Abstrac
The purpose of this research is to find out the relationship be tween
social support with employees work stress at a large hall Pemali Juana
Semarang river area. As for the subjects in this study are employees who still
work in the company and the long worked at least 6 months. The sampling
technique
used
was
purposive
sampling.
The
data
were
taken
by
masyarakat
industrialisasi
-104-
menimbulkan
kerugian
bagi
kondisi
tersebut
seringkali
komputer
untuk
membantu
dalam
diimbangi
oleh
kemampuan
selalu
berupa
ancaman
fisik,
karyawan.
Berdasarkan
antara
penyelesaian
mereka,
dialaminya.
tugas-tugas
hasil
persepsi
penelitian
mengenai
yang
kondisi
keluar
dari
perusahaan
dari
tenggang
oleh
waktu
atasan
yang
dalam
-105-
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
optimal.
merugikan
organisasi
maupun
lingkungan
biasanya
karena
yang
waktu
memerlukan
yang
didalam
lama.Mengingat
suatu
perusahaan
bahwa
pekerjaan.Meskipun
karyawan
kombinasi
memiliki
mengalami
stres
stres
stressors.Karyawan
stres
kerja
suatu
sangat
dukungan
seringkali
keluarga.
tentu berbeda.
Dukungan
sosial
dapat
tersebut
menjadi
Menurut
pernafasan
Serta
dukungan
bentuk
-106-
dan
sebagainya.
psikosomatis(
Robbins,
2003,
sosial
sebagai
pertolongan,
Tinjauan Pustaka
Stres Kerja
Mereka
yang
memperoleh
Sarafino
ataupun
mengerjakan
bantuan
tugas-tugas
tertentu
dalam
dan
suatu
bentuk
tanggapan
memecahkan persoalan.
Berdasarkan
peneliti
keterangan
ingin
diatas
mengetahui
maka
bagaimana
-107-
kondisi
perubahan
pelanggan,
mencuptakan
dalam
siklus
ketidakpastian
bisnis
ekonomi.
akan
merasa
cemas
politik
dan
tata
pekerjaan
letak
yang
fisik
menuntut
terhadap
kerja,
juga
mampu
organisasi.
Konflik
peran
Faktor organisasi
Ambiguitas
Tidak sedikit faktor didalam organisasi
yang dapat menyebabkan stress.Tekanan
untuk
menghindari
kesalahan
atau
peran
tercipta
manakala
adanya
dukungan
dari
keluarga
dan
-108-
Faktor individu
diri
seseorang.
orang
sangat
dalam
hidup
perkawinan,
masalah
menciptakan
stress
berjalan baik.
Gejala psikologis
mementingkan
Survei-survei
hubungan
bagi
yang
karyawan.
kejengkelan,
ketegangan,
kecemasan,
kejenuhan,
dan
suka
menunda-nunda pekerjaan.
Gejala perilaku
Gejala stress
konsentrasi
perilaku
individual
kerja
yang
mereka.
secara
Faktor
mencakup
perubahan
dalam
signifikan
gagap,
orang itu.
Dukungan Sosial
Indarjati
serta
kegelisahan
(1997,h.109)
dan
mengartikan
-109-
Shinta
(1995,h.36)
adalah
pemberian
d. Dukungan informasi
seseorang
memecahkan persoalan.
yang
akrab
atau
hanya
Metodologi Penelitian
bernilai
Variabel Penelitian
dan
dicintai
menguntungkan
sehingga
bagi
dapat
kesejahteraan
dicintai
dan
afeksi
a. Dukungan emosional
merasa
Subjek Penelitian
serta
bersedia
Teknik sampling
menggunakan
Sampling.
dukungan
ini
-110-
Stres Kerja
Purposive
Pengukuran
validitas
menggunakan
pada
skala
Stres
Kerja
Uji Linieritas
Hasil uji linieritas pada variable Stres
Kerja
menunjukkan
hubungan
yang
p<0,05.
hingga
0,629
dengan
taraf
signifikansi 5%.
Hipotesa
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS
tersebut
reliable
dengan
koefisien
Dukungan Sosial
Pembahasan
Hasil
uji
validitas
pada
Skala
dukungan
sosial
sebagai
pertolongan,
Berdasarkan
penelitian
yang
dukungan
Uji Normalitas
sosial
dari
para
atasan
Besarnya
dukungan
sosial
yang
sebaliknya
ada
beberapa
kerja
dukungan
oleh
yang
mean
diantaranya
dukungan
emosional,
informasi.Apabila
mengalami
pekerjaan
semula.
mengarah
pada
menurunnya
psikologis
dan
akan
individu
sosial
lebih
yangditerima
besar
dalam
instrumental,
dari
daripada
bentuk
dukungan
individu
gangguan
kesehatan
lainnya.
karyawan
Kondisi
yang
ini
juga
kondisi
mempengaruhi
pekerjaan
psikologis.
sekitar
ini
Bagi
193
merupakan
karyawan
salah
yang
satu
ada.
-112-
Untuk
sumbangan
efektif
yang
jenis
kelamin,
karakteristik
Saran - Saran
Berdasarkan
sebagainya.
hasil
penelitian,
Kesimpulan
1. Bagi
Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan
Product
Moment
perusahaan,
mempertahankan
dapat
dukungan
sosial
meningkatkan
dukungan
dapat
di
tekan
atau
dikurangi.
2. Bagi peneliti berikutnya yang akan
meneliti mengenai penelitian sejenis,
disarankan
melakukan
peneliti
untuk
observasi
lebih
maupun
maupun
karyawan
tetap
diperusahaan tersebut.
3. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk
melakukan
penelitian
sejenis,disarankan
yang
dapat
lainnya,
seperti:
faktor
-113-
Daftar Pustaka
Andriani,R dan Subekti,E.M.A. 2004.
Pengaruh
Persepsi
Mengenai
Kondisi Lingkungan Kerja dan
Dukungan Sosial terhadap Tingkat
Burn Out pada Perawat IRD RSUD
dr. Soetomo Surabaya. Jurnal
Insan Vol.6. No.1. Hal : 4965
Anoraga,P. 1998. Psikologi
Jakarta : Rineka Cipta
Kerja.
-114-
Mangkunegara,A.A.A.P.
1998.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Parasuraman,S., Greenhause,J.H., and
Granrose,C.S. 1992. Role Stressor,
Social Support, and Well-being
Among Two Career Couples.
Journal
of
Organizational
Behaviour, 3 : 399-356.
Rice,P.L. 1992. Stress and Health (2nded).
Pasific Grove. California
:
Brooks/Cole Publishing Company.
Robbins,
S.P
dan
Judge,
T.A.
2008.Perilaku Organisasi. Edisi
12, Jakarta : Salemba
Empat.
Sarafino, E.P. 2002. Health Psychology :
Healthy Psychology Biopsychosocial
Interactions. New York : John Willeyant
Shinta,E. 1995. Perilaku Coping dan
Dukungan Sosial pada Pemuda
Pengangguran. Studi Deskriptif
terhadap Pemuda Pengangguran
di Perkotaan.Jurnal Psikologi
Indonesia
no. 1 hal. 36-37
Smet,B. 1994. Psikologi Kesehatan.
Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia
Taylor,S.E. 1997. Health Psychology. 4th
ed. United States of America : The
Mac Graw-Hill Companies, Inc