Anda di halaman 1dari 10

1.

Demo Tahu Susu “Tahu Susu Bulat”


Penanggung Jawab : Masfuvah Fanzuri
Desa : Ngaringan
a. Tujuan Kegiatan
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, antara lain:
a. Meningkatkan nilai ekonomi susu sapi,
b. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang proses pembuatan tahu berbahan
susu sapi, dimana susu sapi merupakan komoditi unggulan di Desa Ngaringan dan
biasannya dijual mentah,

c. memberikan alternatif pengembangan produk bagi masyarakat desa.

b. Masalah Yang Dipecahkan


Pengolahan susu sapi menjadi alternative pengembangan produk olahan makanan
menjadi Tahu Susu Bulat dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat
desa Ngaringan.
c. Lokasi
a. Rumah Ibu An, Dusun Gondoreso Barat, Desa Ngaringan
b. Rumah Bapak Har, Dusun Purwosari, Desa Ngaringan
c. Rumah Ibu Sringatun, Dusun Ngaringan, Desa Ngaringan
d. Rumah Bapak Sugianto, Dusun Bintang, Desa Ngaringan
e. Rumah Ibu Tukinem, Dusun Gondoreso Timur, Desa Ngaringan
f. Balai Desa Ngaringan
d. Waktu
Dusun Purwosari
Hari : Jum’at
Tanggal : 21 Januari 2011
Waktu : 14.00 – 16.30 WIB
Dusun Gondoreso (Bagian Barat)
Hari : Jum’at
Tanggal : 21 Januari 2011
Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
Dusun Gondoreso (Bagian Timur)
Hari : Minggu
Tanggal : 23 Januari 2011
Jam : 13.30 – 16.30 WIB
Dusun Ngaringan
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Januari 2011
Waktu : 13.30 – 16.00 WIB
Dusun Bintang
Hari : Minggu
Tanggal : 23 Januari 2011
Jam : 08.30 – 11.00 WIB
Balai Desa Ngaringan
Hari : Selasa
Tanggal : 25 Februari 2011
Jam : 08.30 – 11.10 WIB
Balai Desa Ngaringan
Hari : Sabtu
Tanggal : 1 Februari 2011
Jam : 14.00 – 16.15 WIB

e. Susunan Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Masfuvah Fanzuri
Anggota : Seluruh anggota Divisi Ekonomi Produksi dan dibantu anggota KKN
divisi lain
f. Sasaran
Ibu – ibu anggota Pengajian Dusun Purwosari
Ibu – ibu anggota Pengajian Dusun Gondoreso Barat dan Timur
Ibu – ibu Dusun Ngaringan
Ibu – ibu Dusun Bintang
Ibu – ibu PKK
Ibu – ibu Lansia
Ibu – ibu Anggota dan calon KOPWAN Desa Ngaringan
g. Pelaksanaan dan Khalayak Sasaran
a. Pelaksanaan berupa demo seperti presentasi yang dilakukan setelah pengajian atau acara
yang dikhususkan untuk demo masak. Dimana panitia mempraktekkan mulai dari awal
(bahan mentah) sampai berupa tahu bulat mentah yang siap digoreng, serta penyampaian
kalkulasi biaya produksi dan keuntungannya. Ada juga panitia melakukan demo masak
dengan menyiapkan hasil dari setiap langkah-langkah pembuatan Tahu Susu Bulat,
dimana pada saat demo masak panitia tinggal mempraktekkan dan sudah disiapkan
hasilnya. Diadakan juga tanya jawab tentang demo pembuatan tahu susu bulat
b. Pelaksanaan demo menggunakan LCD yang menampilkan gambar proses-proses
pengolahan tahu susu bulat dari awal sampai selesai (khusus di Balai Desa Ngaringan
untuk ibu-ibu PKK dan lansia)
c. Sasarannya adalah Ibu-ibu anggota pengajian Dusun Purwosari dan Gondoreso, Ibu – ibu
Warga Dusun Ngraringan dan Bintang, Ibu – ibu PKK, Lansia dan Ibu – ibu anggota
KOPWAN.
h. Kerja Sama Dengan Instansi
Kerjasama dengan instansi dilakukan dengan pimpinan KOPWAN Desa Ngaringan untuk
memajukan koperasi wanita salah satunya dengan produk tahu susu bulat dan kami diundang
dalam acara yang dihadiri ibu-ibu anggota dan calon anggota KOPWAN, yang semua dana
acara tersebut ditanggung koperasi wanita. KOPWAN juga menjadi sponsor Bazar pada acara
penutupan dengan memberikan dana kepada perwakilan ibu-ibu untuk mengikuti lomba
demo masak.
i. Biaya Dan Sumbernya

NO Bahan/Alat Biaya Sumber


1 Tepung kanji @ 1Kg Rp. 8.000,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
2 Susu sapi murni @ 1L Rp. 4.000,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
3 Air Cuka Rp. 2.000,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
4 Garam Rp. 500,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
5 Gula Rp. 500,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
6 Kain Saringan Tahu @ 0,5m Rp. 5.000,00 Anggaran divisi ekonomi
produksi
6 Kompor, panci, sendok makan, Rp. 0,00 Dibawa oleh panitia ekonomi
baskom, pengaduk, dan alat produksi
lainnya
Total Pengeluaran Rp. 20.000,00
Bahan baku Hasil produksi Jumlah Harga Satuan Total Biaya Produksi Keuntungan
Pendapatan
1. 1liter susu dan 1liter susu dan 1 kg 42 butir Rp. 500,00 Rp. 20.000,00 Rp. 21.000,00 Rp. 1.000,00
1 kg kedelai kedelai
2. 2liter susu dan 2kg kedelai dan 2 84 butir Rp. 500,00 Rp.42.000,00 Rp. 35.000,00 Rp. 7.000,00
2 kg kedelai liter susu (kain saring
cukup 0,5
meter)
3. 3liter susu dan 3kg kedelai dan 3 126 Rp. 500,00 Rp.63.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 13.000,00
3 kg kedelai liter susu butir (kain saring
cukup 0,5
meter)

j. Hasil Kegiatan
Dusun Purwosari (Ibu-ibu Pengajian Dusun Purwosari)
a. Demo berlangsung lancar
b. Ibu-ibu anggota pengajian Dusun Purwosari mengikuti demo dengan aktif, dan salah
satu ibu mempraktekkan pembuatan tahu susu bulat.
c. Ibu-ibu yang hadir sebanyak 52 orang, dan ada 31 ibu-ibu yang menyatakan bahwa tahu
susu mudah dibuat dan sesuai dengan lidah warga desa Ngaringan serta ibu-ibu
mengatakan akan mencoba sendiri dirumah masing-masing. Dan ada sebagian ibu-ibu
yang berniat akan menjadikan sebagai usaha.

Dusun Gondoreso Barat (Ibu-ibu Pengajian Dusun Purwosari)

a. Demo berlangsung lancar


b. Ibu-ibu anggota pengajian Dusun Gondoreso barat mengikuti demo dengan aktif dan
antusias, dan salah satu ibu mempraktekkan pembuatan tahu susu bulat.
c. Ibu-ibu yang hadir kurang lebih 40 orang. Kurang lebih 35 ibu-ibu yang akanorang
warga menyatakan rasa produk tahu susu enak dan tertarik mempraktekkannya sendiri
dan tidak sedikit warga yang ingin menjadikan produk ini sebagai usaha sampingan.

Dusun Ngaringan

a. Demo berlangsung lancar


b. Ibu-ibu Dusun Ngaringan sangat antusias dan mengatakan tahu susu yang dibuat enak,
serta tertarik untuk mempraktekkannya dirumah masing-masing
c. Ibu-ibu yang hadir sebanyak 27 orang. Ada 1 ibu yang mengulangi mempresentasikan
cara pembuatan tahu susu bulat di depan ibu-ibu yang lain. Ada 23 ibu yang
menyatakan bahwa tahu susu itu enak dan mudah dibuat dan tertarik mempraktekkan di
rumah masing-masing dan ada juga yang mau menjadikan sebagai usaha.
d. Warga aktif dan antusias mengikuti demo masak, yang ditandai dengan banyaknya ibu-
ibu yang bertanya.

Dusun Bintang

a. Demo berlangsung lancar


b. Ibu-ibu yang hadir sebanyak 16 orang, termasuk sedikit padahal Dusun Bintang
merupakan penghasil susu sapi terbesar, hal ini dikarenakan waktu demo bersamaan
dengan waktu kerja ibu-ibu Dusun Bintang. Semua mengatakan bahwa tahu susu bulat
enak tetapi hanya 12 orang yang ingin mempraktekkan di rumah masing-masing.
c. Ibu-ibu yang hadir tidak terlalu antusias mengikuti demo yang dilakukan tetapi ada yang
bersedia mempraktekkan membuat tahu susu bulat.
d. Ada 1 orang remaja yang aktif bertanya tentang kelebihan dan manfaat dari tahu susu
bulat.

Dusun Gondoreso Timur (Ibu-ibu Pengajian Dusun Gondoreso)

a. Demo berlangsung lancar


b. Ibu-ibu yang hadir aktif , sangat antusias dengan mengatakan tahu susu bulat enak dan
tertarik mempraktekkannya dirumah masing-masing.
c. Ibu-ibu yang hadir sebanyak 35 orang. Ibu-ibu yang datang antusias mengikuti acara ini,
hal ini dapat dilihat ibu-ibu yang hadir ikut serta mempraktekkan proses pembuatan tahu
susu bulat.

Balai Desa Ngaringan

a. Presentasi demo masak berlangsung lancar


b. Ibu-ibu PKK aktif menyimak presentasi demo masak melalui power point yang
ditampilkan dengan LCD.
c. Masyarakat yang hadir mengetahui cara pengolahan susu sapi murni menjadi bahan
baku tahu susu bulat yang nilai ekonominya lebih tinggi dari pada dijual mentah
d. Beberapa ibu-ibu PKK yang hadir, ingin mencoba mempraktekkan pembuatan tahu susu
bulat dan apabila berhasil akan dikembangkan menjadi usaha sampingan.
e. Ibu-ibu yang hadir sebanyak 33 orang kebanyakan lansia.

Balai Desa Ngaringan

a. Demo masak berjalan lancar


b. Ibu-ibu anggota dan calon KOPWAN tertarik untuk mengembangkan usaha tahu susu
bulat karena tahu susu bulat sesuai dengan selera warga desa Ngaringan.
c. Jumlah warga yang hadir sebanyak 9 orang

k. Kendala

Dusun Gondoreso Barat

1. Demo masak dilaksanakan setelah acara pengajian, sehingga ibu-ibu sudah terlalu kesorean,
hal ini menyebabkan keadaan menjadi kurang kondusif.
2. Kendala bahasa, karena sebagian besar anggota ekonomi produksi yang melaksanakan demo
masak tidak lancar berbahasa jawa, sehingga kami agak kesulitan menyampaikan maksud
pengolahan makanan yang kami demokan kepada warga yang hadir, dimana sebagian besar
warga tidak begitu mengerti ketika kami menggunakan bahasa Indonesia.
3. Kuisioner yang kami siapkan tidak bisa disebarkan kepada warga, karena tidak tersedianya
alat tulis yang lengkap, dan ada sebagian warga yang tidak bisa baca dan tulis.

Dusun Purwosari

1. Kuisioner yang kami siapkan tidak bisa disebarkan kepada warga, karena tidak tersedianya
alat tulis yang lengkap, dan ada sebagian warga yang tidak bisa baca dan tulis. Dan banyak
anak kecil yang mengisikan kuisioner dengan sembarangan.
2. Tempatnya kurang mendukung adanya demo masak sehingga kompor diletakkan di luar
rumah sehingga ibu-ibu tidak dapat melihat langsung proses pendidihan.
3. Kendala bahasa, karena sebagian besar anggota ekonomi produksi yang melaksanakan demo
masak tidak lancar berbahasa jawa, sehingga kami agak kesulitan menyampaikan maksud
pengolahan makanan yang kami demokan kepada warga yang hadir, dimana sebagian besar
warga tidak begitu mengerti ketika kami menggunakan bahasa Indonesia.

Dusun Ngaringan

1. Warga yang diundang tidak datang tepat waktu.


2. Gas yang digunakan untuk praktek pelaksanaan demo masak tidak tersedia dirumah warga,
oleh karena itu kami harus menyediakan sendiri.
3. Kuisioner yang kami siapkan tidak bisa disebarkan kepada warga, karena tidak tersedianya
alat tulis yang lengkap.

Dusun Bintang

1. Warga yang diundang tidak datang tepat waktu. Sehingga ibu Sugianto harus menjemput ke
rumah-rumah warga.
2. Tempat pelaksanaan demo masak terlalu jauh, dan karena kendaraan yang tersedia terbatas,
maka kami harus bolak balik megantarkan barang dan mahasiswa yang akan melaksanakan
demo masak dari kontrakan ke rumah pak Sugianto di dusun bintang.
3. Warga yang hadir tidak sesuai target dikarenakan demo masak dilaksanakan pada waktu pagi
hari yaitu ketika ibu-ibu warga dusun Bintang banyak yang sedang bekerja.
4. Gas yang digunakan untuk praktek pelaksanaan demo masak tidak tersedia dirumah warga,
oleh karena itu kami harus mnyediakan sendiri.
5. Kendala bahasa, karena sebagian besar anggota ekonomi produksi yang melaksanakan demo
masak tidak lancar berbahasa jawa, sehingga kami agak kesulitan menyampaikan maksud
pengolahan makanan yang kami demokan kepada warga yang hadir, dimana sebagian besar
warga tidak begitu mengerti ketika kami menggunakan bahasa Indonesia.
6. Kuisioner yang kami siapkan tidak bisa disebarkan kepada warga, karena tidak tersedianya
alat tulis yang lengkap, dan ada sebagian warga yang tidak bisa baca dan tulis.

Dusun Gondoreso Timur

1. Demo masak dilaksanakan setelah acara pengajian, sehingga ibu-ibu sudah terlalu kesorean,
hal ini menyebabkan keadaan menjadi kurang kondusif.
2. Kendala bahasa, karena sebagian besar anggota ekonomi produksi yang melaksanakan demo
masak tidak lancar berbahasa jawa, sehingga kami agak kesulitan menyampaikan maksud
pengolahan makanan yang kami demokan kepada warga yang hadir, dimana sebagian besar
warga tidak begitu mengerti ketika kami menggunakan bahasa Indonesia.
3. Kuisioner yang kami siapkan tidak bisa disebarkan kepada warga, karena tidak tersedianya
alat tulis yang lengkap, dan ada sebagian warga yang tidak bisa baca dan tulis.
4. Pada waktu demo dalam keadaan hujan jadi panitia sulit untuk mempersiapkan alat-alat yang
diperlukan dan tempat demo masak jalannya becek dan sulit.

Balai Desa Ngaringan

1. Karena demo masak dilaksanakan di kantor, maka semua perlengkapan masak ( gas dan
kompor) harus meminjam di salah satu ibu KOPWAN.

l. Evaluasi hasil kegiatan

Balai Desa Ngaringan

1. Semua anggota dan calon anggota KOPWAN yang hadir dalam pelatihan pengolahan produk
susu, sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan yang kami berikan.
2. 9 orang warga yang hadir tersebut, semuanya telah mengerti mengenai pengolahan Tahu
susu, dan Ibu-ibu tersebut tertarik untuk membuat tahu susu yang akan dijadikan usaha
“Home Industri” di desa Ngaringan.

Dusun Ngaringan

1. Warga yang diundang sebanyak 20 orang ternyata yang datang sebanyak 27 orang, maka
melebihi target yang telah ditentukan.
2. Dan dari 27 orang tersebut yang kami berikan pertanyaaan mengenai Tahu susu , diharapkan
sebanyak 80% dari peserta yang hadir menyatakan hasil produk olahan kami baik dan
tertarik untuk mempraktekkan sendiri pengolahan tahu susu, akan tetapi dilihat dari respon
ibu-ibu warga dusun Ngaringan, lebih dari 80% atau sekitar 90% dari warga yang hadir
menyatakan baik dan tertarik untuk mengolah sendiri susu sapi menjadi tahu susu tersebut.
3. Dan akhirnya dapat disimpulkan bahwa pelaksaan proker tahu susu di dusun Ngaringan
dinyatakan berhasil.

Dusun Bintang

1. Warga yang diundang sebanyak 20 orang ternyata yang datang sebanyak 16 orang, maka
kurang dari target yang ditentukan.
2. Dan dari 16 orang tersebut yang kami berikan pertanyaaan mengenai Tahu susu , diharapkan
sebanyak 80% dari peserta yang hadir menyatakan hasil produk olahan kami baik dan
tertarik untuk mempraktekkan sendiri pengolahan Tahu susu, akan tetapi dilihat dari respon
ibu-ibu warga dusun Ngaringan, lebih dari 80% atau sekitar 85% dari warga yang hadir
menyatakan baik dan tertarik untuk mengolah sendiri susu sapi menjadi Tahu susu tersebut.
3. Dan akhirnya dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proker Tahu Susu di dusun Bintang
dinyatakan berhasil.

Dusun Purwosari

1. Warga yang diundang sebanyak 20 orang ternyata yang datang sebanyak 52 orang, maka
melebihi target yang telah ditentukan.
2. Dan dari 52 orang tersebut yang kami berikan pertanyaaan mengenai Tahu susu , diharapkan
sebanyak 80% dari peserta yang hadir menyatakan hasil produk olahan kami baik dan
tertarik untuk mempraktekkan sendiri pengolahan Tahu susu, akan tetapi dilihat dari respon
ibu-ibu warga dusun Ngaringan, lebih dari 80% atau sekitar 87% dari warga yang hadir
menyatakan baik dan tertarik untuk mengolah sendiri susu sapi menjadi Tahu susu tersebut.

Dusun Gondoreso Barat

1. Warga yang diundang sebanyak 20 orang , dan yang hadir juga sebanyak 40 orang, maka
melebihi target yang telah ditentukan.
2. Dan dari 40 orang tersebut yang kami berikan pertanyaaan mengenai Tahu susu , diharapkan
sebanyak 80% dari peserta yang hadir menyatakan hasil produk olahan kami baik dan
tertarik untuk mempraktekkan sendiri pengolahan Tahu susu, akan tetapi dilihat dari respon
ibu-ibu warga dusun Ngaringan, lebih dari 80% atau sekitar 85% dari warga yang hadir
menyatakan baik dan tertarik untuk mengolah sendiri susu sapi menjadi Tahu susu tersebut.

Dusun GondoresoT imur


1. Warga yang diundang sebanyak 20 orang , dan yang hadir juga sebanyak 35 orang, maka
melebihi target yang telah ditentukan.
2. Dan dari 35 orang tersebut yang kami berikan pertanyaaan mengenai Tahu susu , diharapkan
sebanyak 80% dari peserta yang hadir menyatakan hasil produk olahan kami baik dan
tertarik untuk mempraktekkan sendiri pengolahan Tahu susu, akan tetapi dilihat dari respon
ibu-ibu warga dusun Ngaringan, lebih dari 80% atau sekitar 90% dari warga yang hadir
menyatakan baik dan tertarik untuk mengolah sendiri susu sapi menjadi Tahu susu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai