Laporan Kasus
Laporan Kasus
Pitirosporum Ovale
Folikulitis
Penyakit kronis pada folikel pilosebasea
yang disebabkan oleh spesies
pitirosporum, berupa papul dan pustule
folikular, yang biasanya gatal dan
terutama berlokasi di batang tubuh,
leher dan lengan bagian atas.
Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Malasezzia (Hospes)
faktor predisposisi
Peradangan
Gambaran Klinis
Diagnosis
Diagnosis Pitirosporum ovale folikulitis
didasarkan pada kecurigaan klinis dari
presentasi klasik papulopustules pruritus
dalam pola folikuler ditemukan di
punggung, dada, lengan atas, dan,
terkadang leher serta jarang hadir pada
wajah.
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur
: 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Gambiran, Prigen Pasuruan
Status : Belum Menikah
Pekerjaan: Mahasiswa
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 2 Maret 2015
Anamnesis
Anamnesa
Keluhan Utama :
Gatal-gatal yang tidak sembuh pada punggung
Riwayat Pengobatan
Pernah melakukan pengobatan tetapi
masih tetap hilang timbul.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Tanda Vital
TD
: Nadi
: Suhu
: RR
:-
Kepala
Leher
: Tidak dievaluasi
: Terdapat terdapat makula
hiperpigmentasi
Thoraks
: Terdapat papul dan makula
hiperpigmentasi
Abdomen : Tidak dievaluasi
Genitalia
: Tidak dievaluasi
Ekstremitas
: Tidak dievaluasi
Status Dermatologis
Terdapat makula hiperpigmentasi di
daerah punggung bawah dan atas
bagian belakang, serta leher bagian
belakang. Makula berbatas tegas, papul
perifolikuler.
Diagnosa Kerja
Pitirosporum Ovale Folikulitis (POF)
Terapi
Ketoconazole 2x1 (200mg)
Loratadine 1x1 (10mg)
Mikonazole cream
Teori
Keadaan pasien
makula hiperpigmentasi di
daerah punggung bawah dan
atas bagian belakang, serta
leher bagian belakang. Makula
berbatas tegas, papul
perifolikuler.
Oral
Ketoconazole 200 mg/ hari
selama 2-4 minggu
Itrakonazole 100 mg/hari
selama 2 minggu
Flukonazole 150mg/hari
selama 2-4 minggu
TERIMA KASIH