Anda di halaman 1dari 1

TUGAS TEORI AKUNTANSI

A DYNAMITE SOLUTION
Nama
: Muhammad Japar Sidiq
Kelas
: 8C Reguler
NPM/Absen : 144060006144/24
1. Pada saat Orica membeli grup Dyno Nobel seharga $902 juta pada akhir
2005, mereka menghadapi kendala terkait dengan pendanaannya. Hal ini
dikarenakan pada waktu itu mereka telah menggunakan banyak utang untuk
membiayai akuisisi dan investasi yang lainnya, sehingga jika mereka
melakukan utang lebih banyak, dikhawatirkan akan menurunkan credit rating
mereka yang saat ini dalam posisi strong BBB plus.
Pada akhirnya mereka lebih memilih untuk menerbitkan saham. Tetapi jumlah
saham yang diterbitkan pun tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan
akuisisi Dyno Nobel tersebut, karena mereka hanya akan menerbitkan saham
sebesar $500 juta. Karena jika menerbitkan saham baru lebih daripada itu,
maka akan menimbulkan biaya yang cukup besar dan akan mengurangi
earning per share yang pada akhirnya akan mengurangi minat investor untuk
berinvestasi pada perusahaan tersebut.
2. Fitur utama dari sekuritas Step-Up Preference (SPS) adalah sekuritas ini
diperlakukan sebagai ekuitas untuk tujuan akuntansi sehingga dapat
memperkuat posisi neraca, dan sekuritas ini juga dipandang sebagai bentuk
utang subordinat oleh investor yang akan menerima pembayaran bunga lebih
besar daripada yang mereka terima dari corporate bond.
Sekuritas SPS menawarkan tingkat pengembalian 135 poin (atau 1.35%) di
atas tingkat suku bunga bank yang berlaku atau 5.45%. Pembayaran atas
sekuritas ini mendapat prioritas, pembayaran atas sekuritas ini akan
ditangguhkan jika pembayaran atas seluruh dividen juga ditangguhkan.
Sekuritas ini bersifat abadi (tidak ada masa jatuh tempo), namun atas
sekuritas ini dapat dilakukan penebusan oleh Orica dalam waktu 5 tahun, jika
dalam waktu tersebut tidak dilakukan penebusan oleh Orica, maka tingkat
suku bunga dari sekuritas tersebut akan naik sebesar 2.25%.
3. Sekuritas SPS ini bisa dikategorikan sebagai ekuitas untuk keperluan
akuntansi karena dalam sekuritas ini tidak memiliki masa jatuh tempo
layaknya saham-saham yang ada di suatu perusahaan. Atas sekuritas ini
hanya berlaku ketentuan bahwa Orica dapat melakukan penebusan terhadap
securitas SPS ini dalam waktu 5 tahun. Namun jika dalam 5 tahun tersebut
tidak dilakukan penebusan oleh Orica, maka tingkat suku bunga dari sekuritas
tersebut akan naik sebesar 2.25%.
Namun bagi investor, jenis sekuritas SPS ini juga dapat diperlakukan sebagai
utang, karena sekuritas ini menjamin adanya pembayaran dalam jumlah
tertentu yang tetap bagi para investor dalam hal ini 1.35% lebih tinggi dari
suku bunga bank yang berlaku. Selain itu juga atas sekuritas ini, investor juga
memiliki prioritas pembayaran atas investasi yang mereka lakukan dan tentu
saja atas sekuritas ini para investor tidak memiliki hak suara. Oleh karena
itulah sekuritas ini juga bisa dikategorikan sebagai utang oleh para
investornya.

Anda mungkin juga menyukai