PEMBAHASAN
Muhammad saw. dengan nama Al-Quran. Secara bahasa (etimologi), kata AlQuran berarti bacaan atau kumpulan. Di kalangan ulama, terdapat beberapa
pendapat tentang Al-Quran menurut bahasa (etimologi), diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Asy-Syafii berpendapat bahwa kata Al-Quran itu ditulis dan dibaca tanpa
hamzah (Al-Quran bukan Al-Quran) serta tidak diambil dari kata lain. Ia
adalah nama khusus untu kitab suci yang ditirunkan kepada Nabi
Muhammad saw., sebagaimana nama Injil dan Taurat yang masing-masing
diberikan kepada Nabi Isa a.s dan Nabi Musa a.s.
2. Al-Lihyani berpendapat bahawa lafal Al-Quran itu menggunakan huruf
hamzah, yaitu bentuk masdar dari kata qaraah yang berarti membaca.
Hanya saja, lafal Al-Quran ini menurut Al-Lihyani adalah masdar bi
manaa ism al-maful. Jadi, arti Quran sama dengan arti maqru, yaitu
yang dibaca.
3. Dr. Shubhi ash-Shalih dalam kitabnya, Mabahis fi Ulum Al-Quran,
mengemukakan bahwa pendapat yang paling kuat adalah lafal Al-Quran
itu masdar dan sinonim dengan lafal qiraah, sebagaimana tersebut dalam
Surah al-Qiyaamah ayat 17-18. Yang artinya Sesungguhnya Kami yang
akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami
telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaanya itu.
Menurut istilah (terminologi), Al-Quran adalah Kalam Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara Malaikat Jibril, menjadi mukjizat
atas kenabiannya, terulis dalam bahasa Arab yang sampai kepad a kita dengan
jalan mutawatir, dan membacanya merupakan ibadah. Berikut adalah pendapat
beberapa ulama mengenai pengertian Al-Quran secara istilah.
1. Dr. Shubhi ash-Shalih
Al-Quran adalah sebuah Kitab Allah yang mengandung mukjizat, yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., yang tertulis dalam mushafmushaf, yang sampai kepada kita dengan jalan mutawatir, dan
membacanya menjadi ibadah.
2. Syeikh Khudhari Beik
Dalam bukunya Tarikh at-Tasyri al-Islami menerangkan bahwa definisi
Al-Quran ialah firman Allah, berbahasa Arab, yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw. untuk dipahami isinya dan selalu diingat,
disampaikan dengan cara mutawatir, ditulis dalam mushaf yang dimulai
dari Surah al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah an-Nas.
3. Muhammad Abduh
Kitab Al-Quran ialah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang
terpelihara dalam hafalan-hafalan kaum muslimin.
Dengan demikian, selain menjadi bacaan umat Islam, Al-Quran juga
merupakn petunjuk bagi seluruh umat seluruh umat manusia, termasuk petunjuk
dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan di atas, dapat disebutkan unsurunsur makna yang terkandung dalam definisi Al-Quran. Unsur-unsur tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Al-Quran adalah wahyu atau Kalam Allah SWT.
Indikator
1. Menjelaskan definisi Al-Quran menurut bahasa.
2. Memaparkan beberapa pendapat ulama mengenai Al-Quran menurut
bahasa.
3. Menjelaskan definisi Al-Quran menurut istilah.
4. Memaparkan beberapa pendapat ulama mengenai Al-Quran menurut
istilah.
5. Memaparkan unsur-unsur makna yang terkandung dalam definisi AlQuran
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
Surat Az-Zukhruf
Surat Ad-Dukhan
Surat Al-Jasiyah
Surat Al-Ahqaf
Surat Muhammad
Surat Al-Fath
Surat Al-Hujurat
Surat Qaf
Surat Az-Zariyat
Surat At-Tur
Surat An-Najm
Surat Al-Qamar
Surat Ar-Rahman
Surat Al-Waqiah
Surat Al-Hadid
Surat Al-Mujadilah
Surat Al-Hasyr
Surat Al-Mumtahanah
Surat As-Saff
Surat Al-Jumuah
Surat Al-Munafiqin
Surat At-Tagabun
Surat At-Talaq
Surat At-Tahrim
Surat Al-Mulk
Surat Al-Qalam
Surat Al-Haqqah
Surat Al-Maarij
Surat Nuh
Surat Al-Jin
Surat Al-Muzammil
Surat Al-Mudassir
Surat Al-Qiyamah
Surat Al-Insan
Surat Al-Mursalat
Surat An-Naba
Surat An-Naziat
Surat Abasa
Surat At-Takwir
Surat Al-Infitar
Surat Al-Mutaffifin
Surat Al-Insyiqaq
Surat Al-Buruj
Surat At-Tariq