NAMA
: TEJA KUSUMA
NIM
: 31132639 J
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul Penyakit
Maag dan Cara Pengobatannya.
Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Terima kasih kepada bapak Darmanto selaku dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia.
2. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil
karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Surakarta, 06 Januari 2014
Penulis
Teja Kusuma
DAFTAR ISI
ii
SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Masalah.....................................................................................2
D. Manfaat.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4
A. Pengertian Penyakit Maag....................................................................4
B. Gejala dan Penyebab Penyakit Maag....................................................5
C. Bahaya Penyebab Penyakit Maag.........................................................6
D. Cara Mengobati Penyakit Maag...........................................................6
E. Lidah Buaya..........................................................................................7
1. Kandungan Zat Aktif Lidah Buaya..................................................8
2. Proses Kerja Lidah Buaya pada Lambung......................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Simpulan...............................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui tentang gejala penyakit dan
B.
Rumusan Masalah
1. Apa penyebab utama penyakit maag?
2. Berapa jenis penyakit maag dan bahayanya?
3. Bagaimana cara mencegah penyakit maag?
4. Bagaimana cara mengobati penyakit maag?
5. Bagaimana mengobati dengan lidah buaya ?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab utama penyakit maag.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis penyakit maag dan bahayanya.
3. Untuk mengetahui cara pencegahan.
4. Untuk mengetahui cara mengobati penyakit maag.
5. Untuk mengetahui lidah buaya bisa mengobati penyakit maag.
D.
Manfaat
Dalam pembahasan ini, mempunyai manfaat yang ditujukan pada tiga
aspek. Pertama bagi penulis, yaitu selain bisa menulis penyebab dan cara
mengobati juga diharapkan bisa merubah pola hidup yang sehat, kedua bagi
pembaca yang mempunyai dan tidak mempunyai penyakit maag. Jika mempunyai
penyakit maag, diharapkan berhati hati dalam pola makan serta mengikuti pola
hidup yang baik dan sehat. Bagi yang tidak mempunyai supaya waspada agar
tidak terkena penyakit maag, dan ketiga bagi kemajuan IPTEK diharapkan dapat
menyebarkan luaskan pada masyarakat dengan berbagai alat komunikasi tentang
bagaimana bahaya penyakit maag, cara pengobatan dan mencegah penyakit maag,
secara cepat dan tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
paling umunm terjadinya sakit maag adalah infeksi bakteri Helicobachter Pylori.
Pernyataan ini sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Hadi (1999:181)
gastritis adalah suatu peradangan pada dinding gaster terutama pada lapisan
mukosa gaster.
Penyakit maag pada dasarnya dibagi menjadi dua maag akut dan maag
kronis. Penyakit maag itu sendiri, bukan merupakan penyakit tunggal. Penyakit
maag muncul akibat dari beberapa kondisi kesehatan yang buruk. Bakteri yang
juga dikenal sebagai bakteri yang dapat menyebabkan borok (ulcer) pada
lambung. Penyakit maag yang disebabkan oleh bakteri ini dikategorikan sebagai
penyakit maag kronis. Perlu di ketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Helicobacter pylori bisa sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis
sama sekali tidak bisa dianggap enteng karena dapat meningkatkan resiko terkena
kanker lambung ( Rizkiana, 2010 ).
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag yang paling banyak dijumpai
di masyarakat adalah penyakit maag akut. Menurut para peneliti penyebab
penyakit maag akut rata-rata disebabkan oleh stress, pemakaian zat-zat kimia
tertentu, konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang
terlalu pedas atau kelewat asam. Ketika seseorang mengalami stress, akan timbul
perangsangan saraf simpatis NV atau Nervus vagus, yang serta merta akan
meningkatkan produksi asam klorida (HCl) di dalam lambung. Tingginya
produksi asam klorida di dalam lambung akan mengakibatkan rasa mual, muntahmuntah dan juga anoreksia ( Tere, 2012 ). Penyakit maag akut dapat diobati
dengan mudah asalkan benar-benar bersedia merubah gaya hidup menjadi lebih
baik dan lebih sehat.
B.
sebagai berikut: nyeri atau rasa seperti terbakar pada perut, perut terasa kembung
dan terus menerus bersendawa, mual dan muntah-muntah, kehilangan selera
makan, cegukan, diare.
Adapun penyebab dari timbulnya penyakit maag antara lain adalah:
1. Efek dari pemakaian obat-obatan tertentu secara terus-menerus (aspirin,
2.
3.
4.
5.
C.
ibuprofen, naproxen).
Pemakaian zat-zat kimia seperti kokain dan mengonsumsi alcohol.
Radiasi atau kemoterapi.
Meningkatnya cairan asam lambung.
Terlalu banyak makan atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan panas
dan pedas.
6. Merokok (penggunaan tembakau).
7. Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein.
8. Kecemasan dan tingkat stress yang tinggi ( Rizkiana, 2010 ).
Bahaya Penyakit Maag
Bahaya Penyakit Maag adalah bisa menimpulkan gejala kanker lambung.
Karena itu jika menderita penyakit maag, jangan dibiarkan sebab penyakit maag
bisa menjadi parah dan menimpulkan penyakit lainnya. Penyakit maag merupakan
kondisi yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan tepat,
dapat berakibat fatal. Sakit maag juga paling banyak dialami oleh mereka yang
masih dalam usia produktif. Karena itu penyakit ini tidak pandang usia,
( Rizkiana, 2010 ).
Terlambat makan, menyebabkan tubuh kurang pasokan energi. Tubuh
membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Cadangan energi
tubuh akan diserap sehingga kelelahan lebih cepat, dan terasa lebih berat.
Penelitian yang dilakukan di Indonesia dan juga luar negeri menunjukkan bahwa
keluhan penyakit maag fungsional paling banyak ditemui, yaitu mencapai 70-80
persen dari seluruh kasus ( Rizkiana, 2010 ).
Menjaga kesehatan lambung bukan saja untuk menghindari bahaya penyakit
maag, tetapi merupakan investasi jangka panjang terutama menghindari kanker
lambung. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memulai pola makan yang sehat.
D.
E.
Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera termasuk suku liliaceae, konon berasal dari
kepulauan disebelah barat Afrika, hal tersebut terungkap dari catatan Papyrus
Ebers atau pada Egyption Book of Remidies di dalam buku itu dikisahkan
bahwa pada jaman Cleopatra, lidah buaya dimanfaatkan untuk bahan baku
kosmetika dan pelembab kulit ( Yuliana, 2013 ).
Sekilas lidah buaya atau aloe vera hanya merupakan tanaman hias yang
banyak memenuhi pot di rumah-rumah, tetapi ternyata lidah buaya merupakan
tanaman yang memiliki banyak kandungan zat bermanfaat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit. Menurut Purbaya (2003) saat ini sudah banyak lidah buaya
digunakan untuk mengobati diabetes melitus, sembelit, radang tenggorokan,
menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, disentri, beri-beri, anemia, bisul, tumor,
dan lainnya. Akan tetapi belum banyak orang yang menggunakan lidah buaya
sebagai obat penyakit maag.
Aloe vera atau yang disebut lidah buaya adalah tanaman yang dikenal untuk
mengurangi peradangan dan umumnya digunakan untuk mengobati luka bakar
dan luka kulit lainnya. Ini menghasilkan gel obat dari dalam, berdaging kaktus
seperti daun dan lateks kuning ditemukan di bawah kulit. Ini dapat dimasukkan ke
dalam bentuk kapsul, bubuk, gel, krim atau minuman. Cukup ada bukti lidah
buaya oral untuk dianggap sebagai ukuran pengobatan yang efektif untuk
gastrilis. Karena kandungan zat aktif dan enzim inilah maka sifat gel ini sangat
sensitif terhadap suhu, udara dan cahaya, serta sangat mudah teroksidasi gel akan
mudah berubah warna menjadi kuning hingga coklat (Furnawanthi, 2002).
1.
Lignin
2.
Saponin
KEGUNAAN
-
3.
Vitamin
B1,
B2,
Niacinamida,
B6,
Cholin,
Asam Folat
NO ZAT
dan
KEGUNAAN
Enzim
oksidase,
amilase,
katalase, lifase,
protease
Monosakarida,
polisakarida,
selulosa,
glukosa,
mannose,
aldopentosa,
rhamnosa
Komplek
Anthraquinone
aloin,
Barbaloin, Isobarbaloin,
Anthranol,
Aloe emodin,
Anthrancene,
Aloetic acid,
Ester
Asam
Sinamat, Asam
Krisophanat,
Eteral oil,
4.
5.
6.
Bahan laktasatif
Penghilang rasa sakit, mengurangi racun,
Senyawa antibakteri
Mempunyai kandungan antibiotik
Resistanol
Bahan laktasatif
Penghilang rasa sakit, mengurangi racun
Senyawa antibakteri
Mempunyai kandungan antibiotik
( Furnawanthi, 2002)
2.
ml gel lidah buaya dua kali per hari dan menunjukkan pengurangan sakit maag.
Tahun
2004
hewan
penelitian
yang
diterbitkan
dalam
"Journal
of
10
11
Berikut adalah cara mengolah lidah buaya agar menjadi jus yang enak untuk
dinikmati, sekaligus akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh :
a. Bahan bahan :
1) Lidah Buaya ukuran besar 2 batang
2) Daun Pandan 1 lembar
3) Air secukupnya
4) Madu Lebah (Randu) secukupnya
b. Cara mengolah lidah buaya
1) Cuci bersih lidah buaya. Lepaskan kulit lidah buaya, ambil dagingnya.
Lalu, potong sesuai selera.
2) Cuci hingga bersih (tidak berlendir) dan tiriskan.
3) Untuk menghilangkan bau lidah buaya yang tak sedap dan
mengecilkan pori-pori lidah buaya agar tidak hancur, ambil daun
pandan dan masak bersama air. Setelah masak, angkat dan diamkan
sekitar 2 menit. Masukkan potongan lidah buaya dan aduk hingga
merata.
4) Diamkan selama 5 menit. Lalu, tiriskan dan pisahkan air daun pandan
dan lidah buaya. Masukkan dalam toples berbeda. Simpan dalam
lemari es.
c. Cara membuat jus
Ambil lidah buaya yang sudah diolah sesuai selera ke dalam gelas. Masukan
air daun pandan, madu randu dan es batu ke dalam blender hingga berbusa. Lalu,
campurkan ke dalam gelas yang telah berisi lidah buaya ( Yuliana, 2013 ).
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran
Berikut ini beberapa saran yang bisa disampaikan. Cara-cara mudah untuk
12
13
5. Hindari makanan yang terlalu pedas untuk sementara waktu, atau buahbuahan dengan kadar asam tinggi seperti anggur.
6. Jauhi minuman yang mengandung alkohol dan kafein, begitu pula soda
dan kola.
DAFTAR PUSTAKA