Anda di halaman 1dari 6

ASKEP PRE OPERASI

1. Analisa Data
No
Tanggal/jam
Data Fokus
1111 28
DS:
Januari2014 Jam15.00 WIB Pasien
mengatakan
takut
akan
dilakukan
operasi
DO:
pasien tampak
berdoa
Vital sign
TD : 120/70 N:
86x/m,
S:
0
36,5 C,
RR: 19 x/m

Etiologi
Perubahan
status
kesehatan

2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan Perubahan status kesehatan
3. Intervensi Pree Operasi
Dx Kep
NOC
NIC
Ansietas
b.dperubaha
n
status
kesehatan

Setelah dilakukan tindakan


a.
keperawatan selama
10
menitdiharapkan tidak
b.
mengalami Ansietas dengan
Indikator
IR ER
Menggunakan 2
teknik
relaksasi untuk
menurunkan
kecemasan

1.
2.
3.
4.

Keterangan :
Tidak pernah menunjukan
Jarang menunjukan
Kadang-kadang menunjukan
Sering menunjukan

Identifikasi
tingkat
c.
kecemasan
Gunakan
komunikasi
d.
ter
peutik apasien untuk
memaksimalkan
ventilasi

Problem
Ansietas

Rasional
Mengetahui adanya
reaksi setres
Mengembangkan
rasa percaya dan
menurunkan
rasa
takut.

5. Selalu menunjukan

4. Implementasi Pree Operasi


No.d Tgl/jam
Implementsi
x
1
28
a. Mengidentifikasi
Januari2014 Jam15.10 WIB kecemasan

Respon
tingkat
a.

Klien
mengatakan
penyebab
b. Menggunakan komunikasi cemas karena
ter peutik pasien untuk akan operasi
memaksimalkan ventilasi b. Klien
menerima
bahwa dirinya
akan dioperasi

5. Evaluasi Pree Operasi


NoDx Tgl/jam
Evaluasi
1
28
S : - Pasien mengatakan merasa
Januari2014 Jam15.10 WIB nyaman tidak gugup untuk operasi
O : - Pasien tampak tenang
TD
: 130/70 mmHg
Suhu : 36 0C
Nadi : 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
A : - Masalah Ansietas Teratasi
P : - Hentikan intervensi, awasi terjadi
perubahan status axiety.
C. ASKEP INTRA OPERASI
1. Persiapan pasien di meja operasi
a. Posisi pasien
: Supinasi
b. TD
: 130/70mmHg
c. N
: 80x/ menit
d. RR
: 20x/ menit
e. Pemasangan
: Bed side monitor
f. Waktu operasi : 15.15 16.10 WIB pada tanggal 28-01-2014
g. Operator
: dr.Julian, Sp.B.
h. Anestesi
: dr.Agus

2. Analisa Data dan dx Keperawatan


No Tanggal/jam
dx
1
28
Januari2014 Jam15.15 WI
B

Data fokus

Etiologi

DS:Proses
DO:
pembedahan
Adanya luka
insisi
sepanjang 10
cm di
abdomen
inferior dextra

3. Diagnosa Keperawatan
Risiko perdarahan berhubungan dengan Proses pembedahan
4. Intervensi Keperawatan
Dx kep
NOC
NIC
Risiko
Setelah dilakukan
a. Monitor a.
perdarahanberhubunga tindakan keperawatan perdarahan
n
denganProses selama 55
pada daera
pembedahan
menitdiharapkan
h
masalah
risiko pembedaha
perdarahan tidak terjadi n setelah
dengan.
dilakukan
insisi.
b.
b. Monitor
Indikator
IR ER
vital sign
. Tidak
3
5
terjadi
perdarahan
c.
c.
Tidak
ada 3
peningkatan
output cairan

Kapasitas
3
5
vital sesuai
yang
diharapkan
Keterangan :
1. Tidak
pernah
menunjukan
2. Jarang menunjukan

Monitor
cairan

Problem
Risiko
perdarahan

Rasional
Mengetahui
jumlah
perdarahan

Mengatahui
kondisiMengata
hui
balance
cairan
Mencegah
kekurangan
volume cairan

3. Kadang-kadang
menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukan
5. Implementasi keperawatan
Tanggal/ jam
28
a.
Januari2014 Jam15.15 WI
B
b.

Implementasi
Evaluasi
Memonitor
perdarahan Perdarahan 150 cc
pada daerah pembedahan
setelah dilakukan insisi.
Monitor vital sign
Nadi : 81x/menit
RR : 20x/menit
TD: 130/80mmHg
c. Monitor cairan
Pemberian cairan RL untuk
mainternance cairan, tidak
terjadi perdarahan

6. Evaluasi Keperawatan
Dx kep
Risiko
perdarahanberhubunga
n
dengan Proses
pembedahan

Tanggal/ jam
28
Januari 2014Jam 16.10 WI
B

Evaluasi
S: O: Perdarahan
150
cc,tampak pucat, akral dingin.
TD: 130/80 mmHg, N: 81x/m,
S: 360 C, RR: 20x/m
A: Masalah resiko kekurangan
volume cairan tidak terjadi,di
buktikan dengan
Indikator
IR ER
. Tidak terjadi 3
perdarahan

Tidak
ada 3
peningkatan
output cairan

Kapasitas
3
vital
sesuai
yang
diharapkan

Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan

3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukan
P: Hentikan
intervensi
dan berikan informasi tentang
perawatan luka post op
D. POST OPERASI
1. Analisa data
No Waktu
1.

Data Fokus

28
Januari2014 Jam16.10W
IB

Masalah

Subjektif: Resiko
Objektif:
tinggi
Pasien hanya tiduran saat cedera
dipindahkan
pasien dipindahkan ke
ruang RR dengan brankar
Pasien
dalam
masa
postlumbal anestesi, masih
terdapat efek anestesi
Nadi : 81x/menit
RR : 20x/menit
TD: 130/80mmHg
CRT < 2 detik

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi cedera berhubungan dengan proses pemindahan pasien
3. Intervensi Post Operasi
No Diagnosa
NIC
NOC
1.

Resiko tinggi
cedera
b.d
Proses
pemindahan
pasien.

Setelah
dilakukan
a.
asuhan
keperawatan selama 5
menit diharapkan resiko
b.
cedera tidak terjadi.
Dengan kriteria hasil: c.
Indikator

IR

Tidakterjadi 2
abserasi kulit
karena
pemindahan
pasien.

Perhatikan
pasien

posisi
a.

Etiologi
Proses
pemindahan
pasien

Rasional

Keamanaan pasien
tetap terjaga
b. Menjaga keamanan
Dekatkan bed di
samping pasien
c. Mencegah cedera
Lindungi
organ
vital pasien
d. Mempermudah
d. Kolaborasi dengan pengangkatan
ER
2-3 perawat yang
4
ada
e. Mempermudah
e. Angkat
pasien pengangkatan
secara bersamaan
f. Berikan penyangga
f. Memberikan
rasa
di tempat tidur nyaman pada pasien
pasien.

1.
2.
3.
4.
5.

Pasien dapat 2
4
dipindahkan
dengan aman
dan nyaman.
Keterangan :
Tidak
pernah
menunjukan
Jarang menunjukan
Kadang-kadang
menunjukan
Sering menunjukan
Selalu menunjukan

4. Implementasi keperawatan
No Tanggal/ waktu
Implementasi
1
28
a. Memperhatikan posisi pasien
Januari2014 Jam16.10 WI
B
b. Mendekatkan bed di samping
pasien
c. Melindungi organ vital pasien
d. Kolaborasi
dengan
2-3
perawat yang ada
e. Mengakat pasien secara
bersamaan
f. Memberikan penyangga di
tempat tidur pasien.

Respon
Pasien dalam keadaan
tenang
Pasien tenang
Pasien aman
Proses pengangkatan
berjalan lancar
Pasien tampak tidur
Bed pasien
pelindung

5. Evaluasi Keperawatan
Dx kep
Risiko tinggiceder
a
berhubungan
dengan
proses
pemindahan
pasien

Tanggal/ jam
28
Januari2014 Jam16.15 WI
B
a.
b.
c.

terdapat

Evaluasi
S
:O
:
Pasien aman
pasien tampak tidur
pasien tenang
A
: masalah teratasi
P
: pertahankan kondisi yang
aman sampai ada
serah
terima
dengan
perawat ruangan.

Anda mungkin juga menyukai