Format - RM Baru
Format - RM Baru
RSUD NGANJUK
Form/RM/IRNA/1
Nama Pasien
: Ny. M
Tanggal lahir
: 37 tahun
Pendidikan
:-
Pekerjaan
: petani
No.Dokumen
Medik
0 7
Sex
1.Laki-laki
2.Perempuan
Agama : Islam
Peserta PHB No :
Asuransi lain : Umum
N
o
Tgl
R.Rawat
Kelas
R. ICU
Tahun
2011
Tahun
2011
Tanggal
keluar
04-09-2011
1
Jam : 13.20 WIB
Diagnosa masuk :
Decompensasi Cordis
Diagnosa
Utama : Decompensasi Cordis + Atrial Fibrilasi
akhir
komplikasi
dan kode
Penyebab luar cidera/ keracunan/ morfologi neoplasma :
Nama
operasi/
Gol. Operasi
Jenis
Tanggal
No. kode
tindakan
anastesi
Infeksi nosokomial : -
Penyebab infeksi : -
cc
Cara keluar :
1. diijinkan pulang
2. pulang paksa
3. dirujuk ke
4. lari
5. pindah ke RS lain
Tanda tangan :
Form/RM/IRNA/2
0 7
LEMBAR PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN UNTUK DIRAWAT
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Ny. Supinah
Umur / Keterangan
: 34 tahun
Alamat
: Kecubung Pace
:-
: saudara
Bahwa setelah mendapat penjelasan sepenuhnya tentang tujuan untuk dirawat dan peraturan
di RSUD Nganjuk pasien bersedia mengikuti peraturan tersebut. Dengan ini menyatakan
persetujuan perawatan terhadap pasien :
Nama
: Ny. M
Umur / Keterangan
: 37 Tahun
Alamat
: Kecubung, Pace
:-
:-
Surat Jaminan
:-
Nomor
:-
Kelas perawatan
: ICU Kelas 1
RSUD NGANJUK
Form/RM/IRNA/5
NAMA : Ny. M
NOMOR RM : 070528
UMUR : 37 Tahun
Kesadaran : CM
TD : 120 / Palpasi
N : 150 x/mnt
RR : 44 x/mnt
, Wh
ANAMNESE
RSUD NGANJUK
Form/RM/IRNA/6
Nama : Ny. M
No.RM : 070528
Ruang : ICU
Umur : 37 Tahun
Kelas : I
Riwayat Penyakit :
Px datang dengan keluhan sesak sudah 3 hari (+), dada panas (+), nyeri dada (+),
ndredeg (+), pusing (-), mual (-)
Pemeriksaan Fisik :
KU : lemah
kes : composmetis, 4 - 5 - 6
TD : 120 / Palpasi
N : 150 x/mnt
RR : 44 x/mnt
/ , Wh
RSUD NGANJUK
Form/RM/IRNA/7
Nama : Ny. M
No.RM : 070528
Ruang : ICU
Umur : 37 Thn
Jenis kelamin : perempuan
Kelas : I
Tgl/jam
Perjalanan penyakit
Permintaan dokter &
pengobatan / tindakan
4/ 9/ 2011
5/9/011
6/9/2011
Decompensasi cordis +
atrial fibrilasi
Kes : Cm
GCS = 4 5 6
S:
nyeri perut (+) kanan atas
sesak (+)
BAK (+) seperti the
Control rutin di RSUD Dr.
SOETOMO ( MS berat,
atrial fibrilasi moderate
respon , DC FC III)
Tx Dr. SOETOMO
Furosemid .0-0
Digoxin 1 x 1
Captoprile 6 x 6.5
Siprimole 50-0-0
Osfen 1 x 625
O:
Ku : lemah
TD : 80/ palp
N : 140 x / mnt
T : 37 0 C
RR : 44 x / mnt
K/L: an -/-, ict -/-, ed -/-,
cy -/Tho : Rh / , Wh /
cor : S1S2 single
cor : S1S2 irregular S3 (+)
murmur
A : DC GR IV + ATRIAL
FIBRILASI
S:
Aritmia
BU kurang
Nyeri dada kiri
O:
Ku : lemah
TD : 90 / palpasi
N : 132 x / mnt
T : 36,7 0C
A : DC + TRIAL
FIBRILASI
- O2 2-4 lpm
- IVFD PZ 7 tpm
Advis dr. Kys Sp.D
Masuk ICU
- Inj . Ceftriaxon 2 x 1 gr
- Inj . Ciprofloxaxin 2 x 200
mg
- Inj. Norages 3 x 1 amp
- Inj. Farsix 2 x 1 amp
- Pamol 3 x 1
- Inj. Ranitidine 3 x 1 amp
- Dobutamin syringe 10 MAC
- Zypraz 0-1-0-1
- Fargoxin 0,25 x1
- Inj . Ceftriaxon 2 x 1 gr
- Inj . Ciprofloxaxin 2 x 200
mg
- Inj. Farsix 2 x 1 amp
- Pamol 3 x 1
- Inj. Ranitidine 3 x 1 amp
- Dobutamin syringe 10 MAC
- Zypraz 0-1-0-1
- Fargoxin 1 x 1
- Dobutamin syringe 10 MAC
Tanda
tangan
dokter
dr.
Muhaimin
dr.
Muhaimin
dr.
Muhaimin
Form/RM/IRNA/10
Nama : Ny.M
Umur : 37 tahun
Tanggal
4/9/2011
5/9/2011
09.00
22.30
24.00
06/9/2011
09.00
No.RM : 070528
Jenis kelamin : perempuan
Pengobatan & diet / catatan
Ruang : ICU
Kelas : I
Tanda tangan
perawat / bidan
Px baru dating IGD dengan ku : lemah, kes : CM, GCS
=456
Sesak (+), SpO2 = 97 %, ndredeg (+), dada panas (+),
TD = 80/ 60 mmHg, S : 37 0C
u/ dr. Jaga : Tx PZ 7 tpm
u/ dr. Kys : aminofusin hepar 7 tpm
dobutamin syringe 10 MAC
tx tetap
Zypras
Fargoxin
masuk
Tx :
16.00
Lasik 1 amp
Fargoxin
Letonal
masuk
Zypraz
Dobutamin syringe 16 MAC
: 070528
: Ny. M
: 37 Tahun
: Kecubung
No. RM
dokter
Ruang
Tanggal
: 070528
: dr. Muhaimin
: ICU
: 5 September 2011
Parameter
Normal Range
RBC
: 3,67 [10^6/L]
HCT
[ L : 40 - 52
: 43,3 [%]
P : 35 - 47 ]
[ 80 - 100 ]
[ 26,0 - 34,0 ]
[ 32,0 - 36,0 ]
PLT
: 171 [ 10^3/L ]
150 - 350
RDW-SD
: 43,6[ fL ]
35,1 - 46,3
RDW-CV
: 12,9 [ % ]
11,6 - 14,4
PDW
: 11,4 fL ]
MPV
: 9,9 [ fL ]
P-LCR
: 23,1 [ % ]
PCT
: 0,18 [ % ]
: 070528
: Ny. M
: 37 Tahun
: Kecubung
No. RM
dokter
Ruang
Tanggal
Parameter
: 070528
: dr. Muhaimin
: ICU
: 5 September 2011
Normal Range
SGOT
20,2
[ l ]
[ < = 31,0 ]
SGPT
10,8
[ l ]
[ < = 34,0 ]
GDA
111
[ mg/dl ]
[ < = 140 ]
Uric Acid
3,4
[ mg/dl ]
[ 2,6 6,0 ]
Cholesterol
92
[ mg/dl ]
[ < = 200 ]
Albumin
3,44
[ g/dl ]
[ 1,50-5,20 ]
Natrium
134
[ meq/dl ]
[ 135 148 ]
Kalium
4,6
[ meq/dl ]
[ 3,5 5,3 ]
Chlorida
101
[ mg/dl ]
[ 98 107 ]
52,2
[ mg/dl ]
[ 15 40 ]
Creatinin
0,85
[ mg/dl ]
[ 0,6 1,1 ]
HBSAg
(NEGATIF)
HASIL EKG
No. RM
Nama
Umur
Alamat
: 070528
: Ny. M
: 37 Tahun
: Kecubung
No. RM
Dokter
Ruang
Tanggal
: 070528
: dr. Muhaimin
: ICU
: 5 September 2011
ANALISA KASUS
BERDASARKAN FORMAT
Didalam RM 1 data cara masuk dikirim tidak diisi , seharusnya hal itu diisi agar mengetahui
riwayat penyakit pasien sebelum dibawa ke IGD.
Pada data pendidikan juga dikosongi, pada hal ini bisa membantu menentukan riwayat
penyakit pasien selama masih sehat hingga sakit.
Di dalam RM 2 pada data tanda pengenal itu dikosongi, hal itu seharusnya diisi untuk
mengetahui identitas asli pasien dan keluarga sebagai penanggung jawab.
Di dalam RM 7 SOAP dari dokter tidak ditulis tiap hari, sehingga perkembangan pasien tidak
didukomentasikan secara runtut.
Di dalam RM 10 SpO2 dalam catatan perawat tidak selalu ditulis, padahal SaO 2 sebagai
pemeriksaan gas darah yang digunakan untuk pegangan dalam penanganan pasien-pasien
penyakit berat yang akut dan menahun.
BERDASARKAN STATUS KESEHATAN PASIEN
Pemeriksaan hematologi, kimia darah, urinalisa pasien hanya dilakukan sekali yaitu tanggal 5
September 2011, padahal pasien baru keluar dari RS tanggal 12 September 2011 seharusnya
pemeriksaan-pemeriksaan itu dilakukan lebih dari itu, dan sebelum pasien pulang hasil Lab
juga tidak ada.
EKG hanya dilakukan sekali tanggal 5 September 2011, seharusnya EKG bisa dilakukan
ulang sebelum pasien dinyatakan boleh pulang, apakah pasien benar-benar keadaannya
membaik karena pasien mengalami gangguan pada jantung.
Pada catatan perawat pasien mengalami batuk dan keluar dahak tetapi dalam terapi tidak
diberikan terapi bronkodilator.