BAB 111
TINJAUAN KASUS:
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S” GII P0010 UMUR KEHAMILAN 7 MINGGU DENGAN MUAL MUNTAH
DI POLINDES “MARDI RAHAYU”GRESIK
III
Personal higiene
Sebelum hamil : ibu mengatakan sehari mandi 3x dan ibu keramas 2 hari sekali, ganti celana dalam
setiap hari.dan ganti baju setiap hari
Saat hamil : ibu mengatakan sehari mandi 2x dan ibu keramas 2 hari sekali,ibu lebih sering ganti pakaian
dalam karena ibu merasa risih jika pakaian dalamnya basah.
Aktivitas sehari-hari
Sebelum hamil : ibu melakukan pekerjaan rumah (ringan)
Saat hamil : ibu melakukan pekerjaan rumah (ringan)
Pola istirihat dan tidur
Sebelum hamil : ibu tidur siang 2 jam & tidur malam 8 jam/hari
Saat hamil : ibu tidur siang 1-2 jam & tidur malam 8 jam/hari
Seksualitas
Sebelum hamil : ibu melakukan hubungan sexual 3x/mg
Saat hamil : ibu melakukan hubungan sexuak 1x/mg karena ibu merasa cemas terhadap kehamilannya,
ibu takut terjadi abortus jika melakukan hubungan sexual.
Pekerjaan :Ibu melakukan pekerjaan rumah sebagai IRT
c. Pengetahuan / kebutuhan
Antisipasi terhadap bahaya : sudah
Penjelasan : ibu sudah mengerti tentang bahaya pada kehamilannya seperti :perdarahan pervaginam,
bengkak di kaki,wajah dan tangan,muntah yang terus menerus, sakit kepala yang disertai kejang.
Perawatan buah dada : belum
Penjelasan : ibu belum mengerti tentang cara merawat buah dada
Persiapan pemberian ASI : belum
Penjelasan :ibu mengatakan belum siap untuk pemberian ASI
Antisipasi : belum
Penjelasan : ibu belum merencanakan / belum mengerti tentang antisipasi rujukan
Donor darah : belum
Penjelasan : ibu belum mempersiapkan donor darah
Transportasi : sudah
Penjelasan : ibu menyatakan sudah mempersiapkan mobil transportasi jika sewaktu-waktu terjadi hal
yang tidak diinginkan
Penandaan :Sudah
Penjelasan : ibu sudah mengerti tentang penandaan dan sudah di tempel dirumah.
Pendanaan :sudah
Penjelasan :Ibu mengatakan sudah mempersiapkan dana untuk persalinannya.dan ibu sudah mengikuti
progarm TABULIN yang diadakan di BPS.
TT : Sudah
TT I : 27-10-08
TT II :
8. Mulut
Keadaan bibir tidak kering,berwarna merah muda, tidak ada stomatitis, berbau.
Gigi terdapat caries, tidak ada pembesaran tonsil dan tidak ada kelainan lain pada gigi dan
mulut.
9. Ketiak :
Tidak ada benjolan dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
10. Dada :
Simetris tidak ada kelainan pada dada
Tidak ada Ronchi ,tidak ada Whezing
11. Mammae
Bentuk :Normal dan simetris
Areola :Terlihat hiperpigmentasi
Putting susu : terlihat menonjol
Keluaran :colostrum ka/ki belum keluar
12. Punggung
Tidak ada kelainan pada punggung
tidak ada nyeri punggung,tidak ada skeliosis,tidak ada lordosis,tidak ada khyposis,
13. Ekstremitas
Oedema tangan dan jari : Ka / Ki
Oedema tibria / kaki : Ka / Ki
Varices tungkai
Betis merah
Betis keras (ka / ki)
Refleks patella Ka positif Ki positif
15. Genetalia
Vulva dan vagina
Warna : biru keunguan
Luka parut :tidak ada
Keluaran : tidak ada
Varices : tidak ada
Oedema : tidak ada
Anus : tidak ada hemoroid
f. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
2 gr % Golongan darah : O
Plano test : +
II. INTERPRESTASI DATA
Identifkasi diagnosa Masalah dan Kebutuhan
Diagnosa : Dx : GII P00010 Uk 7 mg/ T / Intra uterin / kg panggul normal K/U ibu baik
DS :- Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang ke dua dg umur kehamilan 7 minggu
Haid terakhir : 30 September 2008
DO : Ku ibu baik
TD : 120 / 80 mmHg Rr : 22 x / mnt lila : 23 cm
ND : 84 X / mnt Tb : 148 cm
Suhu : 36,6o C BB : 48 kg
Perkusi :
Refleks Patella Ka – Ki : +/+
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium hemoglobin : 12 gr % golongan darah : O plano test : +
Masalah:
DS : Ibu mengatakan mual dan muntah pada saat pagi hari, kadang ibu muntah sehari 2-3x
DO : Ibu tidak pucat dan keadaan ibu sehat-sehat saja
Kebutuhan :
DS : Ibu mengatakan ingin mengobati mual muntah yang dialaminya
DO : - Menganjurkan ibu untuk makan sering tapi dalam porsi sedikit
Menganjurkan ibu bangun tidur pagi jangan tiba tiba berdiri, karena akan terasa oyong, mual,
dan muntah.
Memberika terapi obat anti muntah (B6 + Pamol : dengan dosis 3x1 sesudah makan, Carsida/
Antasida doen : dengan dosis 3x1 sebelum maka).
III. IDENTIFKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
o Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
o Tidak ada
V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
Melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi terapeutik dengan ibu dan keluarga
R/ Agar ibu lebih kooperatif selama diberikan asuhan
Menanyakan pada ibu tentang keluhan yang dirasakan
R/ Agar ibu mau menjelaskan tentang keluhannya
Menjelaskan pada pasien tentang kehamilannya
R/ Diharapkan agar ibu mengerti dan mengetahui tentang kondisi kehamilannya
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan suaminya
R/ Agar ibu dan suaminya mengerti tentang keadaannya
Penyuluhan tentang :
Nutrisi
Pola istirahat
Personal Hygiene
Tanda bahaya Kehamilan
R/ Memenuhi kebutuhan gizi ibu,Menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh,
Menjaga kebersihan tubuh, Deteksi dini adanya komplikasi
Jadwalkan kunjungan ulang pada ibu
R/ untuk memberi pengawasan dan perkebangan pada kehamilan ibu
V1. PELAKSANAAN
Melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi terapeutik dengan ibu dan keluarga
Menanyakan pada ibu tentang keluhan yang dirasakan
Menjelaskan pada ibu tentang kehamilannya
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan suaminya
Memberikan penyuluhan tentang :
Nutrisi : makan dengan gizi yang seimbang seperti nasi,lauk pauk, sayur, minum air putih dan
susu serta buah.
Istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktifitas yang berlebih
Personal hygiene : ganti baju tiap hari, mandi minimal 2x/hr,ganti celana minimal 2x/hr
Tanda bahaya kehamilan : perdarahan pervaginam, oedema pada muka atau jari, sakit kepal
yang keras, mata kabur, nyeri perut dll
Menganjurkan ibu untuk makann sering tapi dalam porsi sedikit
Menganjurkan ibu bangun tidur pagi jangan tiba – tiba berdiri, karena akan terasa oyong, mual,
dan muntah.
Memberika terapi obat anti muntah (B6 + Pamol : dengan dosis 3x1 sesudah makan, Carsida/
Antasida doen : dengan dosis 3x1 sebelum maka)
Menjadwalkan kunjungan ulang pada ibu pada tanggal 20 Desember 2008 atau sewaktu-waktu
ada keluhan yang sangat mengganggu yaitu seperti mual muntah ibu yang terus menerus
sehingga ibu tidak mau makan
VII. EVALUASI
Tanggal : 20 November 2008 pukul : 18.30 WIB
S : Ibu mengatakan mengerti apa yang disampaikan oleh bidan
O : Ibu dapat menjelaskann kembali apa yang sudah dijelaskan oleh bidan
A : GII P00I0 UK 7 minggu Tunggal / Hidup / Intra uteri / Kesan panggul
Normal : KU ibu baik
Masalah : belum teratasi
P : - Menjadwalkan kunjungan ulang pada ibu pada tanggal 20 Desember 2008 atau sewaktu-waktu ada
keluhan yang sangat mengganggu yaitu seperti mual muntah ibu yang terus menerus sehingga ibu tidak
mau makan.
BAB 1V
PEMBAHASAN
Hiperemesis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi
dehidrasi.Batas mual muntah berapa banyak yang disebut hiperemesis gravidarum tidak kesepakatan.
Ada yang mengatakan, bisa lebih dari 10 kali muntah ; akan tetapi apabila keadaan umum ibu
terpengaruh dianggap sebagai hiperemesis
1. TINGKAT 1 ( Ringan )
Mual muntah terus menerus menyebabkan penderita lemah, tidak mau makan, berat badan
turun dan rasa nyeri di epigastrium; nadi sekitar 100 kali permenit, tekanan darah turun, turgor kulit
kurang, lidah kering, dan mata cekung.
2. TINGKAT 2 ( Sedang )
Mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum penderita lebih parah: lemah
apatis, turgor kulit mulai jelek,lidah kering dan kotor; nadi kecil dan cepat, suhu badan naik (dehidrasi),
ikterus ringan, berat badan turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi.
Dapat pula terjadi asetonuria, dan dari nafas keluar bau aseton.
3. TINGKAT 3 ( Berat )
Keadaan umum jelek, kesadaran sangat menurun, somnolen sampai koma, nadi kecil, halus dan
cepat; dehidrasi hebat suhu badan naik dan tensi turun sekali, ikterus. Komplikasi yang dapat berakibat
fatal terjadi pada susunan saraf pusat (ensefalopati wernicke ) dengan adanya: nistagmus, diplopia,
perubahan mental.
Terapi psikologik. Berikan pengertian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar, normal,
dan fisiologis, jadi tidak pperlu takut dan khawatir. Cari dan coba hilangkan faktor psikologis
seperti keadaan sosio ekonomi dan pekerjaan serta lingkungan
Pencegahan dengan memberikan informasi dan edukatif tentang kehamilan kepada ibu, dengan
maksud menghilangkan faktor psikis rasa takut. Juga tentang diit ibu hamil, makan jangan
sekaligus banyak : tetapi dalam porsi sedikit – sedikit namun sering. Jangan tiba – tiba berdiri
waktu bangun pagi,akan terasa oyong, mual dan muntah. Defekasi hendaknya diusahakan
teratur.
Terapi obat Memberika terapi obat anti muntah (B6 + Pamol : dengan dosis 3x1 sesudah makan,
Carsida/ Antasida doen : dengan dosis 3x1 sebelum maka)
Bagi Mahasiswa
Hendaknya mahasiswa dapat mengaplikasikan antara ilmu
pengetahuan, logiks dan ilmiyah dalam melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan dengan baik
dan baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Manuaba, ida bagus Gde.1998.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan.Jakarta: EGC
2. Mochtar, Rustam.2004. Sinopsis Obstetri Jilid 1.jakarta:EGC
3. Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Merinatal : Jakarta YBP-SP
4. Prawirohardjo, Sarwono. 2002 Ilmu Kebidanan. Jakarta : Jakarta
5. Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri fisiologi : Bandung
langkahQ di 04.58
Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Lihat versi web
tEntaNg aKKu>>
Foto saya
langkahQ
gresik, gresik/ jawa timur, Indonesia
pengend belajar lebih banyak lagii..........
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.