Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL


1.Pengumpulan Data
A. Identitas
Nama

: Mida Amanda

Umur

: 28 tahun

Suku/Kebangsaan

: Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Alamat Rumah

: Tj. Anom Gg. Sosial

Nama Suami

: Supriadi

Umur

: 38 tahun

Suku / Kebangsaan

: Jawa/ Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat Rumah

: Tj. Anom Gg. Sosial

B. Anamnese (Data Subyektif)


Pukul: 15. 30 Wib

Pada tanggal : 17 Maret 2014


a. Alasan kujungan ini

: Pemeriksaan Kehamilan

b. Keluhan-keluhan

: Trimester I : : Trimester II: : Trimester III : Susah tidur karena sering BAK

c. Riwayat menstruasi

- Haid Pertama
- Siklus

: Umur 15 tahun

: 28 hari

- Banyaknya

: 3 x ganti doek

- Dismenorrhoe

: Tidak Ada

- Teratur/tidak teratur

: Teratur

- Lamanya : 6 hari
- Sifat darah

: Kental

d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu GI P1 A0


Komplikasi
No

Tgl.Lahir

Usia

Jenis

Tempat

Umur

Kehamilan

Persalinan

Persalinan

Ibu

Bayi

Spontan

Klinik

39

tahun
H

minggu
A

Bayi
Penolong

PB/BB
Jenis

Bidan
I

Nifas

Keadaan

Keadaan

Lactasi

Baik

Baik

3500/ Pr
N

e. Riwayat kehamilan ini :


Hari I haid terakhir

: 19 -06-2013

Taksiran persalinan

: 26 -03-2014

Keluhan-keluhan pada Trimester I

: Mual muntah

Trimester II

: Tidak ada

Trimester III

: Susah

tidur

karena

sering

BAK
Pergerakan anak pertama kali

: 18 Minggu

Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak 24 jam terakhir : 10-20 x


Bila lebih dari 20 x dalam 24 jam, dengan frekuensi : Keluhan yang dirasakan (bila ada jelasakan)
-

Rasa lelah

Mual dan muntah yang lama

Nyeri perut

: Tidak ada
: Tidak ada

: Tidak ada

Panas menggigil

Sakit kepala

Penglihatan kabur

: Tidak ada

Rasa nyeri/panas waktu BAK

: Tidak ada

Pengeluaran pada vulva vagina

: Tidak ada
: Tidak ada

dan sekitarnya

: Tidak ada

Pengeluaran cairan pervaginam

: Tidak ada

Nyeri kemerahan, tegang pada tungkai : Tidak ada

Oedema

: Tidak ada

Diet / Makan
- Makan sehari-hari
: Nasi + Ikan + Sayur
- Frekwensi makan / hari : 3x / hari
- Frekwensi minuman / hari : 8 gelas/hari
- Jenis minuman
: Air Mineral
Pola eliminasi
- BAK
- Warna BAK
- Sifat BAK
- BAB
- Warna BAB
- Keluhan saat BAB
- Konsistensi

: 6-7 x/sehari
: Jernih
: Encer
: 1 -2 x sehari
: Kuning Kecoklatan
: Tidak Ada
: Keras

Aktivitas sehari-hari
- Tidur Siang
- Tidur Malam
- Seksualitas
- Posisi Koitus
- Pekerjaan
Imunisasi TT1

:1 jam
: 6 jam
: 2 x seminggu
: Duduk
: IRT
: 10-01-2014

TT2 : 10-02-2014

Kontrasepsi yang pernah digunakan : f. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita :
Jantung

: Tidak ada kelainan

Ginjal

: Tidak ada kelainan

Asma/TBC Paru

: Tidak ada

Hepatitis

: Tidak ada

DM

: Tidak ada

Hipertensi

: Tidak ada

Epilepsi

: Tidak ada

Lain-lain

: Tidak ada kelainan

g. Riwayat penyakit keturunan :


Jantung

: Tidak ada kelainan

Hipertensi

: Tidak ada

DM

: Tidak ada

h. Riwayat Sosial ekonomi dan Spritual


Status Perkawinan

: Syah

Kehamilan ini

: Direncanakan, diterima

Usia Perkawinan

: 20 tahun

Lamanya

: 9 tahun

anak : II

Perasaan tentang kehamilan ini : Bahagia dan senang


Keadaan emosional ibu

: Stabil

Hubungan Ibu dan Suami

: Akrab

Komunikasi Ibu

: Verbal

Bahasa yang digunakan sehari-hari : Indonesia


Susunan Keluarga yang tinggal serumah
N

Jk

Hub. Keluarga

Pendudukan

Pekerjaan

o
1
2

Lk
Pr

Suami
Istri

Indonesia
Indonesia

Wiraswasta
IRT

Keterangan
-

3
Pr
Anak
Indonesia
4
Pr
Orang Tua
Indonesia
Wiraswasta
Pengambilan Keputusan dalam keluarga : Suami

C. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)


Keadaan Umum : Baik
2. Status Emosional

: Stabil

3. Tanda Vital :
Tekanan darah

: 110/80 mmHg

Lila : 25 cm

Denyut nadi

: 72x/menit

TB : 152 cm

Pernafasan

: 24 x/menit

BB sebelum hamil : 49 cm

Suhu

: 36,5 0C

BB

: 66 kg

4.

Muka
Oedema

: Tidak ada

Conjuntiva

: Merah Jambu/Tidak Anemia

Sklera mata

: Putih/Tidak ikterus

5.

Dada
Mammae

: Ada

Puting Susu

: Menonjol

Benjolan

: Tidak ada

Striae

: Tidak Ada

Areola

: Kecoklatan

Putting susu

: Menonjol

6.

Pinggang (periksa ketuk observasi)


Nyeri

: Tidak ada

7.

Extremitas
Oedema tangan dan jari

: Tidak ada

Oedema tibla, kaki

: Tidak ada

Beda merah/lembek/keras : Tidak ada


Varices tungkai

: Tidak ada

Refleks

: Positif ka/ki

8. Abdomen
8.1. Bekas luka

: Tidak ada

Pembesaran perut

: Sesuai dengan usia kehamilan

Bentuk perut

: Simetris

Oedema

: Tidak ada

Acites

: Tidak ada

8.2. Pemeriksaan kebidanan


Palpasi Uterus

: Leopold I-IV

Tinggi fundus uteri

: 32 cm

Letak

: Membujur

Presentasi

: Kepala

Punggung

: Kanan

TBBJ

: [32-12]x155=2100 gr

Posisi janin

: Lbk

Kontraksi

: Ada

Frekuensi

: 2-3 dalam 10 menit

Kekuatan

: sedang

Palpasi Supra pubik kandung kemih : Kosong


Auskultasi
Djj

: 140x/i

Tempat : Kuadran Kanan 1 jari dibawah

Pusat
Frekuensi : 12.11.11 = 136 X/menit
9.

Pinggang
-

Nyeri Pinggang : Ada

Pemeriksaan Ketuk : Ada


10. Pelvimetri
Distansia Spinarum : 25 cm
Distansia Cristarum : 28 cm
Kongugata Externa : 18 cm
Lingkar Panggul
: 80 cm
11. Genitalia
Pembengkakan Vulva dan Vagina
Luka

: Tidak ada

: Tidak Ada

Pengeluaran dan Varises : Tidak Ada


Kemerahan

: Tidak Ada

Nyeri

: Tidak

Perineum

: Ada

Lain-lain

: Tidak Ada

D. Uji Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium :
Keton

: Tidak dilakukan

Haemoglobin

: Tidak dilakukan

Golongan darah

: Tidak dilakukan

Haemotokrit

: Tidak dilakukan

Rhesus

: Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA DASAR


Diagnosa

punggung kanan,

GII PI Ab0. usia kehamilan 34 minggu,


persentase kepala, janin hidup, Janin tunggal,

intrauterin, kepala belum masuk PAP, kala fase aktif.


- Dasar : - Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua
- HPHT : 19-03-2013

TTP
: 26-03-2014
Leopold I : teraba bagian yang lunak, bulat, tidak melenting di fundus.
Leopold II : teraba bagian keras, memapan pada bagian kanan
Leopold III : teraba bagian bawah, bulat, keras dan melenting.
- Leopold IV : kepala belum masuk PAP kedua tangan

masih menyatu (konvergen)


- TFU :32 cm
- Pada auskultasi terdengar Djj dengan frekuensi 136 x/menit dikuadran
kanan
1 jari dibawah pusat.
Masalah : - Cemas
Dasar
: - Tidur siang 1 jam
- Tidur malam 6 jam
- BAK 5-6 x/hari
- Ibu mengatakan khawatir menghadapi persalinan
III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
Tidak ada
IV.

Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera


Tidak ada

IV. Perencanaan
1.

Pantau keadaan umum ibu dan janin

2.

Informasikan tentang keadaan ibu


saat ini

3.

Beri Penkes tentang :


a.

Pola Istirahat yang


cukup

b.

Gizi ibu hamil

c.

Perawatan payudara

d.

Personal hygiene

e.

Istirahat

f.

Senam Hamil

g.

Mengatasi

keluhan

ibu mengenai sering buang air kecil


4.

Beri informasi pada ibu dan keluarga


tentang :
-

Tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III

Tanda-tanda persalinan

Persiapan persalinan

5. Beri tablet B-Com dan Calsium Lactas


6. Lakukan pemeriksaan Hb
7. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang
V. Pelaksanaan
1. Memantau keadaan umum ibu : Baik
TD

: 110/70 mmHg

HR

: 78 x/kali

RR

: 24 x/kali

Temp : 370C
Keadaan umum janin : Baik Djj 136 x/menit, teratur
2. Menginformasikan pada ibu tentang kondisinya saat ini, bahwa ibu sering
BAK merupakan hal yang normal pada ibu hamil trimester III akibat
penurunan kepala janin sehingga menekan kandung kemih.

3. Memberi Penkes tentang :


a. Gizi Ibu Hamil
Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
protein hewani maupun nabati yang diperoleh dari sayur-sayuran, buah-

buahan, daging, ikan, telur, tahu, tempe dll. Anjurkan ibu mengatur porsi
makan agar janin tidak terlalu besar.
Contoh menu untuk ibu hamil trimester III
Nasi/pengganti

: 4 5 piring

Lauk hewani

: 4 5 potong

Sayuran

: 3 mangkok

Buah-buahan

: 3 potong

Susu

: 1 gelas

Air putih

: 6 8 gelas

b. Perawatan Payudara
Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara sebagai
persiapan

lactasi

dengan

melakukan

pengurutan

ringan

dengan

menggunakan baby oil dari mulai pangkal payudara sampai putting susu
sebanyak 10 x. Ibu juga dapat mengkompres payudara dengan
menggunakan washlap yang dibasahi air hangat dan dingin secara
bergantian guna meningkatkan peredaran darah ke payudara yang cukup
baik untuk persiapan lactasi.
c. Personal Hygiene
Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri yaitu dengan mandi
paling sedikit 2 x/hari, menjaga kebersihan genitalia, lipatan paha dan
ketiak serta mengganti pakaian dalam minimal 2 x/hari.
d. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat, menghindari pekerjaan berat dan
melelahkan, perjalanan jauh dan duduk yang lama. Menganjurkan ibu
melakukan gerakan badan ringan seperti jalan-jalan pada pagi hari.
e. Senam Hamil
Senam hamil Trimester III dengan cara :
Latihan pembentukan sikap tubuh

10

Sikap : Tidur telentang , kedua tangan disamping badan, kedua kaki


pada lutut dan rileks
Latihan : Angkat badan dan bahu , letakkan dagu diatas dada
-

melihatlah kearah vulva


Latihan Kontraksi dan Relaksasi
Latihan : Tidur telentang , kedua lengan disamping badan , kedua kaki
lurus lemaskan seluruh bagian tubuh, lakukan pernafasan
teratur.

Latihan Pernafasan
Sikap : Tidur telentan, kedua lutut dipegang oleh kedua lengan (posisi
Lithotomi) dan relaks.
Latihan : Buka mulut sedikit dan bernafaslah sedalam-dalamnya lalu
tutup mulut. Latihan mengedan seperti BAB ke arah bawah

dan dapat diulang 4x interval 2 menit.


f. Menganjurkanibu untuk sering mengganjal kedua

kaki

dengan

menggunakan kursi dengan posisi duduk dan kedua kaki diluruskan agar
mengurangi pembengkakan pada kaki.
Mengatasi keluhan ibu mengenai sering buang air kecil :
Penjelasan mengenai sebab terjadinya
Kosongka kandung kemih saat terasa dorongan
untuk kencing
-

Perbanyak minum untuk siang hari


Jangan kurangi minum pada malam

hari

mengurangi nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan


4. Memberikan informasi pada ibu dan keluarga tentang :
a. Tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III
Memberitahu ibu dan keluarga tentang bahaya kehamilan trimester III dan
menganjurkan iu untuk datang ke petugas kesehatan jika terjadi :
-

Perdarahan/vaginam atau keluar air/vaginam

Sakit kepala lebih dari biasa

Janin tidak bergerak

11

Gangguan penglihatan

Nyeri abdomen dan epigastrium

Pembengkakan pada wajah dan tangan

b. Tanda-tanda persalinan
-

Adanya mulas pada perut yang menjalar ke pinggang lebih sering, kuat
dan teratur.

Keluar lendir bercampur darah dari vagina

Keluar/pecahnya ketuban

c. Memberitahu ibu dan keluarga tentang persiapan persalinan baik


persiapan fisik maupun mental.

Persiapan fisik
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengkonsumsi
makanan bergizi.
Mengajurkan ibu dan keluarga untuk persiapan dana, alat transportasi
perlengkapan ibu dan bayi.

Persiapan Ibu
-

Pakaian bersih

Gurita

Doek

Sarung

Persiapan Bayi
-

Handuk bayi

Bedung

Gurita

Popok

Sarung tangan dan sarung kaki

Persiapan Mental
Meyakinkan ibu bahwa persalinan berlangsung baik

12

Menayakan ibu dimana tempat bersalin ditolong


oleh siapa (Bidan atau Dokter) apabila persalinan tidak normal,
persiapan untuk rujukan sudah disiapkan.

5. Memberikan vitamin B-Com dan Calsium Laktas 1x1 secara teratur


6. Melakukan pemeriksaan Hb dengan metode sahli
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian atau kapan saja
jika ibu merasa ada keluhan, tanda-tanda bahaya kehamilan dan tanda-tanda
persalinan.
VII. Evaluasi
1. Keadaan umum ibu baik dengan vital sign
TD

: 110/70 mmHg

HR

: 78 x/kali

RR

: 24 x/kali

Temp

: 37 0C

2. Ibu sudah mengerti tentang pendidikan kesehatan yang diberikan oleh bidan
dan ibu bersedia melaksanakannya
3. Ibu sudah mengerti tanda-tanda bahaya kehamilan dan tanda-tanda
persalinan
4. Ibu sudah mempersiapkan diri dan persiapan untuk bersalin
5. Vitamin B-Com dan Calsium Lactas sudah diberikan
6. Informasi tentang kunjungan ulang telah diberikan ibu berjanji akan datang
bulan depan atau bila ada keluhan.

13

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


INC (INTERNAL CARE)
I.

Pengumpulan Data
A.
Identit
as /

14

Biodat
a
Nama Ibu

: Ade Sri Wahyuni

Nama Suami

: Tn. Pangeran

Umur

: 30 thn

Umur

: 30 thn

Suku/Bangsa

: Jawa/Indonesia

Suku/Bangsa

: Jawa /Indonesia

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: Dusun III Tj. Anom

Alamat

: Dusun III Tj. Anom

B. Anamnesa (Data Subjektif)


Pada tanggal : 19 Maret 2014

Pukul : 17. 00 WIB

1. Keluhan utama masuk kamar bersalin :


Pukul : 09.00 Wib

Keluar lendir bercampur darah.

2. Perasaan (sejak terakhir datang ke klinik)


Sakit pada bagian perut dan pinggang.
3. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT

: 10 September 2011

TTP

: 17 Juni 2012

Haid Pertama

: 18 tahun

Siklus

: 28 hari

Banyaknya

: 3 x ganti doek

Dismenorhoe

: Ada

Lamanya

: 4 hari

ANC

: Teratur, frekuensi 4 x di klinik


4. Tanda-tanda bersalin

Kontraksi

Ada sejak tanggal 19 Maret

Frekuensi

2-3 x setiap 20 menit

Lamanya

25 detik

15

Pukul : 09.00 WIB

Kekuatan

sedang

Lokasi

Ketidaknyamanan perut bagian bawah dan sekitar


pinggang.

5. Pengeluaran pervaginaan
Darah lendir

: Ada

Air ketuban

: Belum Pecah

Darah

: Tidak ada
6. Riwayat Imunisasi

TT1

: 13 januari 2013

TT2

: 14 Februari 2014

Mulai merasakan gerakan janin pada kehamilan : 18 minggu


Kontrasepsi yang digunakan

: KB Suntik 1 bulan

7. Pola Eliminasi
BAB terakhir pukul
: 15.00 Wib
BAK terakhir pukul
: 16.30 Wib
8. Pola Makan dan Minum
Makan terakhir pukul

: 15.30 Wib

Minum terakhir pukul

: 16.40 Wib

9. Pola Tidur
Tidur siang terakhir pukul

: 12.30 Wib

Tidur Malam terakhir pukul

: 22.00 Wib

10. Riwayat kehamilan, persalinan yang lalu : G : III


No

Tgl.
Lahir
Umur

7thn

Komplikasi

Usia
Kehamilan

Jenis
Persalinan

Tempat
Persalina
n

Ibu

Bayi

39mgg

Spontan

Klinik

Bayi
Penolong

16

P : II

Bidan

PB/BB
Jenis
50/3000
LK

Ab : 0
Nifas

Keadaan Keadaan
Baik

Baik

Lactasi
-

3,5thn

38mgg
A

Spontan

Klinik
U

Bidan

49/3100
Pr
I

Baik

Baik

11. Riwayat Kesehatan


- Riwayat penyakit
: Tidak Ada
- Perilaku Kesehatan :
Penggunaan alcohol, obat-obatan, jamu,merokok, makan sirih :

Tidak ada
Personal Hygiene : 2 x sehari
Kesehatan Keluarga : Penyakit keturunan : tidak ada

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Keadaan emosional :

Stabil

3. Tanda vital
-

Tekanan darah
Denyut nadi
Pernafasan
Suhu tubuh

:
:

:
120/80 mmHg
80 x/i menit
20 x/i menit
: 37 OC

4. Tinggi badan

: 160 cm

5. Berat badan Sekarang

: 67 kg

BB Sebelum hamil : 56

kg
Kenaikan BB selama hamil

: 11 kg

6. Muka
-

Kelopak mata

: Tidak odema

Konjungtiva

: Merah jambu

Sklera

Tidak icterus

- Mulut dan lidah


: Bersih
- Gigi
: Terdapat caries
7. Kelenjar thyroid
: Tidak ada
8. Pembesaran Kelenjar
: Tidak ada
- Dada
: Simetris
- Paru
: Tidak ada kelainan

17

Jantung
: Tidak ada kelainan
Payudara
: Simetris
Areola Mammae :Hiperpigmentasi

Putting susu

Benjolan

Pengeluaran

: Tidak ada

9. Punggung dan pinggang


- Posisi tulang belakang
- Pinggang (nyeri ketuk)

: Lordosis
: Tidak ada

: Menonjol
: Tidak ada

Extremitas atas dan bawah


-

Oedema

: : Tidak ada

Kekuatan otot dan sendi

Kemerahan

: Tidak ada

Varises

: : Tidak ada

Refleks Patela

: Positif (kanang kiri)

: Tidak ada

10. Pemeriksaan Kebidanan


a.Insfeksi Abdomen
-

Pembesaran

: Sesuai usia kehamilan

Bekas lukas operasi :

Linea Nigrae

: Ada

Striae

: Ada

Konsistensi

: Keras

Pembesaran lien/liver

Kandung kemih : Kosong

Tidak ada

: Tidak ada

11. Pemeriksaaan kebidanan


1. Palpasi uterus

: Leopod

Tinggi fundus uteri

: 34 cm

Kontraksi

: Ada

Fetus /Janin
Letak

: Membujur

18

Letak : Kepala

Posisi

: Letak UUK depan kanan kepala

Penurunan Bagian terbawah janin : 3/5


Taksiran berat janin

2. Auskultasi DJJ (positif)


Denyut jantung fetuf

: 144 x/i

Frekuensi

: (12.12.12) teratur

Punetum maximum

: Kuadran kanan

3. Ano-genital (inspeksi)
Perineum
-

Luka parut

: Tidak ada

Warna

: Kemerahan

Luka

: Tidak ada

Fistula

: Tidak ada

Varises

: Tidak ada

Vulva vagina

Pengeluaran

Pervaginam

: Ada
Jumlah

Warna : Bloody show


: 20 cc

4. Pemeriksaan Dalam
Atas indikasi : in partu

Pukul : 20.00 WIB oleh bidan

Dinding

: Lunak

Portio

: Menipis

Posisi portio

: Antefleksi Konsistensi : lunak

Ketuban

: Utuh

Penurunan bagian terendah

: H-III

Imbang feto velvik

: seimbang

19

Pembukaan serviks : 4 cm

Presentase fetus : Kepala


Posisi : membujur

II. INTERPRETASI DATA DASAR


Diagnosa
GIII PII Ab0, ibu inpartu, usia kehamilan 40 minggu, intra uterin, janin
tunggal, hidup, punggung kanan, presentase kepala, ibu kala I fase aktif
dilatasi maksimal.
Dasar

Ibu mengatakan ini kehamilan yang


pertama

20

Ibu mengeluh keluar lendir bercampur


darah dari vagina

Ibu mengeluh nyeri pada perut menjalar ke


pinggang

- Leopod I

Uterus teraba keras dan bulat

HPHT : 10-06-2013

TTP

Palpasi Uterus

: 17-03-2014

: Pada daerah fundus teraba bagian yang bulat, lunak dan


tidak melenting yaitu bokong.

- Leopod II : Disebelah perut ibu teraba bagian keras, panjang, datar,


tegang dan memapan, yaitu punggung janin disebelah
kanan.
- Leopod III : Pada daerah fundus teraba bagian yang keras, bulat dan
melenting, yaitu kepala.
- Leopod IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP karena kedua
ujung jari tangan pemeriksa menyatu (divergen).

DJJ terdengar pada satu tempat dengan


frekuensi 144 x/i.

TBBJ

Pemeriksaan Dalam

Pembukaan Serviks
Penurunan
Ketuban
Kontraksi
Djj
Durasi
: 25 detik

Masalah

21

: 3565 gr

: 4 cm
: 3/5
: Utuh
: 3-4 x/ menit
: 144 x/ i
: 10 x/ i

Lamanya

Cemas dan nyeri dalam menghadapi


persalinan.

Kebutuhan

Informasikan tentang proses persalinan.

Support mental.

Teknik relaksasi dan posisi mengedan yang


baik.

III.

Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial

Tidak ada
IV. Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera
Tidak Ada
V. Perencanaan
1. Berikan informasi pada ibu, suami dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
1. Berikan dukungan moril pada ibu
2. Beri dukungan pada ibu untuk menghadapi persalinan.
3. Anjurkan ibu berkemih sesering mungkin
4. Membiarkan ibu memilih posisi yang aman dan nyaman.
5. Siapkan alat-alat pertolongan persalinan pada troli saf 1-3.
6. Pantau kemajuan persalinan.
7. Catat hasil pemeriksaan pada partograf

VI. Pelaksanaan
1. Memantau keadaan umum ibu
Vital sign : TD

: 120/80 mmHG

22

Baik
RR

: 20 x/i

HR

: 80 x/i

Temp

Keadaan umum janin

: Baik

DJJ

: 144 x /menit, teratur

: 37OC

2. Memberikan dukungan moril pada ibu dengan menjelaskan kepada ibu


bahwa tidak usah cemas dalam menghadapi persalinan karena itu
merupakan hal yang normal yang akan dialami setiap wanita.
3. Memberikan dukungan pada ibu dengan menghadirkan suami/keluarga
untuk mendampingi ibu dalam persalinan sesuai keinginan ibu.
4. Anjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin agar kandung kemih
kosong karena apabila kandung kemih penuh dapat mengganggu proses
persalinan dan mengganti kain sarung apabila basah dan mengelap daerah
sekitar kemaluan setiap ada pengeluaran untuk mencegah terjadi infeksi.
5. Mengatur posisi sesuai kemauan ibu agar ibu merasa aman dan nyaman,
tetapi sebaiknya ibu dalam posisi setengah duduk karena konsistensi
uterus dapat menekan aorta sehingga menyebabkan ibu sesak dan
perdarahan, darah berkurang ke janin. Ibu boleh miring kiri dan kanan
sesuai keinginan ibu.
6. Memberi ibu minum dan makan untuk memenuhi nutrisi dan menambah
tenaga ibu dalam menghadapi persalinan.

7. Mempersiapkan alat-alat pertolongan persalinan :

23

Isi troli :
SAF I

Partus set

Kom air DTT

Monoral

Betadine

Kom

Klorin kispray

Oksitoksin 1% 6 ampul

DTT kispray

Lidocain 1% 3 ampul

Nierbekken

Ergometrin 3 ampul

Lampu sorot 1

Kasa DTT

Chateter DTT

Sarung

obat

berisi

Spuit 3cc / 5cc : 3


pcs

Jarum

&

cutgut

chronic

Kom kapas alcohol

Kom berisi kapas

DTT

Pita Ukuran

Tetes Mata

sublimate
SAF II

Hecting Set

Penghisap Lendir

Tempat placenta

Tempat klorin untuk sarung tangan

Tempat spuit bekas

Tempat ampul bekas

Tensimeter / stetoskop / thermometer 1/1/1


SAF III

Clorin Rl 3

Infuse set

Abocath no.16-18

Celemek

24

Tangan

Waslap

Baju

Sarung tangan steril

Tali dua

Plastic merah

Topi bayi

Plastic kuning

Kaca mata

Plastic putih

Masker

Handuk

Resusitasi

Doek

Kain bedong

25

8. Memantau kemajuan persalinan terakhir pukul 23.30 WIB

HIS semakin sering, kuat dan teratur dengan frekuensi 4-5 x/10 menit,
lamanya 40 detik.

pembukaan : 10 cm

Ketuban

Ibu mengatakan adanya rasa seperti buang air besar.

: dipecahkan

warna : Jernih

9. Mencatat hasil pemeriksaan dengan partograf.


10.
VII. Evaluasi
11.

Tanggal : 19 Maret 2014

Pukul : 20.30 WIB

1. Keadaan ibu dan bayinya baik.


2. Ibu dan keluarga diberi informasi tentang keadaan ibu dan janinnya.
3. Suami bersedia mendampingi ibu selama persalinan.
4. Nutrisi dan cairan berupa makanan telah diberikan.
5. Alat-alat pertolongan persalinan tersedia dan siap pakai.
6. Ibu memasuki kala II persalinan.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

29.

DATA PERKEMBANGAN KALA II

30.
31.

Tanggal : 19 Maret 2014


I.

Pukul :20.30 WIB

Pengkajian

Data subjektif
-

Ibu mengatakan mules semakin sering.

Ibu mengatakan seperti ingin buang air besar.

Ibu mengatakan adanya dorongan untuk meneran

Data objektif

32.

Keadaan Umum :

33.

Vital Sign
-

TD: 120/80 mmHg


HR: 80 x/i
Palpasi Uterus

Kontraksi palpasi

Frekuensi HIS

Baik

RR : 20 x/i
Temp : 37OC
: Penurunan Kepala : 1/5
: Teratur
: 4 5 x/dalam 10 menit

45 detik
34.

Djj

: 144 x/i

Pemeriksaan Dalam
-

Pembukaan Serviks : 10 cm

Vulva Membuka

: Ya

Anus Membuka

: Ya

Perineum

: Menonjol

Kandung kemih

: kosong

35. Penurunan Kepala


36.
37.
38.
39.
40.

: di Hodge III

Posisi
Presentase
Molase/ Penyusupan

: UUK Anterior
: Kepala
:0

lamanya :

II.

Interprestasi Data

41.

Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan

42.

Diagnosa :

43.

Dasar : - Ibu mengatakan adanya rasa seperti ingin BAB

Ibu inpartu kala II

44.

45.

- Tekanan anus

46.

- Vulva membuka

47.

48.

Dorongan meneran

His adekuat,frekuensi 4-5 x/10 menit,lamanya 45 detik

- Pembukaan 10 cm

49.

Masalah : Ibu merasa cemas dalam menghadapi persalinan

50.

Dasar : - Ibu mengeluh rasa mules semakin sering.

51.
52.
53.

- Frekuensi his 4-5x /10menit


Kebutuhan :

Support dan teknik mengedan.

- Memberikan nutrisi dan cairan kepada ibu


54.

- Memberitahu suami dan keluarga mengenai cara-cara

mereka dalam memberikan dukungan dan pemahaman selama


persalinan
55.
56.
57.
III.
58.
59.
IV.
60.
61.
V.

- Menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarga


- Posisi bersalin yang nyaman bagi ibu
Identifikasi Masalah Diagnosa Atau Masalah Potensial
Tidak ada
Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera
Lahirkan bayi
Perencanaan
1. Pantau HIS, DJJ dan vital sign & tanda gejala kala II.
2. Informasikan pada ibu tentang kemajuan persalinan
3. Atur posisi ibu dalam bersalin dan selalau menjaga privasi serta
asuhan sayang ibu
4. Ajari ibu teknik relaksasi dan mengdan yang baik
5. Berikan nutrisi dan cairan pada ibu
6. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya segera setelah lahir

7.

Pimpin persalinan pervaginam

8.

Lakukan penilaian APGAR SCORE pada bayi dan lakukan


Bonding Attachment

VI.

Pelaksanaan Asuhan Yang Menyeluruh


1. Memantau his, frekuensi 4 5 x/10 menit
62.

DJJ :144 x/menit

63.

Vital sign : TD

120/80 mmHg RR

80 x/I

37

20 x/i
64.

HR

Temp :

65.

Dorongan meneran

66.

Tekanan anus

67.

Perineum menonjol

68.

Vulva membuka

69.

Pembukaan 10 cm

2. Menginformasikan pada ibu tentang kemajuan persalinan bahwa ibu sekarang


berada di kala II yaitu fase pengeluaran bayi, pembukaan lengkap 10 cm, Bayi
akan segera lahir.
3. Mengatur posisi ibu untuk bersalin dengan posisi setengah duduk dimana posisi
ini telah dipilih ibu sebelumnya dan apabila ibu ingin menukar posisi sewaktuwaktu tidak apa-apa. Karena itu akan merasa lebih nyaman. Memberikan
asuhan sayang ibu dengan mengipasi dan memijat punggung ibu. Hal ini bisa
dilakukan oleh keluarga ibu, selalu menjaga privasi ibu yaitu menggunakan
penutup tirai.
4. Mengajari teknik relaksasi dan cara mengedan yang baik dimana sebelumnya
telah diajarkan pada ibu bagaimana cara mengedan yang baik yaitu ibu diminta
mendekati dada dan mata melihat kearah perut ibu, menarik nafas panjang dan
kuatuntuk melahirkan bayi. Menganjurkan ibu mengedan selama kontraksi dan
sambil menarik nafas panjang dan bila tidak ada kontraksi ibu dapat menarik
nafas secara berlebihan.
5. Menawarkan ibu untuk makan dan minum jika tidak ada kontraksi, agar ibu
punya tenaga untuk mengedan.

6. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya segera setelah lahir. Merangsang


payudara ibu untuk memproduksi ASI/ Colostrum sedini mungkin dan dapat
membantu kontraksi uterus ibu.
7. Memberikan pertolongan persalinan yang aman.
-

Pada saat HIS yang adekuat, ibu dipimpin meneran, tarik nafas panjang,
tangan merangkul paha, kepala diangkat sampai dagu menyentuh dada.

Pada saat suboksipito tampak divulva dengan diameter 6 cm,tangan


kanan melindungi/menahan perineum dengan menarik labia mayor
kebawah atau melonggarkan perineum supaya terjadi robekan & tangan
kiri menahan kepala bayi.

70.

- Tunggu kepala bayi putar faksi luar secara spontan.


-

Periksa lilitan tali pusat dengan menelusuri leher janin.

Tunggu kepala janin putar paksi luar secara spontan.

Kemudian kedua tangan biparietal.Untuk melahirkan bahu depan


lakukan maneuver kebawah.Untuk melahirkan bahu belakang lakukan
maneuver keatas unyuk melahirkan bahu belakang. Lalu tangan
menyangga kepala bayi dan tangan kiri menelusuri badan bayi sampai
lahir seluruhnya dan kaki bayi dijepit seperti garpu.

Nilai APGAR score,letakkan dan keringkan bayi diatas perut ibu.

Periksa fundus (janin tunggal,TFU setinggi pusat).Ibu diberitahu bahwa


dia akan diberi suntikan oksitoksin.

Lalu jepit tali pusat dengan arteri klem 3 cm dari pangkal tali
pusat,kemudian klem II 2cm dari klem I.Lalu antara klem I & II
dipotong dengan gunting tali pusat.

Ikat tali pusat dengan penjepit tali pusat

Berikan bayi kepada ibunya (kontak kulit/skin to skin) & diselimuti


dengan kain bedong.

Lalu berikan Imunisasi VIT. K paha sebelah kanan dan berikan tetes
mata, 1 jam kemudian pemberian imunisasi Hep. B

71.
VII.
72.

Evaluasi
Tanggal : 19 Maret 2014
1. Suami dan keluarga telah mengetahui keadaan ibu
2. Ibu dan keluarga telah mengetahui kemajuan persalinan

Pukul : 23.30WIB

3. Ibu sudah dapat meneran baik dan bersalin dengan posisi setengah duduk.
Bayi lahir BUGAR pukul : 00.05 WIB, Jenis kelamin : Laki-laki, BB : 3350 gr
73.

PB

48 cm Segera menangis dengan APGAR SCORE : 9

4. Keadaan umum ibu : Baik


74.

TD

120/70 mmHg RR

75.

HR

80 x/i

37 OC

Temp :

20 x/i

5. TFU : setinggi pusat.


6. Kontraksi uterus baik.
7. Perdarahan 100 cc.
8. Perineum utuh.
9. Skin to skin telah dilakukan.
76.
77.

DATA PERKEMBANGAN KALA III

78.
79.

Tanggal : 19 Maret 2014

Pukul : 00. 10 WIB


A. Data
Subjektif

Ibu mengatakan perut masih terasa mules.

Ibu mengatakan ia merasa lelah.

B. Data objektif
-

Vital sign

80.

TD : 120/70 mmHg

RR

: 20 x/i

81.

HR : 80 x/i

Temp

: 37OC

Uterus

TFU

Plasenta belum lepas.

Kandung kemih

: kosong & perineum utuh.

Perdarahan

:100 cc.

Keadaan Bayi

:keras dan bulat.


: Setinggi pusat.

a.
b.
c.
d.

Lahir pukul
Jenis Kelamin
Nilai APGAR
Anus
82.

: baik
: 00.05 wib
: Perempuan
:9
: Ada

II. Interpretasi Data


83.

Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan

84.

Diagnosa :

85.

Dasar : - Uterus teraba keras dan bulat.

86.

- TFU setinggi pusat.

87.

- Bayi lahir BUGAR,

88.

- Plasenta belum lepas

89.

- Kandung kemih kosong.

90.

- Kontraksi baik

91.

Masalah : Tidak ada

92.

Kebutuhan :

93.
III.

Lelah setelah melewati kala II

94.
Identifikasi Masalah Diagnosa Atau Masalah Potensial
Tidak Ada

96.
Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera
97.

V.

pukul :00.05 WIB

- Manajemen aktif kala III persalinan.

95.
IV.

Ibu bersalin kala III

Tidak Ada

98.
Perencanaan

Memberikan Informasi pada ibu dan keluarga tentang apa yang

dilakukan
Mengukur TFU dan pemeriksaan kontraksi uterus
Memberikan dukungan moril
Menganjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin
Lakukan manajemen aktif kala III.
Memberitahu ibu tentang cara masase uterus
Memantau Perdarahan

99.
VI.

Pelaksanaan
Asuhan Yang
Menyeluruh

1. Memberikan informasi pada ibu, suami dan keluarga


tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan
dilakukan bahwa ibu dalam kala III dan akan dilakukan
pengeluaran plasenta.
2. Mengukur

TFU

dan

melakukan

palpasi

untuk

memastikan janin tunggal. Memberikan dukungan moril


pada ibu dengan menjelaskan bahwa ibu tidak boleh

cemas,

menganjurkan

suami

dan

keluarga

untuk

menemani ibu dalam kala III.


3. Mengosongkan kandung kemih ibu dengan menggunakan
kateter
4. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu :
100. Pukul 00.05 wib memberikan Inj.oksitosin 10 UI secara IM untuk membantu
mempercepat proses pengeluaran plasenta.
101. Pukul wib melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT) yaitu dengan
melihat tanda-tanda pelepasan plasenta dari dinding uterus yaitu bila tali pusat
masuk kembali berarti plasenta belum lepas dari dinding uterus.
5. Pukul 00.10 wib melahirkan plasenta dengan cara :
102.

Tangan kiri menahan perlahan bagian perut diatas simpisis dan mendorong

uterus kearah bawah dan atas (dorso kranial) lalu tangan kanan menarik tali pusat
perlahan-lahan ke arah luar ketika 1/3 bagian plasenta sudah tampak di vulva tangan
menampung plasenta dan memegang plasenta kemudian memutar searah jarum jam
untuk memilih selaput ketuban tidak robek atau tetinggal.
103.

Plasenta lahir seluruhnya pukul 00.15 wib . Memeriksa kelengkapan plasenta

dan selaput ketuban serta jumlah kotiledon.


104.

Pukul 00.15 wib melakukan masase ringan pada uterus untuk merangsang

kontraksi uterus dengan gerakan sirkulasi searah jarum jam menggunakan telapak
tangan.
6. Mengajari ibu untuk masase uterus sendiri.
7. Memeriksa perineum dan jalan lahir apakah ada robekan
atau tidak. Memastikan kontraksi uterus baik dan bayi
sudah menyusui dengan baik.
105.
V.
106.

Evaluasi

Tanggal : 19 Maret 2014

Pukul : 00.15 Wib


1. Plasenta lahir spontan pukul :
00.15 WIB

107.

Jumlah kotiledon

20 buah

108.

Panjang tali pusat

50 cm

109.

110.

Berat

500 gr

TFU setelah plasenta lahir 2 jari dibawah pusat

Perineum utuh.

Perdarahan 50 cc

6. Keadaan umum ibu baik.

111.

TD

120/80 mmHg RR

112.

HR

80 x/i

37 OC

113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.

Temp :

20 x/i

Anda mungkin juga menyukai