Carcinoma Gaster
Carcinoma Gaster
Disusun oleh:
dr. Shirley Octaviani
Pembimbing:
Dr. dr. Koernia Swa Oetomo, SpB (K) Trauma, FINACS
KATA PENGANTAR
CARCINOMA GASTER.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna di dunia ini sehingga penulis sangat mengharapkan masukan
dari berbagai pihak. Semoga makalah ini sebagai suatu karya tulis ilmiah
yang dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.
Daftar isi
Kata Pengantar.................................................................................. i
Daftar isi............................................................................................ ii
Daftar Gambar................................................................................... iii
Daftar Tabel.......................................................................................iv
Bab I Pendahuluan............................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................1
1.2 Ruang lingkup...........................................................................1
Bab II Tinjauan pustaka....................................................................2
2.1
Epidemiologi...........................................................................2
2.2
Diagnosis.................................................................................2
2.3
Patofisiologi............................................................................3
2.4
Etiologi....................................................................................5
2.5
Anatomi Lambung..................................................................6
2.6
Klasifikasi...............................................................................8
2.7
2.8
Stadium....................................................................................10
2.9
Pemeriksaan penunjang...........................................................12
2.10 Tatalaksana.............................................................................13
2.11 Komplikasi.............................................................................16
2.12 Prognosis................................................................................18
Bab III Kesimpulan.........................................................................19
Daftar Pustaka.................................................................................20
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Carcinoma Gaster merupakan kasus kanker keempat yang paling
1.2
Ruang lingkup
Pada referat ini akan dibahas lebih lanjut mengenai Carcinoma
Gaster mulai dari dasar teori yaitu anatomi, insiden, etiologi, diagnosis,
gejala, komplikasi, dan prognosa dari Carcinoma gaster.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Epidemiologi
Kejadian Carcinoma Gaster paling banyak ditemukan pada usia
60-80 tahun. Kasus pada pasien yang lebih muda dari 30 tahun sangat
jarang. Di India,rentang usia untuk Carcinoma Gaster adalah 35-55 tahun
dimana angka kejadian pada laki-laki lebih besar jika dibandingkan
dengan perempuan.3 Sedangkan di Amerika serikat kejadian Carcinoma
Gaster 6 dari 100000 penduduk, lain halnya dengan di Jepang dimana
angka kejadiannya lebih besar yaitu 70 dari 100000 penduduk. 4
Carcinoma Gaster dapat terjadi pada daerah proksimal maupun
distal dimana kejadian pada bagian distal mendominasi di negara-negara
berkembang di antara orang kulit hitam dan di kelompok sosial ekonomi
rendah. Faktor makanan dan Helicobacter pylori (H. pylori) infeksi adalah
faktor risiko utama terjadinya Carcinoma Gaster bagian distal. Angka
kejadian Carcinoma Gaster bagian proksimal lebih sering terjadi pada
negara-negara maju, orang kulit putih, dan penduduk kelas sosial-ekonomi
yang lebih tinggi. Faktor risiko utama untuk kanker proksimal adalah
penyakit gastroesophageal reflux dan obesitas. 3
2.2
Diagnosis
Salah satu faktor penting dalam mendiagnosis Carcinoma Gaster
suatu
atau massa, maka harus diteliti dengan seksama dan biopsi harus
dilakukan di beberapa daerah.
2.3
2,4
Patofisiologi
Sekitar 95 % dari tumor lambung adalah tipe adenocarsinoma.
2.4
Etiologi
Meskipun penyebab dari Carcinoma Gaster adalah multifactor
namun 80% dari semua kasus disebabkan oleh infeksi kuman Helicobacter
Pylori. Sebagai tambahan penyebab lainnya adalah pengaruh dari pola
makan yang menyebabkan kelebihan berat badan,gaya hidup, kebiasaan
merokok yang dapat menyebabkan Carcinoma Gaster bagian atas
terutama dekat dengan esofagus,genetik,sosial ekonomi serta faktor lain
yang menyokong terjadinya karsinogenesis.3,7
H. pylori, merupakan kuman Gram-negatif, berbentuk spiral yang
ditemukan pada mukosa lambung pada pasien dengan riwayat gastritis
kronis, dan merupakan faktor resiko untuk terjadinya Carcinoma Gaster.
Dalam sebuah studi prospektif melibatkan 1.526 pasien Jepang yang
memiliki ulkus duodenum, ulkus lambung, polip gaster atau non-ulkus
5
2.5
Anatomi Lambung
Organ lambung dimulai pada Gastroesofageal junction dan
perut.
2.6
Klasifikasi
Tabel 1 Gastric adenocarcinoma classification system
WHO (2010)
LAUREN (1965)
Papillary adenocarcinoma
Mucinous adenocarcinoma
Tubular adenocarcinoma
Intestinal type
Diffuse type
Intermediate
type
Adenosquamous carcinoma
Squamous cell carcinoma
Hepatoid adenocarcinoma
Carcinoma with lymphoid stroma
Choriocarcinoma
Carcinosarcoma
Parietal cell carcinoma
2.7
2.8
Stadium
Stadium klinis berdasarkan penetrasi dari lesi,keterlibatan dengan
Tumor Primer
Tx Tumor tidak dapat ditentukan
T0 Tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis Tumor mencapai lamina propria
T1 Tumor meluas ke submucosa
T2a Tumor meluas ke muscularis propria
T2b Tumor menginvasi ke subserosa
T3 Tumor meluas ke serosa tetapi tidak mencapai ke organ di sekitarnya
T4 Tumor meluas ke organ sekitarnya
10
Metastase jauh
Mx Metastase tidak dapat ditentukan
M0 Tidak ada bukti adanya metastase
M1 Terdapat metastase jauh
Stage
Tis
N0
M0
Ia
T1
N0
M0
Ib
T1
N1
M0
T2a/b
N0
M0
T1
N2
M0
T2a/b
N1
M0
T3
N0
M0
T2a/b
N2
M0
T3
N1
M0
T4
N0
M0
IIIb
T3
N2
M0
IV
T4
N1,2,3
M0
T1,2,3
N3
M0
T any
N any
M1
II
IIIa
11
2.9
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu untuk mendiagnosis
Esophagogastroduodenoscopy (EGD)
Digunakan untuk mengevaluasi dinding lambung dan keterlibatan
kelenjar getah bening. ketika melihat melalui endoskopi Carcinoma
Gaster dapat terlihat seperti ulkus atau bentukan seperti jamur dan
terdapat penebalan pada dinding mukosa. 7
Foto thorax
Untuk mengevaluasi adanya metastase.
12
2.10
Tatalaksana
1. Operasi
Untuk melakukan operasi pada kanker lambung tergantung dari
lokasi,ukuran, dan karakteristik invasif dari tumor.Pada pasien dengan
stadium 1,2,3 dengan kondisi yang cukup baik maka dapat dilakukan
tindakan operasi ketika kanker tersebut sudah menginvasi ke jaringan
sekitarnya maka tindakan operasi sangatlah diperlukan dengan tujuan
untuk mencegah perdarahan serta untuk mencegah tumor menutupi
seluruh mukosa gaster. Jenis operasi pada kanker lambung antara lain
sebagai berikut:
-
Total Gastrectomy
Dilakukan
pada
adenokarsinoma
yang
timbul
di
fundus,
perdarahan.
Esophagogastrectomy
untuk tumor dari cardia dan gastroesophageal junction.
13
Endoscopic resection
Endoscopic Mucosal Resection (EMR) merupakan prosedur minimal
invasif
untuk
mempertahankan
kualitas
hidup
pasien
dan
Laparoskopi
Dapat
dipakai
pada
berbagai
kasus termasuk
pada
kasus
dimana
mengelola
kanker
lambung
yang
meliputi:
14
kemoterapi
radioterapi
15
Gastric Cancer
operable
stageT1N0
consider
endoscopic
/limited
resection
operable stage
> T1N0
preoperative
Chemotherapy
surgery
postoperative
Chemotherapy
inoperable or
metastasic
surgery
adjuvant
chemotherapy
palliative
chemotherapy
adjuvant
chemoradiatio
therapy
HER 2 platinum+f
luorpyrimi
dine based
doublet or
triplet
regimen
best
supportive
care if unfit of
treatment
HER 2 +
trastuz
umab +
CF/CX
consider
clinical
trial of
novel
agents
nd
2 line
chemo
clinical trial
2.11
15
Komplikasi
16
Komplikasi dini
Pada pasien pasca operasi yang telah menjalani total gastrektomi
akan memasuki masa kritis dimana pada umumnya terjadi
komplikasi termasuk komplikasi jantung, pernapasan dan ada
resiko kebocoran anastomosis, terutama setelah total gastrektomi
dan oesophagojejunal anastomosis. Diseksi kelenjar getah bening
dari pankreas juga dapat menyebabkan pankreatitis akut. Kadangkadang sisa lambung tidak mengalir dengan baik ke jejunum.Hal
Ini mungkin karena terjadi obstruksi mekanik.
Komplikasi lanjut
Komplikasi ini
yang
2.12
Prognosis
Prognosis dari Carcinoma Gaster tergantung dari ukuran tumor,
operasi pasien harus rutin kontrol tiap 3 bulan selama 2 tahun pertama
dan tiap 6 bulan setelah melewati 2 tahun awal. Pasien juga harus
menjalani pemeriksaan rutin seperti CEA (carcinoembryonic antigen)
dan Ca 19-9(carbohydrate antigen),pemeriksaan foto dada serta USG
abdomen juga harus dilakukan setiap 3- 6 bulan, Gastroskopi dilakukan
setiap tahun.
16
18
BAB III
KESIMPULAN
kematian
19
DAFTAR PUSTAKA
21