1. Definisi
Merupakan diagnosis klinis yang didasarkan atas terjadinya sakit kepala
hebat yang berlangsung lama (berjam-jam atau berhari-hari), diiringi rasa
mual dan ingin muntah. Dan adanya sensitivitas pada stimuli eksternal
seperti : cahaya, suara, bau semakin meningkat. 1
2. Epidemiologi
Penyakit ini lebih sering terjadi wanita, pria ; wanita = 1:2. Prevalensinya
semakin meningkat pada usia dekade keempat. 3 Sering timbul saat masa
puberitas, menopause, dan premenstruasi.2
3. Etiologi
Belum diketahui, diduga adanya disfungsi dari neural mitokondria,
adanya faktor genetik.1,3
Adanya faktor pencetus seperti alkohol, coklat, keju, pisang, anggur
merah dan jeruk.1
Efek samping kontrasepsi oral2
4. Manifestasi Klinis
Migrain tipe umum :
Gejala munculnya bervariasi, dengan gejala prodromal tidak selalu
ada, kepala kambuhan dengan diikuti rasa mual dan malaise.Tipe
ini terjadi tanpa diawali adanya aura, dimana tidak terjadi gejala
neurologi sebelum timbul serangan. Pasien biasanya mengetahui
pencetus migrainnya.4
Migrain tipe klasik :
Selalu tampak adanya gejala prodromal yang berhubungan dengan
daerah
kerusakan
yang
mengenai
arteri.
Terjadi
kesulitan
mual. Gejala-gejala ini terjadi 1 jam atau lebih, dan selalu diawali
sakit kepala lokal yang menjadi makin menyeluruh. Hal ini
menyebabkan rasa mual dan muntah makin menjadi-jadi. 2 Pasien
ini mengalami aura dimana terjadi sakit kepala diikuti gejala
nerologic dan terjadi penurunan pandangan, sensori, sulit berbicara
gangguan pergerakan sekitar 15 menit. 4
5. Patogenesis
Adanya inflamasi neurogenic perivaskuler yeng menimbulkan sakit pada
pembuluh darah dan jaringan meningeal. Terjadinya vasokonstriksi pada
pembuluh darah intra dan ekstra kranial menimbulkan aura pada migrain.
Adanya vasodilatasi dan peningkatan aliran darah yang menyebabkan
rasa sakit melalui aktivasi syaraf sensori trigeminal yang berada disekitar
pembuluh darah meningeal, dan menimbulkan rasa sakit. Aktivasi syaraf
trigeminal juga menyebabkan pelepasan vasoaktif neuro peptida yang
memperburuk rasa sakit.3
6. Diagnosa
Migrain tipe umum
-
7. Diagnosa Banding
Tension Headache.2
8. Terapi
Secara umum : menghindari faktor pencetus
Pada saat serangan migrain : bila rasa sakit sedang dapat
diberikan analgesik, sedangkan bila berat perlu pemberian
sumaptripan
Untuk profilaksis : obat pizotifen, beta blokers, calcium channels
blokers dan clonidine.2
DAFTAR PUSTAKA
1. Lewis MAO, Lamey PJ. Tinjauan Klinis Penyakit Mulut. Widyamedika,
1998, p ; 112
2. Wray D, Lowe GDO, Dagg JH, Felix DH, Scully C. Textbook Of General
And Oral Medicine.Churchill Livingstone, 2001. p : 302-3
3. Spies CD, Rehber B, Schug SA, Jaaehnichen G, Harper SJ. Pocket
Guide Pain Management, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, 2008, p ; 128
4. Field A, Longman L. Tyldesleys Oral Medicine, 5th Ed, Oxford, 2004. p;
183-4