Kelompok 4 :
Elyn Kumala Sari
Hanna Claudia
Nurliana Permata Sari
Putri Wahyuningsih
Dosen pembimbing : Augustina Hendrorini, MPS
Manajemen Kewirausahaan
Secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk
memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan cara
menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja.
Manajemen wirausahaan adalah manajemen keuangan yang dijalankan oleh para pelaku
usaha mikro dan kecil untuk mengelola keuangan. Manajemen wirausahaan harus lebih simple,
sederhana dan aplikatif, namun tetap dalam ketentuan yang standart dan lazim. Manajemen
wirausahaan perlu mempertimbangkan karakternya yang memiliki kecepatan perputaran dan
jenis usaha yang relative sederhana (baik dalam skala usaha maupun SDMnya).
Prinsip-prinsip manajemen ilmiah (Menurut Taylor, 1991)
1. Prinsip 1 : Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan suatu
karakter baik untuk menyelesaikannya.
2. Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara
ilmiah.
3. Prinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji
pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerja.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sam Walton pendiri Walmart yaitu retailer terbesar di Amerika mengisahkan kunci sukses
menjalankan usaha kecilnya, yaitu :
1. Komitmen terhadap usaha
2. Berbagi keuntungan dengan semua yang membantu usaha anda
3. Motivasi mitra anda
Penyebab
Keterangan
0.44
Tidak komitmen
0.17
intelektual.
Kurang pengalaman dalam
menjadi pegawai dan sumber
daya sebelum membangun
0.16
Pengalaman
yang
seimbang
usaha.
tidak Tidak memiliki pengalaman
yang seimbang di berbagai
bidang
penting,
pemasaran,
0.15
seperti
keuangan,
0.01
Lalai
dunia usaha.
Kurang perhatian terhadap
usaha disebabkan, kebiasaan
yang
buruk,
kesehatan
0.01
Kecelakaan; mismanagement;
bencana alam misalnya banjir
atau kebakaran
0.06
Tidak diketahui
2. Sederhana
3. Mudah dieja
4. Mudah diingat
5. Enak dibaca
6. Tidak ada nada sambung
7. Tidak ketinggalan jaman
8. Ada hubungannya dengan barang dagangan
9. Bila diekspor, mudah dibaca oleh luar negeri
10. Tidak menyinggung persaan kelompok atau orang lain, atau tidak negative.
2. Lokasi Perusahaan
3. Komoditi yang diusahaakan
Kesempatan untuk memilih komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan halhal sebagai berikut :
a. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa
barang-barang atau jasa.
b.Teridentifikasi kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jas tertentu.
c. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.
d.Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam
mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.( Drs. Watsy Soemanto, 1992: 224)
4. Konsumen yang akan dituju
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Usaha jenis pertokoan
sangat mengandalkan konsumen dari lingkungan toko tersebut. Namun demikian kita perlu
menganalisa total permintaan yang dapat diharapkan. Mengenai jumlah total permintaan
bukanlah suatu jumlah permintaan yang bersifat permanen tetapi perlu dipertimbangkan kondisikondisi tertentu.
5. Pasar yang Dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaanya sebagai :
a. Pemimpin pasar (leader market) : memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk sejenis.
b.Penantang pasar (market chalenger) : perusahaan yang berada dibawah pemimpin pasar, dan
dia selalu berusaha untuk mengejar bahkan melampaui pemimpin pasar.
c.Pengikut pasar (market follower) : mereka sangat mengetahui cara untuk mempertahankan
langganan yang sudah ada dan selalu mencari pelanggan baru dengan melakukan servis yang
istimewa kepada konsumen.
d.Perelung pasar (market nicher) : berasal dari pengikut pasar yang berusaha untuk menjadi
pemimpin pasar kecil atau memasuki relung pasar.
6. Partner yang Akan Diajak Kerjasama
Partnership ialah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan
suatu usaha mencari keuntungan
Dua macam partnership :
1. General partnership : semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis sama-sama
bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.
2. Limited partnership : jumlah anggota limited partner tidak terbatas, anggota yang memiliki
tanggung jawab terbatas tidak memiliki suara untuk mengoperasikan perusahaan sehari-hari,
tetapi berhak atas laba yang pembagiannya ditetapkan berdasarkan bersama.
7. Personil yang Dipercaya Untuk Menjalankan Perusahaan
Memilih personil yang dipercaya memang sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter,
kejujuran dan kemampuan seseorang. Hendaknya dilakukan pemantauan terhadap seseorang
personil, namun pemantauan yang anda lakukan tidak menimbulkan kecurigaan dari personil
yang dipantau, sehingga keharmonisan kerjasama tetap terpelihara sebagai suatu kekerabatan.
Jika ditemukan suatu penyelewengan, ketidakberesan, maka segeralah ambil tindakan
sebijaksana mungkin yang tidak akan menimbulkan permusuhan dan kerusuhan.
8.
nihil. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modalnya sangat kecil dapat dilakukan
kerjasama dengan patner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Modal awal harus dicari
sampai memenuhi untuk menggerakkan langkah pertama wirausaha. Setelah usaha berjalan,
kejujuran selalu tetap dipertahankan, reputasi semakin baik, maka hubungan akan terjalin baik
dengan relasi.
Relasi inilah yang biasanya dominan menunjang perkembangan suatu wirausaha. Para
relasi dapat membantu bahan, barang yang dibutuhkan, bahkan uang kontan pun dapat
dipinjamkan. Kemudian harus menjalin hubungan dengan bank, melalui bank kita bisa
memperoleh modal yang dibutuhkan dan dapat menyimpan uang sementara sebelum digunakan.
kepada relasi lain agar mencoba produk usaha tersebut, yang akan menjadikan wirausaha akan
lebih maju.
2. Dalam suatu organisasi harus terlihat tidak adanya tumpang tindih aktivitas dan dapat
menghambat tercapainya suatu tujuan. Maka dari itu harus memiliki prinsip organisasi...
A. Perumusan tujuan yang jelas
B. Pembagian kerja
C. Tingkat pengawasan
Jawaban : B
Soal Essay
1. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian kewirausahaan?
2. Sebuah usaha kue kering rumahan di daerah Tangerang memiliki sumber daya manusia yang
sangat terbatas dan hasil penjualannya pun dalam sebulan akhir-akhir ini kurang memuaskan
sehingga pendapatannya tak sebanding dengan apa yang telah diharapkan. Satu bulan ke depan
merupakan hari raya umat islam, biasanya saat itu banyak konsumen yang memesan kue
kering. Sejak saat itu pemilik usaha tersebut ingin mengembangkan usaha kecilnya. Bagaimana
caranya agar pengusaha tersebut dapat sukses menjalankan usahanya?
Jawab : Banyak pendapat mengenai kunci usaha kecil yang ditemukan oleh kalangan akademik
dari praktisi usaha. Prof. David McClelland dari Harvard University merumuskan kunci sukses
usaha kecil sebagai berikut :
1. Pengembangan risiko yang tepat: Yaitu
mungkin akan terjadi, baik resiko yang bisa dihitung maupun yang tidak terlihat.
2. Kerja keras: Dalam menjalankan suatu usaha diperlukan kerja keras demi tercapainya
tujuan dengan hasil yang memuaskan.
3. Penentuan sasaran yang tepat: Yaitu menentukan siapa yang akan menjadi sasaran dari
pengembangan usahan ini
4. Orientasi prestasi : Memiliki keinginan untuk selalu menghasilkan suatu prestasi dalam
menjalankan usaha
5. Inovasi : Selalu melakukan inovasi dalam enjalankan usaha agar bisa tetap bersaing
dengan usaha lain
DAFTAR PUSTAKA