkan
Rawat RS
Rawat inap biasa
Terapi
Umum
Sistemik
Tropikal
Bila bersih rangsang jaringan granulasid engan salep bioplasenta dan untuk epitelisasi
Penyulit
Sering residif
Lama Perawatan
1 bulan, sampai ulkus menutup
Masa Pemulihan
1 bulan
Luaran
Sembuh dengan sikatriks
Bila terjadi trauma mudah residif
Kriteria Diagnosa
Sangat gatal stigmata atopik kronis residif
Umur 2 bulan 2 tahun, umur 4-10 tahun, umur 12 tahun
Simetris di kedua pipi, fosa kubiti, poplitea
Morfologi; polimorfi (eriteme, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, skuama, krusta)
Diagnosis Banding
Dermatomikosis
Pemeriksaan Penunjang
Bila dicurigai dermatomikosis, sediaan kerokan kulit dengan KOH 2% (menyingkirkan
diagnosis)
Konsultasi
Spesialis bedah untuk perawatan jaringan nekrosis atau transplantasi bila kondisi
memungkinkan
Rawat RS
Rawat jalan
Terapi
Umum
Sistemik
Anti histamine
Sedatif ringan
Lokal
Lama Perawatan
Penyakit atopik memerlukan observasi lebih lama karena residif
Masa Pemulihann
1 minggu
Kriteria Diagnosa
keluhan subyektif: Gatal, nyeri, kosmetis mengganggu. Lokalisata di muka dapat meluas
ke dada, interskapular, lengan atas
Gejala: eritema, papul, pustule, komedo, miliaris, kulit muka berminya
Ada pengaruh hormonal, makanan berlemak dan pedas, hygiene muka kulit
Diagnosis Banding
Dermatitis seboroik dengan infeksi sekunder, rosasea
Pemeriksaan Penunjang
Terapi
Umum
: Penyuluhan dan pendidikan kepada hygiene, diet lemah dan makanan yang
: tetrasikiln, eritromisin
Lokal
Penyulit
Infeksi sekunder, menjadi berat, kistik, konglobata
Foto sensitivitas tetrasiklin