0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Penerapan hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari seperti intensitas cahaya lampu yang berubah seiring perubahan tegangan listrik pada sirkuitnya. Tegangan yang lebih besar akan menyebabkan arus listrik yang lebih besar mengalir ke lampu, sehingga lampu akan lebih terang, dan sebaliknya jika tegangan berkurang maka kecerahan lampu juga akan berkurang.
Penerapan hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari seperti intensitas cahaya lampu yang berubah seiring perubahan tegangan listrik pada sirkuitnya. Tegangan yang lebih besar akan menyebabkan arus listrik yang lebih besar mengalir ke lampu, sehingga lampu akan lebih terang, dan sebaliknya jika tegangan berkurang maka kecerahan lampu juga akan berkurang.
Penerapan hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari seperti intensitas cahaya lampu yang berubah seiring perubahan tegangan listrik pada sirkuitnya. Tegangan yang lebih besar akan menyebabkan arus listrik yang lebih besar mengalir ke lampu, sehingga lampu akan lebih terang, dan sebaliknya jika tegangan berkurang maka kecerahan lampu juga akan berkurang.
Penerapan hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari, misalnya suatu
ketika lampu dirumah anda menyala semakin terang atau sebaliknya tiba-tiba menjadi redup. Mengapa hal ini terjadi? Apabila lampu pijar anda tertulis 220 V/40 watt maka lampu dapat menyala dengan baik pada tegangan 220 volt dan kuat arus yang mengalir pada lampu tersebut sebesar 40 watt /220 V = 0,18 ampere. Jika tiba-tiba tegangannya naik lebih dari 220 volt sedangkan hambatan lampu tetap maka kuat arus yang mengalir menjadi lebih besar dari 0,18 ampere. Akibatnya lampu menyala lebih terang. Sebaliknya jika tiba-tiba tegangannya turun kurang dari 220 volt, maka lampu menjadi redup