Anda di halaman 1dari 11

ZALE CORPORATION 2008 ZLC Zale corporation adalah jaringan toko perhiasan ritel khusus terbesar di Amerika Serikat.

. Perusahaan tersebut kini mengoperasikan 2.349 toko di Amerika Serikat,Puerto Rico,dan Kanada, mempekerjakan kurang lebih 16.900 karyawan, beroperasi dalam beragam segmen yang melayani permintaan pelanggan yang berbeda-beda. Zale Corporation mampu menghasilkan keuntungan di sebagian besar dari sepanjang sejarahnya. Akan tetapi, Zale belakangan ini mengalami kemunduran termasuk margin yang tidak menguntungkan, kepemimpinan yang tidak stabil, pangsa pasar yang menurun, dan laba bersih yang merosot sebanyak 50 % pada 2006 menjadi $53,6 juta. Pendapatan Zale pada 2007 sedikit menurun dari 2006 menjadi $2,4 miliar. Zale sekarang kembali ke akarnya dengan sebuah strategi baru yang berfokus pada Amerika Tengah, pilihan barang yang banyak,penetapan harga yang kompetitif, nilai yang tinggi, dan seorang direktur eksekutif (chief executive officer CEO) baru untuk melaksanakan strategi tersebut, Mary Burton. Tahun 2007 menjadi tahun pertama bagi Burton menjabat sebagai direktur eksekutif yang baru di Zale. SEJARAH Morris B.Zale membuka toko perhiasannya yang pertama di Wichita Falls,Texas,pada 1924. Sejak berdirinya, toko Zale menawarkan kredit, dengan pembayaran yang biasanya berjangka hingga 12 bulan. Meskipun terjadi depresi besar pada 1930-an, Zale terus berkembang, tumbuh menjadi 12 toko pada 1941 dengan pendapatan lebih dari $2,73 juta. Zale menghindari hutang selama periode-periode tersebut dan sebagian besar laba diinvestasikan kembali kedalam perusahaan. Hingga pertengahan tahun 1960-an, Zale mengoperasikan jaringan perhiasan ritel terbesar di dunia. Perusahaan tersebut kembali melakukan sebuah akuisisi besar pada 1962 dengan mengakuisisi Bailey Banks & Biddle. Pada 1974, selain toko perhiasan ritelnya, Zale bertumbuh dengan memiliki 351 toko sepatu, 83 toko obat, 146 toko pakaian, 25 toko peralatan olahraga, dan 13 konsesi tembakau / kios surat kabar. Pada awal 1980-an, Zale mulai menjual operasi ritel non-perhiasannya. Selama tahun 1980-an, penjualan perhiasan mencapai titik terendah,sebagian besar karena resesi tahun 80-an. Di samping itu, nilai emas dan berlian, yang umumnya mengalami apresiasi, mulai berfluktuasi. Laba tergelincir dari $33 juta pada 1981 menjadi rugi sebesar $6 juta pada 1982. Pada 1986, perusahaan mengalami kerugian $60 juta. Dikarenakan kurang menghasilkan laba, Zale membuang operasi ritelnya di Eropa. Pada 1988, Zale Company dijual ke Peoples Jewelers dan Swarovski Company dari Austria, masing-masing dengan kepemilikan 50 %, dan mereka memiliki Zale secara pribadi. Pada 1990, Zale melaporkan kerugian sebesar $64 juta dan kemudian kerugian sebasar $106 dalam enam bulan pertama pada tahun 1991, diikuti dengan pengajuan kebangkrutan pada 1992. Zale bangkit dari kebangkrutan pada 1993 dengan jumlah toko 700 lebih sedikit. Pada 1994, Robert Di Nicola, mantan CEO di Macys, dipekerjakan, dan sssmengantarkan pada era pemulihan baru untuk perusahaan yang dirundung utang tersebut. Pada 1998, Zale tampak pulih sepenuhnya dari kebangkrutan, dengan

pendapatan melampaui $1,43 miliar. DiNicola pension pada 2002, dan Mary Forte diangkat sebagai CEO. Forte mengundurkan diri pada 2006 dan Betsy Burton menggantikannya. Zale akhir-akhir ini telah kehilangan pangsa pasar terhadap Signet LLC dan bahkan mempertimbangkan untuk melakukan merger dengan Signet Group LLC, tetapi CEO Burton menolak ide tersebut. Pada 20 Desember 2007, Neil Golberg menduduki posisi sebagai presiden direktur. ISU-ISU EKSTERNAL Industri perhiasan diperkirakan tumbuh menjadi $61,8 miliar pada 2007. Pengenalan merek adalah yang terpenting dalam mendapatkan dan mempertahankan pangsa pasar, serta terdapat persaingan internasional yang terus meningkat. Industri perhiasan mewah ritel disegmentasi kedalam 2 jenis jaringan toko dan independent, dimana jaringan toko rantai menguasai pangsa pasar terbesar. Pekerja di toko perhiasan melampaui 155.000 orang pada pertengahan tahun 2000-an, dengan sebagian besar dari 30.000 toko tersebut berlokasi di California, Texas, New York, dan Florida. Mayoritas penjualan perhiasan terjadi di New York, Chicago, Los Angeles, Boston, dan Washington D.C. Ekonomi yang kuat dan tingkat pengangguran yang rendah mendorong penjualan barang mewah, termasuk perhiasan. Seiring pengeluaran konsumen untuk belanja menurun, peritel perhiasan sering kali menjadi yang pertama kali terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang mendingin. Menurut Jewelers Circular Keystone dan U.S. Census Bureau (Biro Sensus AS), sekitar 25% dari pembelian ritel khusus biasamya terjadi di bulan Desember dengan perhiasan berlian mencapai hampir 50% dari penjualan peritel khusus. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir konsumen memperlihatkan meningkatnya ketertarikan dalam perhiasan buatan perancang. Menurut statistic yang diberikan oleh Claritas Inc., Chicago akan memimpin dengan total penjualan perhiasan dan arloji sekitar $2,5 miliar dalam 2007. Rata-rata konsumen akan membelanjakan sekitar $500 per tahun untuk perhiasan mewah. Penjualan perhiasan diperkirakan meningkat menjadi $61,8 miliar pada 2007. Meskipun Wal Mart menghasilkan penjualan perhiasan tertinggi, Zale tetap menjadi peritel khusus yang dominant. Sebagian dikarenakan adanya kemajuan teknologi komunikasi pada awal decade yang lalu, pedagang missal, seperti saluran home shopping (salah satu bentuk program belanja jarak jauh yang pembelian produknya via iklan di televisi dan prosesnya dilakukan melalui telepon sebagai sarana pemasaran secara langsung), perusahaan yang melayani pesanan lewat kiriman pos, dan discounter (peritel yang memberikan banyak diskon) lainnya, dengan cepat muncul sebagai kekuatan kompetitif. Tren ini diikuti oleh meledaknya pertumbuhan penjualan melalui internet. Hingga 2006, penjualan perhiasan online merupakan kategori dengan pertumbuhan tercepat dan merupakan 3,6% dari penjualan, meningkat 20% dari 2005 dan menghasilkan penjualan online lebih dari $2 miliar. Peritel khusus juga telah memasukkan distribusi catalog toko dengan tujuan untuk menghasilkan penjualan. Pengenalan berlian sintetis (tiruan) dengan harga yang jauh lebih murah dari berlian asli juga dapat menjadi factor kompetitif utama di masa mendatang. Produsen berlian sintetis, yaitu Apollo Diamond Inc. yang berlokasi di Boston, Massachusetts, dan Gemesis Corp. di Sarasota, Florida, mendapat banyak respon positif dari para konsumen.

Sebuah jejak pendapat (polling) yang di lakukan secara online oleh CNBC mengungkapkan bahwa sekitar 71% dari konsumen juga bersedia membeli berlian sintetis alih-alih berlian asli. LINGKUNGAN dan TANGGUNG JAWAB SOSIAL Hampir 80% dari emas hasil tambang baru digunakan untuk perhiasan, jadi pembuat perhiasan seperti Zale dan yang lainnya memainkan peran signifikan dalam menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Delapan pembuat perhiasan terbesar, termasuk Zale Corporation, Cartier, dan Tiffany & Co., mendukung organisasi-organisasi yang menentang penambangan emas kotor. Dengan adanya dukungan yang berpengaruh ini, tekanan terhadap industri pertambangan emas pun meningkat. Untuk memecahkan masalah tentang bagaimana cara emas dihasilkan, Jewelers of America serta kelompok pembuat perhiasan dan pertambangan lainnya membentuk Council for Responsible Jewelry Practices pada Mei 2005. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM (nongovernmental organizations NGO) seperti Oxfam America dan Earthworks meluncurkan kampanye No Dirty Gold (tolak emas kotor) pada 2004, untuk mewakili suara komunitas-komunitas yang kehidupan dan lingkungannya terancam akibat penambangan emas yang tidak bertanggung jawab. Kampanye No Dirty Gold ini mempromosikan sebuah system untuk menentukan dimana dan dalam keadaan apa emas ditambang. Serupa dengan kampanye untuk menghapuskan berlian konflik, kampanye No Dirty Gold juga didasarkan pada Golden Rules (Aturan Emas) yang mewakili hak-hak asasi manusia dan standar reformasi lingkungan untuk industri pertambangan. Zale, Cartier, Tiffany & Co., dan yang lainnya merupakan beberapa dari dua belas pembuat perhiasan terbesar yang mendukung Golden Rules tersebut. PERSAINGAN Pada 2005, sebanyak 24.741 peritel perhiasan beroperasi di Amerika Serikat. Kumpulan tersebut dipimpin oleh Zale Corporation dan Tiffany & Co., keduanya menghasilkan pendapatan lebih dari $2 miliar setahun. Peritel perhiasan tradisional menawarkan kepada pelanggannya barang mewah, perlakuan istimewa, dan karyawan yang mempunyai pengetahuan mengenai produk, hal-hal yang tidak lazim dikalangan discounter dan peritel di Internet. Berlian masih terus mendominasi keseluruhan penjualan dengan musim pernikahan dan liburan menjadi periode pembelian optimal. Zale menghadapi beragam pesaing yang tidak semata-mata beroperasi di industri perhiasan, contohnya department store seperti JCPenney, discounter seperti Wal-Mart, peritel online, dan program televisi home shopping seperti QVC. Meskipun Wal-Mart memiliki pangsa pasar terbesar dalam industri tersebut, perusahaan tersebut tidak dianggap sebagai pesaing langsung Zale. Akan tetapi, para pesaing berikut ini menargetkan pasar yang sama persis dengan Zale. SIGNET (www.signetgroupplc.com)

Signet Group PLC berawal dari sebuah toko perhiasan tunggal di Richmond, Surrey, Inggris pada 1949. Sekarang Signet adalah pembuat perhiasan ritel khusus terbesar di dunia. Hari ini, Signet Group melakukan operasi baik di Amerika Serikat maupun di Inggris. Di Amerika Serikat, Signet pada tahun 2006 mengoperasikan 1.221 toko di 50 negara bagian dan penjualannya membuat perusahaan ini mendapatkan pangsa pasar sebesar 3,9% dari total pasar perhiasan AS. Secara nasional, toko-tokonya yang bertempat di mal dikenal sebagai Kay Jewelers dan secara regional menggunakan beberapa nama merek yang berbeda. Jared, The Galleria of Jewelry, adalah nama dagang dari superstore mereka di AS. Signet mengoperasikan 591 toko di Inggris dan pada tahun 2006 menggunakan nama H.Samuel, Ernest Jones, dan Leslie Davis. Penjualannya di Inggris mendapatkan 17% dari total pasar perhiasan Inggris. Kay Jewelers juga melakukan perdagangan elektronik (e-commerce) di situe web-nya, www.kay.com. Pada 2006, Signet melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5%, yang berarti rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 4,8% selama 5 tahun terakhir. TIFFANY & Co (www.tiffany.com) Tiffany & Co. didirikan pada 1837 dan sekarang merupakan perusahaan pembuat perhiasan dan peritel khusus, yang menawarkan perhiasan dengan pilihan yang sangat banyak (82% dari penjualan bersih dalam tahun fiscal 2005), begitu pula jam, peralatan makan yang mewah, keramik, kristal, alat-alat tulis, wangi-wangian, dan aksesoris. Pada 2005 Tiffany & Co. mengakumulasi penjualan bersih sebesar 8.6% dibandingkan dengan 2004. Hari ini lebih dari 150 toko dan butik Tiffany & Co. melayani pelanggan di AS dan pasar internasional. Terdapat 8120 karyawan di seluruh dunia pada 31 January 2006. Tiffany menggunakan beberapa saluran distribusi. Lebih dari 50% ritel AS pada 2005 terdiri atas ritel toko dan penjualan bisnis ke bisnis non- Internet : 38% terdiri atas penjualan internasional dan grosir, serta penjualan bisnis ke bisnis dan Internet dalam jumlah terbatas. Sekitar 6% dari penjualan terkait dengan pemasaran langsung seperti catalog pos langsung dan semacamnya, sedangkan 5% dari saluran lainnya. Untuk 2005, AS mewakili kurang lebih 20%, Asia Pasifik lainnya 8%, Eropa 6%, dan sisanya dari pasar lainnya. ODIMO Inc. (www.diamond.com) Odimo Inc. bersaing secara langsung dengan Zale dalam penjualan online. Odimo menjual perhiasan mewah, barang mewah, dan arloji bermerek. Sejak pembentukkannya pada 1998, Odimo belum pernah sekalipun mencapai laba bersih dan telah mengakumulasi defisit sebesar $67 juta dalam sembilan tahun operasinya. Namun, perusahaan tersebut masih mampu bertahan serta masih melakukan banyak akuisisi dan mengembangkan lini produksinya. Sejak akuisisi atas www.worldofwatches.com dan www.ashford.com pada 2000 dan 2002, penjualan dan pendapatan perusahaan telah mencapai langkah maju yang monumental, tetapi mereka masih belum mampu menghasilkan laba.

BLUE NILE Inc. (www.bluenile.com) Blue Nile Inc. adalah penjual berlian online lainnya yang bersaing secara langsung dengan Zale. Blue Nile mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dengan laba yang sangat menakjubkan dan tidak mengurus persediaan produk yang signifikan. Ketika seorang pelanggan memesan sebuah berlian dari Blue Nile, perusahaan tersebut memesan produk tersebut dari salah satu diantara dua belas pemasok grosir yang digunakannya. Penjual grosir tersebut kemudian mengirimkan berliannya kepada Blue Nile, dan batu tersebut dibentuk, digosok dan dikirim. Semua ini dilakukan dengan keuntungan hanya sebesar 23% dalam sebuah industri dimana 50% sudah menjadi norma yang umum. Sejak menjadi perusahaan public pada Mei 2006, saham Blue Nile meningkat sebesar 32%. Apa yang awalnya merupakan sebuah usaha kecil di internet sekarang menjadi raksasa di industri yang sekarang menjual cincin pertunangan di AS sebanyak yang di jual oleh Tiffany & Co. ISU-ISU INTERNAL Zale, pada tahun fiskal yang berakhir 2006 (31 Juli), mengoperasikan 1.456 toko perhiasan ritel khusus, 817 kios, dan 76 kereta yang berlokasi terutama diseluruh mal perbelanjaan di AS, Kanada, dan Puerto Rico, dan mempekerjakan sekitar 16.900 karyawan. Markas besarnya kira-kira seluas 430.000 kaki persegi dan berlokasi di Irving, Texas. Di Toronto, Canada, Zale mempunyai sebuah pusat distribusi dan operasi produksi seluas 26.280 kaki persegi serta fasilitas distribusi dan gudang seluas 20.000 kaki persegi di Irving, Texas. AKUNTANSI Dari sudut pandang akuntansi, 2006 merupakan tahun dengan keuntungan tipis untuk Zale Company. Utang meningkat, laba per saham menurun tajam, harga pokok penjualan meninggi, dan liquiditas melemah. American Job Creation Act atau AJCA memberikan kelonggaran pajak sebesar $6,8 juta untuk Zale Company pada 2006. Undang-Undang ini mengizinkan perusahaan untuk tidak mencatat hingga 85% laba yang di dapat dari luar negeri selama perusahaan mengembalikan dana tersebut ke AS. Zale mencatat kerugian sebesar $21,2 juta atas penutupan 32 toko Bailey Banks and Biddle. KEUANGAN Kinerja keuangan pada 2006 dan 2007 kurang bersinar. Akan tetapi, CEO Burton mengatakan kepada para pemegang saham bahwa Zale mempunyai neraca yang bagus. Total asset untuk tahun Fiskal yang berakhir pada 31 Juli 2007 meningkat 10,4% dibandingkan dengan tahun fiskal 2006. Peningkatan asset sebagian besar dikaitkan dengan persediaan. Zale mengaitkan beberapa kesulitan persediaannya dengan penutupan 32 toko Bailey Banks and Biddle. Zale juga mempertahankan investasinya dalam persediaan dengan tujuan agar memiliki pilihan dominan baik dalam berlian solitaire maupun mode berlian untuk merek Zale. Analisis menyatakan bahwa penjualan Zale yang menurun juga terkait dengan masalah persediaan.

Hutang jangka panjang Zale meningkat secara signifikan dari $129 juta (tahun fiskal 2005) menjadi $227 juta (2007). Zale menyatakan bahwa hutang jangka panjangnya yang banyak adalah alasan utama perusahaan tidak membayarkan dividen sejak 1993 dan tidak mengharapkan adanya pembayaran dividen hingga jangka waktu yang dapat di tentukan pada massa mendatang. Bagaimanapun, Zale masih berusaha untuk memberikan keuntungan bagi para pemegang sahamnya dengan mengembalikan $100juta dalam bentuk pembelian kembali saham tahun fiskal 2006. DIVISI-DIVISI ZALE Zale memisahkan keuangannya antara 3 segmen utama : perhiasan mewah, perhiasan kios, dan lain-lainnya. Dari ketiganya, perhiasan mewah dan perhiasan kios mencakup hampir semua kecuali kurang dari 1% dari angka yang ada, dengan sebagian besar informasi dalam lain-lainnya merupakan pendapatan asuransi, lain-lain, serta dana dan kewajiban yang tidak dialokasikan. PERHIASAN MEWAH Segmen perhiasan mewah Zale terdiri atas : (1) Zale Amerika Utara (Zale Lewelers, Peoples Jewelers, dan Mappins Jewelers), (2) Zales Outlet, (3) Gordons Jewelers, dan (4) Bailey Banks and Biddle Fine Jewelers. Zale Amerika Utara menyumbangkan lebih dari separuh pendapatan perusahaan pada tahun 2006. Zale Jewelers berkonstribusi hampir 44% dari keseluruhan pendapatan sedangkan Peoples dan Mappins jika digabungkan hanya berkonstribusi sebanyak 9%. Zales Outlet memberi sekitar 7% dari pendapatan perusahaan tahun 2006 dengan rata-rata penjualan $398 per transaksi. Gordons Jewelers memberi 14% dari penjualan untuk seluruh perusahaan dan mempunyai rata-rata $416 per transaksi pada 2006. Nama merek Bailey Banks and Biddle menyumbangkan 13% dari penjualan kotor perusahaan, dan mempunyai rata-rata $1.610 per transaksi, tetapi laporan juga menyatakan bahwa angka-angka ini tidak termasuk 32 toko dalam lini tersebut yang ditutup pada 2006. Tidak dimasukkannya fakta itu memberi kesan bahwa angka-angka ini terlalu melebih-lebihkan. PERHIASAN KIOS Segmen dari Zale yang ini beroperasi dengan nama merek Piercing Pagoda, Plumb Gold, Silver, and Gold Connections, dan Peoples II. Lokasi-lokasinya berukuran kecil dan menjual produk dengan harga yang lebih rendah. Kelompok tersebut secara keseluruhan menyumbangkan sekitar 22% dari pendapatan perusahaan dengan rata-rata $38 per transaksi pada 2006. LAIN-LAINNYA Segmen ini terdiri atas Zale Indemnity Company, Zale Life Insurance Company, dan Jewel Re-Insurance Company. Perusahaan-perusahaan tersebut memasarkan asuransi kepada para pemegang kartu kredit Zale serta menerbitkan polis asuransi untuk perhiasan

dan permata. Segmen ini menyumbang di bawah 1% dari pendapatan perusahaan tahun 2006. PEMASARAN dan STRATEGI Zale khusus mengejar strategi penjualan langsung, dengan menawarkan produk ke semua segmen dari perhiasan biasa hingga perhiasan mewah. Strategi ini dicirikan oleh hubungan bisnis ke konsumen (business-to-customer-B2C) yang khas. Akan tetapi, saluran-salurannya berbeda bergantung pada jenis toko dan desain. Belanja secara online tersedia di sejumlah toko, dengan demikian dapat mendekati pelanggan melalui saluran langsung yang berbeda. Alat pemasaran langsung paling khas yang di gunakan Zale adalah penjualan ritel langsung. Pos langsung dan belanja secara online hanya sebagian kecil dari total penjualan. Zale menggunakan semua jenis tokonya yang berbeda utuk melayani beragam kebutuhan dari pelanggannya. Kios khusus menawarkan perhiasan dengan harga sedang kepada pelanggan yang sangat beragam. Zales Outlet menargetkan wanita berpenghasilan sedikit lebih tinggi. Gordons Jewelers adalah pembuat perhiasan regional yang terutama berfokus pada perhiasan pesanan pelanggan, sedangkan Bailey Banks & Biddle Fine Jewelers menawarkan perhiasan mewah dan perhiasan buatan perancang serta arloji bergengsi untuk menarik pelanggan yang lebih kaya. Strategi Zale mencakup 3 komponen : (1) Mendapatkan kembali Pangsa Pasar, (2) Meningkatkan Margin Kotor, dan (3) Berinvestasi dalam Orang. MENDAPATKAN KEMBALI PANGSA PASAR Sejak strategi liburan 2006 gagal memberikan keuntungan, Zale kembali berfokus pada penekanan mode berlian seperti cincin pertunangan solitaire, pilihan dominant di semua mode pengantin dan berlian serta pilihan perhiasan dengan harga sedang di semua toko. Untuk musim liburan berikutnya, kembali ke Zales toko berlian direncanakan dengan penekanan pada keluasan dan kedalaman pilihan perhiasan serta dengan tambahan investasi dan pelatihan karyawan, dimaksudkan untuk meransang pendapatan toko dan mendapatkan kembali kepemimpinan pasar. Zale percaya bahwa penting bagi pemimpin industri untuk menetapkan tonggak-tonggak dan standart-standart baru dalam memberikan produk yang inovatif dan dirancang secara kreatif. Untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, Zale menggunakan skala ekonomi dalam pembelian, sewa, periklanan, dan biaya administrasi, yang mana dicapai dengan menggunakan jaringan peritel dan pusat distribusi mereka yang tersebar luas di semua 50 negara bagian di AS, juga Puerto Rico dan Kanada. Selain itu, 32 toko Bailey Banks & Biddle telah di tutup karena adanya strategi pemosisian jangka panjang dan isu profitabilitas, demikian juga dengan 3 toko perbaikan yang diuji sebagai konsep. Namun, pada 2007, perusahaan merencanakan pembukaan 58 toko dan 10 kios serta pembaharuan atau relokasi sekitar 170 toko dan kios. Tindakantindakan ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar perusahaan. SISTEM INFORMASI

Pada 2005 Zale Corporation mulai memuktahirkan system point-of-sale (program untuk mempermudah melakukan transaksi dan untuk memonitor stok barang penjualan/pembelian barang)-nya dalam rangka menyediakan system kasir yang lebih efisien bagi para pelanggan. Zale melanjutkan perbaikan ini hingga 2006 dengan menerapkan sebuah system perencanaan, penanganan barang, dan alokasi dengan harapan agar mencapai manfaat rantai pasokan. Sistem standart baru tersebut, yang diperkirakan dapat diterapkan sepenuhnya pada 2009, berbeda dengan system enterprisewide (system dimana seluruh organisasi dapat saling berkomunikasi dengan mudah) mereka sebelumnya. Zale telah mengalihkontrakkan (outsourcing) manajemen operasi LAN dan desktop support, manajemen WAN, operasi pemmrosesan server perusahaan, system client-server, dan e-business hosting-nya ke Affiliated Computer Services sejak tahun 1996. ACS adalah salah satu diantara perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar fortune 1000 (daftar peringkat 1000 perusahaan Amerika terbaik) yang berspesialisasi di bidang layanan pemmrosesan bisnis dan teknologi informasi di 47 negara. Zale memperbaharui kontraknya dengan mereka pada 2002. Informasi yang di kumpulkan oleh system informasi Zale Corporation memungkinkan manajemen untuk memantau, mengkaji ulang, dan mengendalikan operasi untuk setiap toko hingga ke setiap transaksi, dan penjualan barang oleh karyawan tersedia bagi manajemen senior. Untuk pemilihan lokasi, Zale menerapkan sebuah paket peranti lunak pada 2005 yang dirancang untuk membantu dalam keputusan-keputusan real estat. E-COMMERCE Sejak 25 Mei 2005 sistem e-commerce Zale dialihkontrakkan ke GSI Commerce Inc. GSI merakit dan mengelola situs Web e-commerce serta layanan konsumen dan layanan pemenuhan pesanan. Layanan yang disediakan oleh GSI mencakup semua merek Zale serta terdiri atas Web hosting, pengembangan infrastuktur situs, manajemen pesanan, dan mesin perdagangan Web. Sistem tersebut sebelumnya di operasikan oleh sebuah staf rumahanyang terdiri atas 20 hingga 30 karyawan yang sekarang berfokus pada aspek pemasaran Internet dari situs tersebut, alih-alih pada operasi situs sehari-hari. Bagaimanapun, saat ini hanya zales.com dan baileybanksandbiddle.com yang memungkinkan dilakukannya transaksi pembelian melalui Web. Meskipun zales.com hanya merupakan 1% dari total pendapatan pada 2006, baik situs tersebut maupun baileybanksandbiddle.com mengalami pertumbuhan 30% dari 2005. Situs Web untuk Zales Jewelers, zales.com, dirancang sebagai model e-commerce penjual ritel. Situs Web B2C ini mempunyai fitur pembelian seperti keranjang belanja online dan kasir. Pelanggan dapat membayar pesanan dengan kartu kredit, kartu Zales milik mereka. Pembelian yang dilakukan di situs tersebut dilindungi oleh layanan VeriSign Secured yang melindungi informasi kartu kredit dan informasi rahasia lainnya melalui teknologi enkripsi keamanan standart industri. Pelanggan juga dilindungi dengan Secure Shopping Guarantee yang menyatakan bahwa Zale akan mengganti kerugian hingga $50 untuk tuduhan penipuan yang tidak mendapat penggantian dari bank mereka selama penggunaan kartu kredit yang sah tersebut terjadi bukan karena kesalahan mereka sendiri. Satu fitur yang kurang

dibandingkan model bisnis elektronik (e-business) click-and-mortar (bisnis elektronik click-and-mortar mengacu pada model bisnis baru yang operasionalnya dan sumber penghasilannya sepenuhnya mengandalkan transaksi dari internet) yang umum adalah pilihan untuk mengambil pesanan di toko. Situs tersebut hanya memungkinkan pembeli untuk mendapatkan barangnya secara langsung lewat kiriman pos (sesuai dengan alamat yang ditentukan oleh pelanggan). Fitur belanja yang disesuaikan dengan selera konsumen dalam situs tersebut adalah bagian Design Your Own, yang memungkinkan pembeli untuk menciptakan cincin gaya mereka sendiri ; bagian Personalized, yang memberi kemampuan kepada pelanggan untuk menentukan ukiran pada produk yang dipilih ; dan bagian Wedding, yang memfokuskan pada produk yang berkaitan dengan pernikahan. Situs tersebut juga mempunyai fitur pencari lokasi toko, panduan pembeli Jewelry 101, dan quick search (pencari cepat) untuk mencari barang spesifik dengan kata kunci atau nomor barang. Situs Web Bailey Banks & Biddle, menawarkan konten fungsional yang hampir identik dengan zales.com. Perbedaan utama diantara kedua situs tersebut terletak pada catalog produk serta tata letak dan grafis situs. Situs Web Gorbdons jewelers (www.gordonsjewelers.com), situs Web Zales Outlet (www.zalesoutlet.com), situs Web Peoples Jewelers (www.peoplesjewellers.com), situs Web Mappins Jewelers (www.mappinsjewellers.com), dan situs Web Piercing Pagoda (www.pagoda.com) tidak memungkinkan dilakukannya belanja secara online ; mereka hanya menyediakan informasi. Situs-situs ini masing-masing menyediakan fitur-fitur dasar seperti pencari lokasi toko, panduan pembeli, mailing list, dan informasi pekerjaan. Salah satu masalah yang ditemukan pada masing-masing situs ini adalah adanya catalog produk yang tidak interaktif dan tidak tersedia untuk penjualan. Situs Web Zale Corporation (www.zalecorp.com) menyediakan informasi perusahaan dan informasi pemegang saham sebagaimana laporan tahunannya. PENELITIAN dan PENGEMBANGAN Penelitian dan pengembangan dibatasi dalam lingkup industri perhiasan. Namun, sejak awal decade terakhir, penjualan arloji dan produk terkait terus meningkat. Di samping peningkatan penjualan arloji sebagian dikarenakan pengaruh dari perancang mode yang membuat arloji sebagai symbol status, teknologi juga akan memainkan perannya dalam peningkatan penjualan dengan memperkenalkan arloji yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet. Penelitian dan perkembangan akan memainkan peran dalam industri perhiasan seiring dengan permintaan konsumen akan produk yang lebih canggih secara teknologi. KESIMPULAN Strategi yang digunakan oleh Zale Corporation adalah strategi SO dimana perusahaan ini menggunakan segala kekuatannya untuk memanfaatkan seluruh peluang yang ada untuk dimanfaatkan dalam pengembangan perusahaan tersebut. Hal ini terlihat dimana Zale ingin mendapatkan kembali kinerjanya yang hebat dalam industri ritel perhiasan di masa lalu. Persaingan dari raksasa ritel dan pesaing perhiasan khusus telah menyulitkan Zale untuk pulih dari kinerjanya yang berada di

bawah rata-rata selama enam tahun terakhir. Kurangnya kepemimpinan yang konsisten, strategi yang tidak terfokus, dan ekonomi yang tidak pasti juga telah berkonstribusi terhadap beban ini. Bagaimanapun, Zale mempunyai seorang CEO baru dan sebuah strategi baru dengan tujuan meningkatkan kinerja dengan melakukan pemosisian kembali (repositioning) merek zale, menjual semua persediaan lama, menguatkan profitabilitas, dan merebut pangsa pasar. Zale percaya bahwa jika strateginya berhasil, perusahaan ini akan sekali lagi dipandang sebagai raja industri perhiasan ritel.

DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.zalecorp.com/corporate/corporate.aspx?pid 2. Power,D.,Zale Dips Toe in New Pos.,WWD,0149-5380,h.14,14 Desember 2005. 3. http://www.gsicommerce.com 4. www.signetgroupplc.com 5. www.tiffany.com 6. www.diamond.com 7. www.bluenile.com 8. www.mappinsjewellers.com 9. www.pagoda.com 10. www.gordonsjewelers.com 11. www.zalesoutlet.com

Anda mungkin juga menyukai