: Biologi
Kelas/ Semester
: XI / I
Materi Pokok
: Sistem Endokrin
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 :
KI 2 :
KI 3 :
KI 4 :
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Mengagumi
keteraturan
dan 1.1.1. Mengagumi adanya keteraturan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
dan kompleksitas ciptaan Tuhan
struktur dan fungsi sel, jaringan,
tentang
pengaruh hormon
organ
penyusun
sistem
dan
dalam tubuh manusia sebagai
bioproses yang terjadi pada mahluk
bukti Kebesaran Tuhan
hidup
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur 2.1.1. Menunjukkan sikap berani dalam
terhadap data dan fakta, disiplin,
mengajukan pertanyaan dan
tanggung jawab,dan peduli dalam
berargumentasi
2.1.2.
Menunjukkan
sikap bekerjasama
observasi dan eksperimen, berani
dalam diskusi kelompok
dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi,
peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama,
cinta
damai,
C. Materi Pembelajaran
SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.
Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam
tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan.
Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon (hormon tunggal)
disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda
misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain.
Fungsi Kelenjar Endokrin
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah
Kegiatan
3.
7.
Pra
26.
27.
Pendahuluan
Salam
a. Pembukaan
Berdoa
8.
Guru mengecek kehadiran (Presensi)
9.
28.
10.
11.
Pendahulua Harapan guru: Peserta didik menjawab
n
bahwa ada perbedaan seperti pada laki-laki
b. Apersepsi
terdapat jakun dan kumis sedangkan pada
12.
wanita terjadi perkembangan pada payu
13.
darah dan panggul membesar
14.
29.
15.
30.
16.
31.
17.
Siswa mendengarkan dan
18.
32.
memahami motivasi yang
19.
33.
disampaikan oleh guru.
20.
34.
21.
Peserta
didik mendengarkan
tujuan
22.
pembelajaran yang akan dicapai
23.
24.
25.
48.
Inti
68.
a. Mengamati
Peserta didik mencermati yang terdapat
49.
4.
Bantuan Guru
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Guru memanggil dua orang peserta didik
untuk tampil kedepan kelas, laki-laki dan
perempuan, kemudian guru bertanya
coba kalian amati teman kalian
ini,apakah ada perbedaan dari mereka
secara fisik?
Guru
kemudian
menghubungkan
pengaruh hormon terhadap perbedaan
fisik antara laki-laki dan perempuan
Guru memberikan motivasi kepada
41.
peserta didik untuk
membangkitkan
42.
minat belajar, mengenai apa yang
43.
akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan membentuk peserta didik dalam
kelompok masing-masing 5 orang
73.
5.
Media,
alat, sumber
belajar
44.
45.
Media:
Gambar letak
kelenjar
endokrin.
46.
6.
aktu
88.
89.
Alat
&Bahan:
102. 3
0 menit
47.
5
menit
b.
c.
d.
e.
67.
50.
Menanya
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
Mengumpulkan
data (eksperimen/
59. eksplorasi)
60.
61.
Mengasosiasikan
62.
63.
64.
65.
66.
Mengkomunikasi
kan
didalam LKPD
69.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik
dimotivasi untuk merumuskan masalah
mengenai :
- Apa itu kelenjar endokrin?
- Dimana saja letak kelenjar endokrin
dalam tubuh manusia?
- Apa-apa saja hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin?
70.
Peserta didik mengumpulkan data tentang
macam macam kelenjar endokrin dan
peran hormon yang dihasilkan serta
menjawab pertanyaan yang terkait dengan
sistem endokrin dengan dibantu LKPD
Peserta didik mendiskusikan dan
menyimpulkan macam-macam kelenjar
endokrin dan peran hormon yang dihasilkan
Mengaitkan data hasil diskusi dengan
berbagai literature
71.
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya
72.
Peserta didik memberi tanggapan terhadap
presentasi temannya
Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru
90.
Alat tulis
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101. Sumber
belajar: literatur,
Buku Biologi
Kelas XI dan
LKPD
103.
104.
105. Penutup
106.
113.
114.
115. 5
menit
152.
1
144.
KOMP
ETEN
145.
SI
DASAR
153.
Mengan
alisis hubungan
antara struktur
jaringan
penyusun organ
pada system
koordinasi dan
mengaitkannya
dengan proses
koordinasi
sehingga dapat
menjelaskan
peran saraf dan
hormon dalam
mekanisme
koordinasi dan
regulasi serta
gangguan fungsi
yang mungkin
terjadi pada
system
koordinasi
146.
MATE
RI
120.
B
entuk
Instru
men
126.
O
bservas
i
132.
T
est
Tulis
138.
O
bservas
i
147.
T
INDAK
AN
155.
a. Memberikan
Sistem
latihan soal
end
soal Sistem
okri
endokrin
b.
Mengadakan
n
remedial (tes
ulang) soal
yang belum
dapat
diselesaikan
siswa dengan
lancer
121.
Inst
rument
Penilaian
127.
Lem
bar
observasi
133.
Soal
uraian
139.
Lem
bar
observasi
148.
T
EMPA
T/
149.
W
AKTU
156.
T
empat :
ruang
kelas
XI IPS
157.
158.
W
aktu:
159.
1
5.4516.30
122.
Kisi-kisi
128.
Lampiran
1
134.
Lampiran
2
140.
Lampiran
3
150.
K
ETER
A
151.
N
GAN
160.
R
emedial
dilakuk
an jika
ada
yang
tidak
tuntas
secara
individ
u
manusia melalui
studi literatur,
154.
pengama
tan, percobaan,
dan simulasi.
161.
162.
163.
N
172.
1
Perbaikan/ pengayaan
164.
KOMP
ETEN
165.
SI
DASAR
173.
Mengan
alisis hubungan
antara struktur
jaringan
penyusun organ
pada system
koordinasi dan
mengaitkannya
dengan proses
koordinasi
sehingga dapat
menjelaskan
peran saraf dan
hormon dalam
mekanisme
koordinasi dan
regulasi serta
gangguan fungsi
yang mungkin
terjadi pada
system
koordinasi
manusia melalui
studi literatur,
174.
pengama
tan, percobaan,
dan simulasi.
166.
MATE
RI
175.
Sistem
endo
krin
167.
T
INDAK
AN
176.
Siswa
membuat
makalah tentang
pengaruh
kekurangan
iodium terhadap
pembentukan
hormon tiroksin
dan penyakit
gondok
177.
181.
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media Pembelajaran
1. Gambar sistem endokrin
168.
T
EMPA
T/
169.
W
AKTU
178.
W
aktu :
179.
2
minggu
170.
K
ETER
A
171.
N
GAN
180.
S
iswa
menger
jasecar
a
kelomp
ok dan
di
present
asikan
didepan
kelas
Pangkalan Kerinci,
Guru Mata
Christiani
195.
196.
197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
207.
208. Sikap/Nilai
No
210.
211.
Menunjukkan sikap berani dan santun
1
dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi
213.
214.
Menunjukkan sikap bekerjasama melalui
2
proses diskusi kelompok
216.
217.
218. RUBRIK PENILAIAN
219.
Aspek yang
Dinilai
222.
223.
224.
225.
227.
Mengajukan pertanyaan dan
beragumentasi ketika diskusi kelompok atau
diskusi kelas
229.
2
230.
Mengajukan pertanyaan atau beragumentasi
ketika diskusi kelompok atau diskusi kelas
233.
Tidak
mengajukan
pertanyaan
dan
beragumentasi ketika diskusi kelompok atau
diskusi kelas
238.
Bekerjasama dengan baik dan antusias dalam
hal melakukan diskusi kelompok
241.
Cukup bekerjasama dalam diskusi
kelompok
244.
Tidak mau ikut bekerjasama dalam
diskusi kelompok melainkan hanya sibuk
dengan urusan sendiri.
237.
3
Bekerjasama
245.
Nilai=
247.
258.
259.
215.
226.
3
240.
2
243.
1
246.
212.
221.
232.
1
236.
Skor
220.
Sk
Berani
234.
235.
209.
248.
Kriteria
Rentangan
Sangat baik
249.
nilai
251.
250.
(A)
252.
254.
256.
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (D)
253.
255.
257.
2,66-3,65
1,66 - 2,65
< 1,66
3,66 4, 0
260.
261.
262.
263.
No
2.
10.
1
15.
20.
25.
30.
35.
40.
45.
50.
Penilaian
8. Bekerjasa
7. Berani
ma
12.
13.
14.
17.
18.
19.
22.
23.
24.
27.
28.
29.
32.
33.
34.
37.
38.
39.
42.
43.
44.
47.
48.
49.
52.
53.
54.
57.
58.
59.
62.
63.
64.
67.
68.
69.
72.
73.
74.
77.
78.
79.
82.
83.
84.
87.
88.
89.
92.
93.
94.
97.
98.
99.
4. Skor
total
NAINGGOLAN
55.
60.
65.
70.
75.
80.
85.
90.
95.
100. 101.
MUSYAROH HUSNI
102.
103.
104.
105. 106.
NADIA SABRINA
107.
108.
109.
110. 111.
RAHMI
112.
113.
114.
115. 116.
RENA ALVIONITA
117.
118.
119.
120. 121.
122.
123.
124.
125. 126.
RINO GOHANSEN
127.
128.
129.
131.
ROGER DIAN
265.
267.
Penilaian Pengetahuan
Test Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi pokok Sistem Endokrin
268. Indikator
kompetensi
269. Indika
tor butir soal
270. T
ingkat
berpiki
r
4.11.3 Menganalisis 275. Peserta 276. C
274.
Hubu didik
dapat
-4
ngan antara menganalisis
struktur
hubungan
jaringan
antara,letak
penyusun
dan
fungsi
organ pada sistem
sistem
endokrin
endokrin
271.
Butir soal
277.
278.
279.
Berdasarka
n gambar diatas
tentukan jenis
kelenjar endokrin
dan peran hormon
272. Kunci
jawaban
280.
1.Kel
enjar pineal
berfungsi
menghasilka
n hormon
serotonin
derivatif
melatonin,ho
romon ini
mempengaru
hi modulasi
bangun tidur
281.
2.Kel
enjar pituitari
berfungsi
menghasilka
n:
282.
a.Hor
mon
273. S
kor
317.
80
yang dihasilkan!
somatotrof
283.
b.Hor
mon tiroid
284.
c.Hor
mon
285.
adrenokortik
otropik
286.
d.FS
H (Follicle
287.
stimulating
hormon)
288.
e.LH
(Luteinizing
289.
Hormone)
290.
f.Hor
mon
prolaktin
291.
g.Hor
mon
oksitosin
292.
h.Hor
mon
293.
antideuretik
294.
3.Kel
enjar tiroid
295.
Berfu
ngsi
menghasilka
n:
296.
a.Hor
mon tiroksin
297.
b.Hor
mon
298.
triodotironin
299.
c.Hor
mon
kalsitonin
300.
4.Kel
enjar timus
berfungsi
sebagai
penimbun
hormon
somatotrof
atau hormon
pertumbuhan
dan setelah
tidak
berfungsi lagi
301.
5.Kel
enjar adrenal
berfungsi
menghasilka
n:
302.
a.Hor
mon
303.
mineralokorti
koid
304.
b.Hor
mon
305.
glukokortikoi
d
306.
c.Hor
mon
epinefrin
307.
d.Hor
mon
308.
noradrenalin
309.
6.Kel
enjar
pankreas
menghasilka
n:
310.
a.Hor
mon insulin
dan
gluikagon
311.
7.Kel
enjar gonad
(ovarium)
menghasilka
n:
312.
a.Hor
mon
esterogen
313.
dan
progesteron
314.
8.Kel
enjar gonad
(testis)
menghasilka
n:
315.
a.Hor
mon
testosteron
316.
318.
319.
320.
Nilai =
Nilai =
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.
333.
Lampiran 4
334.
335.
336.
337.
338.
339.
No
342.
1
345.
2
348.
Penilaian Keterampilan
Sikap/Nilai
343.
Menyajikan data hasil analisis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi sistem emdokrin
yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi
manusia
346.
Mempresentasikan data hasil analisis
tentang kelainan pada struktur dan fungsi sistem
endokrin
341. Butir
Instrument
344.
347.
349.
350.
351.
N
Rubrik Penilaian
352.
Aspek yang
Dinilai
355. 356.
Menyajikan
A
data hasil analisis
tentang sistem
endokrin
353.
Sk
354.
Kriteria Skor Penilaian
357. 358. Menyajikan data tentang letak,macam3 macam dan fungsi sistem endokrin dibuktikan
dengan catatan pada data di lembar pengamatan
pada LKPD lengkap/sesuai dengan yang diminta
361. 362. Menyajikan data tentang letak, macam2 macam dan fungsi sistem endokrin dibuktikan
dengan catatan pada data di lembar pengamatan
pada LKPD kurang lengkap/kurang sesuai
dengan yang diminta
365. 366. Tidak melakukan pendataan (mencontoh
1 dari teman lain)
367.
368. 369.
Penguasaan
konsep sains
380. 381.
Penampilan
B
presenter
370.
3
371.
Menguasai konsep sains dengan sangat baik
dan istilah-istilah sains yang digunakan
tepat dan benar
374.
2
375.
Kurang mengusai konsep saint dan istilahistilah sains yang digunakan kurang tepat
378.
1
379.
Tidak mengusai konsep sains dengan baik
dan instilah-istilah yang digunakan tidak
tepat
382.
3
383.
Penyampaian mudah dipahami, komunikatif
dengan audiens, dan memberi waktu
audiens untuk berfikir
386.
2
387.
Penyampaian mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, dan kurang
memberi waktu audiens untuk berfikir
390.
1
391.
Penyampaian tidak mudah dipahami, tidak
komunikatif dengan audiens, dan tidak
memberi waktu audiens untuk berfikir
392.
393.
394.
395.
406.
407.
408.
409.
410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
396.
Kriteria
Rentangan
Sangat baik
397.
nilai
399.
398.
(A)
400.
402.
404.
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (D)
401.
403.
405.
2,66-3,65
1,66 - 2,65
< 1,66
3,66 4, 0
421.
422.
BAHAN AJAR
423.
Kelenjar Endokrin
424.
Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran yang produknya berupa
hormon, yang diedarkan ke organ lain melalui aliran darah.
425.
Kelenjar endokrin dalam tubuh terdiri dari:
426.
427.
428.
429.
430.
431.
1.
Hipotalamus
432.
Terletak di di bawah thalamus, tepat di atas batang otak.
433.
Melepaskan sejumlah hormon yang merangsang hipofisa; beberapa
diantaranya memicu pelepasan (releasing factor) hormon hipofisa dan yang lainnya
menekan pelepasan (inhibiting factor) hormon hipofisa.
434.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
Terdiri dari tiga bagian (lobus), yaitu anterior, tengah dan posterior.
Hipofisis anterior
437. Diatur oleh dua kelompok hormon yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang
disekresi hipotalamus.
438. Hormon yang dihasilkan berfungsi mengatur kelenjar endokrin lainnya, oleh
karena itu disebut master gland. Yaitu:
i.
Hipofisis Posterior
Memiliki hubungan saraf langsung dengan hipotalamus, menghasilkan:
Oksitoksin, berperan:
a.
Merangsang kontraksi uterus saat melahirkan sehingga
membantu pengeluaran janin
b.
Merangsang kontraksi uterus sehingga membantu
pengangkutan sperma ke saluran telur
c.
ii.
3.
4.
446.
447.
A.
Hormon tiroksin (berasal dari asam amino tirosin dan yodium) yang bertugas
meningkatkan laju metabolisme jaringan (metabolisme basal) dan laju metabolisme
glukosa.
B.
Hormon kalsitonin yang menurunkan kadar kalsium dalam darah ketika
kadarnya terlalu tinggi.
5.
Kelenjar Paratiroid
448.
Disebut kelenjar anak gondok karena letaknya menempel pada permukaan
belakang kelenjar gondok (tiroid).
449.
Menghasilkan parathyroid hormone (PTH) yang berfungsi:
A.
B.
C.
Kelenjar Adrenal
454.
Terletak di atas setiap ginjal, oleh karena itu disebut kelenjar anak ginjal.
455.
Terdiri dari dua bagian, yaitu tengah (medulla) dan luar (korteks).
A.
i.
f.
g.
A.
459.
Ovarium (Wanita)
Terletak di sebelah kiri dan kanan rahim (uterus).
460.
i.
Embrio
463.
Sel embrio terletak di rahim (uterus).
464.
Lapisan terluar sel embrio akan menyekresikan hormon human chorionic
gonadotrophin (HCG) yang fungsi utamanya mempertahankan korpus luteum untuk
menyekresi estrogen dan progesterone setidaknya 16 minggu pertama masa kehamilan.
Hormon HCG sering digunakan untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal.
3.
Plasenta
465.
Adalah cakram yang melekat pada dinding uterus (endometrium) dan embrio
melalui tali pusat.
466.
A.
B.
4.
Saluran Pencernaan
A.
Kelenjar lambung: menghasilkan hormon gastrin sebagai tanggapan dari
sentuhan makanan ke dinding lambung. Hormon ini menyebabkan dinding usus
menghasilkan getah lambung.
B.
Kelenjar usus: menghasilkan hormon sekritin sebagai tanggapan dari sentuhan
kim (bubur makanan hasil pencernaan di lambung) yang menyentuh dinding usus.
Hormon ini menyebabkan usus menghasilkan hormon yang merangsang kerja
kelenjar atau organ lain yang berhubungan dengan pencernaan, seperti pankreosimin
(merangsang kerja pankreas), hepatokrinin (merangsang kerja hati), kolesostkinin
(merangsang kerja kantung empedu) dan enterokrinin (merangsang kerja usus).
467.
468.