1W,u
lrrrTrl fl
,{MIil
;'r W'
& * * * - *=-@f -u
ff* f
tw ds
\*
^G.
rl
II
IT
!t_
FrrEl
Ellr4
-v-
POKOK
BUKUMATERI
1- 6
PANG4zIL/2SKS/MODUL
PENIGAI\ITA'R
Teknologi
Patr$an
dkk.
M. M. Koeswardhani,
UNIVERSITASTERBUKA
r.lt
,1&"
ffiffi
lra qr*.'--..-.1
itsx$q l.ssTAtsi
L,Hilit qHffi
it nJnivereitas
Torbuka
FIakponcrbitanpada
Fcr*didi,kan
Dopaneman
Nag*or,mt
,- laJkama
KotakPos66'6'6
ffi01
Indonesia
8:1ilffiH#ery-ffirg&pffinffiffiffi
ff###ffiffi#nsnqm
W,ffi"ffiseW
Pengemb
angDesainldnfifus{'$mffi
rtbryAWmmMrffifi.frfi
Desaincover& ilustrasi
Layouter
Copy editor
664
MAT
: $unarty
: Dodi
: EdyPurwanto
eH*$es$tffieT*frssv*.&fe3
h.
ffii
r::
Daftar Isi
Tinjauan Mata Kuliah
1.1
'
.;.,....
. ..;... .
TesFor m atif
2 ...
1.13
r . i . . . . . . , i . . . r . r. . ., i 1 . 2 0
. . . . . . . . . . . . . . . c . . . . - i c . ,r l., 2 l
......,...:.......... .....
1.22
1.3
1.8
1.9
l.l0
1.25
|.26
2.1
2.3
2.8
2.9
2.9
KegiatanBelajar 2: BahanPanganNabati
Latihan
Rangkuman
lTesFormatif2
2.12
2.18
2.t9
Kegiatan
Belajar3: BahanPanganHewani
2.22
2.27
2.28
2.28
Latihan
Tes Formatif 3
^- Dacaa Dqnpn
KegiatanBelajar 4i PenangananPascaPanen
.
Latihan
Rangkuman
4...
Tes"Formatif
,
2.30
2.34
2'35
2'35
2'37
"
3'1
3'3
3.13
3'14
3'15
PangansecaraKonvensional'...'."
KegiatanBelajar
- 1: Pengolahan
Latihan ...
Rangkuman
T e s F o r m a t i1f . .
KegiatanB
- elajar2:PengolahanPanganSecaraModern3.|1
3'22
..'...'..
Latihan...
3'23
Rangkuman
3'24
TesFormatif2 . '.
"
3'26
a 4 n
r'' t
..."
MOdUI4: DASAR.DASAR TEKNOLOGI PENGAWETAN PANGAN
4'I
KegiatanBerajart'lHtolil::*
.:*::i. :::::.
:*
4.3
::T
4.10
4'Il
4'll
Latihan
Rangkuman
T e s F o r m a t 1i f. . . . '
Suhu Tinggi
Kegiatan Belajar
" 2: PengawetanBahan Pangandengan
Latihan ...
Rangkuman
T e s F o r m a t i2f . '
4'13
4'30
4'3I
4'32
Penarnbahan
Kegiatan Belajar
" 3: PengawetanBahan Pangandengan
Mikroba.'......:.
"
""'i"
Latihan
Rangkuman
TesFormatif 3 ..
4'34
4'38
4'39
4'39
CaraKimiawi """"i""'
Pengawetandengan
KegiatanBelajar4:
...
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif4 ..
KUNCI.IAWABAN TES FORMATIF
DAFTAR PUSTAKA
"
4'41
4'45
4'46
4'46
4.48
4'49
PENYIMPANAN
5.1
Bahan
BahanPangan,Pengalengan
KegiatanBelajarl: Pengemasan
Pangan,sertaModifikasiAtmosferdanVacum.
Latihan
Rangkum an.....
TesFormatifI ..
5.3
5'r2
5.13
5.13
BahanPanganAwetan
KegiatanBelajar2: Penyimpanan
Latihan
Rangkuman
T e sF o r m a t2i f . . i . . . . .
5.15
5.17
5.18
5.18
5.20
5.21
6.1
KegiatanBelajar1: NutrifikasiPangan
Latihan
.
Rangkuman
TesFormatif1 ..
""."'
6.4
6.10
6.11
6'12
6.14
6.17
6.18
6.18
6.20
6.21
DASAR.DASAR MODUT
PENGOLAFIAN
PANGAN
lr. TriRosandariM.Si.
yangrelatif singkat.Bahanpangansegarhasilpanen,apabiladibiarkanbegitusajaakan
mengalamiperubahanakibatpengaruhfaktor-faktorfisiologis,mekanik,fisik, kimiawi,
parasitikataupunmikrobiologis.Perubahan
akibatdari faktor-faktortersebutada yang
menguntungkan,
tetapilebih banyakyangmerugikan.Sebagaicontohbuahpisangyang
dipanendalam kondisi masih mentah,apabiladibiarkanakan menjadimatang,-tetapi
buah pisangyang sudahmatang,disimpandalamwaktu beberapahari akan menjadi
busuk. Ikan dan dagrngyang dibiarkanterbukadi pasaratau di tempat lain tanpa
penanganan
khususdalamwaktu sehari,dua hari sudahmulai membusuk.Pengolahan
panganadalahsalahsatuusahauntukmengawetkan
bahanpanganyangbertujuanselain
memperpanjangmasa simpan,juga untuk penganekaragaman
pangan. Selain itu,
pengolahan
panganjuga bertujuanuntukdapatmengubah
bahanmentahmenjadiproduk
yanglebihdisukaikonsumenatauprodukyanglebihsesuaidengankebutuhan
konsumen.
Berbagaimacampengolahan
pangandapatdilakukan,antaralain dengancara:
L Pengolahan
pangandengansuhutinggi.
2. Pengolahan
pangandengansuhurendah.
3. Pengolahan
pangandengancarafermentasi.
4. Pengolahan
pangandenganteknikiradiasi.
5. Pengolahan
pangandenganaplikasiteknologimenggunakan
prinsipfisiko kimia.
Pengolahan
pangandengansuhu tinggi, yaitu pengolahanyang dilakukandengan
pemanasan
di atassuhunormal atausuhuruang,misalnyablanching,pasteurisasi
dan
sterilisasi.Sebaliknya,pengolahah
pangandengansuhurendah,yaitu fengolahanatau
pengawetan
yang dilakukanpadasuhudi bawahsuhunormal (suhuruang),misalnya
pendinginandan pembekuan.
Pengolahan
panganyang bertujuanmengubahkomposisi
kimiawi dari bahanbakumenjadibahanpanganyangmemiliki komposisisesuaid-ngan
yangdikehendakidapatdilakukandengancarafermentasi.Ada juga pengolahan
pangan
dengancara aplikasiteknologimenggunakan
prinsip fisiko kimia, misalnyaekstrusi,
pembuatanrcti (bread\ vacuumfrying, danfreezedrying. Hal yangperlu diperhatikan
sebelummelakukanprosespengolahan,
yaitukomposisikimia bahanpanganitu sendiri.
3.1
3.4
PANG42|?JMODUL3
3.5
PengantarTeknologiPangan
3.6
PANG42|zJMODUL
3
3.7
PengantarTeknologiPangan
3.8
PANG421AMODUL
3
b'
c.
d.
e.
3.9
PengantarTeknologi Pangan
3. Sterilisasi
Sterilisasi merupakan salah satu cara pengolahan bahan pangan yang bersifat
mengawetkan.Sterilisasijuga merupakanistilah untuk setiapprosesyang menghasilkan
kondisi steril dalam bahan pangan.Jadi, sterilisasi adalah cara ataulangkah atau usaha
yang dilakukan untuk membunuhsemuamikroba yang dapathidup dalam bahanpangan.
Apabila dilihat dari kata steril maka tujuan utama dari proses sterilisasi adalah
membunuh semuamikroba yang dapathidup dalam bahan pangan.Dengan terbebasnya
bahan pangan dari kehidupan semua mikroba maka diharapkan bahan pangan dapat
disimpandalam waktu yang lama.
Pengolahanbahan pangan yang proses sterilisasinyakurang sempurna,akan dirusak
oleh spesies Bacillus dan Clostridium. Bakteri tersebut adalah bakteri pembusuk
anaerobikdan termofilik sehinggamasih tetap hidup bahkan dapat berkembangbiak di
dalam makanan kaleng yang proses sterilisasinya tidak sempurna. Pada kondisi
pengalenganyang demikian, bakteri Clostridium botulinum dapat menghasilkantoksin
(racun)yang sangatberbahaya,yang biasadikenal denganracun botulinin. Oleh karena
beberapasporabakterirelatif lebih tahanterhadappanasmaka sterilisasidilakukanpada
suhuyang lebih tinggi dari padasuhupasteurisasi.
Prinsip dari prosessterilisasisamahalnya denganpasteurisasidan blanching, yang
dilakukan dengan menggunakankombinasi antara suhu dan lama waktu pemanasan.
Suhu dan waktu yang dibutuhkan untuk membunuh masing-masingjenis mikroba
berbeda-beda.Sebagaicontoh bakteri Escherichia coli dapat disterilisasipada suhu
100'C selamadua menit atau pada suhu 77oC selamaempat menit. Sterilisasiyang
bertujuan untuk membunuh spora bakteri Bacillus anthracis dapat dilakukan dengan
beberapa variasi suhu dan waktu. Demikian juga untuk spora bakteri Clostridium
botulinum dapat dilakukan denganbeberapavariasi suhu dan waktu, namun dibutuhkan
suhu yang lebih tinggi dari padaBacillus anthiqcis.
Dalam proses sterilisasi, semakin rendah suhu yang digunakan maka semakin lama
waklu yang dibutuhkan. Namun, waktu pemanasanyang cukup lama, lebih-lebih pada
suhu yang tinggi, akan berakibatmenurunnyanilai gizi. Untuk mengatasihal ini maka
selainkombinasiwaktu dan lamanyapemanasan,
juga ditambahkanpenggunaantekanan.
Jadi, dalam prosessterilisasiyang paling baik adalahmenggunakankombinasi antara
suhu, waktu dan tekanan. Sebenarnyadi dalam rumah tangga pun proses sterilisasi ini
dapatdilakukan,dan juga seringdilakukan.Akan tetapi tidak disadaribahwayang telah
dilakukanadalahsterilisasisehinggaseringtidak diikuti denganpenyimpananyang baik.
Sebagaicontoh, penggunaanpresto di dalam rumah tangga,sebenarnyaselain berfungsi
sebagai alat untuk pengolahan, sekaligus juga sebagai alat sterilisasi. Di dalam
penggunaan presto, sudah diatur suhu, waktu dan tekanannya. Hal ini dapat juga
dimanfaatkan untuk pengawetan, apabila diikuti dengan pengemasan serta cara
"
penyimpananyang baik.
,
Perkembanganproses sterilisasiyang lebih baru dalam pengolahanbahan pangan
adalah sterilisasi dengan menggunakansuhu yang sangat tinggi dan waktu pemanasan
yang sangat singkat. Sterilisasi tersebutdikenal denganistilah Ultra High Temperature
atau disingkatUHT, yaitu pemanasanyang dilakukanpada suhu sekitar 135'C - 140'C
selama6 - 10 detik atau 140"C - 150"C selama2 - 4 detlk Pemanasandenganmetode
UHT ini biasadilakukandalamprosespengolahansusu.
"t 1n
PANG42|ZMODIJL 3
4. Pemasakan
denga: c''
btanching,pasteurisasi
dansterilisasi
::11i"
clti
pema;;kan:';;;;;';:"";Jd"Hff'r:il":l?:i'ili
f:l?j,l*:,jiily:1li::g::
;;;il:T.i"#ff
fT#":l*i*:
f:g::
;f
i
ffi
i,'#''.Tl-:-Tf.ff
:;l'i:f
T::'^:::l::::':*Tffi
'ffi
liill;lr"ffi
::T,"J#
i:iiililf,'#;:1?:ll"':T,1,:::-.ljl,F*';;;;qidftf
*"*^::ff
j:T*,"rebrhraiadJilffi
ffi ;i;;
:**l::,,*"i
pemasakan
maka
**i.lu"TJi;n tigamacam
cara*ffi
pemasakan
f;l}1i*1
"::T,,11,,::tuk
y angbiasa
dilakukan, yaitu:
a.
b.
i:::::*:
*:qT
menggunak
an'iarakeyingpad,asuhu
100"c ataulebih.
;;1,: .1li,1'
roo"c
arau
lehih
lebih.
c' Pemasakandenganmenggunakan
media minyak panaspada suhu 100"c
atau lebih,
biasadikenaldenganistilahpenggorengan.
sebagaicontohpemasakandenganmenggunakan
carakeringpada suhu 100oc atau
lebih' antara lain pemanggangandan penyangraian.pemanggangan,
termasukjuga di
dalamnyapemanggangunaingun oven
maupunpembakaranlangsungdi atas
arang,kayu
ataupunapi' Pemanggangandi ataskayu
atau api, terutamauntuk hasil perikanan,
biasa
disebut dengan istilah pengasapan.Slbagai
p"-u.utun
dengan
menggunakan
:i";;
media air panas atau uap ui. puou suhu
100"c atau'teuitr, antaralain perebusan
atau
pengukusan'Perebusanatau pendidihan
adalahp"-unurun denganmenggunakan
media
air panas,sedangkanpengukusanadarahp"-unuiun;;'il
menggunakanmedia uap air.
Perebusandan pengukusanbahanpangan.samp
ai matan{dapat mencapaisuhu lebih
dari
100"c sehinggadapat menurunkan karidungan
g;i, iSiuma vitamin. Namun di
lain
danpengukusan
ilX"fff*ousan
sampai
,nulurg
iuput-.ningkatkan
auy","*u protein
3.11
PengantarTeknologiPangan
pembekuan
3 - l0 m/detik.Bahanpanganyangtelahdibekukan
dapatdisimpandi ruang
penyimpanan
padasuhu-l8oc sampai-zs"c.lluktuasi
suhudalamruangpenyimpanan
dapatmempengaruhimutu produk.Penurunan
mutu bahanpanganselamapenyimpanan
beku'terutamadisebabkanoleh adanyaperubahan-perubuhan
kimia dan fisik, bukanoleh
selama
;:*tf;#ikroba'
pembekuan,
mikroba
tiair.J"p"iberkembang
bia( ietapijuga
Pembekuanakan mengakibatkanperubahan
pada struktur jaringan, baik untuk
sayuran'buah-buahan
maupunbahanpanganhewanl.oleh sebab
itu, bahanpanganbeku
setelahmengalamithawing(penyegaran$encairant.ru"iil,
akanlebih mudahrusakdari
pada bahanpangansegar.Perubahankualitas
buah-buahai aunsayuranbeku, biasanya
disebabkanoleh aktivitas enzim. oleh karena
itu, sebelumprosespembekuanperlu
dilakukan blanching.untuk menginaktifkan enzim.
Akan tetapi perubahanstruktur
jaringan pada pembekuandagiru
dapat bersifat menguntungkandan dapat juga
.
merugikan' Menguntungkankarena kristal-kistal
es lu-ng t"ru"ntuk selamo p.or",
pembekuan
akanmerusak.jaringan
dagingsehinggadagingmenjadilebih empuk
apabila
diolah. Sebaliknya, dSgilg beku
vung r.ngururni pior", thawing akan banyak
rnengeluarkan
cairan_sel
sehinggaakanmengurangi
cita rasadagingtersebut.
Masa simpan bahanpanganyang dibe-kukan"
sungui-Jip.ngurrhioleh kelembaban
ruangpenyimpanan'
Pengaruhkelembaban
untukmasiig-masingbahanpanganberbeda,
tetapi biasanyaberkisar antara80 - 85%, kecuali
uartan-pung
an yangberbentuktepung.
Dagingbekuyangdisimpandi dalamruangpembekuan
padasuhu- l g.c sampai- 20"c
dengankelembabanrelatif ( RH 90%oakantahan
)
selama9 sampail5 bulan.pembekuan
merupakanmetode yang sangatbaik untuk pengawetan
bahanpanganhewani, seperti
dagingdanhasilolahannya.
b,il:;Tltmemperdalam
pemahaman
Anda mengenaimateridi atas,sirakankerjakan
3.13
petisikan,petisudang
seperti
danikanpeda.
prinsipprosesfermentasitempedan oncomadalah:
3) Perbedaan
a. Bahanbaku tempeyang umum digunakanadalahkedelai,sedangkanbahanbaku
oncom adalahlimbah pengolahanpangan,seperti bungkil kacangtanah, ampas
tahu, ampassingkong,dan ampaskelapa.
b. Mikroba yang digunakanuntuk tempe, yaitu Rhyzopusoligosporus,R. oryzae dan
R. stolonifer, sedangkanuntuk oncom hitam R. oligosporus, dan oncom merah
Neurosporasitophila.
4) Macam-macampengolahanpangandengansuhutinggi ialah:
a. Blanching.
b. Pasteurisasi.
c. Sterilisasi.
d. Pemasakan.
5) Pengolahanpangan dengan suhu rendah dapat dibedakan menjadi dua yaitu
pendinginan(cooling) dan pembekuan(freezing)
.
Contohpendinginansecarasederhana,
misalnyapendinginanudangatau ikan dengan
cara pemberianes, yaitu satu lapis ikan dan satu lapis es, demikian seterusnyaagar
ikan ataupunudangtersebuttetapdingin.
Pengolahanpanganadalahsalahsatu usahapengawetanbahanpangan,yang
bertujuanuntuk memperpanjangmasa simpan,penganekaragaman
pangan,dan
mengubahbahan menjadi produk yang lebih disukai atau lebih sesuaidengan
kebutuhan. Pengolahanpangan secara konvensional atau tradisional, yaitu
pengolahanpanganyang dilakukan dengancara dan peralatansederhanaserta
hasil atau produk yang diperoleh tidak seragam.Pengolahanpangan secara
konvensionaldapatdilakukandengancara: l) fermentasi,2) pgngolahandengan
suhutinggi,dan 3) pengolahan
dengansuhurendah.
Pengolahan dengan cara fermentasi melibatkan mikroba, baik yang
ditambahkan secara sengaja maupun secara spontan. Sebagai media
pertumbuhannya,
mikroba membutuhkansubstrat,yang dapatberasaldari bahan
pangan nabati maupun hewani. Pengolahanpangan dengan suhu tinggi, yaitu
pengolahanyang dilakukan denganpemanasandi atas suhu normal atau suhu
ruang,yaitudi atas30"C.
3.14
PANG4212/MODUL
3
TES FORMATIF1
Pilih satujawabanyangpalingtepatdari beberapa
alternatifjawaban
yangdisediakan!
l) Tujuanpengolahan
pangan,antaralainadalah....
A. memperpanjang
masasimpan
B. penganekaragaman
pangan
C. mengubahbahanmenjadiprodukyangdibutuhkan
D. semuapernyataandi atasbenar
2) Mikr.ba yangdigunakandalamfermehtasi
tempe
merupakan
campurandari
'oligosporus
A. Sacharomycessy , Rhyzopusoryzaedan R.
B. Roligosporus,R. oryzaedanR. stolonifer
C. R oligosporus,R. oryzae danNeurosporasitophila
D' sacharomycessp , Rhyzopusoryzoe-danNeuiospora
sitoph,a
3 ) oncom yangterbuat.dar.ibungkir
kacangtanahkemungkinan
A.flyus yangmenghasilkan
ru"rn yungberbahay4Vu]ru....
A. Botulinin
B. Asambongkrek
C. Aflatoksin
D. Asamsianida
dapatdii t u m b u ihkapang
i
4) Pasteurisasi
susudenganmenggunakan
metodeLow TemperatureLong Time(LTLT)
dilakukanpadasuhu....
A. 62,8C selam3
a0menit
B . 7 l , 7 o Cs e l a m al 5 d e t i k
C. 62,8"Cselarnal5 detik
D. 71,7"Cselama30 menit
3.15
il
tr!
Hfi
ffi
ffii
Idr
fl
5) Apabilabahanpanganbekudikeluarkandari penyimpanan
dan dibiarkanmencair
, . ,:
,
ksnbalidisebu,t,denga,rr
istilatrr
.
..;.
liiii
ffi
l.ll
lii]
A, blanehing
B, thawing
C."eoaling.
D,''freezr,ng
l{i
lli
,jj
ri'
ii':
i1,
iil
:
.
l,
tl.
.:.
'
t
i.
i
Rumus:
i
i
=
Tingkat,penguasaan
JumlahjawabanAnda yangbenar
x 100%
I
I
l'
5
Arti tingkatpenguasaan
yangAnda capai:
90 IOO%: baik seiali
80- 89% = baik
70- 79% = cukup
< 70yo = lurang
ApabilaAndamglcapailingkatpenguasaan
80%ataulebih,Anda dapatmeneruskan
denganKegiatanBelajar2. Bagus!Akan tetapi,apabilatingkatp.rgurru* Anda masih
di bawah80%,AndaharusmengulangiKegiatanbehjar l,Jeruiamabagian,yang
belum
Andakuasai.
3.16
Kegiatan Belalar 2
PengolahanPangansecara Modern
engolahanpangansecaramodern,yaitu pengolahan
yang dilakukandengancara
penerapanteknologi modern, menggunakanperalatan yang modern, dengan
proses yang higienis dan setiap tahap proses pengolahanterkontrol secara
otomatis.Produkakhir yang dihasilkandari pengolahanpangansecaramodern,harus
sesuaidenganstandarmutu yangtelahditentukan.
Berbagai macam pengolahanpangan secaramodern telah dilakukan dan telah
diproduksidalam skala industri.Namun yang akan dibahasdalam pengolahanpangan
secaramodernini hanyadibatasipada:
l. Pengolahan
pangandenganteknikiradiasi.
2. Pengolahan
pangandenganaplikasiteknologimenggunakan
prinsipfisiko kimia.
A. PENGOLAHAN PANGAN DENGAN TEKNIK IRADIASI
Iradiasi adalah proses penggunaanenergi radiasi untuk tujuan tertentu, misalnya
untuk pengawetanbahan pangan dan untuk keperluan kesehatan.Jadi, pengolahan
pangandenganteknik iradiasiadalahperlakuanpengawetanpangandenganpemanfaatan
energiradiasi.Radiasielektromagnetik
ialahenergiyang dipancarkanmenembusruang
dalambentukgelombang-gelombang.
Setiaptipe radiasielektromagnetik
dicirikanoleh
suatupanjanggelombang.
Apabiladibandingkan
dengancarapengolahanbahanpangan
yang lebih konvensional
makapemahaman
tentangiradiasi,harusdimulai denganuraian
singkatdan tidak teknistentangradiasisertabagaimanabekerjanya.
Pengolahan
pangandenganteknik iradiasiuntuk pengawetanpanganbertujuan:
1. mengurangikehilanganakibatkerusakandan pembusukanbahanpangan;
2. membunuhmikrobadan organismelain yang menimbulkanpenyakityang terbawa
makanan.
Teknik dan peralatanyang digunakanuntuk iradiasipungun,'p"rsyaratan
kesehatan
dan keselamatanyang harus diperhatikan,serta beragammasalahyang unik pada cara
pengolahan
ini, menjadikaniradiasimemiliki kategoritersendiri.
1. PengertianIradiasi
Iradiasi pangan menggunakanenergi elektromagnetiktertentu,yaitu energi dari
radiasipengion.Sinar-X,merupakansalahsatubentukradiasipengionyang ditemukan
pada tahun 1895.Radioaktivitasdan radiasipengionyang berkaitandengannya,yaitu
sinar alfa, sinar beta dan sinar gama,ditemukanpada tahun berikutnya.Istilah radiasi
3.17
PengantarTeknologi Pangan
pengion digunakan untuk ketiga sinar tersebut,yang apabila mengenai benda apa pun
akan menyebabkanterjadinya partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Di antara
ketiga sinar tersebut,sinar gammaadalahyang paling banyak digunakandalam proses
pengolahankarena mempunyai daya tembus yang paling besar. Berdasarkanspektrum
elektromagnetiknya,radiasi dapatdibedakanmenjadi dua macam:
a. Radiasipanas(heatingradiation);
b. Radiasipengion(Ionizingradiation).
Radiasi panas,yaitu radiasi yang menggunakansinar denganfrekuensi yang rendah
atau panjang gelombang()") yang panjang. Sebagaicontoh sinar infra merah yang
sebagianbesarenerginyadikeluarkandalambentukpanas.Radiasipengiorl yaitu radiasi
yang menggunakansinar dengan frekuensi tinggi atau panjang gelombang (1,) yang
pendek.Contohradiasipengion,misalnyasinarultra violet (UV), sinaralfa (o), sinarbeta
(p) dan sinar gamma (y). Radiasi sinar gamma inilah yang biasa digunakan dalam
pengawetanbahanpangan.
Beberapaistilah yang perlu diketahui dalam pengolahanbahan pangan dengan
iradiasi,yaitu:
menggunakan
a. Radappertisasiialah samadengansterilisasiradiasiatau sterilisasikomersialdengan
radiasi.
b. Radsterilisasi,yaitu sterilisasidenganradiasi.
denganradiasi.
c. Radurisasiialahpasteurisasi
2. Dosis Radiasi dan Aplikasi
Dosis radiasi,yaitu jumlah energiyang diserapke dalambahanpangan.Setiapjenis
bahanpangandiperlukandosiskhususuntuk memperolehhasil yang diinginkan.Apabila
jumlah energi radiasi kurang dari dosis yang diperlukan,efek yang diinginkan tidak akan
tercapai.Sebaliknya,apabiladosis berlebihanmaka bahanpanganakan menjadi rusak
sehingga tidak dapat diterima konsumen. Selain itu dosis yang berlebihan akan
membahayakan keselamatan konsumen. Oleh karena itu, dosis yang tepat pada
pengawetanbahanpangandenganteknik iradiasi ini sangatdiperlukan.
Rad merupakanukuran dari jumlah energi yang diserap,yaitu ekivalen dengan 100
erg energi yang diserap per gram bahan yang menerima radiasi pengion (100 erglg
bahan).Padasaatsekarang,satuanenergiyangdiserapdinyatakandalamgray (Gy), yaitu
energiyang dihasilkanoleh radiasipengiondan diserapbahanper satuanmassa.SatuGy
setaradengan satujoule per kg. Apabila menggunakansatuanradiasi yang lama, yaitu
Rad setaradengan0,01 Gy atau 1 Gy setaradengan100Rad.
Dosis radiasiyang biasadiguna(andalampengolahanbahanpanganberkisar antara
50 Gy sampai 10 kGy, tergantungpada jenis bahan pangan-dan pengaruh yang
diinginkan. Pada umunmya iradiasi berfungsi untuk membunuh mikroba dan
menginaktifkan enzim, bukan saja yang terdapat di permukaan bahan, tetapi juga di
dalamnya. Penentuandosis iradiasi tergantungdari keselamatan,kesehatan,ketahanan
bahan, ketahanan mikroba, ketahanan enzim dan juga biaya. Kebanyakan mikroba
perusak dapat mati pada dosis kurang dari 5 kGy. Mikroba dalam bahan pangan yang
paling tahan terhadapiradiasi adalahClostridium botulinum sehinggadibutuhkandosis
radiasi yang cukup tinggi. Pada hal enzim lebih tahan iradiasi dari pada Clostrtdium
botulinumsehinggadibutuhkandosis yang lebih tinggi dan bahanpanganakan menjadi
3.1E
PANG421?JMODUL
3
rusak. Oleh karena itu sebaiknya, bahan pangan yang akan diradiasi terlebih dulu
dilakukan blanching untuk menginaktifkanenzim.
3. Pengaruh Iradiasi terhadap Bahan Pangan
Apabila dibandingkan dengan cara pengawetanbahan pangan yang lain, iradiasi
mempunyaibeberapakelebihan,yaitu:
a. Keadaanfisik bahanpanganyang diawetkantetap dalam kondisi semula.
b. Apabila digunakan iradiasi dengan dosis biasa, kenaikan suhu bahan yang akan
disterilkantidak lebih dari 4oC sehinggacara ini dapatdikatakansebagaisterilisasi
dingin (coId steriliz ation).
c. Bahan yang disterilisasi dapat ditempatkan di dalam wadah kaleng, aluminium,
ataupunplastik karenaprosesnyatidak menggunakanpanas.
d. Bahan yang tidak tahanperlakuansterilisasidengansuhu tinggi, dapatmenggunakan
sterilisasisecarairadiasi.
Mengenai keamanan pangan yang diiradiasi dengan dosis 10 kGy atau kurang,
diperoleh kejelasanbahwa tidak satupun bahanpanganyang diiradiasi mengandungzat
karsinogen atau senyawatoksik yang diakibatkan oleh radiasi. Adanya perubahangizi
terjadi, terutama pada dosis radiasi yang digunakan. Kehilangan zat gizi pada radiasi
dengandosis rendahmungkin tidak dapatdiukur atautidak berarti. Padadosis yang lebih
tinggi, yang digunakan dengan tujuan memperpanjangmasa simpan atau membasmi
mikroba yang berbahaya,kehilangan gizi lebih sedikit atau hampir sama dengan yang
terjadi padacarapengolahanyang lain.
B. PENGOLAHAN PANGAN MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI
Pengolahanpanganmelalui aplikasiteknologi ini, akan mempelajaritentangaplikasi
menggunakanprinsip fisiko-kimia. Penggunaanprinsip fisiko-kimia untuk pengolahan
panganini, adalahpenggabunganantarasuhu,waktu, tekanan,penggorengan,penguapan
dan prosespengolahanlainnya. Padaumumnya prosespengolahanpangan dengansuhu
tinggi, sepertiblanching, pasteurisasidan sterilisasimenggunakankombinasi antarasuhu
dan waktu. Sebenarnyapengolahanpangandenganmenggunakanaplikasi teknologi ini,
dapat diangkat dari cara pengolahan konvensional yang dibuat secara modern.
Pengolahanpanganseperti ini biasanyasudahdalam skala pabrik, denganmenggunakan
mesin-mesinpengolahanyang modern. Dapat dikatakanmesin pengolahanyang modern
karena setiap tahap prosespengolahandapat dikontrol, suhu, tekanan,waktu, ketebalan
bahandan sebagainya.Padasaatini banyak produk makanandenganmetodebaru, yaitu
menggunakanmesin, sepertiextruder,Jlyi.ngbiscuit,pellet snack danvacuum-fry"r.
1. Bkstrusi
Makanan kering, ringan dan renyah yang disukai oleh anak-anak,misalnya clteese
ball danpotato chip, saatini banyak terdapatdi warung, toko dan super market. Proses
pengolahanpangan yang menghasilkanmakanan tersebut, yaitu dengan cara ekstrusi.
Ekstrusi adalah cara pengolahanatau pembuatanmakanan ringan yang menggunakan
mesin extruder, yaitu mesin yang diciptakan menggunakanprinsip tekanantinggi untuk
3.19
Pengantar TeknologiPangan
3.20
PANG421zlMODUL3
3.21
PengantarTeknologiPangan
3.22
PANG421Z/MODIJL
3
Pengolahan
pangan,rruru moderndirakukan
-dengancara modern,yaitu
menggunakan
peraratan
diproses.:gcarahigi;nis
dengantahap-tahap
l0defr prouut<
proses
terkontrol
secara
otomatis.
ur.rtiiliung'liiasilu"irrr p."iql.i,""
pangansecaramodern,harussesuaidengan
standarhuil yangterahditentukan.
Yangtermasuk
ke darampengorahan
pangansecara
;eil;;;'il",
l) pengolahan
pangandengantelnit iradiasi'g? z> pengotahan
pangandengan
aplikasiteknologi menggunakan
prinsipfi siko_kimia.
Pengolahan
pangandenganGknik iraaiasi,yaiiu prngotuhan
yang bertujuan
untukpengawetan
menggunakan
e4ergiradpsi atauenergielektromagnetik.
{ang
Sinar gamma:r
adarah'-.nrt[i-radiasi
-;;g
digunakandaram
.yi"g paring banyak
pengolahan
pangal
mempunyai'.aaia
temb-u,
paring
bes4r.Dosis
f1"n3
radiasi,
jumrah
yaitu
energi
v*g ai..."p,triurur
cu6#ffifi;"."#;."i"r,,
iradiasitergantung
dari.lesera'matan,
kesehatan,
ket'a-h'aian
bahan,ketahanan
mikroba,ketahanan,
enzimdanbiaya.Teknikiradiasiini mempunyai
beberapa
kelebihan
apabila
dibandingkan
denian,*" p.nlu*rr*'il"r,* pangan
yang
rain.
Pengolahan
pangan.dengan
anrltasitlfn"dgi ;;gg"nakan prinsipfisiko_
kimia, adalah'penggabunfan
intxa- suriu,*"ur.iu,--"tr%nun,
penggorengan,
penguapan
danprosespengorahan
rainnya.b"pui JiLJ;i;;"
pengofahan
yangmodern,apabila.setiap.
tahappros* p.iJorui* ,o*u,rygsin
dikontror,suhu,
tekanan,
waktu,ketebaran
uatran
dan'sebagainyu-rr.*
"d.tis,
i;J;" lriiili
banyakprodukmakanan
dengan
,.tod. buiu V.1"-rrnggunuLun
'
mesln,seperti
extruder,frying
biscuit,pelleisnack,danvacuumflyer.' --
3.23
PengantarTeknologiPangan
3.24
PANG421?IMODIJL
3
Rumus:
Tingkatpenguasaan:
x 100%
5
Arti tingkatpenguasaan
yangAndacapai:
90 - 100%: baiksekali,
,
t'r
8 0 . ' 8 9 t r . Ab -A i k .
70- 79%: cukup
< 70Yo= kurang
,'
ApabilaAndamencapaitingkatpenguasaan
80%oataulebih,Andadapatmeneruskan
modul
selanjutnya.
Bagus!
Akan
tetapi,
apabilatingkatp.ngurr*n AnJa masih
9|}g*
di bawah80%,AndaharusmengulangiKegiatanbelajar zlteruiamabagiany.d;;il;
Andakuasai.
3.25
""'.
:
,,i'
,il,
' ' ,. ] :
TesFormatif I
:1),.$'.:r;,:,,
, :',':r
?[,R., ;, ,I:;
3 ) "l S
4) D.
., r.i
s) A.
TesFornetif 2
l) D.
2) B.
3) C.
4) A.
5) B.
W;
l-, iljil;;:1.,:;l
!r,ii
Daftar Pustaka
Buckle K.A. et. al. (1985).Ilmu Pangan.TerjemahanHari Purnomodan Adiono. Jakarta:
PenerbitUniversitasIndonesia.
Harper,J.M. (1981).Extrusionof Food.volume I danII. Florida:cRC pressInc.
Hermana.(1991).IradiasiPangan.Bandung:PenerbitITB Bandung.
Jay, JamesM. (1978).Modern Food Microbiolo,gr.Secondedition. Melbourne:D. Van
NostrandCompany.
Judoamidjojo,Muljono. Abdul Aziz D. dan Endang Gumbira, S. (1990).
,Teknologi
Fermentasi. Diterbitkan atas kerja sama dengan PAU - Bioteknologi Institut
PertanianBogor.Jakarta:RajawaliPbrs.
Koswara, Sutrisno. (1992). Teknologi Pengolahan Kedelai: Menjadiknn Makanan
Bermutu.Jakarta:PustakaSinarHarapan.
Lies, Suprapti M. (2003). Pembuatan Tempe. Teknologi pengolahan pangan.
Yogyakarta:PenerbitKanisius.
Sarwono,B. (2000).MembuatTempedan Oncom.Depok: PenerbitPenebarSwadaya.
Winarno,F.G. SrikandiFardiazdan Dedi Fardiaz.(1984).PengantarTeknologiPangan.
Jakarta:PenerbitGramedia.
3.27
teknologipanganserta
ruanglingkupilmu dan
teknologipanganyang
meliputipengetahuan
bahanpangan,dasardasarteknologi
pengolahanpangan,
prinsip-prinsip
pengawetan
makanan,
sertadasar-dasar
pengemasan
dan
penyimpanan
makanan.