Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN KEADAAN SALIVA DENGAN RISIKO KARIES PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 9 MEDAN

SKRIPSI Diajukan guna memenuhi tugas dan melengkapi Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh: Carolin M. K. Simanjuntak NIM: 050600053

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat Tahun 2009

Carolin M.K. Simanjuntak Hubungan Keadaan Saliva dengan Risiko Karies pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Medan xi + 61 halaman Saliva mempengaruhi proses terjadinya karies karena saliva selalu membasahi gigi geligi sehingga mempengaruhi lingkungan dalam rongga mulut. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Negeri 9 Medan untuk menganalisis rata-rata laju aliran saliva, volume dan pH saliva sebelum dan sesudah distimulasi dengan lilin parafin dan menganalisis kategori risiko karies berdasarkan laju aliran saliva, pH saliva dan kapasitas bufer saliva sesudah disitmulasi dan jumlah S.mutans pada saliva. Penelitan ini menggunakan bentuk rancangan studi observasional.

Pengambilan sampel secara Non-probability sampling dengan teknik Quota sampling. Besar sampel adalah 30 orang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan rata-rata laju aliran saliva, volume dan pH saliva sebelum dan sesudah saliva, dan uji ANOVA untuk melihat hubungan laju aliran saliva sebelum distimulasi dengan pengalaman karies.

Universitas Sumatera Utara

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata DMFT adalah 4,67 0,51 dengan rata-rata decay 3,21 2,24, miaaing 1,71 3,32 dan filling 0,42 0,72. Dari penelitian diketahui bahwa responden memiliki kebiasaan mengemil paling banyak 3 kali sehari (86,66%) dengan mengonsumsi diet yang mengandung karbohidrat fermentasi tinggi (86,66%). Rata-rata laju aliran saliva sebelum (0,47 mL/menit), meningkat menjadi 1,31 mL/menit sesudah distimulasi. Hasil analisis statistic menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,001). Hasil analisis statsitik sangat bermakna terlihat juga pada volume saliva, dari 2,53 mL menjadi 6,53 mL sesudah distimulasi sedangkan pH saliva dari 7,38 menjadi 7,65. Pada penelitian ini terlihat tidak ada hubungan laju aliran saliva sebelum stimulasi dengan pengalaman karies. Daftar rujukan : 22 (1996-2008)

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi

Medan, 7 Agustus 2009

Pembimbing:

Tanda tangan

Sondang Pintauli, drg., Ph.D NIP:131 842 849

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 7 Agustus 2009

TIM PENGUJI

KETUA ANGGOTA

: Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM. : 1. Rika Mayasari Alamsyah, drg., M.Kes 2. Sondang Pintauli, drg., Ph.D

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Hubungan Keadaan Saliva dengan Risiko Karies pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Medan yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Sondang Pintauli, drg., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing, membantu serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Prof. Dr. Nurmala Situmorang., drg., M.Kes selaku Ketua Departemen dan seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Gigi

Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM dan Rika Mayasari, drg., M.Kes sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran agar skripsi ini lebih baik. 4. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort sebagai dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU. 5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya staf pengajar Bagian Ilmu Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat, yaitu Simson Damanik, drg., M.Kes, Oktavia Dewi, drg, Gema Nazri, yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menuntut ilmu di masa pendidikan. 6. Orang tua tercinta, ayahanda dr. Polin Simanjuntak, Sp.A dan ibunda Dra. S. Ritha Ginting, adik-adik tersayang Josua Simanjuntak dan Regina Simanjuntak yang selalu memberi dukungan dan doa. 7. Ian Sinurat, yang selalu mendukung dan membantu penulis dalam segala hal. 8. KK Kayla (KDewi, Sally dan Meinarly) yang selalu mendukung dan membantu penulis dalam segala hal, teman-teman (Agita, Irene, Arinda, Enamia, Thomas, Andi, Puspa, Fery, Carolyn, Sabrina, Sry) yang ikut membantu, teman-teman UKM KMK USU UP FKG, serta kepada rekanrekan stambuk 2005 yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu penulis menjadikan skripsi ini kurang sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun untuk mencapai kesempurnaan sebuah penulisan ilmiah dan juga sebagai masukan yang berharga bagi penulis di masa yang akan datang. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat. Medan, 7 Agustus 2009 Penulis,

(Carolin Maristella K.Simanjuntak) NIM:050600053

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ................................................. KATA PENGANTAR ......................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................... DAFTAR GAMBAR ........................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................ 1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 1.3 Tujuan penelitian ............................................................. 1.4 Kerangka konsep ............................................................. 1.5 Hipotesis ......................................................................... 1.6 Manfaat penelitian ........................................................... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies ............................................................................. 2.1.1 Faktor penyebab .......................................................... 2.1.2 Faktor risiko ................................................................ 2.2 Pengukuran risiko karies ................................................. 2.3 Klasifikasi risiko karies .................................................. 2.4 Saliva sebagai indikator perkembangan karies ................ 2.4.1 Fungsi saliva ................................................................ 2.4.2 Komposisi saliva.......................................................... 2.4.3 Sekresi saliva ............................................................... 2.4.4 Saliva sebagai alat diagnosa karies ............................... BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis rancangan............................................................... 3.2 Sampel penelitian ........................................................... iv vi ix xi xii

1 5 5 6 6 6

7 7 16 19 27 29 30 31 32 36

40 40

Universitas Sumatera Utara

3.3 Variabel penelitian.......................................................... 3.4 Variabel dan definisi operasional .................................... 3.5 Pengambilan data............................................................ 3.6 Pengolahan dan analisis data ........................................... BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Laju aliran saliva sebelum dan sesudah distimulasi ......... 4.2 Volume saliva sebelum dan sesudah distimulasi ............. 4.3 pH saliva sebelum dan sesudah distimulasi ..................... 4.4 Kapasitas buffer saliva sesudah distimulasi ..................... 4.5 Uji S.mutans sesudah saliva distimulasi .......................... 4.6 Pengalaman karies murid kelas X SMK Negeri 9 Medan 4.7 Hubungan laju aliran saliva sebelum stimulasi dengan pengalaman karies ......................................................... 4.8 Perilaku responden terhadap kesehatan rongga mulut ..... BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Perbedaan laju aliran saliva, volume dan pH saliva sebelum dan sesudah distimulasi ..................................... 5.2 Hubungan laju aliran saliva sebelum distimulasi dengan pengalaman karies pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan .............................................................. 5.3 Pengalaman karies dan perilaku terhadap kesehatan rongga mulut murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ....... BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan .................................................................... 6.2 Saran .............................................................................. DAFTAR RUJUKAN .........................................................................

41 42 43 44

45 46 47 48 49 49 50 51

53

56 57

58 59 60

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 2. 3. 4. 5. Kategori risiko karies pada penghitungan Laktobasilus .................... Kategori risiko karies pada uji S.mutans ........................................... Kategori risiko karies pada pengukuran rata-rata aliran saliva .......... Kategori risiko karies pada pengukuran buffer saliva ....................... Faktor risiko karies yang rendah, sedang dan tinggi pada anak-anak dan dewasa...................................................................... 6. Perbedaan laju aliran saliva total sebelum dan sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ...................................... 7. Distribusi risiko karies berdasarkan laju aliran saliva sebelum dan sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan . 8. Perbedaan volume saliva total sebelum dan sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ........................................ 9. Perbedaan pH saliva total sebelum dan sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan................................................. 10. Distribusi risiko karies berdasarkan pH saliva sebelum dan sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ....................... 11. Distribusi risiko karies berdasarkan kapasitas buffer saliva sesudah distimulasi pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ....................... 12.

Halaman 24 25 26 26

27

45

46

47

47

48

48

Kategori jumlah S.mutans dalam saliva murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ................................................................................................ 49

Universitas Sumatera Utara

13. 14.

Rata-rata DMFT murid SMK Negeri 9 Medan ................................. Hubungan laju aliran saliva sebelum stimulasi dengan pengalaman karies pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan ..............................

50

50 51 52

15. 16.

Perilaku responden terhadap kebiasaan mengemil ............................ Perilaku responden terhadap kebersihan rongga mulut .....................

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram keempat faktor penyebab yang mempengaruhi karies gigi ...........................................................................

Halaman

10

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data penelitian hubungan keadaan saliva dengan pengalaman karies pada murid kelas X SMK Negeri 9 Medan .......................... 2. Out put uji t-berpasangan laju aliran saliva, volume dan pH saliva sebelum dan sesudah distimulasi ......................................... 3. Out put uji Anova hubungan kategori risiko karies berdasarkan laju aliran saliva dengan pengalaman karies ..................................

Halaman

63

64

66

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai