Anda di halaman 1dari 41

ILMU ALAMIAH DASAR/ILMU BUDAYA DASAR/ ILMU SOSIAL DASAR

Tujuan : Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar konsep Ilmiah, Budaya dan Sosial
sebagai pelengkap penalaran mahasiswa sebagai calon ilmuwan Muslim.

Topik Inti :

Proses perkembangan Pola Pikir Manusia (Antroposentris, Heliosentris, Galaksi Sentris,


Asentris)

Proses terbentuknya Alam Semesta dan penghuninya Menurut Ilmu Pengetahuan Barat
dan Al Quran

3. Perkembangan Ilmu Biologi, Fisika dan Kimia Menurut Ilmu Pengetahuan Alam
Barat dan Al Quran

4. Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat dan
Al Quran

Teknologi Barat dan Masalah Lingkungan Hidup serta Upaya Penanggulangannya

Rahasia Kemajuan Barat dalam Bidang Sains dan Teknologi

Peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam kehidupan manusia

Latar belakang dan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar

9. Konsep IBD dalam Kesusastraan, Seni Rupa dan Seni Musik

10. Konsepsi IBD dalam Agama, Filsafat dan Keindahan

11. Manusia dan Cinta Kasih, Penderitaan dan Keadilan

Pandangan Hidup, Tanggung Jawab dan Harapan Manusia

Budaya yang mendorong kemajuan dan yang menyebabkan kemiskinan

Kebudayaan primitif, agraris dan industrial

Latar belakang dan ruang lingkup pembahasan Ilmu Sosial Dasar

Individu, Keluarga, Masyarakat dan Interaksi Sosial

17. Remaja dan Pemuda dalam Permasalahan Generasi Nasional

18. Pemerintah, Negara dan Warga Negara dalam Permasalahan Demokratisasi

19. Pelapisan Sosial, Kesetaraan (Egaliter), Diskriminasi dan Pemerataan

20. Permasalahan Kependudukan : Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

21. Pembangunan dan Permasalahan Kemiskinan Struktural dan Kultural

Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia

Sifat-sifat Unik Manusia

Manusia memiliki kelebihan dibanding semua makhluk, antara lain :

a. Manusia dapat berpikir, sehingga manusia merupakan makhluk yang cerdas ( homo
sapiens ). Dengan daya pikirnya manusia dapat mempertimbangkan apa yang akan
dilakukan masa sekarang, atau masa depan dengan pengalaman yang dialaminya.

b. Manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya, sehingga disebut sebagai


manusia kerja ( homo faber ). Salah satu tindakan dan wujud budaya adalah barang
buatan manusia ( artefact ). Alat-alat diciptakan manusia karena sadar kemampuan
inderanya terbatas, sehingga alat-alat dibuat untuk mencapai tujuan, misal mikroskop,
roda untuk kereta.

c. Manusia dapat berbicara ( homo longuens ), sehingga apa yang menjadi pemikiran
dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain.

d. Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius ) tidak seperti binatang yang
bergerombol yang hanya mengenal hukum rimba. Manusia bermasyarakat yang diatur
dengan tata tertib demi kepentingan bersama.

e. Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi ( homo


aeconomicus ). Dalam hukum ekonomi, semua kegiatan harus atas dasar untung rugi.
Pada awalnya manusia mencukupi kebutuhannya sendiri, kemudian atas dasar jasa maka
dikembangkan sistem pasar (produksi dijual di pasaran) dan keuntungan semakin besar,
sehingga meningkatkan produktivitas kerja.

f. Manusia menyadari adanya kekuatan gaib yang memiliki kemampuan lebih hebat dari
manusia, sehingga manusia memiliki kepercayaan atau beragama ( homo religius ).

Di samping keenam hal di atas, manusia disebut juga manusia berbudaya ( homo
humanus ) dan manusia yang tahu akan keindahan ( homo aesteticus ). Dari kelebihankelebihan ini, makin nyata bahwa manusia memang memiliki sifat-sifat yang unik yang
membedakannya dari semua makhluk yang ada di bumi.

2. Manusia Berperasaan dan Rasional

Manusia mempunyai akal budi. Akal yang menjadi sumber sifat

rasional, sedangkan budi bersumber pada perasaan. Perasaan

adalah fungsi jiwa untuk mempertimbangkan dan mengukur

sesuatu menurut rasa senang dan tidak senang. Sedangkan

rasional adalah menerima sesuatu atas dasar kebenaran pikiran

atau rasio. Paham tersebut bersumber pada akal manusia yang

diolah dalam otak. Dengan berpikir yang rasional manusia dapat

meletakkan hubungan-hubungan dari apa yang telah diketahui

dan yang sedang dihadapi. Kemampuan manusia memperguna

kan daya akalnya disebutkan intelegensi.

Cara manusia memperoleh pengetahuan :

a. Cara lama dengan masih mengandalkan perasaan daripada kebenaran pikiran, yaitu
dengan prasangka, intuisi dan coba-ralat.

b. Cara baru yaitu dengan mempergunakan logika, yaitu pengetahuan dan kecakapan
untuk berpikir lurus, tepat dan sehat. Logika yang bersifat kodratiah dan ilmiah.

Tahapan perkembangan pola pikir manusia :

Antroposentris

Antroposentris ( anthropus = manusia, centrum = pusat ) adalah anggapan bahwa


manusialah yang menjadi pusat segala-galanya

Pandangan ini masih dalam tahap awal perkembangan pikiran manusia.

2. Geosentris

Geosentris ( geo = bumi ) adalah anggapan bahwa bumi pusat alam semesta. Semua
benda langit mengelilingi bumi merupakan anggapan yang berkembang sejak abad ke-6
SM. Tokohnya :

a. Thales (624-548 SM) yang dianggap orang pertama yang

mempertanyakan dasar alam dan isinya. Thales percaya

bintang-bintang bisa memancarkan cahaya sendiri, sedangkan

bulan hanya memantulkan sinar matahari ke bumi. Dikatakan

bahwa bumi merupakan cakram yang mengapung di atas air.

b. Anaximender (610 546 SM) ialah orang pertama yang

menyatakan bahwa langit berputar dengan poros bintang kutub

Kubah langit yang nampak adalah setengah bola dengan bumi

sebagai pusatnya.

c. Pythagoras (580-500 SM) yang terkenal dengan dalil segitiga

siku-siku.Di samping pelopor matematika, ia juga berkeyakinan

bahwa bumi bulat dan berputar, sehingga menampakkan

gerakan perputaran semu dari langit. Ia juga mengajarkan

bahwa di bumi terdapat 4 unsur yaitu : tanah, air, udara dan api

d. Erasthothenes (276-195 SM) ialah orang yang pertama

menghitung ukuran bumi sebagai benda bulat.

e. Ptolomeus (127-151 SM) mengemukakan pendapatnya bahwa

bumi adalah pusat jagad raya, berbentuk bulat, diam setimbang

tanpa tiang penyangga.

3. Heliosentris

(Helios = matahari) adalah anggapan bahwa pusat alam

semesta adalah matahari. Hal ini merupakan pendapat baru

karena makin sempurnanya alat pengamat bintang berupa

teleskop dan semakin meningkatnya kemampuan berfikir

manusia yang terjadi pada tahun 1500 1600.

Sebagai tonggak sejarah Nicolous Copernicus (1473-1543)

dengan pokok ajaran :

a. Matahari adalah pusat sistem solar sedangkan bumi adalah

salah satu planet di antara planet-planet lain yang beredar

mengelilingi matahari.

b. Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi

mengelilingi matahari.

c. Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur yang

mengakibatkan adanya siang dan malam dan pandangan

gerakan bintang-bintang.

Pengikut Copernicus adalah Bruno (1548-1600). Ia memberikan

kesimpulan lebih jauh lagi :

a. Jagat raya tidak ada lagi.

b. Bintang-bintang tersebar di seluruh jagat raya.

Tokoh lain adalah Johannes Kepler (1571-1630), pendapatnya :

a. Planet-planet beredar mengelilingi matahari pada suatu

garis edar yang berbentuk elips dengan suatu fokus.

b. Bila ditarik garis imajinasi dari planet ke matahari dan ia

bergerak menurut garis edarnya, luas bidang yang ditempuh

pada jangka waktu yang sama adalah sama.

c. Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet utk

mengelilingi matahari secara penuh sebanding dengan

pangkat tiga dari jarak rata-rata palnet itu terhadap matahari.

Tokoh lain adalah Galileo (1564-1642) dengan penemuannya yaitu

teleskop yang mutakhir. Ia menemukan bahwa ada empat buah bulan yang mengelilingi
Yupiter, adanya gunung-gunung di bulan dan satu bintik hitam di matahari yang sangat
penting untuk menghitung kecepatan rotasi matahari, adanya Mikly Way atau Bima
Sakti. Dan yang sangat menakjubkan adalah ditemukannya cincin Saturnus.

4. Galaktosentris (Galaxy : kumpulan jutaan bintang) merupakan anggapan bahwa pusat alam
semesta adalah galaksi. Paham tersebut berkembang sejak tahun 1920 setelah Amerika Serikat
membuat teleskop raksasa, sehingga informasi tentang galaksi makin jelas diketahui orang. Di
California terdapat 2 buah observatoria : Mount Wilson dengan pemantul 1,5 meter dan Mount
Palomar dengan pemantul 2,5 meter dan tahun 1976 berdiri observatorium Zelenchukskaya di
Rusia. Pengetahuan tentang galaksi Bima Sakti makin intensif, sementara itu perhatian ke galaksi
yang lain mulai dikembangkan. 5. Asentris (a = tidak) merupakan anggapan bahwa tidak perlu
lagi adanya pusat-pusatan dalam alam semesta ini, semuanya beredar dalam konstelasi ilmiah.
Dengan paham ini manusia semakin kecil jika dihadapkan pada alam semesta yang tidak terbatas
ukurannya, sehingga secara agama semuanya dikembalikan pada Tuhan sebagai Sang Pencipta.

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA

Alam semesta menurut pendapat orang dahulu merupakan suatu ruangan atau selungkup
dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya.
Jadi alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di
dalamnya terdapat kehidupan.

Teori mengenai terbentuknya alam semesta.

Alam semesta terjadi pada tahun yang lampau bersamaan dengan berbagai letusan besar.
Teorinya adalah sbb :

1. Teori pemuaian yang dikemukakan oleh Hubble (1940) dan dikembangkan oleh para
pakar astronomi dan muncullah Teori Dentuman Besar (Big Bang Teori) oleh George
Gamow(Rusia) yang mengemukakan bahwa alam semesta ini pernah merupakan suatu
bola raksasa padat yang terdiri dari neutron yang disebut Yelm. Yelm meledak dan
terpencar ke alam luas dan menguraikan neutron menjadi proton dan elektron
(diperkirakan terjadi 10 milyar tahun yang lalu). Setelah 30 tahun, suhu alam semesta
menurun dan terbentuklah awal mula galaksi.

METODE ILMIYAH

Syarat suatu pengetahuan disebut ilmu :

Objektif, didukung fakta empiris

Metodik, diperoleh dgn cara2 tertentu, terkontrol dan teratur.

Sistematik, tersusun sbg suatu sistem, saling berkaitan dan menjelskan shg menjadi satu
kesatuan yang utuh.

Berlaku Umum, diperoleh dgn cara eksperimentasi shg akan diperoleh hasil yang sama &
konsisten.

KRITERIA METODE ILMIYAH

Berdasarkan Fakta

Bebas dari prasangka

Meggunakan prinsip-prinsip analisa

Menggunakan hipotesis

Menggunakan ukuran obyektif

Menggunakan teknik kuantitatif

LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL METODE ILMIYAH

Perumusan Masalah

Penyusunan kerangka berfikir dlm pengajuan hipotesis

Perumusan hipotesis

Pengujian hipotesis

Penarikan kesimpulan

Keterbatasan & keunggulan Metode Ilmiyah

Keterbatasan

Karena data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan berasal dari pengamatan
panca indera, yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk menangkap suatu fakta.
Kemungkinan keliru da penarikan kesimpulan ilmiyah juga ada.Sblm ada kebenaran ilmu
yang menolak kesimpulan itu maka dianggap benar.

Keunggulan Metode Ilmiyah

Mencintai kebenaran yang obyektif

Mencari kebenaran terus menerus krn kebenaran ilmu tidak absolut

Tdk percaya dgn takhayul/untung untungan

IP membimbng kita untuk tahu lebih banyk

IP membimbng kt lbh bersikap toleran dan tdk berprasangka, terbuka & objektif.

Metode ilmiyah membimbing kt utk tdk percaya bgt saja tanpa bukti yg nyata

Metode ilmiyah membimbing kt utk sll optimis, teliti & berani membuat suatu
pernyataan yg mnrt keykinan ilmiyah benar.

2. Teori ekspansi dan kontraksi. Teori ini diambil berdasarkan adanya siklus dari alam
semesta yaitu masa ekspansif dan masa kontraksi. Dalam jangka waktu 30.000 juta tahun
dalam masa ekspansi terbentuklah galaksi beserta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut
didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada
akhirnya membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi, galaksi
dan bintang-bintang yang terbentuk meredup, sehingga unsur-unsur yang terbentuk
menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.

Terjadinya Galaksi

Galaksi adalah calon bintang atau sekelompok bintang yang jumlahnya ribuan juta dan
terdapat di alam semesta.

Menurut Fowler, kira-kira 12.000 juta tahun yang lalu, galaksi alam semesta yang
jumlahnya ribuan tidaklah seperti galaksi yang ada pada saat ini. Pada saat itu galaksi
masih merupakan kabut gas hidrogen yang sangat besar yang bergerak perlahan dan
berputar pada porosnya sehingga seolah-olah berbentuk bulat karena gaya beratnya.
Kemudian terbentuklah bintang-bintang dan membentuk seperti benda langit sekarang
ini.

Sistem tata surya adalah suatu sistem organisasi yang teratur pada Matahari dimana
matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu
planet, satelit, asteroid, komet dan meteor. Semua pengikut matahari tersebut bergerak
mengelilingi matahari sebagai induknya dalam garis edar yang tertentu, di bawah
pengaruh gaya gravitasi matahari.

Sebuah benda langit disebut bintang bila memiliki sumber cahaya sendiri. Planet adalah
sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi
langit mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu.

Satelit adalah sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan
bergerak mengelilingi planet tertentu, sambil mengikuti kemana planet tersebut beredar.

Asteroid adalah planet yang kecil (planet minor).

Komet adalah bintang berekor, bergerak mengelilingi matahari, garis lintasannya


melonjong melewati lintasan setiap planet yang terdapat dalam keluarga matahari dan
terus menjulur ke dalaman angkasa luar, seolah-olah melakukan penjagaan terhadap
setiap anggota keluarga matahari.

Meteor adalah benda langit yang sangat kecil, bergerak mengelilingi matahari seperti
planet.

Pendapat tentang tata surya yang paling mutakhir sebagai berikut :

Tata surya terbentuk dari awan gas hidrogen dan debu yang berputar lalu memadat dan
menjadi bola dengan suhu yang panas dan bersinar lebih kurang 5 milyar tahun yang lalu.
Dan juga karena gravitasi (gaya berat) awan tersebut menyusut. Akibatnya, tekanan dan
suhunya bertambah tinggi.

Batuan yang tertua di bumi kira-kira berumur 3,8 milyar tahun, tetapi meteorit dan batuan
dari bulan ada yang berumur sampai 4,6 milyar tahun. Dalam hal ini geologiawan
berpendapat bahwa sesungguhnya bumi juga setua itu pula, tetapi tidak ada batuan yang
setua meteroit tersebut ada, mungkin hancur akibat proses geologis.

Para astronom berpendapat bahwa planet-planet terbentuk dalam awan yang ringan (gas
ringan) dan sedikit gas berat yang menjadi inti planet tersebut.

PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA

MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL QURAN

Biologi Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan Barat

Anggapan kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya


abiogenesis atau generatio spontanea yang menerangkan bahwa makhluk hidup terjadi
begitu saja dari benda mati. Teori ini banyak ditentang. Muncul teori baru Omne vivum
ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan
semua telur berasal dari makhluk hidup. Akan tetapi teori ini belum dapat menjawab
pertanyaan asal mula kehidupan yang pertama di bumi ini karena hanya menerangkan
perkembangan makhluk hidup selanjutnya.

Pada tahun 1893, Harold Uray dari Amerika mengadakan penelitian dan menemukan
asam amino yang merupakan komponen penting dari protoplasma, sedangkan
protoplasma merupakan substansi dasar sel makhluk hidup. Teori Uray dipandang
sebagai dasar konsep tentang terjadinya makhluk hidup menurut biologi modern.

Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam merupakan hasil dari
proses evolusi kehidupan. Yang mula-mula ada adalah organisme bersel tunggal.

2. Biologi Ditinjau dari Segi Agama Islam

Tantangan biologi molekuker terhadap konsep kemanusiaan tradisional dan agama dari
kehidupan manusia perlu dipikirkan secara serius. Jika organisme manusia berasal dari
asam amino dan protein yang tidak dapat dibedakan dari organisme lain maka apa yang
membedakan kehidupan manusia ?

Campur tangan genetik dalam permasalahan manusia semakin meningkat. Biologi yang
membahas genetika memegang peranan penting.Biologi tidak kebal terhadap
kecenderungan ilmiah yang lazim, sehingga mau tidak mau, ilmu ini mengekor
pandangan dunia sains modern. Sekalipun demikian, biologi telah mendapatkan tempat
istimewa di dunia sains. Lebih penting dari itu, biologi dapat diarahkan untuk menjadi
aksioma bagi suatu definisi tentang hakikat manusia dan di sini biologi dapat menjadi
suatu idiologi.

Satu hal dari biologi yang perlu diwaspadai adalah pandangan sosiobiologi bahwa
moralitas kini telah jatuh ke dalam bidang biologi. Tanpa adanya moralitas seksual
abiologis, apa jadinya dengan pandangan muslim ? Apakah aturan perilaku seksual
muslim juga bergantung pada biologi atau dalam hal ini biologi selaput dara ? Tidak,
Islam tidak mengakui ini dalam bentuk yang dangkal. Bahwa batasan moral tidak dimulai
dan diakhiri dengan selembar kain yang ternoda darah dari selaput dara seorang perawan.

Islam menolak secara tegas paradigma biologi sebagai landasan bagi perilaku moral
manusia. QS. Al Ahzab (33) : 35 menjelaskan. Jika semua ini merupakan sebagian dari
kebaikan utama yg ditanamkan Islam pada manusia, jelaslah bahwa tak satupun dari
semua ini digambarkan oleh Al Quran sebagai gender spesifik. Tak salah lagi, kesucian
memang disebutkan sebagai salah satu kebaikan itu, tetapi bukan hanya untuk satu jenis
kelamin saja. Namun berlaku untuk pria dan wanita. Dengan kata lain bahwa tidak hanya
wanita yang harus menjaga kesucian tetapi pria juga. QS. An Nur (24) : 30-31
menyatakan bahwa memelihara kesucian merupakan kewajiban pria dan wanita.

Tidak ada ketentuan dalam al Quran bahwa pria punya hak yang istimewa untuk
membuktikan kesucian seorang wanita dengan bukti anatomis dan memamerkan di muka
umum. Al Quran menganjurkan agar pria dan wanita saling percaya yang diwujudkan
dalam kesucian dan kerendahan hati.

Masalah bayi tabung juga berkaitan dengan perkembangan ilmu biologi, di mana dalam
perkembangan ilmu biologi, mendapatkan anak melalui bayi tabung diperbolehkan,
namun dalam Islam dengan persyaratan yang ketat yaitu sperma dan ovum harus berasal
dari suami istri sendiri, dalam hal ini tidak boleh membeli sperma dari laki-laki lain dan
rahim istri sendiri.

3. Fisika Ditinjau Dari Ilmu Pengetahuan Barat

Energi mulai dipikirkan manusia ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan.
Benarkah alam semesta ini digerakkan karena adanya energi ? Dalam bentuk apa ?

Ternyata energi dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat berubah bentuk. Konsep
ini muncul setelah melalui berbagai macam tahap perkembangan.

Konsep energi ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi dapat berubah
menjadi energi dan begitu pula sebaliknya. Konsep inilah yang membuahkan energi
nuklir.

Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya f akan memperoleh percepatan


sebesar a = f Bila gaya f bekerja terus-menerus

pada benda tersebut, benda yang bergerak akan semakin besar. Seperti yang dialami oleh
benda yang jatuh bebas,yang semakin mendekati bumi kecepatan semakin besar. Hukum
Newton hanya berlaku pada mekanika klasik, yaitu mekanika yang bergerak dengan
kecepatan rendah. Mekanika klasik harus disempurnakan bila ingin membahas benda
atau materi yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

Cahaya merupakan masalah yang masih sulit dalam konversi energi. Walaupun energi
penyinaran dari matahari yang tak terhingga jatuh di bumi setiap hari, energi ini belum
dapt dimanfaatkan secara efesien oleh manusia. Hanya tumbuhan hijau yang mampu
memanfaatkannya secara efisien. Inilah sebabnya cahaya memang sangat menarik
perhatian.

Bila cahaya dikenakan pada keping katode dalam tabung hampa dan dihubungkan dengan
tegangan searah, tampak adanya arus yang menaglir dalam rangkaian itu, Gejala ini
disebut efek foto listrik. Efek foto listrik saat ini digunakan sebagai prinsip perbuatan
aliran yaitu sebagai tanda tentang adanya suatu gejala. Misal, televisi tidak akan mungkin
ada tanpa ditemukannya efek foto listrik.

Pada tahun 1923, Compton mempelajari gejala tumbukan antara foton dan elektron
dengan cara menumbukkan bekan gelombang elektron magnet yang keluar dari bahan
radioaktif pada keping berlium. Dari percobaan ini, Compton memperoleh kesimpulan
bahwa paket energi gelombang elektro magnetik dapat berfungsi sebagai partikel.

4. Fisika Ditinjau dari Segi Agama Islam

Ada tiga bidang fisika yang sangat menarik perhatian muslim dan melahirkan tujuan
besar. Yang pertama adalah optik. Kaum muslim mempunyai perhatian khusus dalam
mempelajari optik dan fenomena cahaya. Tokohnya adalah Ibnu al-Haytsam (al Hazen).
Ia adalah ilmuwan terbesar dalam bidang ini bersamaan dengan Euclid dan Kepler pada
abad ketujuhbelas. Al Hazen menulis kitab Al Manazhir, salah satu karya paling
terkemuka di bidang optik yang menerapkan metode eksperimental untuk mempelajari
beberapa fenomena cahaya dan melakukan riset secara rinci tentang refraksi, refleksi dan
berbagai jenis cermin termasuk cermin hiperbolik. Dua abad kemudian di Persia, Quthib
al-Din Asy-Syurazi dan muridnya Kamal al-Din al-Farri yang menulis penafsiran

terhadap kitab Manazhir. Untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan mereka
menjelaskan alasan yang tepat tentang pembentukan pelangi yang disebabkan oleh fraksi
dan refleksi.

Bidang kedua adalah gerak . Ibnu Sina mengemukakan gagasannya berdasarkan beberapa
tulisan filosof Kristen sebelumnya, yaitu John Philoponos. Dalam kritik Ibnu Sina
ditemukan perkembangan doktrin baru tentang inklinasi dan gagasan tentang pentingnya
momentum.

Juga terdapat kecenderungan di antara fisikawan muslim, termasuk Ibnu Bajjah di


Spanyol untuk mempelajari gerak proyeksi menurut aturan kuantitatif dan menerapkan
rumus matematika untuk mempelajari gerak.Walaupun semua ini dinyatakan tidak tepat
dalam pandangan mekanika Newtonis,dalam sejarah sains berikutnya, Ibnu Bajjah telah
memberikan kritik yang penting tentang teori berat Prevalen Aristoteles.Kita tahu bahwa
pada awal 1069 Pisan Dialogue, Galileo merujuk pada teori gerak proyeksi Ibnu Bajjah
yang dikutip oleh Ibnu Rusyd. Studi fisika kaum muslim dalam aspek ini merupakan
salah satu yang terpenting dalam sejarah sains secara umum. Hal ini karena tanpa kritik
terhadap teori gerak Aristtoteles perkembangan fisika berikutnya di Barat yang
bergantung pada Galileo dan Newton tidak dapat dibayangkan.

Yang ketiga adalah berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan
berat spesifik pengukuran berat dan volume. Gagasannya kemudian dikembangkan oleh
para fisikawan dan ahli matematika muslim sehingga muncul sejumlah besar karangan
mengenai hal ini,dan yang paling terkenal adalah karangan Al Biruni serta Al Khazini.

5. Kimia Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan Barat Dan Islam

Ilmu kimia berkembang pada akhir abad ke-17, setelah Antonie Lauzent Lavoisier
melalui metode ilmiah menyelidiki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi,
timah dsd. Ternyata hasil pembakaran mempunyai massa lebih besar daripada zat semula,
sedangkan tekanan udara dalam tabung tempat pembakaran itu dilaksanakan berkurang.
Ini berarti ada sesuatu dari udara yang bersenyawa dengan zat yang dibakar. Lavoisier
berkesimpulan bahwa pada pembakaran ada suatu zat diambil dari udara. Yoseph Pristly
dalam eksprimennya, dengan memusatkan cahaya matahari pada serbuk berwarna merah
mendapatkan zat cair abu-abu mengilat (air raksa) dan gas tak berwarna.

Berdasarkan penemuan ini, air raksa yang dibakar dengan udara dalam volume tertentu
menghasilkan serbuk merah, sedangkan volume udara berkurang sebanyak apa yang
didapatkan kembali bila serbuk merah dipanaskan. Dari pengamatan tersebut, Lavoisier
mengenal suatu zat yang bersenyawa dengan air raksa, yaitu yang disebut Lavoisier
dengan Oksigen.

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai berat, mempunyai
sifat yang dapat dirasai oleh pancaindera. Besar kecilnya materi dalam suatu benda
menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.

Salah satu sifat materi yang sering digunakan untuk membedakan dan mengenal berbagai
macam materi adalah massa jenisnya, yakni massa materi dibagi volume. Massa jenis tiap
materi adalah khas bagi materi itu. Pembakaran materi dapat mengubah suatu materi
menjadi materi lain. Pembakaran kayu bakar selaku materi akan menghasilkan gas, asap
dan abu. Massa kayu bakar dan oksigen yang menyertai pembakaran tersebut adalah
sama dengan massa gas, asap dan abu hasil pembakaran tersebut. Inilah yang disebut
hukum kekekalan materi untuk hukum kekekalan massa.

Pada dasarnya ilmu pengetahuan alam bersifat netral, tetapi pemanfaatannya yang tidak
terarah dan tidak terkendali oleh nilai-nilai kemanusiaan sangat berbahaya. Di sinilah
peranan dan perlunya nilai kemanusiaan yang luhur untuk menuntun perkembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan alam ke arah yang lebih benar.

TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI

MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM

TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU


PENGETAHUAN BARAT

A. Teori Evolusi

1) Teori Lamarck (Perancis, 1744-1829)

Menurut Lamarck evolusi terjadi karena adaptasi, sedangkan adaptasi timbul karena
diinginkan yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi karena adanya keinginan
yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan lingkungan. Dengan kata lain
binatang mempunyai karakter yang dapat sesuai dengan tuntutan alam. Penyesuaian
demikian diperoleh semasa hidup dan dapat diturunkan misalnya pada jerapah yang harus
memanjangkan lehernya demi memperoleh makanan di bagian atas pohon.

2) Teori Darwin (Inggris, 1809-1882)

Darwin mengemukakan Teori Evolusi yang sangat menghebohkan, karena dinilai


bertentangan dengan ajaran agama. Ia mengemukakan tentang asal usul makhluk hidup
dan yang menjadi dasar evolusi organiknya adalah adanya seleksi alam dan seksual.
Alam semesta menyeleksi untuk cadangan variasi individu yang sudah sangat cocok
dengan lingkungan.

Karena lingkungan selalu berubah, berubah pulalah organisme di dalamnya, dan


individu yang paling cocok dengan lingkungan alam akan membuahkan keturunan yang
tercocok.Dalam kehidupan terjadi seleksi alami dan seksual. Seleksi alami berupa

pertarungan dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup. Misalnya rusa dengan
tanduk yang besar dapat mengalahkan rusa yang bertanduk kecil dalam penguasaan
daerah yang menjadi sumber makanan. Akibat kekurangan makanan, maka populasi kera
bertanduk kecil menurun dan akhirnya habis. Seleksi seksual wujudnya adalah bahwa
pernyataan yang kuat akan mengusir yang lemah, sehingga yang lemah tidak memperoleh
kesempatan untuk melanjutkan keturunannya. Populasinya menurun dan akhirnya binasa.
Dari kedua teori tersebut lahir pengertian berlakunya survival of fittist artinya yang
kuatlah yang berjaya dan pengertian struggle for existence artinya perjuangan demi
keberadaan. Teori seleksi tersebut di atas yang ditujukan pada dunia binatang berlaku
juga pada manusia. Pada manusia seleksi seksual lebih berpengaruh daripada seleksi
alam. Hal ini ditulisnya dalam The Descent of Man, and the selection in relation to sex
. Teori Darwin ini didukung oleh Thomas H. Huxley dengan bukunya Mans Place in
Nature yang menguraikan perkembangan manusia secara ilmiah.

3) Teori Darwin Wiesmann (Jerman, 1834-1914)

Wiesmann mendukung teori evolusi Darwin, tetapi menolak pendapat bahwa watak atau
sifat yang diperoleh sesuatu makhluk diwariskan. Wiesmann mengemukakan teori
genetika modern dengan menekankan bahwa ada kebebasan dari germ- plasm (istilah
yang diberikan olehnya untuk faktor-faktor warisan dalam sel kelamin). Menurutnya
germ-plasm terdapat dalam kromosom, jadi evolusinya adalah masalah genetika, soal
keturunan yang menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel kelamin.
Evolusi yang dimaksud adalah gejala seleksi alam terhadap faktor genetika. Bukunya
yang terkenal adalah The germ-plasm, a theori of heredity (1892) dan The Evolusi
Theory (1904).

4) Teori De Vries (Belanda, 1848-1935)

Mengemukakan bahwa evolusi hanya dapat terjadi karena perubahan yang tiba-tiba
timbulnya (mutasi). Mutasi adalah perubahan sifat pada keturunannya. De Vries
memadukan teori mutasi gen dengan teori Darwin sbb : organisasi dengan ciri
pembawaan yang baru nampak dengan segera, ciri pembawaan yang baru ini merupakan
hasil dari perubahan dalam gen. Mutasi dapat membuat organisme terpengaruh atau tidak
oleh lingkungan. Sebagai hasil seleksi alam, organisme-organisme dengan mutasi yang
baik kebanyakan dapat hidup lebih lama.

Sejak hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat diharapkan akan


berlangsung terus dan spesies dengan sifat baru akan terus terbentuk. Pemikiran De Vries
tersebut terdapat dalam bukunya Die Mutations Theorie (1903) yang sampai sekarang
paling dapat diterima umum, merupakan perpaduan antara teori Darwin yang
dimodifikasi olehnya.

Perkembangan Aseksual

Perkembangan aseksual adalah pembentukan individu baru dari satu induk tanpa melalui
hubungan antara dua sel kelamin. Yang termasuk perkembangbiakan aseksual adalah :

1) Pembelahan kembar, yaitu sel membelah menjadi dua sel anak, yang mempunyai
jumlah sitoplasma yang sama. Terdapat pada hampir semua tumbuhan tingkat rendah dan
hewan bersel satu seperti amuba dan bakteri.

2) Kuncup, cara ini terdapat baik pada tumbuhan maupun hewan. Inti membelah menjadi
belahan yang sama, tetapi sitoplasmanya membelah tidak sama besar. Bagian yang kecil
disebut kuncup, misal binatang bunga kerang.

3) Pembentukan spora. Spora adalah sel kecil sekali dan diliputi dinding selulosa yang
keras. Spora dibentuk dari inti makhluk idup bersel satu. Inti ini akan membelah menjadi
banyak inti. Tiap inti yang memiliki sedikit sitoplasma dan dikelilingi dinding
membentuk spora. Dengan menembus dinding sel induknya, spora dapat berkembang
menjadi sel baru. Proses ini disebut sporulasi , misal pada jamur roti.

4) Perkembangbiakan vegetatif ialah perkembangan melalui salah satu organ dari tubuh
makhluk hidup yang berfungsi untuk reproduksi. Organ itu antara lain akar, batang daun
serta umbi, contoh dengan stek batang, stek daun, cangkok.

C. Perkembangbiakan seksual

Cara ini berlaku baik pada tumbuhan maupun hewan yang terjadi bila dua sel kelamin
bersatu. Demikian pula sitoplasmanya. Dengan cara seksual dapat dihasilkan banyak
variasi dari sifat pada individu baru. Dua sel kelamin yang menjadi satu dikenal sebagai
proses pembuahan. Sel-sel ini disebut gamet dan hasil peleburan gamet disebut zygot.

1) Konjugasi. Apabila dua sel khusus yang mempunyai bentuk yang sama disebut
isogamet . Proses peleburan dua isogamet disebut konjugasi .

2) Fertilisasi. Dua sel khusus yang mempunyai bentuk yang tidak sama disebut
heterogamet. Proses peleburan dua heterogamet disebut fertilisasi dan terbentuklah zygot
. Zygot kemudian membelah seperti induk bersel satu. Semua sel berdekatan satu dan
lainnya dan merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan individu. Setiap fase
perkembangan mengikuti pola tertentu sampai menjadi organisme dewasa.

D. Asal Usul Manusia

Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai derajat paling tinggi dan berakal
budi. Namun demikian, manusia mempunyai ciri-ciri yang sama dengan hewan, misalnya
adanya rambut, menyusui anaknya, mempunyai kelenjar keringat dsb. Untuk mempelajari
asal usul manusia, kita harus mempelajari fosil-fosil yang terdapat di bumi.

Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku The Descent of Man tentang asal usul
manusia.

Pada masa Darwin, fosil masih merupakan bahan penelitian yang meyakinkan. Darwin
mencari hubungan kekerabatan antara manusia dengan primata ( ordo dari klasifikasi

manusia). Kaki manusia yang lebih panjang daripada lengannya merupakan suatu hal
yang membedakan manusia dengan primata lainnya. Kaki manusia yang mempunyai
lekukan besar dengan ibu jari yang sebidang letaknya dengan jari-jari lainnya sangat
berbeda dengan kaki kera. Kaki manusia dapat digunakan untuk berjalan atau berlari,
tetapi tidak dapat digunakan untuk berpegangan pada dahan-dahan pohon. Kepala
manusia terletak pada tulang belakang sehingga memungkinkan manusia dapat melihat
lurus ke depan jika berdiri tegak. Ciri-ciri manusia lainnya adalah muka yang tegak lurus,
rahang yang tidak begitu menonjol, hidung yang jelas dan bibir yang mempunyai selaput
lendir dan bagian luar.

Otak manusia relatif besar. Manusia sekarang mempunyai volume otak 1200 1500 cc,
sedangkan simpanse hanya 350-450 cc. Tidak ada hubungan mutlak antara besarnya
volume otak dengan kecerdasan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gorila dan
simpanse mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan manusia. Hanya terdapat
sedikit perbedaan dalam susunan haemoglobin antara kedua jenis primata tersebut dengan
manusia.

TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ISLAM

Darwin dalam bukunya On The Origin of Species yang terbit di Inggris thn 1959 M,
berusaha mengetengahkan sebuah teori mengenai asal usul spesies melalui seleksi alam.
Darwin berusaha menemukan mekanisme, bahwa satu spesies dapat berubah menjadi
spesies lain. Pengikut Darwin yang paling ekstrim menjadi Darwinisme itu, menganggap
mekanisme Darwin sebagai acuan bahwa manusia adalah keturunan kera. Atas
Darwinisme tsb, P.P. Grasse dalam bukunya Lhomme Accusation (manusia sebagai
tertuduh) berusaha mencari bukti kebenaran Darwinisme dan pengikutnya melalui
penelitian secara teliti dan mengumpulkan pendapat para ahli tentang perbedaan antara
monyet dan kera perbedaan antara kera dan siamang, perbedaan siamang dan gorila dan
perbedaan gorila dan manusia, baik secara fisiologi anatomis maupun biologis. Akhirnya
PP. Grasse menyimpulkan bahwa manusia dan kera berbeda. Dengan kata lain, pendapat
Darwin bahwa manusia merupakan keturunan kera itu tidak terbukti.

RUANG LINGKUP IBD

Berbagai aspek kehidupan yg mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya yang


dapat didekati dgn menggunakan peng. Budaya (the humanities), baik dari segi keahlian
(disiplin) di dlm peng. Budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan
budaya

Hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi beragam perwujudannya dlm
kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, alam, sosial
dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan2, tetapi jg ketidakseragaman,
sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, perasaan,
dan tingkahlaku.

Manusia Sbg. Subjek juga sbg objek pngkajian, bgm hubngan manusia dgn alam,
sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bgm hub. Manusia dgn Tuhan
menjadi tema sentral dari IBD

TUJUAN IBD

Tujuan Umum : mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas


wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang menyangkut orang
lain dan alam sekitarnya.

Pelengkap pembentukan sarjana paripurna yang mampu memecahkan permasalahan yang


timbul dalam lingkungan masyarakat.

ILMU BUDAYA DASAR

Kebudayaan adalah suatu fenomena universal. Setiap masyarakat bangsa di dunia


memiliki kebudayaan, meskipun bentuk dan coraknya berbeda. Manusia sebagai cultural
being , makhluk budaya merupakan suatu fakta historis yang tak terbantahkan oleh
siapapun. Sebagai cultural being , manusia adalah pencipta kebudayaan. Manusia tak
mungkin hidup terpisah dari kebudayaan, karena kebudayaan merupakan tuntutan hakiki
bagi perealisasian diri manusia.

Sebagai ciptaan manusia, kebudayaan adalah dunia khas manusia . Kebudayaanlah yang
membedakan manusia dengan hewan. Dalam ruang lingkup kebudayaan, manusia
mengembangkan hidup individual dan sosialnya , dalam rangka pemenuhan martabat
kemanusiaannya.

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah . Kata buddhayah adalah bentuk
jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Secara etimologis, kata kebudayaan
berarti hal-hal yang berkaitan dengan akal. Namun ada pula anggapan bahwa kata budaya
berasal dari majemuk budidaya yang berarti daya dari budi atau daya dari akal yang
berupa cipta, karsa dan rasa.

KEINDAHAN

Keindahan ialah segal hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan

Keindahan identik dengan kebenaran

Keindahan dibedakan atas tiga : Keindahan dalam arti luas, esetika murni, keindahan dlm
arti yg terbatas (hanya panca indera).

Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dri garis, warna, bentuk, nad dan kata-kata

Keindahan adalah sekumpulan hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara
benda itu.

Keindahan, sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada satu hal.

SIFAT-SIFAT KEINDAHAN

Keindahan itu kebenaran

Keindahan itu abadi

Keindahan mempunyai daya tarik

Keindahan itu universal

Keindahan itu wajar

Keindahan itu kenikmatan

Keindahan itu kebiasaan

Perbedaan antara seni dan keindahan

Seni tidak identik dengan keindahan

Pada hakekatnya seni itu indah tapi bukan berarti segala yang indah itu seni.

Keindahan sifatnya luas. Seni mempunyai gejala yg lebih konkrit daripada keindahan

Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Seni modern tidak tertarik lagi dengan keindahan dan keharmonisan, melainkan sesuatu
yang menggemprkan dan merisaukan hati.

filsafat

Setiap kegiatan untuk merenung atau mengevaluasi segenap pengetahuan yng telah
dimiliki disebut berfilsafat.

Menyeluruh

Mendasar

Spekulatif

Kata kebudayaan itu sepadan dengan kata culture dalam bahasa Inggris. Kata culture
itu sendiri berasal dari bahasa Latin colere yang berarti merawat, memelihara, menjaga,
mengolah, terutama mengolah tanah atau bertani.

Pendapat para ahli

E.B. Tylor, kebudayaan adalah keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang
dihasilkan manusia dalam pengalaman historisnya. Termasuk di sini ialah pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, kebiasaan dan kemampuan serta perilaku lainnya yang
diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Clyde Kluckhohn, kebudayaan adalah total dari cara hidup suatu bangsa, warisan sosial
yang diperoleh individu dari grupnya.

Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil


karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.

STA mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.

Sidi Gazalba, kebudayaan adalah cara berpikir dan merasa yang menyatakan diri dalam
seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan
suatu ruang dan suatu waktu.

Dari berbagai definisi di atas, pada intinya berprinsip sama yaitu mengakui adanya
ciptaan manusia, meliputi perilaku dan hasil kelakuan manusia yang diatur oleh
tatakelakuan yang diperoleh dengan belajar yang semuanya tersusun dalam kehidupan
masyarakat.

Prof M.M. Djojodiguno mengatakan bahwa kebudayaan atau budaya adalah daya dari
budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Cipta : kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam
pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir dan batin. Hasil cipta berupa berbagai
ilmu pengetahuan.

Karsa : kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang hal sangkan paran. Darimana
manusia sebelum lahir (=sangkan), dan kemana manusia sesudah mati (=paran). Hasilnya
berupa norma-norma keagamaan/kepercayaan. Timbullah bermacam-macam agama,
karena kesimpulan manusiapun bermacam-macam pula.

Rasa : kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongan untuk


menikmati keindahan. Manusia merindukan keindahan dan menolak
keburukan/kejelekan. Buah perkembangan rasa ini terjelma dalam bentuk berbagai norma
keindahan yang kemudian menghasilkan macam kesenian.

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem atau gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelas, dapat dirinci sebagai berikut :

Bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia.
Karena itu meliputi :

a. Kebudayaan material (bersifat jasmaniah), yang meliputi benda-

benda ciptaan manusia, misal : alat-alat perlengkapan hidup.

b. Kebudayaan non material (bersifat rohaniah), yaitu semua hal

yang tidak dapat dilihat dan diraba, misal : religi, bahasa, ilmu

pengetahuan.

Bahwa kebudayaan tidak diwariskan secara generatif (biologis) melainkan hanya


mungkin diperoleh dengan cara belajar.

Bahwa kebudayaan itu diperoleh manusia seebagai anggota masyarakat. Tanpa


masyarakat akan sukarlah bagi manusia untuk membentuk kebudayaan. Sebaliknya tanpa
kebudayaan tidak mungkin manusia baik secara individual maupun masyarakat dapat
mempertahankan hidupnya.

Jadi kebudayaan itu adalah kebudayaan manusia. Dan hampir semua tindakan manusia
adalah kebudayaan.

Kebudayaan dan Peradaban

Istilah kebudayaan ( culture ) sering disinonimkan dengan istilah peradaban ( civilization


). Malinowsky, pakar kebudayaan memandang kata kebudayaan sebagai sinonim dengan
kata peradaban dengan catatan bahwa kata peradaban lebih mengacu pada aspek khusus
dari kebudayaan yang lebih maju. J. Maritain juga menganggap kedua istilah itu sebagai
sinonim, dengan catatan bahwa kata kebudayaan lebih menekankan aspek rasional dan
moral, sedangkan kata peradaban lebih mengacu pada aspek sosial, poliitik dan
institusional.

Menurut Koentjaraningrat, istilah peradaban biasanya dipakai untuk menunjuk bagianbagian dan unsur-unsur kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian, ilmu
pengetahuan serta sopan santun dan sistem pergaulan yang kompleks dalam suatu
masyarakat dengan struktur yang kompleks. Sering kali istilah peradaban pun dipakai
untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan,
sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.

Pada dasarnya apa yang disebut peradaban itu merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kebudayaan. Jika kebudayaan mengacu pada keseluruhan upaya serta
strategi manusia untuk menyempurnakan diri kemanusiaannya, peradaban mengacu pada
terwujudnya bentuk-bentuk kehidupan yang lebih manusiawi. Jika kebudayaan mengacu
pada proses belajar menjadi manusia sejati, peradaban mengacu pada hasil-hasil nyata
dari proses belajar tersebut, berupa kepandaian, keunggulan dan keterampilan real untuk
menjadikan hidup ini lebih manusiawi.

Unsur-unsur kebudayaan ada tujuh unsur dasar, yaitu :

Kepercayaan

Nilai

Norma dan sanksi

Simbol

Teknologi

Bahasa

Kesenian

BUDAYA YANG MENDORONG KEMAJUAN DAN MENYEBABKAN KEMISKINAN.

Kemiskinan

- Terbatasnya sumber daya alam

- Terbatasnya sumber daya manusia

- Terbatasnya Barang modal

- Rendahnya produktifitas

- Rendahnya pendidikan

Perbanyak SDM

Pendidikan dan lapngan kerja

Pend. Dasar 9 tahun

Pelatihan untuk keterampilan

Pemberian Konsep pemikiran yg baik

Memberikan modal usaha

BLT

Kerjasama pemerintah dgn pihk yg memerlukan

Pemerataan

Apakah budaya itu bisa mendorong kemajuan?

Kebudayaan ????

Kebudayaan primitif, agraris, dan industrial

Ciri2 msyarakat perkotaan, kehidupan beragama berkurang???

Kehidupan dikota biasanya lebih materialistis.

Demokrasi, rakyat yang membuat undang-undang ?

Pasal 30 ??

Ilmu Sosial Dasar

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial kepada para mahasiswa, yang diharapkn
cepat tanggap serta mampu memberikan alternatif pemecahan masalah dalam
masyarakat.

Ruang Lingkup ISD

Ada berbagai aspek pada kenyataan yang merupakan suatu masalah sosial. Biasanya
masalah sosial dapat ditanggapi dgn pendekatan yang berbeda-beda

Adanya berbagai golongan dan kesatuan sosial dalam masyrakat yang masing-masing
mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku
sendiri tetapi memiliki banyak persamaan kepentingan yg menyebabkan adanya
pertentangan maupun adanya hubungan setia kawan dan kerjasma dalam masyarkat itu.

Latar Belakang ISD,

Out Put PT diharapkan memiliki 3 jenis kemampuan : personal, akademik dn


professional

Personal, kemampuan kepribadian.

Akademik, Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis,
mampu berfikir logis, kritis, sistematis, dan analitis, mampu mengidentifikasi dan
menawarkan solusi pemecahan masalah.

Professional, kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan

Kepercayaan berkaitan dengan pandangan tentang bagaimana dunia ini beroperasi.


Kepercayaan bisa berupa pandangan atau interpretasi, dll. Kepercayaan membentuk
pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun pengalaman sosial.

Nilai mengacu pada apa atau sesuatu yang oleh manusia dan masyarakat dipandang
sebagai yang paling berharga. Dengan kata lain, nilai itu berasal dari pandangan hidup
suatu masyarakat. Pada dasarnya manusia dan masyarakat memperjaungkan dan
membela nilai-nalai dasar yang sama, seperti cinta, kebaikan, keindahan, keadilan,
persaudaraan dsb.

Norma adalah suatu aturan khusus atau seperangkat peraturan tentang apa yang harus dan
apa yang tidak harus dilakukan manusia. Norma mengungkapkan bagaimana manusia
seharusnya berperilaku atau bertindak. Jika norma adalah garis pedoman, sanksi
merupakan kekuatan penggeraknya. Sanksi adalah ganjaran hukum yang memungkinkan
orang mematuhi norma.

Teknologi adalah cara kerja manusia.

Simbol adalah sesuatu yang dapat mengekspresikan atau memberikan makna, seperti
bendera, jilbab, dll.

Bahasa adalah gudang kebudayaan. Bahasa merupakan sarana utama untuk menangkap,
mengkomunikasikan, mendiskusikan, mengubah dan mewariskan arti-arti ini kepada
generasi baru.

Setiap kebudayaan memiliki ekspresi artistik. Melalui kary seni, manusia


mengekspresikan ide-ide, nilai-nilai, cita-cita serta perasaannya.

BUDAYA YANG MENDORONG KEMAJUAN DAN YANG

MENYEBABKAN KEMISKINAN

Sebagai makhluk yang memiliki akal, manusia mampu melahirkan budaya dan dengan
berbudaya manusia dapat hidup dan mengelola alam. Manusia tidak dapat hidup tanpa
budaya, namun tidak hanya memberikan keuntungan atau kemajuan bagi manusia,
budaya juga memuat ancaman bagi manusia. Peradaban, pabrik berasap, udara yang
penuh bunyi, kota yang kotor, hutan yang semakin gundul, kediktatoran akal dan budi
yang tamak merupakan akibat dari budaya.

Bagaimanapun budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia, baik sebagai hal
berharga sehingga harus dikejar, maupun sebagai sesuatu yang tidak berharga sehingga
harus dijauhi. Budaya harus kita dekati, tetapi jika kita gegabah memandangnya hal itu
akan mengancam kelestarian kita sendiri. Budaya di samping membawa kemuliaan, juga
membawa keburukan . Budaya manusia dapat menaklukan alam, tetapi juga dapat
merusak alam. Karena hal inilah maka budaya membutuhkan etika. Mengembangkan
budaya tanpa etika pasti akan membawa kehancuran. Oleh karena itu unsur etika harus
menjadi dasar dalam pengembangan budaya.

PRODUKTIVITAS

Kemajuan teknologi merupakan salah satu sisi untuk meningkatkan produktivitas, sisi
lain adalah penambahan modal dan tenaga kerja. Untuk memperoleh produktivitas yang
optimal diperlukan penggunaan faktor-faktor produksi (modal, sdm dan alam) secara
optmal pula, tanpa mengabaikan pertimbangan antara faktor produksi itu.

Produktivitas dapat dicapai apabila tiap faktor produksi dapat berproduksi sesuai dengan
kapasitasnya. Untuk menaikkan produktivitas barang modal adalah dengan
mempergunakan teknologi modern dan untuk meningkatkan produktivtas sdm adalah
dengan pendidikan, latihan serta alih teknologi. Banyak sekali sdm yang tidak produktif
hanya karena mereka tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Untuk itu pendidikan dan
latihan yang berorientasi pada perwujudan manusia mandiri sangat diperlukan.

KEMISKINAN

Kemiskinan sering diidentifikasikan dengan kekurangan, terutama kekurangan bahan


pokok seperti pangan , kesehatan, sandang, papan dsb. Dengan kata lain kemiskinan
merupakan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pokok sehingga ia mengalami
keresahan, kesengsaraan dan kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.

Kemiskinan bagaikan penyakit yang harus diberantas, namun upaya memberantas


tidak selalu berhasil karena permasalahan yang kompleks. Untuk mengatasi kemiskinan
harus dilihat dari konteks masalah dan perlu penanganan khusus.

Terbatasnya SDA

Terbatasnya SDM

Terbatasnya Barang Modal

Rendahnya Produktivitas

Rendahnya Pendidikan

KEBUDAYAAN PRIMITIF, AGRARIS DAN INDUSTRIAL

KEBUDAYAAN PRIMITIF AGRARIS

Desa adalah suatu kesatuan hukum bertempat tinggalnya suatu masyarakat yang berkuasa
dan mengadakan pemerintahan sendiri.

Unsur Desa meliputi :

Daerah

Penduduk : jumlah, pertambahan, kepadatan, mata pencaharian.

Tata kehidupan, dalam hal ini pergaulan dan ikatan pergaulan.

Ciri-ciri desa :

Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal

Memiliki perhatian dan perasaan yang sama dan kuat tentang kesukaan terhadap adat
kebiasaan

Ekonominya agraris

Masyarakat homogen dalam mata pencaharian, agama, adat istiadat dan sebagainya.

MASYARAKAT PERKOTAAN

Jumlah penduduk besar dan padat, terutama di pusat kota.

Penduduknya heterogen karena asal usul yang beragam.

Penduduknya lebih dinamis, banyak mengadakan perubahan kerja, mudah berpindah


tempat tinggal.

Lebih cepat, lebih bebas dan mudah bergerak, lebih cepat menerima dan membuang
sesuatu yang baru.

Sebab-sebab urbanisasi :

Perkotaan lebih berkembang dan modern

Kesempatan kerja yang lebih banyak

Kota menjadi pusat kebudayaan

Pengaruh urbanisasi terhadap masy kota :

Membuat penduduk kota lebih beragam : asal usul, tradisi, agama, nilai-nilai hidup

Sebagian besar usia produktif sehingga persaingan kerja besar

Terjadi perbedaan tajam antara yang kaya dan yang miskin.

Pengaruh urbanisasi terhadap masyarakat pedesaan :

Mempercepat peleburan pergaulan hidup yang beku dan tradisional di pedesaan.

Terlantarnya pedesaan dalam lapangan sosial karena penduduknya merantau ke kota


besar. Hal ini menyebabkan desa miskin bertambah mundur, baik dalam sosial ekonomi
maupun pembangunan.

Terjadinya ketidak sesuaian norma sosial antara desa dan kota seperti kemunduran
akhlak, pelacuran, dsb.

Usaha pencegahan urbanisasi :

Perbaikan ekonomi pedesaan dengan cara meningkatkan efisiensi pertanian

Perbaikan mutu penduduk pedesaan dengan jalan meningkatkan jumlah dan mutu
lembaga sosial, pendidikan dsb.

Ciri yang membedakan desa dan kota

Jumlah dan kepadatan penduduk

Lingkungan hidup

Mata pencaharian

Corak kehidupan sosial

Stratifikasi sosial

Mobilitas sosial

Pola interaksi sosial

Solidaritas sosial

Kedudukan dalam hyrarki system administrasi nasional

PELAPISAN SOSIAL, PERSAMAAN DERAJAT,

DISKRIMINASI DAN PEMERATAAN

PELAPISAN SOSIAL/STRATIFIKASI SOSIAL

Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang memiliki berbagai latar belakang


sehingga membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri atas kelompok-kelompok
sosial. Dengan terjadinya kelompok sosial ini, terbentuklah suatu pelapisan masyarakat (
stratifikasi sosial ). Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang sama
menurut ukuran masyarakatnya berada dalam suatu lapisan.

Pelapisan masyarakat didefinisikan sebagai perbedaan penduduk atau masyarakat dalam


kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat ( hierarkis ). Lebih lengkap lagi Pelapisan
masyarakat berarti berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat
di dalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai masyarakat) di dalam hal perbedaan
hak, pengaruh dan kekuasaan.

FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL

Sbg petunjuk arah perilaku

Sbg benteng perlindungan

Sbg Pendorong (motivasi)

Terjadinya pelapisan sosial

Terjadi dengan sendirinya : Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat
itu sendiri. Adapun orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan
atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan alamiah.
Pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya. Karena tidak
sengaja, maka bentuk dan dasar pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan
kebudayaan masyarakat tempat sistem itu berlaku, misal karena usia tua, kepandaian,
sakti, dll.

Terjadi dengan disengaja : sistem pelapisan ini disusun dengan sengaja ditujukan untuk
mengejar tujuan bersama. Di dalam sistem pelapisan ini ditentukan secara tegas dan jelas
mengenai adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Sistem
pelapisan ini misal dapat kita lihat dalam organisasi pemerintahan, organisasi parpol,
perusahaan besar, dll.

Pembagian sistem pelapisan menurut sifat, yaitu ;

1. Sistem pelapisan masyarakat tertutup, di dalam sistem ini perpindahan anggota


masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi
kecuali ada hal yang istimewa. Satu-satunya jalan untuk menjadi anggota suatu lapisan
dalam masyarakat adalah akibat kelahiran.

2. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka, di dalam sistem ini setiap anggota
masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau naik
ke lapisan atasnya. Sistem ini banyak kita temukan di Indonesia, misal setiap orang diberi
kesempatan untuk menduduki jabatan bila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu,
sebaliknya orang juga dapat turun dari jabatannya jika dia tidak bisa
mempertahankannya.

KESAMAAN DERAJAT

Hubungan manusia dengan lingkungan adalah hubungan timbal balik artinya setiap orang
sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat,
maupun pemerintah dan negara. Beberapa hak dan kewajiban ditetapkan dalam undangundang sebagai hak dan kewajiban asasi. Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban
itu perlu ada jaminan dari pemerintah.

Di Indonesia persamaan derajat ini diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 yang
termuat dalam pasal-pasalnya, yaitu pasal 27, 28, 29 dan 31.

DISKRIMINASI (PERBEDAAN PEMBERIAN PERLAKUAN) DAN


PEMERATAAN

Dalam kehidupan masyarakat , ada sesuatu yang dihargai, yaitu kekuasaan, kekayaan,
ilmu pengetahuan, dsb. Hal ini merupakan awal terbentuknya pelapisan sosial. Mereka
yang banyak memiliki sesuatu yang dihargai, dianggap masyarakat sebagai orang yang
menduduki lapisan atas dan begitu pula sebaliknya.

Kriteria yang biasanya digunakan untuk menggolongkan anggota masyarakat dalam


lapisan masyarakat, diantaranya :

Ukuran kekuasaan

Ukuran kekayaan

Ukuran kehormatan

Ukuran Ilmu pengetahuan atau pendidikan.

Bgm pend.pemklh ttg budaya negatif kota yg masuk ke desa

Apa dampak positif & negatif tinggl di desa dan dikota

Cara menanggulangi sampah

Apa konsekuensi stratifikasi sosial

Proses terjadinya pelapisan sosial

Selamat datang di Mata Kuliah

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

BY

WAHDATUN NISA, M.A

Biodata

Nama : Wahdatun Nisa, M.A

Alamat : Pondok Sambutan Permai Blok AD no. 4 Samarinda, (0541) 240420085652147839

TTL : Samarinda, 20 Maret 1972

Pend. Terakhir : Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Malang Konsentrasi Manaj.
Pendidikan Islam

Pengertian

Menurut Bahasa Arab, Tarih berarti Ketentuan masa

Menurut Istilah keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah
lampau atau pada masa yang masih ada.

Kata tarih juga dipakai dalam arti, perhitungan tahun, seperti: sebutan sebelum atau
sesudah tarih Masehi

Ilmu Tarih ialah : suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaankeadaan atau kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi
dikalangan umat

Menurut Bahasa Inggeris, History yang berarti pengalaman masa lampau daripada umat
manusia the past experience of mankind. Pengertian selanjutnya memberikan makna
sejarah sebagai catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang
diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas.

Kemudian sebagai cabang ilmu pengetahuan sejarah mengungkap peristiwa-peristiwa


masa silam, baik peristiwa sosial, politik, ekonomi, maupun agama dan budaya dari suatu
bangsa, negara atau dunia.

menurut Sayid Quthub Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran


peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak

nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberikannya dinamisme dalam waktu dan
tempat.
pengertian Sejarah Pendidikan Islam Tariihut Tarbiyyah Islamiyyah

Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke


waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang;

Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan


pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun segi institusi dan
operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang.

Metode penggalian sejarah pendidikan Islam yaitu ;

Metode lisan ; dengan metode ini pelacakan sejarah dengan menggunakan atau
melakukan wawancara.

Metode observasi ; dengan metode ini melakukan observasi atau pengamatan langsung di
lapangan.

Metode dokumenter ; dengan metode ini berusaha mempelajari secara mendalam tentang
dokumen atau catatan penting dalam dokumen tertulis

Metode Penulisan SPI

Metode deskriptif ; metode ini ditunjukan untuk menggambarkan adanya pendidikan


Islam tersebut, maksudnya ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW baik al
Qur`an dan hadis terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan diuraikan dalam
sejarahnya.

Metode komparatif ; metode ini berusaha membandingkan sebuah perkembangan


pendidikan Islam dengan lembaga-lembaga Islam lainnya. Metode ini dimaksudkan
bahwa ajaran Islam termasuk persoalan pendidikan di komparasikan dengan fakta-fakta
dan realita yang berkembang saat ini . dengan mengetahui hal itu maka dapat melihat
bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan yang lainnya.

Metode analisis sintesis ; metode ini lebih mengarah pada analisis kritis guna dapat
memperoleh kesimpulan yang spesifik. Dengan demikian akan tampak adanya kelebihan
dan kekhasan pendidikan Islam

OBYEK SPI

mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan


pendidikan Islam, baik formal, in formal maupun non formal dan hal ini sejalan dengan
peranan agama dakwah yang menyeruh kepada kebaikan dan mencegah segala bentuk
kemungkaran, dalam rangka menuju kepada kehidupan yang sejahtera lahir dn batin.

Kegunaan SPI

Yang bersifat umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor
keteladanan. Hal ini sesuai dengan makna yang tersurat dan tersirat dalam firman Allah.

Menurut H.Munawar Cholil, bahwa sesungguhnya pengetahuan tarih itu banyak


gunanya, baik bagi urusan keduniaan maupun bagi uruan keakhiratan. Barang siapa hafal
(mengerti benar) tentang tarih, bertambahlah akal pikirannya

Yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain memberikan


perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga untuk
menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam
terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi.

Dalam Syllabus Fakultas Tarbiyah IAIN, kegunaan studi sejarah pendidikan Islam
diharapkan dapat :

Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam,


sejak zaman lahirnya sampai masa sekarang.

Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan


problematika pendidikan Islam pada masa kini.

Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan


sistem pendidikan Islam

Periodisasi SPI

Dr. Harun Nasution membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode, yaitu:

periode klasik, diperhitungkan sejak wafatnya Rasulullah, sampai akhir tahun 1250 M,

periode pertengahan yaitu antara tahun 1250-1800 M

periode modern diperhitungkan sejak tahun 1800 M dan selanjutnya sampai sekarang.

perinciannya dapat dibagi menjadi 5 masa, yaitu:

Masa Nabi Muhammad SAW (571-632 M)

Masa khalifah yang empat (Khulafaur Rasyidin : Abu Bakar,Umar, Utsman dan Ali di
Madinah/632-661 M)

Masa kekuasaan Umawiyah di Damsyik (661-750 M)

Masa kekuasan Abbasiyah di Bagdad (750-1250 M)

Masa dari jatuhnya kekuasaan khalifah di Bagdad tahun 1250 M sampai sekarang.

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA RASULULLAH

Pendidikan Islam Pada Fase Mekkah, dimulai sekitar tahun 610 M pada tgl 17 Ramadhan
sejak wahyu pertama turun (Al Alaq 1-5)

Pendidikan Islam Pada Fase Madinah dimulai sejak Rasulullah Hijrah ke Madinah sekitar
tahun ke 13 kenabian

Tahapan Pend. Pada Fase Mekkah

Tahapan Secara rahasia/perorangan untuk keluarga dan sahabat dekat disebut


Assabiqunal Awwalun (orang2 yang pertama masuk Islam) selama 3 tahun

Tahapan secara terang-terangan, mengundang keluarga dekatnya untuk berkumpul


dibukit Shafa, menyerukan agar berhati-hati terhadap azab yang keras di kemudian hari
(hari kiamat) bagi orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai Tuhan Yang Esa dan
Muhammad sebagai utusan-Nya. Seruan tersebut dijawab Abu Lahab, Celakalah kamu
Muhammad! Untuk inikah kamu mengumpulkan kami? Saat itu turun wahyu
menjelaskan perihal Abu Lahab dan Istrinya.

Tahapan untuk umum, sejak turun ayat S. Al Hijr ayat 94-95, pada awalnya banyak yg
menolak kecuali jamaah haji dari Yastrib, kabilah Khazraz yg menerima dgn antusias.
Dari sinilah Islam mulai memancar dari luar Mekkah

Materi Pend. Islam di Mekkah

Materi Pendidikan Tauhid , materi ini lebih difokuskan untuk memurnikan ajaran agama
tauhid yang dibawa nabi Ibrahim, yang telah diselewengkan oleh masyarakat jahiliah.
Secara teori inti sari ajaran agama tauhid terdapat dalam kandungan surah al-Fatihah
Ayat 1-7 dan surat al-Ikhlas Ayat 1-5.

Materi Pengajaran Al Quran Materi ini dapat dirincikan kepada:

materi baca tulis al-Quran, untuk sekarang disebut dengan materi imla dan iqra .
Dengan materi ini diarapkan agar kebiasaan orang Arab yang sering membaca syair-syair
indah, diganti dengan membaca al-Quran sebagai bacaan yang lebih tinggi nilai
sastranya.

Materi menghafal ayat-ayat al-Quran, yang kemudian hari disebut dengan menghafal
ayat-ayat suci al-Quran.

Materi pemahaman al-Quran, saat ini disebut dengan meluruskan pola pikir umat Islam
yang dipengaruhi pola pikir jahiliah. Disinilah letak fungsi hadist sebagai bacaan alQuran.

Menurut Mahmud Yunus pembinaan pendidikan Islam masa Mekkah ini meliputi:
o

Pendidikan keagamaan yaitu ; hendaklah membaca dengan nama Allah sematamata jangan dipersekutukan dengan nama berhala, karena tuhan itu Maha Besar
dan Maha Pemurah sebab itu hendaklah berhala itu di buang sejauh- jauhnya.

Pendidikan akliyah dan ilmiah, yaitu mempelajari kejadiam manusia dari


segumpal darah dan kejadian alam semesta. Allah akan mengajarkan yang
demikian itu kepada orang-orang yang mau menyelidiki dan membahasnya
sedangkan mereka dahulu belum mengetahuinya, Untuk mempelajari hal-hal itu
haruslah dengan banyak membaca dan menyelidiki.

Pendidikan akhlak dan budi pekerti, Nabi Muhammad SAW mengajar


sahabatnya agar berakhlak sesuai degnan ajaran tauhid

Pendidikan jasmani (kesehatan) yaitu mementingkan kesehatan, kebersihan


pakaian, badan dan tempat tinggal

Metode Pendidikan Islam

Metode ceramah, menyampaikan wahyu yang baru diterimanya dan memberikan


penjelasan-penjelasan serta keterangan-keterangannya;

Dialog, misalnya dialog antara Rasul dengan Muaz ibn Jabal ketika Muaz akan diutus
sebagai kadi ke negeri Yaman, dialog antara Rasulullah dengan para sahabat untuk
mengatur strategi perang.

Diskusi atau tanya jawab; sering sahabat bertanya kepada Rasulullah tentang suatu
hukum, kemudian rasul menjawab;

Metode perumpamaan, misalnya orang mukmin itu laksana satu tubuh, bila sakit salahsatu anggota tubuh maka anggota tubuh yang lain akan merasakannya.;

Metode kisah, misalnya kisah beliau dalam perjalanan Isra Miraj dan kisah tentang
pertemuan antara nabi Musa dengan nabi Khaidir;

Metode pembiasaan: membiasakan kaum muslimin sholat berjamaah;

Metode hafalan misalnya para sahabat dianjurkan untuk menjaga al-Quran dengan
menghafalnya.

Dalam buku Tarbiyah Islamiyah yang ditulis oleh Najib Khalid

oleh Najib Khalid al-Amar mengatakan bahwa, metode pendidikan Islam yang dilakukan
nabi Muhammad SAW pada periode Makkah dan Madinah, adalah:

melalui teguran langsung misalnya Hadist Rasulullah SAW; Umar ibn Salman r.a
berkata dahulu aku menjadi pembantu i rumah Rasulullah Saw, ketika makan misalnya
aku mengulurkan tangan keberbagai penjuru. Melihat itu beliau berkata, Hai ghulam
bacalah bismillah, makanlah dengan kananmu dan makanlah apa yang ada didekatmu;

melalui sindiran Rasulullah bersabda : apa keinginan kaum yang mengatakan begitu ?
Sesungguhnya kau sholat dan tidur, aku berpuasa dan berbuka dan aku menikahi wanita,
maka barangsiapa dengan sunnahku berarti dia bukan golonganku (lihat Shahirul Jami
Ash Shaghir,juz 5 hadis no. 5448.

pemutusan dari jamaah. Pernah Kaab ibn Malik tidak ikut beserta Rasulullah dalam
perang Tabuk. Dia berkata,Nabi melarang sahabat lainnya bicara dengan aku,

melalui perbandingan kisah orang-orang terdahulu; menggunakan kata isyarat


misalnya merapatkan kedua jarinya sebagai isyarat perlunya menggalang persatuan;
keteladanan setiap apa yang disampaikan Rasulullah SAW maka yang menjadi uswahnya
adalah Rasulullah sendiri.

Kurikulum Pend. Islam

Kurikulum pendidikan Islam pada periode Rasulullah baik di Makkah maupun Madinah
adalah al-Quran yang Allah wahyukan sesuai dengan kondisi dan situasi,kejadian dan
peristiwa yang dialami umat Islam pada saat itu, karena itu dalam prakteknya tidak saja
logis dan rasional, tetapi juga fitrah dan pragmatis. Hasil cara demikian dapat dilihat dari
sikap rohani dan mental para pengikutnya.

Lembaga Pend. Islam

Rumah Arqam ibn Arqam (Darul Arqam) merupakan tempat pertama berkumpulnya
kaum muslimin beserta Rasulullah untuk belajar hukum-hukum dan dasar-dasar ajaran
Islam. Rumah ini meruakan lembaga pendidikan pertama atau madrasah yang pertama
sekali dalam Islam adapun yang mengajar dalam lembaga tersebut adalah Rasulullah
sendiri.

Kuttab. pendidikan di Kuttab pada awalnya lebih terfokus pada materi baca tulis sastra,
syair arab, dan pelajaran berhitung namun setelah datang Islam materinya ditambah
materi baca tulis al-Quran dan memahami hukum-hukum Islam. Adapun guru yang
mengajar di Kuttab adalah orang-orang non-Islam.

Dalam sejarah pendidikan Islam istilah Kuttab telah dikenal dikalangan bangsa arab
pra-Islam, secara etimologi Kuttab berasal dari bahasa Arab, yakni kataba, yaktubu,
kitaaban yang artinya telah menulis, sedang menulis, dan tulisan, sedangkan maktab
artinya meja atau tempat menulis.

Pend. Islam pada Fase Madinah

Kedatangan Nabi Muhammad SAW bersama kaum muslimin Makkah, disambut oleh
penduduk Madinah dengan gembira dan penuh rasa persaudaraan. Maka, Islam mendapat
lingkungan baru yang bebas dari ancaman para penguasa Quraisy Makkah, lingkungan
yang dakwahnya, menyampaikan ajaran Islam dan menjabarkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Kedatangan Nabi Muhammad SAW bersama kaum muslimin Makkah,
disambut oleh penduduk Madinah dengan gembira dan penuh rasa persaudaraan. Maka,
Islam mendapat lingkungan baru yang bebas dari ancaman para penguasa Quraisy
Makkah, lingkungan yang dakwahnya, menyampaikan ajaran Islam dan menjabarkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Lembaga Pend. Islam di Madinah

Ketika Rasulullah dan para sahabat hijrah ke Madinah salah-satu program pertama yang
beliau lakukan adalah pembangunan sebuah masjid. Setelah selesai pembangunan masjid,
maka Nabi Muhammad Saw pindah menempati sebagian ruangannya yang memang
khusus disediakan untuknya.

Masjid itulah yang menjadi pusat kegiatan Nabi Muhammad Saw bersama kaum
muslimin, untuk secara bersama membina masyarakat baru, masyarakat yang disinari
oleh tauhid, dan mencerminkan persatuan dan kesatuan umat. Di masjid itulah beliau
bermusyawarah mengenai berbagai urusan, mendirikan shalat berjamaah, membacakan
al-Quran maupun membaca ayat-ayat yang baru diturunkan. Dengan demikian, masjid
itu merupakan pusat pendidikan dan pengajaran.

Materi Pend. Islam di Madinah

Pendidikan ukhuwah (persaudaraan) antara kaum muslimin. Dalam melaksanakan


pendidikan ukhuwah ini, Nabi Muhammad bertitik tolak dari struktur kekeluargaan yang
ada pada masa itu. Untuk mempersatukan keluarga itu Nabi Muhammad SAW berusaha
mengikatnya menjadi satu kesauan yang terpadu. Mereka diersaudarakan karena Allha
bukan karena yang lan-lain.

Pendidikan kesejahteraan sosial. setiap orang harus bekerja mencari nafkah. Untuk
mengatasi masalah pekerjaan tersebut, nabi Muhammad Saw memerintahkan kepada
kaum Muhajirin yang telah dipersaudarakan dengan kaum Anshor, agar mereka bekerja
sama dengan saudara-saudaranya tersebut.

Pendidikan kesejahteraan kaum kerabat. Yang dimaksud dengan keluarga adalah


suami, istri, dan anak-anaknya. Nabi Muhammad Saw berusaha untuk memperbaiki
keadaan itu dengan memperkenalkan dan sekaligus menerapakan sistem kekerabatan
kekeluargaan baru yang bedasarkan takwa kepada Allah. Diperkenankannya sistem
kekeluargaan dan kekerabatan yang didasarkan pada pengakuan hak-hak indvidu, hakhak keluarga dan kemurnian keturunannya dalam kehidupan kekerabatan dan
kemasyarakatan yang adil dan seimbang, seperti yang terliat dalam surah A-Hujarat Ayat
13 :

Pendidikan hankam (pertahanan dan keamanan) dakwah Islam. Masyarakat kaum


muslimin merupakan satu state (negara) di bawah bimbingan nabi Muhammad Saw yang
mempunyai kedaulatan. Ini merupakan dasar bagi usaha dakwahnya untuk
menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia secara bertahap. Oleh karena
itu, usaha nabi Muhammad Saw berikutnya adalah memperluas pengakuan kedaulatan
tersebut dengan jalan mengajak kabilah-kabilah sekitar Madinah untuk mengakui
konstitusi Madinah. Ajakan tersebut disampaikan dengan baik-baik dan bijaksana

Untuk mereka yang tidak mau mengikat perjanjian damai ada dua kemungkinan
tindakan Nabi Muhammad Saw, yaitu

kalau mereka tidak menytakan permusuhan atau tidak menyerang kaum muslimin atau
kaum kabilah telah mengikat perjanjian dengan kaum muslimin, maka mereka dibiarkan
saja;

tetapi kalau mereka menyatakan permusuhan dan menyerang kaum muslimin atau
menyerang mereka yang telah mengikat perjanjian damai dengan kaum muslimin, maka
harus ditundukkan/ diperangi, sehingga mereka menyatakan tunduk dan mengakui
kedaulatan kaum muslimin.

Pendidikan Islam Pada masa Khulafaur Rasyidin

Khalifah Abu Bakar Ash shiddiq (632-634)

Perhatian terhadap pend. Yang dilakukan

- Mengajar hadis guna perbendaharaan dan kepentingan dasar penafsiran Al Qur`an dan
untuk ketetapan hukum.

- Dibangun lembaga pend. Kuttab. Mrpk tempat mengajarkan Al Qur`an, membaca dan
menulis serta bljr Agama

Materi Pend. Islam

Pend. Keimanan, menanamkan ketauhidan

Pend. Akhlak, sopan santun dan adab bergaul dlm masyarakat dll

Pend. Ibadah, Sprt, pelaks. Sholat, puasa dan Haji

Kesehatan, Sprt ttg kebersihan dll.

2.Umar Bin Khattab (634-644)

Pada masa khalifah Umar bin Khatab, mata pelajaran yang diberikan adalah membaca
dan menulis al-Quran dan menghafalnya serta belajar pokok-pokok agama

Islam.Pendidikan pada masa Umar bin Khatab ini lebih maju dibandingkan sebelumnya.
Pada masa ini tuntutan untuk belajar bahasa Arab juga sudah mulai tampak, orang yang
baru masuk Islam dari daerah yang ditaklukkan harus belajar bahasa Arab, jika ingin
belajar dan memahami pengetahuan Islam. Oleh karena itu, pada masa ini sudah terdapat
pengajaran bahasa Arab.

pelaksanaan pendidikan pada masa khalifah Umar bin khattab lebih maju, sebab
selama Umar memerintah negara berada dalam keadaan stabil dan aman, ini disebabkan
selain masjid telah ditetapkan sebagai pusat pendidikan, juga telah terbentuknya pusatpusat pendidikan Islam diberbagai kota dengan materi yang telah dikembangkan, baik
dari segi ilmu bahasa, menulis, dan ilmu pokok lainnya. Pendidikan dikelola dibawah
pengaturan Gubernur yang berkuasa saat itu, serta diiringi kemajuan di berbagai bidang,
seperti jawatan pos, kepolisian, baitulmal, dan sebagainya. Adapun sumber gaji para
pendidik pada waktu itu diambilkan dari daerah yang ditaklukkan dan dari baitulmal.

3. Ustman bin Affan (644-656)

Adapun obyek pendidikan pada masa Usman bin Affan antara lain ;

a. Orang dewasa atau orang tua yang baru masuk Islam

b. Anak-anak, baik orang tuanya sudah lama masuk Islam maupun yang baru memeluk
agama Islam

c. Orang dewasa atau orang tua yang sudah lama memeluk Islam

d. Orang yang mengkhususkan dirinya untuk menuntut ilmu agama secara luas dan
mendalam.

khalifahan Usman bin Affan dan perhatiannya terhadap pendidikan maka dapat
dipahami bahwa pendidikan dan lembaga lembaga pendidikan masih melanjutkan apa
yang sudah ada, dan bahkan pemerintah memberikan hak penuh kepada umat untuk
memajukan pendidikan sesuai dengan semangat para sahabat masing-masing, dimana
pemerintah tidak menyediakan anggaran biaya untuk menggaji para tenaga guru yang
ada. Dengan demikian masa pemerintahan Usman yang cukup lama tapi tidak muncul
dan tidak kelihatan perkembangan pendidikan secara signifikan. Hanya ada satu capaian
yang monumental yaitu pembukuan al Qur`an.

Ali bin Abi Thalib

pada masa Ali telah terjadi kekacauan dan pemberontakan, sehingga di masa ia berkuasa
pemerintahannya tidak stabil. Dengan kericuhan pada masa Ali berkuasa, kegiatan
pendidikan Islam mendapat hambatan dan gangguan. Pada masa itu Ali tidak sempat lagi
memikirkan masalah pendidikan sebab keseluruhan perhatiannya ditumpahkan pada
masalah keamanan dan kedamaian bagi masyarakat Islam. Dengan demikian, pola
pendidikan pada masa khulafaurrasyidin tidak jauh berbeda dengan masa Nabi yang

menekankan pada pengajaran baca tulis dan ajaran-ajaran Islam yang bersumber pada alQuran dan Hadist Nabi.
Pusat-pusat pendidikan pada masa khulafaurrasyidin antara lain

Mekkah. Guru pertama di Makkah adalah Muaz bin Jabal yang m engajarkan Al-Quran
dan fikih.

Madinah. Sahabat yang terkenal antara lain : Abu Bakar, Usman bin Affan, Ali bin Abi
Thalib dan sahabat-sahabat lainnya.

Basrah. Sahabat yang termasyur antara lain : Abu Musa al-Asyary, dia dalah seorang
ahli fikih dan al-Quran.

Kuffah. Sahabat-sahabat yang termasyur di sini adalah Ali bin Abi Thalib dan
Abdullah bin Masud mengajarkan Al-Quran, ia adalah ahli tafsir, hadis dan fikih.

Damsyik (syam). Setelah Syam (Syiria) menjadi bagian negara Islam dan penduduknya
banyak beragama Islam. Maka khalifah Umar mengirim tiga orang guru ke negara itu.
Yang dikirim itu adalah Muaz bin Jabal di Palestina, dan Ubaidah di Hims.

Mesir. Sahabat yang mula-mula mendirikan madrasah dan menjadi guru di Mesir adalah
Abdullah bin Amru bin Ash, is adalah seorang ahli hadis.

Sistem Pend. Islam pada masa Khulafaur Rasyidin dilakukan secara mandiri, bukan
pemerintah. Kecuali pada masa Umar yang turut campur dalam menambahkan materi
kurikulum pada lembaga Kuttab. Para sahabat yang memiliki pengetahuan keagamaan
membuka majlis pendidikan masing-masing.

Materi Pend. Islam pada masa Khulafaur Rasyidin

Membaca dan menulis

Membaca dan menghafal Al Qur`an

Pokok-pokok agama Islam seperti cara wudhu, sholat, puasa dan sebagainya

Materi ketika Umar menjadi Khalifah

Berenang, mengendarai unta, memanah, membaca dan menghafal syair-syair yg mudah


dan peribahasa

Pada tingkat menengah dan tinggi, al: Al Qur`an dan Tafsirnya, Hadis dan
pengumpulannya dan fiqh. Filsafat dan Ilmu-ilmu yang dianggap duniawi belum dikenal
pada masa itu.

Pend. Islam pada masa Dinasty Umayyah

Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayyah, ia merupakan putra dari Abu Sopyan Ibn
Harb ibn Umayyah ibn abdu Syam ibn Abdu Manaf. Ibunya adalah Hindun binti utbah
ibn Rabiah ibn abdi Syam ibn Abd Manaf. Sebagai keturunan Abd Manaf, Muawiyah
mempunyai hubungan kekerabatan dengan Nabi Muhammad. Ia masuk Islam pada hari
penaklukan kota Mekah (Fathul Mekkah) bersama penduduk kota mekah lainnya. Ketika
itu Muawiyah berusia 23 tahun.

Kemajuan yang dicapai

Pemisahan kekuasaan. Terjadi dikotomi antara kekuasaan agama dan kekuasaan politik.

Pembagian wilayah. Wilayah kekuasaan terbagi dalam 10 (sepuluh) provinsi, yaitu :


Syiria dan Palestina, Kufah dan Irak, Basrah, Persia, Sijistan, Khurasan, Bahrain , Oman,
Najd dan Yamamah, Arenia, Hijaz, Karman dan India, Egift (Mesir), Ifriqiyah (Afrika
Utara), Yaman dan Arab Selatan, serta Andalusia.

Bidang Administrasi Pemerintahan. Organisasi tata usaha negara terpecah ke dalam


dewan. Departemen pajak dinamakan dengan Dewan al Kharaj , departemen pos
dinamakan Dewan Rasail , departemen yang menangani berbagai kepentingan umum
dinamakan dengan Dewan Musghilat , departemen dokumen negara dinamakan dengan
Dewan al Khatim .

Ilmu agama, seperti : Al-Quran, hadis, dan fikih. proses pembukuan hadis terjadi pada
masa Khalifah Umar ibn Abdul Aziz (99-10 H) Sejak saat itulah hadis mengalami
perkembangan pesat.

Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup,
kisah, dan riwayat. Ubaid ibn Syariyah Al Jurhumi berhasil menulis berbagai peristiwa
sejarah.

Ilmu pengetahuan bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu,
saraf, dan lain-lain.

Bidang filsafat, yaitu segala ilmu pada umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu
mantiq, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang berhubungan dengan itu, serta ilmu
kedokteran.

Masa Umar bin Abdul Aziz

Kemajuannya ad. Sangat memperhatikan hadis dan Ilmu hadis. Beliau pernah mengirim
surat kepada Abu bakar ibn Muhammad dan kpd ulama2 lain untuk menuliskan dan
mengumpulkan Hadis. Bahkan melahirkan metode Rihlah yaitu, Para ulama mencari
Hadis kepada orang-orang yang dianggap mengetahuinya diberbagai tempat.

Hukum Fiqh scr garis besar dapat dibedakan menjadi 2 kelompok:

Ahl Ar-Ra`yu : Mengemb. Hkm Islam dengan melalui analogi/Qiyas.

Ahl al-Hadis : Berpegang kpd. Dalil-dalil secara literal, mementingkan materi pelajaran
dalil-dalil ayat Al Qur`an dan dalil Hadis Nabi

Menurut Hasan Lenggulung, diantara jasa Dinasty Umayyah Dlm Bid.


Pend.menjadikan masjid sebagai pusat perkembangan Ilmu. Di Masjid diajarkan
beberapa macam ilmu, diantaranya syair, sastra, kisah-kisah umat terdahulu, dan teologi
dengan menggunakan metode debat.

Ilmu Pengetahuan yg berkembang

Ilmu agama, seperti : Al-Quran, hadis, dan fikih. proses pembukuan hadis terjadi pada
masa Khalifah Umar ibn Abdul Aziz (99-10 H) Sejak saat itulah hadis mengalami
perkembangan pesat.

Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup,
kisah, dan riwayat. Ubaid ibn Syariyah Al Jurhumi berhasil menulis berbagai peristiwa
sejarah.

Ilmu pengetahuan bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu,
saraf, dan lain-lain.

Bidang filsafat, yaitu segala ilmu pada umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu
mantiq, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang berhubungan dengan itu, serta ilmu
kedokteran.

DINASTI BANI ABBASIYAH

Berdirinya Daulah Abbasiyah diawali dengan dua strategi, yaitu: satu dengan sistem
mencari pendukung dan penyebaran ide secara rahasia, hal ini sudah berlangsung sejak
lahir abad pertama hijriah dengan bergabungnya Abu muslim al-Khurasani pada jumiyah
yang yang sepakat atas terbentuknya Daulah Abbasiyah. Sedangkan strategi kedua
dilanjutkan dengan terang-terangan dan himbauan-himbauan di forum-forum resmi untuk
mendirikan Daulah Abbasiyah berlanjut dengan peperangan melawan Daulah Umawiyah.

Faktor-faktor pendorong berdirinya Daulah Abbasiyah

Banyak terjadi perselisihan antara intern bani Umawiyah


pada dekade terakhir pemerintahannya hal ini diantara
penyebabnya: memperebutkan kursi kekhalifahan dan harta

Pendeknya masa jabatan khalifah di akhir-akhir


pemerintahan bani Umawiyah, seperti khalifah Yazid bin
al-Walid lebih kurang memerintah sekitar 6 bulan

Dijadikannya putra mahkota lebih dari jumlah satu orang


seperti yang dilakukan oleh Marwan bin Muhammad yang
menjadikan anaknya Abdulah dan Ubaidilah sebagai putra
mahkota

Bergabungnya sebagian afrad keluarga Umawi kepada


mazhab-mahzab agama yang tidak benar menurut syariah,
seperti Al-Qadariyah.

Kesombongan pembesar-pembesar bani Umawiyah pada


akhir pemerintahannya [1]

Timbulnya dukungan dari Al-Mawali (non Arab)

Bergabungnya sebagian afrad keluarga Umawi kepada


mazhab-mahzab agama yang tidak benar menurut syariah,
seperti Al-Qadariyah.

Kesombongan pembesar-pembesar bani Umawiyah pada


akhir pemerintahannya [1]

Timbulnya dukungan dari Al-Mawali (non Arab)

[1]

Anda mungkin juga menyukai