MK AUDIT

FORENSIK

KEL III
Andika Azuma
Christina Dwi
Astuti
Erliana
Hendri Suprapto
R.Rosiyana Dewi
Rian Eka Puji

FOLLOW OF MONEY
Dan
INVESTIGASI TINDAK
PIDANA KORUPSI

FOLLOW THE MONEY

Chapter 15

PENGANTAR
Follow the Money mengikuti jejakjejak yang ditinggalkan dalan suatu
arus uang atau arus dana yang akan
membawa penyidik atau akuntan
forensik ke arah pelaku fraud

NALURI PENJAHAT
Yang sering dilakukan penjahat:
- Kesan tidak terlibat
- Menggunakan identitas orang lain (white
collar crime)
- Berkesan tidak berada pada TKP
Namun teknik audit investigatif Follow the
money dapat menelusuri motif pelaku dalam
melakukan fraud untuk memperoleh uang
Tempat berhenti terakhir uang sebagai
petunjuk kuat pelaku fraud.
Lembaga yang mengungkapkan pelaku dan
menelusuri laporan: Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

KRIMINALISASI DARI
PENCUCIAN UANG
Pencucian uang merupakan bagian
dari kriminalisasi, yang biasa
dilakukan dengan placement,
layering, dan integration
UU yang mengatur: UU no 15/2002
tentang tindak pidana pencucian
uang sebagaimana diubah dengan
UU no 25/2003

TERORISME DAN
PENCUCIAN UANG
Terdapat hubungan antara terorisme
sebagai kejahatan utama atu tindak
pidana asal (predicate crime) dengan
pencucian uang.
Perbedaan: terorisme menggunakan
uang untuk mendanainya, bukan hasil
akhir kejahatan. pencucian uang
dalam terorisme disebut reverse
money laundering

MONEY LAUNDERING (ML) dan

RESERVE MONEY LAUNDERING
(RML)

ML

RML

FOLLOW THE MONEY dan

DATA MINING
Kesulitan: data banyak sehingga
dilakukan penelusuran yang dimulai
dengan pola arus dana yang menuju
suatu tempat pelaku
Diperlukan kecermatan dan
persistensi dalam pengumpulkan
bahan/data

MATA UANG KEJAHATAN

Tidak hanya uang yang merupakan mata
uang kejahatan (the currency of crime)
Segala yang berharga dapat menjadi
currency of crime seperti perhiasan,
pasir, minyak bumi.
Ciri yang bukan berupa uang:
adanya lisensi untuk akses ke sumbersumber daya alam yang umumnya
dialokasi kepada keluarga dan kerabat
pelaku.

AUDIT INVESTIGATIF
DENGAN MENGANALISIS
UNSUR PERBUATAN
MELAWAN HUKUM
Chapter 16

PENGANTAR
Akuntan forensik bekerja sama dengan praktisi
hukum, sehingga ia harus memahami hukum
pembuktian baik tindak pidana umum mapun pidana
khusus, hukum perdata, hukum administrasi, dll

Perbuatan melawan hukum dirumuskan dalam

satu atau beberapa kalimat. Unsur ini dikenal
dengan tunggal (bestanddeel) atau jamak
(bestanddeelen)
Penyidik akan mengumpulkan bukti untuk setiap
unsur
Bukti yang dikumpulkan akan mendukung atau
membantah perbuatan yang melawan hukum

Pasal 2 UU no 31 tahun 1999 jo. UU no.

20 tahun 2001:
1) Setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau sesuatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, dipidana
dengan pidana penjara seumur hidup atau
pidana penjara paling singkat 4 tahun dan
paling lama 20 tahun atau denda paling
sedikit Rp 200 juta atau paling banyak Rp 1
M
2) Dalam pidana korupsi dimaksud dalam ayat
1, dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana
mati dapat dijatuhkan

30 Jenis Tindak Pidana

Korupsi

30 Jenis Tindak Pidana

Korupsi (2)

Tindak Pidana Lain

Berkaitan Dengan Tipikor

Unsur-Unsur Tindak Pidana

Korupsi

Sesuai pasal 2 UU no 31 tahun 1999 jo, UU no 20 tahun 2001

Beberapa Konsep
Undang-Undang

Beberapa Konsep UndangUndang (2)