Anda di halaman 1dari 6

konferensi inter indonesia

Konferensi Inter Indonesia merupakan konferensi yang


berlangsung antara negara Republik Indonesia dengan
negara-negara boneka atau negara bagian bentukkan
Belanda yang tergabung dalam BFO. Pada awalnya
pembentukkan BFO ini diharapkan oleh Belanda akan
mempermudah Belanda untuk kembali berkuasa di
Indonesia. Namun sikap negara-negara yang tergabung
dalam BFO berubah setelah Belanda melancarkan agresi
militernya yang kedua terhadap Indonesia. Karena simpati
dari negara-negara BFO ini maka pemimpin-pemimpin
Republik Indonesia yang ditangkap saat terjadi agresi
militer belanda II dapat dibebaskan dan BFO jugalah yang
turut berjasa dalam terselenggaranya Konferensi InterIndonesia.

Latar belakang:
tujuan diadakannya konferensi inter
indonesia ini adalah untuk
menyatukan kekuatan antara
Republik Indonesia dengan BFO
(negara boneka bentukan belanda)
sebelum menghadapi Konferensi
Meja Bundar

Penyebab umum:
Penyebab khusus:

Pihak-pihak yang terlibat:


dalam konferensi inter indonesia ini
pihak yang terlibat adalah pihak dari
Republik Indonesia dan dari BFO.
Delegasi dari Republik Indonesia
dipimpin oleh wakil presiden Moh.
Hatta dan dari BFO dipimpin oleh
Sultan Hamid II dari kalimantan

Isi perundingan:
Konferensi inter indonesia yang berlangsung
hingga 22 Juli itu banyak didominasi perbincangan
mengenai konsep dan teknis pembentukan RIS,
terutama mengenai susunan kenegaraaan berikut
hak dan kewajiban antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah. Hasil kesepakatan dari
Konferensi Inter-Indonesia adalah:
Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama
Republik Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan
demokrasi dan federalisme (serikat),
RIS akan dikepalai oleh seorang Presiden dibantu
oleh menteri-menteri yang bertanggung jawab
kepada Presiden,
RIS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik
dari Republik Indonesia maupun dari kerajaan
Belanda,

Angkatan perang RIS adalah


angkatan perang nasional, dan
Presiden RIS adalah Panglima
Tertinggi Angkatan Perang RIS, dan
Pembentukkan angkatan Perang RIS
adalah semata-mata soal bangsa
Indonesia sendiri. Angkatan Perang
RIS akan dibentuk oleh Pemerintah
RIS dengan inti dari TNI dan KNIL
serta kesatuan-kesatuan Belanda
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai