Anda di halaman 1dari 1

DAPATKAH DIAJUKAN UPAYA HUKUM BAGI PUTUSAN BEBAS ?

Dalam pasal 67 KUHAP dikatakan bahwa Terdakwa atau penuntut umum berhak
untuk meminta banding terhadap putusan pengadilan tingkat pertama kecuali terhadap
putusan bebas, lepas dari segala tuntutan hukum yang menyangkut masalah kurang tepatnya
penerapan hukum dan putusan pengadilan dalam acara cepat. Dari pasal tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa segala bentuk putusan pengadilan dapat diajukan upaya hukum kecuali :
1. Putusan bebas
2. Putusan Lepas dari segala tuntutan hukum yang menyangkut kurang tepatnya
penerapan hukum
3. Putusan pengadilan dalam acara cepat
Adapun dalam upaya hukum kasasi, dijelaskan pada pasal 244 KUHAP Terhadap
putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir oleh pengadilan lain selain dari
mahkamah agung, terdakwa atau penuntut umum dapat meajukan permintaan pemeriksaan
kasasi kepada mahkamah agung kecuali terhadap putusan bebas.
Namun pada kenyataannya, pasal ini dinafikan dengan adanya surat putusan menteri
kehakiman no M.14-PW.07.03 tahun 1983 tentang tambahan pedoman pelaksanaan KUHAP,
yang berisi penegasan bahwa Putusan bebas tidak dapat dimintakan banding, tetapi
berdasarkan situasi dan kondisi, maka demi hukum, demi keadilan dan kebenaran, terhadap
putusan bebas dapat dimintakan kasasi.
Hal tersebut didasarkan dari pemikiran bahwa pada kondisi sekarang, banyak
ketidakwajaran dalam putusan pengadilan negeri yang masih sering terdengar disaming
kemampuan teknis para hakim yang kebanyakan masih belum memadai , akibatnya
dikhawatirkan akan banyak orang yang bersalah yang tidak dihukum dan bebas berkeliaran
apabila upaya hukum banding dan kasasi tidak dapat lagi dipergunakan pada putusan bebas.
Akan tetapi, diterimanya alasan ini oleh MA harus dipertimbangkan secara lengkap dan rinci
oleh MA untuk memutuskan apakah kasasi yang diajukan oleh jaksa dapat diajukan.(ditulis
oleh Adi Andojo Soetjipo Mantan hakim agung/ Ketua Muda MA)

Anda mungkin juga menyukai