Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH HEMODIALISA TERHADAP OBAT DALAM TUBUH

Hemodialisis dapat mempengaruhi penghilangan/eliminasi obat dalam darah.


Faktor-faktor yang mempengaruhi penghilangan obat pada hemodialisis berupa
sifat fisikokimia dan farmakokinetika obat serta karakteristik mesin dialisis yang
tercantum pada tabel.
Tabel. Faktok-faktor yang mempengaruhi kemampuan dialisis dari obat-obat
SIFAT FISIKOKIMIA DAN FARMAKOKINETIKA OBAT
Obat tidak larut atau larut lemak.
Contoh: glutethimid, yang sangat tidak
larut air
Ikatan protein
Obat-obat yang terikat kuat tidak
terdialisis karena dialisis merupakan
suatu proses difusi pasif. Contoh:
propranolol terikat 94%
Berat molekul
Hanya molekul dengan berat molekul
kurang dari 500 terdialisis dengan
mudah. Contoh: vancomisin sedikit
terdialisis karena mempunyai berat
molekul 1800
Obat-obat dengan volume distribusi
Obat terdistribusi luas didialisis secara
besar
lebih lambat karena faktor penentu laju
adalah volume darah yang masuk
mesin. Contoh: digoksin (Vd = 250
300 L), obat terkonsentrasi dalam
jaringan biasanya sulit dihilangkan
dengan dialisis
KARAKTERISTIK MESIN DIALISIS
Laju alir darah
Aliran darah yang lebih tinggi
menghasilkan laju klirens yang lebih
tinggi
Dialisat
Komposisi dan laju alir dialisat
Membran dialisis
Karakteristik permeabilitas dan luas
permukaan
Tekanan transmembran
Ultrafiltrasi meningkat dengan
peningkatan tekanan transmembran
Lama dan frekuensi dialisis
Kelarutan Air

Pada hemodialisis, darah dipompa ke dializer melalui sebuah pompa roller. Obat
dan metabolitnya berdifusi dari darah melewati membran semipermeabel.
Karakteristik permeabilitas membran dan luas permukaan membran merupakan
faktor penentu dari difusi dan ultrafiltrasi obat.
Pengaruh hemodialisis pada eliminasi obat dapat ditunjukkan dalam gambar
berikut:

Log konsentrasi obat

Selama hemodialisis

Interhemodialisis

Selama periode interdialisis, Waktu


klirens (jam)
tubuh total pasien sangat rendah dan
konsentrasi obat menurun secara lambat. Dalam gambar tersebut, obat
mempunyai t1/2 eliminasi 48 jam selama periode interdialisis. Jika pasien
menjalani dialisis, klirens obat total menghilangkan obat secara lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai