Sebagai Single Agency Multy Task Dalam Bidang Keamanan Wilayah Laut Indonesia
Gery Gugustomo
Program Studi Manajemen Pertahanan
Universitas Pertahanan Indonesia
Sentul, Bogor, Indonesia
gery.gugustomo@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Bagi Indonesia, laut beserta isinya merupakan hal yang
penting, sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah
perairan yang terdiri dari 2,8 juta Km2 luar perairan nusantara,
0,3 juta km2 luas perairan territorial laut dan 2,7 juta Km2
luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Wilayah dan segala
macam sumberdaya yang berada dalam perairan tersebut
merupakan potensi besar yang dapat memberikan implikasi
positif bagi perekonomian Indonesia. Potensi tersebut antara
lain berupa perikanan baik melalui penangkapan langsung
maupun melalui budidaya, industri pertambangan laut seperti
minyak bumi, serta pariwisata.
Dengan wilayah perairan yang demikian luasnya serta
potensinya yang besar, merupakan tantangan dan tanggung
jawab yang besar pula bagi Indonesia untuk dapat menjaga
keamanan wilayah lautnya dari berbagai macam ancaman.
Berbagai ancaman, terutama ancaman non-tradisional, seperti
penyelundupan obat-obatan terlarang, terorisme di laut,
perompakan bersenjata (piracy), pencemaran laut, illegal
fishing, illegal logging, illegal crossing, serta imigran gelap
belum dapat dihadapi dengan baik oleh Indonesia dan masih
terus mengancam wilayah laut Indonesia. Sebagai contoh
ancaman perompakan di laut, International Maritime Bureau
(IMB) dalam datasheet di [10], mencatat pada tahun 2014 ada
72 kejadian perampokan di wilayah perairan Indonesia
4.
5.
Gbr. 2: Kapal Patroli Bakamla, KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
(2014)
Sejarah
Bakorkamla
[Online]
Available:
http://www.bakorkamla.go.id/index.php/profil/sejarahbakorkamla2
(2014) Kajian Pengawasan Laut Di Indonesia [Online].
Available:
http://www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/FOLDERJURNAL/2
014_kajian_pkpn_Kajian%20Pengawasan%20Lalu%20Lintas
%20Laut%20di%20Indonesia.pdf
B. Syahputra. (2014) Hanya Ada Satu Komando, Bakamla
[Online]. Available: http://jurnalmaritim.com/2014/12/hanyaada-satu-komando-bakamla/
B. E. Aldi. (2005) Menjadikan Manajemen Pengetahuan
Sebagai Keunggulan Kompetitif Perusahaan Melalui Strategi
Berbasis
Pengetahuan
[Online].
Available:
http://kombinasi.net/wpcontent/uploads/Menjadikan_Manajemen_Pengetahuan_Sebag
ai....by_B._Elnath_Aldi.pdf.
Dirhamsah. Penegakan Hukum di Laut Indonesia, vol. 32.
Oseana; Jakarta, 2007, pp.1-13
E. M. Wulansari. Penegakan Hukum Di Laut dengan Sistem
Single Agency Multy Tasks [Online]. Available:
http://rechtsvinding.bphn.go.id/jurnal_online/PENEGAKAN%
20HUKUM%20DI%20LAUT%20DENGAN%20SISTEM%20
SINGLE%20AGENCY%20MULTY%20TASKS.pdf.
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]