Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ahmad Fausi
Ani Dwi Lestari
Kevin Mauru Pereira
Affan Wahyudi
Dhea Andreani
Nailaturohmah
Dewi Humairo
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Paper yang
berjudul Penanganan Pasca Panen dan Sifat-Sifat Karakteristik Babi . Sholawat
dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat
dan umatnya yang senantiasa istiqomah menegakkan risalahnya.
Paper ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Pasca
Panen Hewani yang membahas tentang Penanganan Pasca Panen dan Sifat-Sifat
Karakteristik Babi, Pengertian dan Definisi Daging, Karakteristik Fisik Daging
Babi dan Kandungan Gizi Daging Babi, Komposisi Kimia Berbagai Macam
Daging, Penanganan Pasca Pemotongan Daging Babi, Mutu dan Kualitas Daging
yang Sehat, dan Hasil Olahan dan Manfaat Daging Babi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Pendapat dan saran-saran perbaikan dari pembaca sangat diharapkan. Tak lupa
penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan rekan-rekan yang
telah membantu dan memberikan informasi serta bahan-bahan yang diperlukan
dalam penyusunan paper ini. Sekian yang dapat penulis sampaikan apabila ada
kesalahan kami mohon maaf. Semoga paper ini dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................4
1.2 Tujuan...........................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5
2.1 Pengertian Daging...........................................................................................5
2.2 Karakteristik Daging Babi dan Kandungan Gizinya..............................................6
2.3 Komposisi Kimia Berbagai Macam Daging.........................................................7
2.4 Penanganan Pasca Panen Daging Babi................................................................7
2.5 Mutu dan Kualitas Daging yang Sehat.................................................................8
2.6 Manfaat dan Hasil Olahan Daging Babi...............................................................10
BAB III PENUTUP..................................................................................................11
3.1 Kesimpulan....................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Daging
merupakan
bahan
pangan
yang
penting
dalam
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Daging
Daging adalah bagian-bagian dari hewan yang disembelih yang belum
mengalami pengawetan atau pengolahan kecuali kulit, kuku, bulu, dan
tanduk (Ressang, 1982). Daging adalah semua jaringan hewan dan semua produk
hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak
menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya.Definisi lain dari
daging menurut FDA adalah otot yang telah dikuliti dengan baik, berasal dari sapi,
babi, domba atau kambing yang telah cukupdewasa dan sehat pada saat
penyembelihan, terdiri dari otot-otot pada rangka,lidah, diafragma, jantung, dan
esofagus, tetapi tidak termasuk otot-otot pada bibir, hidung atau moncong, dan
telinga.
Secara umum daging yang baik adalah daging yang mempunyai
warnacerah, tidak pucat dan mengkilat, tidak ada bau asam, apalagi busuk.
Komposisi kimia daging terdiri dari air 56%, protein 22%, lemak 24%, dan
substansi bukan protein terlarut 3,5% yang meliputi karbohidrat, garamorganic,
subtansi nitrogen terlarut,mineral, dan vitamin. Daging merupakan bahan
makanan yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi, selain mutu proteinnya
yang tinggi, pada daging terdapat pula kandungan asam aminoessensial yang
lengkap dan seimbang. Protein merupakan komponen kimia terpenting yang ada
didalam
daging,
yang
sangat
dibutuhkan
untuk
proses
pertumbuhan,
2.2 Karakteristik Fisik Daging Babi dan Kandungan Gizi Daging Babi
5 | Page
Kekurangan
1. Tinggi dalam kandungan
lemak jenuh.
danPantothenic acid.
Untuk mengurangi
lemaknya, bersihkan
lemaknya.
(hipertensi)
6 | Page
Komposisi
Macam Daging
Air (%)
Sapi
66
Domba
66.3
Babi
42
Protein (%)
18.8
17.1
11.9
Lemak (%)
14
14.8
45
Ca (mg/gram)
11
10
P (mg/gram)
170
19
117
Fe (mg/gram)
2.8
2.6
1.8
Vitamin A (SI)
30
Vitamin B (mg/gram)
0.08
0.15
0.58
7 | Page
Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan
masih hidup
waktu hewan hidup adalah cara pemeliharaan, yang meliputi : pemberian pakan,
tata laksana pemeliharaan, dan perawatan kesehatan. Kualitas daging juga
dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan dipotong dan kontaminasi
sesudah hewan dipotong.
a) Kualitas daging yang baik.
Kriteria yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging
yang layak konsumsi adalah :
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua
usia hewan susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang
dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari daging yang sehat akan
memiliki konsistensi kenyal.
Kandungan lemak (marbling) adalah lemak yang terdapat diantara serabut
otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan
mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling
berpengaruh terhadap citra rasa.
Warna daging bervariasi tergantung dari jenis hewan secara genetik dan usia,
misalkan daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah, daging
sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
Rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging berkualitas baik
mempunyai rasa gurih dan aroma yang sedap.
Kelembaban : Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif
kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar.
Dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging tersebut.
diserap tubuh daripada zat besi dari sumber daging lainnya vegetarian
lainnya.
Babi juga memiliki kandungan mineral yang tinggi fosfor, selenium, natrium,
seng,kalium dan tembaga.
Dagingnya juga baik untuk kulit, mata, sistem saraf, tulang dan performa
mental.
Kekurangannya : Tinggi dalam kandungan lemak jenuh. Untuk mengurangi
lemaknya, bersihkan daging dari semua lemaknya. Kekurangan lainnya, babi juga
tinggi natrium sehingga tidak disarankan untuk orang dengan tekanan darah tinggi
(hipertensi).
Macam macam hasil olahan daging babi antara lain :
1. Babi guling
Babi guling adalah sejenis makanan dari anak babi dimana perutnya diisi
dengan bumbu dan sayuran. Lalu dipanggang sambil diputar-putar sampai
matang. Awalnya babi guling hanya digunakan sebagai sajian dalam
upacara namun sekarang babi guling sudah banyak dijual.
2. Currywurst
Currywurst adalah makanan dari Jerman dengan bahan utama sosis babi
yang dipotong tipis, bumbu kari dan bubuk kari secukupnya. Currywust
biasanya disajikan dengan kentang atau roti.
3. Bakut
Bakut merupakan hidangan khas Tionghoa yang merupakan paduan
sayuran dan kaldu babi.
10 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daging merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi
masyarakat di dunia, selain karena rasanya yang enak, juga karena kandungan
gizinya yang tinggi. Daging merah merupakan sumber terbaik elemen nutrisi
esensial dan berbagai vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak
dari mineral-mineral ini tidak ditemukan pada biji-bijian dan sayuran. Daging
merah mengandung protein tinggi dan mikronutrien yang sangat esensial bagi
kesehatan kita.
Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan
masih hidup
waktu hewan hidup adalah cara pemeliharaan, yang meliputi : pemberian pakan,
tata laksana pemeliharaan, dan perawatan kesehatan. Kualitas daging juga
dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan dipotong dan kontaminasi
sesudah hewan dipotong.
Daging segar yang disimpan di chiller atau penyimpanan dingin pada suhu
dibawah 4oC hanya dapat bertahan 2-3 hari dan bila Anda ingin menyimpannya
lebih lama, masukkan di dalam freezer atau penyimpanan beku. Daging segar
yang telah ditangani apabila disimpan di freezer pada suhu -18 oC sampai -23,5oC
bahkan dapat bertahan sampai dengan 3 bulan.
3.2 Saran
Makanlah daging untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Karena
daging adalah sumber terbaik elemen nutrisi esensial dan berbagai vitamin yang
dibutuhkan oleh tubuh. Pastikan terlebih dahulu kualitas daging sebelum Anda
mengonsumsinya. Perhatikan kriteria daging segar. Simpanlah daging selagi
masih segar. Potong daging menjadi bagian yang lebih kecil sehingga ketika
disimpan pembekuan daging merata. Bungkuslah daging dengan kemasan plastik
tebal agar daging tidak dehidrasi. Karena daging yang dehidrasi akan mengalami
perubahan warna menjadi cokelat kehitaman serta terjadi penyimpangan rasa bila
diolah dan alot.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/daging-kerbau.htm
http://adifirman.wordpress.com/tag/karakteristik-daging-sapi/
http://farlys.com/tips-dan-trik/cara-membedakan-bermacam-macam- daging.html
http://abuaisyah.com/2013/04/10/ciri-ciri-daging-babi-dan-daging-sapi/
http://cikciks.multiply.com/market/item/2/alat_pengisi_sosis
http://cikciks.multiply.com/market/item/1/selongsong_sosis_kolagen_sapi
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/2120586-kriteria-kualitasdaging/#ixzz1z90vvnim
Http://bb.lintasberita.com/Fun/Tips-Trick/ciri-ciri-khas-daging-jangan-membelidaging-sebelum-membaca-ini_2