LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
Nama
NIM
: J3E212132
Dosen Pembimbing
Mahasiswa
NIP 0421096004
NIM J3E212132
Mengetahui
Koordinator Program Keahlian
Supervisor Jaminan Mutu Pangan
I.
JUDUL
PENERAPAN
GOOD
WAREHOUSE
PRACTICES
PADA
PROSES
II.
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
PT Elders Indonesia merupakan perusahaan yang begerak dibidang rumah
memenuhi asupan gizi manusia. Daging segar mengandung protein, lemak, dan
enzim seperti protease dan lipase yang dapat mengurai atau memecah komponen
protein dan lemak. Daging merupakan bahan makanan yang mudah rusak
(perishable food) serta terurai akibat aktivitas mikroorganisme. Metode
penyimpanan beku (frozen storage) digunakan untuk menghambat aktivitas
mikroorganisme yang bisa merusak mutu daging. Menurut Buckle (1985) istilah
penyimpanan dingin biasanya diartikan sebagai penggunaan suhu rendah dalam
kisaran 1oc sampai 3,5oc, suhu yang jauh melebihi permulaan pembekuan otot,
tetapi masih berada dalam suhu optimum -2oc dan 7o c bagi pertumbuhan
organisme psikrofilik oleh karena itu perlu dilakukan metode penyimpanan beku
(frozen storage) dengan suhu dibawah -15oc. Daging seperti bahan biologis lain,
tidak mempunyai titik beku, akan tetapi mempunyai kisaran titik beku, jumlah air
yang terdapat sebagai es ditentukan oleh rendahnya suhu ( Buckle et al 1985).
Daging yang dibekukan mengalami kerusakan yang lambat selama penyimpanan
hal ini disebabkan mikroorganisme psikrofilik yang tidak dapat tumbuh dan
penurunan oksidasi lemak yang dapat mempengaruhi rasa terutama pada daging
yang mengandung banyak lemak tidak jenuh. Proses oksidasi dapat ditunda
dengan penggunaan lapisan tipis yang tidak tembus oksigen dan penyimpanan
bersuhu rendah ( Buckle et al 1985 ). Terdapat dua macam jenis pembekuan yakni
pembekuan lambat dan pembekuan cepat. Pembekuan cepat cenderung
meningkatkan keempukan daging karena struktur jaringan mengalami perubahan,
saat terjadi denaturasi protein keempukan dan jus daging akan berkurang bila
terjadi desikasi, terutama pada daging beku tidak diproteksi secara baik, pH yang
tinggi meningkatkan keempukan, tetapi mengurangi warna dan flavor (Lawrie
1979 dalam Soeparno 2009). Good Warehouse Practices merupakan cara cara
pergudangan yang baik yang mencakup bangunan, fasilitas, sarana prasana dan
infrakstruktur pergudangan. Good Warehouse Practices bertujuan untuk
memberikan petunjuk kepada operator gudang bagaimana proses penyimpanan
bahan makanan yang baik agar bahan makanan tersebut tidak rusak baik secara
fisik, kimia maupun mikrobiologi selama proses penyimpanan.
b. Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini mempunyai dua tujuan yakni tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari Praktik Kerja Lapang ini adalah
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan, meningkatkan
wawasan dan pengalaman berkerja di industri pangan serta menjalin kerjasama
antara institusi dan industri pangan.
Tujuan khusus Praktik Kerja Lapangan adalah mempelajari sistem Good
Warehouse Practices pada proses penyimpanan daging beku di PT Elders
Indonesia Bogor Jawa Barat.
III.
PERSONALIA
a. Pelaksana
b. Pembimbing Akademik
IV.
V.
METODE KERJA
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan
langsung
dilakukan
dengan
cara
mewawancarai
langsung
VI.
aspek yakni aspek umum dan aspek khusus. Aspek yang dipelajari secara umum
antara lain gambaran perusahaan secara umum, visi dan misi, sejarah dan
perkembangan serta struktur organisasi dan ketenagakerjaan.
Aspek yang dipelajari secara khusus antara lain mempelajari sistem dan
metode Good Warehouse Practices yang diterapkan di PT.Elders Indonesia,
Bogor Jawa Barat.
VII.
VIII.
PENUTUP
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dapat dilaksanakan dengan baik
dan lancar apabila adanya kerjasama yang baik serta saling mendukung antara
Perguruan Tinggi (Program Diploma IPB) dengan Pihak Industri PT.Elders
Indonesia. Pengajuan judul proposal ini tidak mengikat dan dapat disesuaikan
dengan kondisi di lapangan serta seizin perusahaan. Pelaksanaan PKL ini
diharapkan dapat menghasilkan masukan-masukan positif baik bagi pihak
Perguruan Tinggi maupun pihak industri (PT. Elders Indonesia).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional-BSN, SNI 3932-2008, SNI Mutu Karkas dan Daging
Sapi , Jakarta
Buckle K.A, R. A. Edwards ,G.H. Fleet.M.Wootton. 2013 .Ilmu Pangan.
Penerjemah Hari Purnomo, Adinono. UI Press.Jakarta.
Koswara S.2009. Teknologi Praktis Pengolahan Daging. Ebookpangan.com pdf.
(diakses 6 maret 2014)
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. UGM Press. Yogyakarta
Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
LAMPIRAN
Nama Lengkap
Jenis Kelamin/Status
Agama
: Islam
Alamat di Bogor
Pendidikan
: Supervisor
Jaminan
Mutu
Pangan
Program
: 083194352975
: fathinharly@ymail.com
2.
Seminar Pangan dan Gizi Amankan Panganku dengan Pangan yang Halal
(2013)
3.
4.
5.
6.
Pengalaman Organisasi
1. MIPRO MAPAGI DIPLOMA IPB, sebagai Anggota Departemen Kaderisasi
(2013-2014)
2. MIPRO MAPAGI DIPLOMA IPB, sebagai Anggota Depatemen Kaderisasi
(2012-2013)
3. Koordinator Kaderisasi Medan Liverpudlian Community (2011-2012)
4. Ketua Kaderisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 57
(2007-2008)
No
Maret
Rencana Kerja
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyelesaian
administrasi, perkenalan
staf dan lingkungan.
Mengikuti kegiatan
proses penyimpanan
daging beku.
Mempelajari sistem good
warehouse practices yang
diterapkan di perusahaan.
Pengamatan terhadap
sistem penyimpanan yang
diterapkan perusahaan.
Konsultasi dengan
pembimbing lapangan.
Konsultasi dengan dosen
pembimbing.
Pengolahan data.
April
Mei
Latar belakang
Tujuan
Waktu dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Metode Praktik Kerja Lapangan
Sejarah Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
Struktur Organisasi
Ketenagakerjaan
Sarana dan Prasarana
Definisi Daging
Proses Penyimpanan Daging Beku
Definisi Good Warehouse Practices
Penerapan sistem dan metode Good Warehouse Practices
Pengolahan Data
Mata kuliah
Pengantar Agroindustri
2
3
4
5
6
7
8
Bahasa Inggris
Biologi
Fisika
Aplikasi Komputer
Pengantar Teknologi Pangan
Pengantar Ilmu Gizi
Kimia dasar
Jumlah
SKS
3(2-0)
3(1-2)
3(1-2)
3(2-1)
3(1-2)
2(2-0)
3(1-2)
3(1-2)
23(11-12)
Mata kuliah
Bahasa Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
SKS
3(2-1)
2(1-1)
3(1-2)
3(1-2)
3(1-2)
3(2-1)
3(1-2)
3(1-2)
22(10-12)
Mata kuliah
Pendidikan Agama
Kewirausahaan
Analisis Mutu Mikrobiologi Pangan
Penyusunan Kelayakan Industri Pangan
Sanitasi dan Higiene
Teknologi Pengolahan Pangan Nabati
Analisis Mutu Kimiawi Pangan
Jumlah
Tabel 5. Mata Kuliah Semester 4
SKS
2(2-0)
3(1-2)
2(0-2)
2(0-2)
3(1-2)
4(2-2)
4(2-2)
20(8-12)
No
Mata kuliah
2
3
4
5
6
7
SKS
3(2-1)
2(1-1)
2(0-2)
2(0-2)
3(1-2)
3(1-2)
4(1-3)
19(6-13)
Mata kuliah
2
3
4
5
6
SKS
3(1-2)
3(1-2)
3(1-2)
3(1-2)
3(1-2)
4(1-3)
19(6-13)
Mata kuliah
SKS
Seminar
1(0-1)
Tugas Akhir
7(0-7)
Jumlah
Total SKS
8(0-8)
111 (41-70)