Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN
Perilaku Karyawan Terhadap Pelaksanaan Manajemen Risiko Sebagai Upaya
Pengendalian Kecelakaan Kerja PT. Ricobana Abadi (RBA) Site Pondok Labu Tenggarong
A. Identitas Responden
Petunjuk : Isilah atau lingkarilah jawaban yang sesuai dengan keadaan anda
Kode

Keterangan

Jawaban

A.1

Nomor Responden

A.2

Nama

A.3

Umur

......... Tahun

A.4

Lama Kerja

.........Tahun

A.5

Pendidikan

SD/ SLTP/ SMA/ PT

B. Kecelakaan Kerja
Petunjuk Pengisian :
-

Berikan tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan jawaban Anda.
Bila perintah jawaban adalah sebutkan, silahkan anda menjawab sesuai
pertanyaannya
Kode
Pernyataan
Apakah anda pernah mengalami kejadian tidak terduga/tidak diharapkan selama
anda bekerja yang mengakibatkan luka atau kerusakan pada peralatan? (pilihan
boleh lebih dari satu)
Pernah
Tidak
1. Terjatuh
2. Tertimpa benda jatuh
B.1 3. Tertumpuk atau terkena benda/material
4. Terjepit
5. Tergores benda tajam
6. Tabrakan/menabrak
7. Tertusuk paku
8. Terperosok
9. Terkena percikan api
10. Terkena sinar las
98. Lain-lain, Sebutkan............................................................

B.2

Berapa kali mengalami kejadian tidak terduga/tidak diharapkan tersebut?


12x
> >2x

B.3

Kapan kejadian tidak terduga/tidak diharapkan tersebut anda alami?


Sebutkan,...........................................................................

B.4

Dimana kejadian tidak terduga/tidak diharapkan tersebut menimpa anda?


Sebutkan,...........................................................................

C. Pengetahuan Pekerja
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan jawaban anda
Kod
e
C.1

C.2
C.3

C.4

C.5
C.6
C.7

C.8
C.9
C.10

Pernyataan
Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak
diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian baik
orang, waktu ataupun barang.
Kecelakaan kerja sebagian besar disebabkan karena
faktor peralatan kerja yang tidak standar
Perusahaan diwajibkan memiliki metode untuk
mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko
Manajemen risiko merupakan satu- satunya metode
untuk menghindari atau mengurangi kejadian
kecelakaan kerja
Manajemen risiko hanya tanggung jawab pihak
manajemen perusahaan
Setiap pekerjaan adalah berbahaya, sehingga diperlukan
identifikasi bahaya sebelum bekerja
Proses identifikasi bahaya cukup dilakukan oleh
Departemen Safety Health and Environtment dari setiap
perusahaan
Penilaian risiko tidak perlu dilakukan jika potensi
bahaya telah teridentifikasi
APD merupakan metode pengendalian yang paling baik
untuk menghindari kecelakaan kerja
Hasil dari manajemen risiko tidak perlu dipublikasikan
kepada tenaga kerja karena bersifat rahasia

D. Sikap Pekerja

Ya

Tidak

Petunjuk Pengisian :
-

Pada kolom pernyataan telah disediakan 4 alternatif jawaban yang Anda pilih, yaitu:
SS : Sangat Setuju
S

: Setuju

TS

: Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju


-

Berikan tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan jawaban Anda.
Sangat Setuju Tidak
Kode
Pernyataan
Setuju
Setuju

D.1

Kecelakaan kerja yang tidak merugikan


perusahaan tidak perlu dilaporkan

D.2

Pencegahan kecelakaan itu tugas dari


department safety dan atasan lainnya
saja.

D.3

Tidak perlu mengikuti safety talk yang


dilakukan sebelum memulai pekerjaan

D.4

Jika melihat bahaya, akan dicatat di


dalam kartu bahaya yang diberikan

D.5

Induksi K3 yang diberikan menghambat


pekerjaan

D.6

Manajemen risiko wajib dilakukan oleh


setiap tenaga kerja

D.7

Pengendalian risiko harus disesuaikan


dengan tingkat bahaya yang ada

D.8

Tidak perlu membaca SOP sebelum


bekerja, karena pekerjaan dilakukan
setiap hari

E. Tindakan Pekerja

Sangat
Tidak
Setuju

Petunjuk Pengisian :
-

Pada kolom pernyataan telah disediakan 3 alternatif jawaban yang Anda pilih, yaitu:
TP : Tidak Pernah
KD

: Kadang-kadang

: Selalu

Berikan tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan jawaban Anda

Kode

Tindakan

E.1

Bekerja sambil merokok

E.2

Bekerja sambil bercanda atau bergurau dengan


rekan kerja

E.3

Bekerja dalam kondisi badan yang tidak fit


(kurang sehat)

E.4

Tidak mengikuti inspeksi yang dirancang oleh


perusahaan

E.5

Menggunakan APD yang tidak sesuai dengan


ukuran badan

E.6

Melakukan identifikasi bahaya sebelum bekerja

E.7

Menyampaikan bahaya yang diperoleh kepada


departemen safety

E.8

Langsung memberikan pengendalian terhadap


bahaya yang ditemukan

E.9

Mengikuti safety talk yang dilakukan oleh


perusahaan

E.10

Mengisi kartu bahaya yang diberikan perusahaan


(SHERA)

Tidak
Pernah

Kadang
kadang

Selalu

F. Manajemen Risiko
1. Apakah anda pernah mendengar atau mengetahui manajemen risiko / IBPR ?
a. YA
b. TIDAK
2. Darimana anda mengetahuinya ?
a. Sosialisasi Dinas Tenaga Kerja
b. Sosialisasi Departemen Safety RBA
c. Majalah, buku, atau media cetak
d. Teman
e. Lainnya, sebutkan.
3. Apakah PT. Ricobana Abadi Site Pondok Labu TGR telah menerapkan manajemen
risiko ?
a. Sudah
b. Belum
c. Tidak Tahu
4. Jika iya, sejak kapan diterapkan ?
a. 2008
b. 2009
c. 2010
d. 2012
e. Lainnya, sebutkan.
5. Apa yang dimaksud dengan kecelakaan?

6. Apa yang dimaksud dengan manajemen risiko / IBPR?

7. Masukan anda untuk PT. RBA site Pondok Labu Tenggarong

Anda mungkin juga menyukai