0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Amalgamasi adalah proses di mana budaya atau ras bercampur untuk membentuk jenis budaya dan ras baru, yang terjadi terutamanya melalui perkawinan antar etnis. Teori amalgamasi menyatakan bahwa penyatuan berbagai kelompok etnis (A, B, C) akan menghasilkan kelompok baru (D). Contohnya di Malaysia adalah masyarakat Serani dari perkawinan campuran antara Portugis dan Melayu.
Amalgamasi adalah proses di mana budaya atau ras bercampur untuk membentuk jenis budaya dan ras baru, yang terjadi terutamanya melalui perkawinan antar etnis. Teori amalgamasi menyatakan bahwa penyatuan berbagai kelompok etnis (A, B, C) akan menghasilkan kelompok baru (D). Contohnya di Malaysia adalah masyarakat Serani dari perkawinan campuran antara Portugis dan Melayu.
Amalgamasi adalah proses di mana budaya atau ras bercampur untuk membentuk jenis budaya dan ras baru, yang terjadi terutamanya melalui perkawinan antar etnis. Teori amalgamasi menyatakan bahwa penyatuan berbagai kelompok etnis (A, B, C) akan menghasilkan kelompok baru (D). Contohnya di Malaysia adalah masyarakat Serani dari perkawinan campuran antara Portugis dan Melayu.
bercampur untuk membentuk jenis budaya dan ras baru. Cara utama dalam menentukan proses amalgamasi adalah dengan terjadinya perkahwinan campur antara kumpulan etnik.
Teori amalgamasi dinyatakan dalam
bentuk formula A+B+C=D, disini A,B,
dan Cmewakili kumpulan etnik berlainan dan D mewakili amalgam, satu kumpulan baru terhasil daripada penyatuan A,B dan C. Sebagai contoh, kumpulan-kumpulan etnik yang sedia wujud mengamalkan parkahwinan campur lalu membentuk satu genarasi baru atau budaya baru tanpa menuruti budaya asal mereka.
Di Malaysia, proses amalgamasi
yang dapat kita lihat pada masa kini
adalah masyarakat Serani iaitu perkahwinan campur antara orang Portugis dan Melayu.