Rangkuman Manajemen Pemasaran Philip Kotler
Rangkuman Manajemen Pemasaran Philip Kotler
1. Dewasa ini dunia bisnis menghadapi tiga tantangan dan peluang utama: globalisasi,
kemajuan teknologi, dan deregulasi.
2. Pemasaran umumnya dilihat sebagai tugas menciptakan mempromosikan, serta
menyerahkan barang dan jasa ke konsumen dan perusahaan lain. Pemasaran ang
efektif dapat dilakukan melalui banyak bentuk. Bisa berbentuk entrepreneurial,
terformulasi, atau intrepreneurial; dan pemasaran memasarkan banyak jenis entitas:
barang, jasa, pengalaman, acara khusus (event), orang, tempat, kepemilikan,
organisasi, informasi, gagasan.
3. Para pemasar merupakan orang-orang yang terampil dalam mengelola permintaan:
Mereka berusaha untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan.
Untuk melakukan itu, mereka menghadapi sekelompok keputusan, mulai dari yang
besar seperti ciri apa yang seharusnya dimiliki sebuah produk sampai ke hal yang
kecil seperti warna kemasan, Mereka juga beroperasi dalam empat pasar yang
berbeda: pelanggan, perusahaan, global, dan nirlaba.
4. Bagi tiap-tiap pasar sasaran yang dipilih, perusahaan mengembangkan tawaran pasar
yang diposisikan dalam pikiran pembeli sebagai memberikan beberapa manfaat
tertentu. Para pemasar harus memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar
sasaran: Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan
kepada pembeli sasaran. Istilah pasar meliputi berbagai pengelompokkan pelanggan.
Dewasa ini ada tempat pasar fisik dan ada ruang-pasar digital, serta ada pula pasar
mega (megamarket).
5. Pertukaran adalah mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Transaksi adalah perdagangan nilai antara dua
atau lebih pihak: Yang mencakup sekurang-kurangnya dua hal yang berharga,
persyaratan yang disepakati satu kesepakatan, dan tempat kesepakatan. Dalam
pengertian yang paling umum, pemasar harus berusaha keras mendapatkan tanggapan
pihak lain yang berwujud perilaku: pembelian, pemberian suara, keanggotaan aktif
keikutsertaan dalam aktivitas kepedulian.
6. Pemasaran relasional mempunyai sasaran membangun hubungan jangka panjang yang
saling memuaskan dengan pihak-pihak utama-pelanggan, pemasok, distributor
supaya bisa memperoleh dan mempertahankan kelebih-sukaan (preferensi) dan bisnis
jangka panjang mereka, Hasil terkhir dari pemasaran relasional adalah pembentukan
aset perusahaan yang unik dan disebut jaringan pemasaran.
7. Para pemasar mencapai pasar melalui berbagai saluran komunikasi, distribusi, dan
penjualan. Para pemasar beroperasi di lingkungan tugas dan di lingkungan luas.
Mereka menghadapi persaingan tawaran dan barang pengganti dari pesaing yang
aktual dan potensial. Perangkat alat yang digunakan oleh pemasar untuk mendapatkan
tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka disebut bauran pemasaran.
8. Ada enam konsep yang bersaing yang digunakan oleh organisasi untuk memilih cara
berbisnis yang mereka lakukan: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran, konsep pelanggan, dan konsep pemasaran masyarakat. Tiga
konsep pertama mempunya manfaat yang terbatas dewasa ini. Konsep pemasaran
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah menentukan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran memberikan kepuasan yang diinginkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Konsep itu dimulai dengan pasar yang
didefinisikan dengan baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan
semua kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan laba dengan
cara memuaskan pelanggan, Konsep pelanggan memenuhi kebutuhan individual para
pelanggan spesifik dan bertujuan membangun kesetiaan dan nilai selama masa hidup
pelanggan.
9. Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing,
melalui cara yang dapat mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen
dan masyarakat. Konsep itu menuntut pemasar untuk menyeimbangkan tiga
pertimbang
an: laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen, dan kepentingan publik
persaingan melalui kehebatan mutu total. Kedua, mereka harus memberikan mutu
pemasaran selain mutu produksi. Tiap-tiap kegiatan pemasaranpenelitian pemasaran,
pelatihan penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan, dan sebagainyaharus
dilaksanakan dengan standar yang tinggi.
pendapat para pakar, dan melakukan uji pasar. Model matematis, teknik statistik
lanjutan, dan prosedur pengumpulan data yang terkomputerisasi menjade hal yang
sangat penting bagi semua tipe peramalan permintaan dan penjualan.
serta memikirkan dan mencari solusi atas kebutuhan sub-kultur yang berbeda-beda di
dalam masyarakat.
memperoleh barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lain
yang akan dijual, disewakan, atau dipasok ke pihak lain.
2. Dibandingkan dengan pasar konsumen, pasar bisnis biasanya memiliki pembeli yang
lebih sedikit namun lebih besar, hubungan pelanggan-pemasok yang lebih erat, dan
pembeli yang lebih terkonsentrasi secara geografis. Permintaan dipasar bisnis
diturunkan dari permintaan pasar konsumen dan berfluktuasi mengikuti siklus bisnis.
Namun, permintaan total atas berbagai barang dan jasa bisnis agak tidak elastis
terhadap harga. Para pemasar bisnis perlu menyadari peran pembeli profesional dan
orang yang mempengaruhi mereka, serta pentingnya pembelian langsung, imbal balik,
dan sewa guna usaha.
3. Pusat pembelian adalah unit pengambilan keputusan di organisasi tertentu yang
melakukan pembelian. Pusat pembelian terdiri dari pencetus, pemakai, pemberi
pengaruh, pengambil keputusan, pemberi persetujuan, pembeli, dan penjaga gerbang,
Untuk mempengaruihi pihak-pihak itu, para pemasar harus memperhatikan faktor
lingkungan, organisasi, antar pribadi, dan pribadi.
4. Proses pembelian terdiri dari delapan tahap yang disebut tahap pembelian
(buyphases): (1) pengenalan masalah, (2) perumusan kebutuhan umum, (3) spesifikasi
produk, (4) pencarian pemasok, (5) permintaan pengajuan proposal, (6) pemilihan
pemasok, (7) spesifikasi pesanan rutin, dan (8) penilaian kinerja.
5. Pasar kelembagaan terdiri dari sekolah, rumah sakit, balai pengobatan, penjara, dan
lembaga lain yang harus memberikan barang dan jasa ke orang-orang yang diurusnya.
Pembeli pada organisasi pemerintah cenderung meminta pekerjaan administrasi yang
sangat banyak dari para pemasok dan cenderung lebih menyukai tender terbuka dan
perusahaan domestik. Para pemasok harus bersiap-siap menyesuaikan penawaran
mereka dengan kebutuhan khusus dan perosedur yang ada di pasar kelembagaan serta
pasar pemerintah.