Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi
: Menghafal dan Menguasai Huruf Hijaiyah Bagian Pertama
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:1
Standar Kompetensi
Kemampuan menghafal dan menguasai huruf Hijaiyyah sebagai langkah awal
untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Hafal dan menguasai huruf-huruf Hijaiayah
Indikator
1) Siswa dapat menunjukkan dan mengucapkan huruf-huruf hijaiyah bagian
pertama dengan baik dan benar.
2) Siswa dapat menebalkan huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dengan baik dan
benar pada kolom latihan menebalkan huruf hijaiyah.
3) Siswa dapat menuliskan kembali huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dengan
baik dan benar pada kolom latihan menuliskan huruf hijaiyah.
4) Siswa memahami urgensi pengucapan huruf hijaiyah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca huruf-huruf hijaiyah bagian pertama.
Materi Pembelajaran
12 Huruf Hijaiyyah bagian pertama yang tergabung dalam rangkaian cerita KATA
BANA WAFA KAYA MANA KALA THOQO JAYA

Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran.
o Ustadz menjelaskan arti pentingnya pengucapan huruf hijaiyah dengan baik
dan benar.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Kisah (Cerita)
o Ustadz mengajak peserta mengenal dan menghafal huruf hijaiyah melalui
cerita.
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses menghafal menjadi lebih mudah
dan menyenangkan.
c) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
d) Kitabah (Menulis)
o Ustadz menuntun pesertanya bagaimana cara menebalkan atau menuliskan
huruf-huruf hijaiyah yang sudah dihafalkan melalui metode cerita.

o Tujuan metode ini adalah memberikan penguatan dalam proses menghafal


huruf hijaiyah.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya serta cara menuliskannya.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang rangkaian cerita dan
pengucapan huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama
(klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
Inti

60
menit

1.
2.
3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
Kegiatan
Akhir

10
menit

1.
2.

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Membuat kontrak belajar
Taaruf
Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
Ustadz menceritakan kisah Bana dan Wafa secara
interaktif
Peserta mengulang-ulang rangkaian cerita secara
bersama-sama, maupun secara bergantian antar
kelompok dan individu.
Peserta
mengucapkan
rangkaian
cerita
sambil
memperhatikan huruf-huruf yang ditunjuk oleh ustadz
secara berulang-ulang hingga dapat dipastikan peserta
memiliki gambaran tentang bentuk huruf-hurufnya.
Ustadz memfokuskan pembahasan pada setiap baris
dari kelompok huruf-huruf hijaiyah secara berulangulang (minimal 3 kali) kemudian lakukan secara
terbalik, bolak-balik, lalu diacak.
Ustadz meminta peserta untuk membaca kembali
seluruh huruf hijaiyah dalam rangkaian cerita
sebanyak 3 kali lalu membaca terbalik (dari belakang)
kemudian diacak.
Ustadz membagi peserta menjadi beberapa kelompok
kecil untuk membaca huruf-huruf hijaiyah, lalu
meminta beberapa dari peserta atau semuanya (jika
waktunya memungkinkan) untuk membaca secara
bergantian.
Ustadz meminta peserta untuk mempersiapkan alat
tulis dan memperhatikan serta mengikuti tuntunan
dalam menebalkan huruf-huruf hijaiyah sambil
mengucapkan bunyinya.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan kembali
huruf-huruf hijaiyah pada kolom latihan tanpa
berusaha melihat tulisan pada halaman-halaman
sebelumnya sambil mengucapkan bunyinya.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan beberapa
huruf yang disebutkan pada kertas kosong atau lembar
latihan khusus.
Ustadz dan peserta membaca bersama-sama rangkaian
huruf hijaiyah untuk pengulangan sebelum kelas
berakhir.
Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk

mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5


kali sehari selama sepekan (hingga pertemuan
berikutnya).
3. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 6-9 & pinsil.
2) Lembar latihan menulis dan menebalkan huruf.
3) Infocus, Slide presentation.
4) Lembar peraga.
5) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Menghafal dan Menguasai Huruf Sambung dan Tanda Baca
Vokal
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:2
Standar Kompetensi
Kemampuan merangkai huruf Hijaiyyah dengan tanda baca vokal sebagai modal
dasar untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip-prinsip dasar penyambungan huruf-huruf hijaiyah serta bunyi
vokal dalam membaca Al-Quran.
Indikator
1) Siswa dapat membaca penggabungan huruf-huruf hijaiyah yang ditulis secara
bersambung.
2) Siswa dapat membaca rangkaian huruf sambung yang bertanda vokal fathah,
kasrah dan dhammah dengan rumus Ma-Me-Mo.
3) Siswa memahami urgensi membaca Al-Quran secara berangkai (tidak terputusputus).
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat merangkai huruf-huruf menjadi suatu kalimat (kata) yang utuh.
Materi Pembelajaran
Penggabungan penulisan huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dan pengenalan
tanda vokal fathah, kasrah dan dhammah.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-2.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Analitik - Sintetik (Pemisahan dan penggabungan)

o Ustadz mengajak peserta lebih fokus dalam menghafal dan menguasai huruf
hijaiyah dengan cara membagi menjadi beberapa kelompok huruf (4
kelompok sesuai dengan rangkaian cerita).
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses menghafal menjadi lebih fokus
dan terarah.
c) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun pesertanya untuk membaca atau melafalkan dengan bunyi
sama setiap huruf yang ditunjuk sambil memperhatikan bentuk penulisan.
o Kata kunci dalam metode ini adalah YANG DITUNJUK BUNYINYA SAMA
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang bentuk dan perubahan
suatu huruf.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya atau menunjuk beberapa latihan untuk dibaca oleh peserta.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan atau
kelompok huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama
(klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali mengucapkan
huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dalam rangkaian
cerita.
2. Ustadz mengecek kembali kemampuan menghafal
peserta
secara
keseluruhan
dengan
menunjuk
beberapa huruf hijaiyah secara acak.
3. Ustadz mengajak peserta untuk lebih mendalami
penguasaan huruf hijaiyah dengan metode analitik
sintetik, yaitu pemisahan berdasarkan kelompok huruf
dan penggabungan huruf tersambung.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca rangkaian
kelompok huruf pertama yaitu KATA BANA secara
beurut, terbalik dan acak.
5. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca huruf
yang ditunjuk dengan bunyi sama pada berbagai
bentuk penulisan suatu huruf. (ingat kata kuncinya!)

Kegiatan
Akhir

10
menit

6. Setelah selesai semua huruf dalam kelompok huruf


pertama, kemudian ustadz mengarahkan peserta untuk
membaca setiap barisnya.
7. Apabila peserta sering membaca kepanjangan suatu
huruf yang diakibatkan oleh terlalu lama berfikir untuk
membaca huruf berikutnya, ustadz mengarahkan agar
peserta MELIHAT DULU HURUF-HURUFNYA
BARU KEMUDIAN MEMBACA
8. Demikian seterusnya, kegiatan no. 4 s.d 7 berlaku
hingga kelompok huruf ke-4.
9. Ustadz menguji kemampuan peserta melalui buku
metode al-bana pada halaman 16 & 17.
10. Ustadz mengenalkan tanda vokal I dan U
dengan cara yang sesederhana mungkin melalui rumus
Ma-Me-Mo
11. Ustadz mengajak peserta untuk membaca huruf
hijaiyah bagian pertama dengan bunyi vokal yang
sudah hafal.
12. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca
dengan vokal I setiap huruf yang bertanda baris di
bawah (kasrah).
13. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca
dengan vokal U setiap huruf yang bertanda baris di
atas seperti angka 9 (dhammah).
14. Ustadz meminta perserta untuk membaca setiap
hurufnya sesuai dengan bunyi vokalnya masing-masing
dari atas ke bawah, kanan ke kiri dan seterusnya
hingga pada halaman latihan.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama rangkaian
huruf hijaiyah yang bertanda baris/vokal yang sudah
dijelaskan.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (mulai dari pelajaran pada pertemuan
pertama hingga pertemuan kedua, apabila sudah
selesai maka diulangi dari permulaan kembali demikian
seterusnya hingga peserta betul-betul mengoptimalkan
latihan di rumah).
3. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 10-19.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Menghafal dan Menguasai Huruf Hijaiyah Bagian Kedua
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:3

Standar Kompetensi
Kemampuan menghafal dan menguasai huruf Hijaiyyah sebagai langkah awal
untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Hafal dan menguasai huruf-huruf Hijaiayah bagian kedua yang tersusun
berdasarkan kedekatan karakter bentuk penulisan yaitu DADZA ROZA SASYA
SHODHO HAKHO AGHO ATSA HADZHO.
Indikator
1) Siswa dapat menunjukkan dan mengucapkan huruf-huruf hijaiyah bagian kedua
dengan baik dan benar.
2) Siswa dapat menebalkan huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan baik dan
benar pada kolom latihan menebalkan huruf hijaiyah.
3) Siswa dapat menuliskan kembali huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan baik
dan benar pada kolom latihan menuliskan huruf hijaiyah.
4) Siswa memahami urgensi pengucapan huruf hijaiyah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca huruf-huruf hijaiyah bagian kedua.
Materi Pembelajaran
16 Huruf Hijaiyyah bagian pertama yang tersusun berdasarkan kedektan karakter
bentuk penulisan, yaitu DADZA ROZA SASYA SHODHO HAKHO AGHO ATSA

HADZHO.

Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-3.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Cantolan (Titian ingatan)
o Ustadz mengajak peserta mengenal dan menghafal huruf hijaiyah melalui
teknik cantolanatau titian ingatan.
c) Irama (Bernyanyi)
o Ustadz mengajak peserta untuk menghafalkan huruf hijaiyah bagian kedua
dengan bernyanyi.
o Tujuan metode ini dan metode sebelumnya adalah menjadikan proses
menghafal menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
d) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
e) Kitabah (Menulis)
o Ustadz menuntun pesertanya bagaimana cara menebalkan atau menuliskan
huruf-huruf hijaiyah yang sudah dihafalkan melalui metode cantolan dan
irama.
o Tujuan metode ini adalah memberikan penguatan dalam proses menghafal
huruf hijaiyah.
f) Sual (Tanya-jawab)

o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya serta cara menuliskannya.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
g) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang rangkaian huruf bagian
kedua dan pengucapan huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari
bersama-sama (klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan
(individual).
h) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz memperkenalkan huruf demi huruf dengan
menggunakan metode cantolan sambil memperagakan
bagaimana
pelafalan bunyinya
melalui
metode
musyafahah.
2. Ustadz mengajak peserta untuk membaca keseluruhan
huruf hijaiyah bagian kedua.
3. Ustadz mengajak peserta menghafalkannya kembali
dengan menggunakan titian irama atau nyanyian.
4. Peserta mengulang-ulang rangkaian hurufnya secara
bersama-sama, maupun secara bergantian antar
kelompok dan individu.
5. Peserta
mengucapkan
rangkaian
huruf
sambil
memperhatikan huruf-huruf yang ditunjuk oleh ustadz
secara berulang-ulang hingga dapat dipastikan peserta
memiliki gambaran tentang bentuk huruf-hurufnya.
6. Ustadz memfokuskan pembahasan pada setiap baris
dari kelompok huruf-huruf hijaiyah secara berulangulang (minimal 3 kali) kemudian lakukan secara
terbalik, bolak-balik, lalu diacak.
7. Ustadz meminta peserta untuk membaca kembali
seluruh huruf hijaiyah bagian kedua sebanyak 3 kali
lalu membaca terbalik (dari belakang) kemudian
diacak.
8. Ustadz membagi peserta menjadi beberapa kelompok
kecil untuk membaca huruf-huruf hijaiyah, lalu
meminta beberapa dari peserta atau semuanya (jika
waktunya memungkinkan) untuk membaca secara
bergantian.
9. Ustadz meminta peserta untuk mempersiapkan alat
tulis dan memperhatikan serta mengikuti tuntunan
dalam menebalkan huruf-huruf hijaiyah sambil
mengucapkan bunyinya.
10.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan kembali
huruf-huruf hijaiyah pada kolom latihan tanpa
berusaha melihat tulisan pada halaman-halaman
sebelumnya sambil mengucapkan bunyinya.
11.
Ustadz
meminta
peserta
untuk
menuliskan
beberapa huruf yang disebutkan pada kertas kosong

Kegiatan
Akhir

10
menit

atau lembar latihan khusus.


1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama rangkaian
huruf hijaiyah untuk pengulangan sebelum kelas
berakhir.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
kali sehari.
3. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 20-23 & pinsil.
2) Lembar latihan menulis dan menebalkan huruf.
3) Infocus, Slide presentation.
4) Lembar peraga.
5) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Menghafal dan Menguasai Huruf Sambung dan Tanda Baca
Vokal
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:4
Standar Kompetensi
Kemampuan merangkai huruf Hijaiyyah dengan tanda baca vokal sebagai modal
dasar untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip-prinsip dasar penyambungan huruf-huruf hijaiyah serta bunyi
vokal dalam membaca Al-Quran.
Indikator
1) Siswa dapat membaca penggabungan huruf-huruf hijaiyah yang ditulis secara
bersambung.
2) Siswa dapat membaca rangkaian huruf sambung yang bertanda vokal fathah,
kasrah dan dhammah dengan rumus Ma-Me-Mo.
3) Siswa memahami urgensi membaca Al-Quran secara berangkai (tidak terputusputus).
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat merangkai huruf-huruf menjadi suatu kalimat (kata) yang utuh.
Materi Pembelajaran
Penggabungan penulisan huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dan penerapan tanda
vokal fathah, kasrah dan dhammah.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-4.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Analitik - Sintetik (Pemisahan dan penggabungan)
o Ustadz mengajak peserta lebih fokus dalam menghafal dan menguasai huruf
hijaiyah dengan cara membagi menjadi beberapa kelompok huruf (4
kelompok sesuai dengan rangkaian cerita).
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses menghafal menjadi lebih fokus
dan terarah.

c) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf


hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun pesertanya untuk membaca atau melafalkan dengan bunyi
sama setiap huruf yang ditunjuk sambil memperhatikan bentuk penulisan.
o Kata kunci dalam metode ini adalah YANG DITUNJUK BUNYINYA SAMA
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang bentuk dan perubahan
suatu huruf.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya atau menunjuk beberapa latihan untuk dibaca oleh peserta.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan atau
kelompok huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama
(klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali mengucapkan
huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan ttiian irama
atau membaca biasa.
2. Ustadz mengecek kembali kemampuan menghafal
peserta
secara
keseluruhan
dengan
menunjuk
beberapa huruf hijaiyah secara acak.
3. Ustadz mengajak peserta untuk lebih mendalami
penguasaan huruf hijaiyah dengan metode analitik
sintetik, yaitu pemisahan berdasarkan kelompok huruf
dan penggabungan huruf tersambung.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca rangkaian
kelompok huruf pertama yaitu DADZA ROZA secara
beurut, terbalik dan acak.
5. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca huruf
yang ditunjuk dengan bunyi sama pada berbagai
bentuk penulisan suatu huruf. (ingat kata kuncinya!)
6. Setelah selesai semua huruf dalam kelompok huruf
pertama, kemudian ustadz mengarahkan peserta untuk
membaca setiap barisnya.
7. Apabila peserta sering membaca kepanjangan suatu
huruf yang diakibatkan oleh terlalu lama berfikir untuk
membaca huruf berikutnya, ustadz mengarahkan agar
peserta MELIHAT DULU HURUF-HURUFNYA
BARU KEMUDIAN MEMBACA

Kegiatan
Akhir

10
menit

8. Demikian seterusnya, kegiatan no. 4 s.d 7 berlaku


hingga kelompok huruf ke-4.
9. Ustadz menguji kemampuan peserta melalui buku
metode al-bana pada halaman 28 & 29.
10. Ustadz mengajak peserta untuk menerapkan tanda
baris/vokal seperti yang sudah dipelajari pada
pertemuan ke-2 pada huruf hijaiyah bagian kedua.
11. Ustadz meminta perserta untuk membaca setiap
hurufnya sesuai dengan bunyi vokalnya masing-masing
dari atas ke bawah, kanan ke kiri dan seterusnya
hingga pada halaman latihan.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama rangkaian
huruf hijaiyah yang bertanda baris/vokal yang sudah
dijelaskan.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari.
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengisi latihan pada halaman 34 di rumah dengan
tulisan latin (cara membacanya) tanpa melihat lembar
jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 24-34.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Mengenal dan Menguasai Huruf Berakhiran "N" & Tanda
Bacaan Panjang Bag. I
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:5
Standar Kompetensi
Kemampuan membaca huruf berakhiran N atau tanwin dan huruf bertanda baca
panjang sebagai modal dasar mengenal harakat atau ketukan bacaan Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip-prinsip dasar penulisan tanwin dan tanda-tanda panjang serta
cara membacanya.
Indikator
1) Siswa dapat membaca rangkaian kalimat (kata) yang berakhiran N tanpa
memanjangkan suara.
2) Siswa dapat membaca rangkaian kalimat yang bertanda panjang dengan kadar 2
ketukan.
3) Siswa dapat memahami urgensi bacaan panjang dan konsekuensi kesalahan
bacaaan panjang dan pendek.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca rangkaian kalimat yang berakhiran N dan bertanda
panjang dengan kadar yang tepat.
Materi Pembelajaran
Akhiran N (tanwin) dan Tanda bacaan panjang.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-5.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Irama
o Ustadz mengajak peserta untuk mengenal huruf berakhiran N dengan
membaca secara berirama formula dasar huruf hijaiyah.
o Tujuan metode ini adalah membiasakan membaca Al-Quran secara berirama
tanpa merusak hukum-hukum bacaan.
c) Al-Muhakah (Demonstrasi)
o Ustadz menunjukkan dan mencontohkan bagaimana membaca panjang
dengan kadar yang tepat kemudian disederhanakan dengan teknik
mengayun/menghentakkan suara atau menggunakan cengkokan.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca huruf berakhiran N sambil
mengarahkan peserta untuk memperhatikan cara penulisan tanda tanwin.
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca panjang sesuai dengan urutan
latihan, kemudia meminta peserta untuk selalu memperhatikan keberadaan
tanda panjang setiap kali membaca rangkaian kalaimat dalam Al-Quran.
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang cara penulisan tanwin
dan penempatan tanda bacaan panjang.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar huruf berakhiran N
dan bertanda baca panjang.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.

f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan
Akhir

10
menit

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah bagaian pertama dan bagian
kedua dengan vokal fathah, kasrah dan dhammah.
2. Ustadz menjelaskan tentang tanda akhiran N.
3. Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda akhiran N.
4. Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
5. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
yang dilakukan secara variatif mulai dari bersamasama, berkelompok dan perseorangan.
6. Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 38 secara
bergantian.
7. Ustadz memperkenalkan tanda-tanda bacaan panjang.
8. Ustadz mencontohkan cara membaca panjang.
9. Ustadz memperagakan cara menghitung ketukan atau
gerakan bacaan panjang.
10.
Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf
hijaiyah dasar yang bertanda baca panjang secara
berirama
dengan
teknik
mengayun
atau
menghenatakkan suara atau dengan menggunakan
cengkokan.
11.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan
pada halaman-halaman berikutnya atau pada alat
peraga.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama hurufhuruf hijaiyah yang bertanda bacaan panjang sambil
mengingatkan teknik atau cara membacanya.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (minimal).
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mencoba latihan pada halaman 43 dan mengisi latihan
pada halaman 44 di rumah dengan tulisan latin (cara
membacanya) tanpa melihat lembar jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 35-42.

2) Infocus, Slide presentation.


3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Bacaan Panjang Bag. II & Mengenal Huruf Bertanda Mati
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:6
Standar Kompetensi
Kemampuan membaca huruf bertanda mati.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip dasar mematikan bunyi vokal suatu huruf.
Indikator
1) Siswa dapat membaca rangkaian kalimat (kata) yang bertanda mati
(sukun/bulan).
2) Siswa dapat membaca huruf bertanda mati dengan vokal dan pelafalan yang
jelas.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami prinsip dasar mematikan bunyi vokal suatu huruf.
Materi Pembelajaran
Tanda vokal Mati.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-6.
o Ustadz menjelaskan bunyi suatu huruf yang dibaca mati.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Amtsal (Perumpamaan/Analogi)
o Ustadz menjelaskan tanda vokal mati dengan mengumpamakan bentuknya
kepada bulan sabit.
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses belajar menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.
c) Irama
o Ustadz mengajak peserta untuk mengenal huruf bertanda mati dengan
membaca secara berirama formula dasar huruf hijaiyah.
o Tujuan metode ini adalah membiasakan membaca Al-Quran secara berirama
tanpa merusak hukum-hukum bacaan.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca latihan huruf bertanda mati sambil
mengarahkan peserta untuk memperhatikan pola penemapatan tanda mati.
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca panjang sesuai dengan urutan
latihan, kemudia meminta peserta untuk selalu memperhatikan keberadaan
tanda mati setiap kali membaca rangkaian kalaimat dalam Al-Quran.
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang cara penempatan tanda
mati.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar huruf bertanda mati.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)

o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan
Akhir

10
menit

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah dasar yang bertanda akhiran N
dan tanda bacaan panjang.
2. Ustadz menjelaskan tanda bacaan panjang yang lain
pada halaman 42.
3. Ustadz meminta peserta untuk melanjutkan latihan
bacaan panjang pada halaman 43 yang sudah dicoba
oleh peserta di rumah.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi pada halaman 44 dengan terlebih dahulu
memperhatikan letak bacaan panjang.
5. Ustadz menjelaskan tentang tanda vokal mati dengan
analogi bulan.
6. Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda mati.
7. Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
8. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
secara berurut dari atas ke bawah, kemudian dari
kanan ke kiri.
9. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihanlatihan tanda mati yang dilakukan secara variatif mulai
dari bersama-sama, berkelompok dan perseorangan.
10.
Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 48 secara
bergantian.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama hurufhuruf
hijaiyah
yang
bertanda
mati
sambil
mengingatkan cara membacanya.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (minimal).
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengisi latihan pada halaman 48 di rumah dengan
tulisan latin (cara membacanya) tanpa melihat lembar
jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 35-48.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Mengenal dan Menguasai Tanda Huruf Ganda
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:7
Standar Kompetensi
Kemampuan membaca huruf bertanda ganda.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip dasar menggandakan atau mendobelkan bunyi suatu huruf.
Indikator
1) Siswa dapat membaca rangkaian kalimat (kata) yang bertanda ganda dengan
mematikan bunyi vokalnya terlebih dulu kemudian menghidupkan kembali
hurufnya dengan bunyi vokal.
2) Siswa dapat membaca huruf bertanda ganda dengan vokal dan pelafalan yang
jelas.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami prinsip dasar menggandakan atau mendobelkan bunyi
suatu huruf.
Materi Pembelajaran
Tanda Huruf Ganda.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-7.
o Ustadz menjelaskan bunyi suatu huruf yang dibaca mati.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Amtsal (Perumpamaan/Analogi)
o Ustadz menjelaskan tanda vokal mati dengan mengumpamakan bentuknya
kepada matahari.

o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses belajar menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.
c) Irama
o Ustadz mengajak peserta untuk mengenal huruf bertanda matahari dengan
membaca secara berirama formula dasar huruf hijaiyah.
o Tujuan metode ini adalah membiasakan membaca Al-Quran secara berirama
tanpa merusak hukum-hukum bacaan.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca latihan huruf bertanda matahari
sambil mengarahkan peserta untuk memperhatikan pola penemapatan tanda
mati.
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca panjang sesuai dengan urutan
latihan, kemudia meminta peserta untuk selalu memperhatikan keberadaan
tanda huruf ganda setiap kali membaca rangkaian kalaimat dalam Al-Quran.
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang cara penempatan tanda
huruf ganda.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar huruf bertanda matahari.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
Inti

60
menit

1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah dasar yang bertanda mati secara
berirama.
Ustadz menjelaskan tentang tanda huruf ganda dengan
analogi matahari.
Ustadz menjelaskan cara membaca huruf bertanda
matahari dengan pendekatan huruf bertanda bulan.
Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda matahari.
Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
secara berurut dari atas ke bawah, kemudian dari
kanan ke kiri.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihanlatihan tanda mati yang dilakukan secara variatif mulai
dari bersama-sama, berkelompok dan perseorangan.
Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 52 secara
bergantian.

Kegiatan
Akhir

10
menit

1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama hurufhuruf


hijaiyah
yang
bertanda
mati
sambil
mengingatkan cara membacanya.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (minimal).
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengisi latihan pada halaman 52 di rumah dengan
tulisan latin (cara membacanya) tanpa melihat lembar
jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 49-52.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Materi
: Review Langkah I dan Pengenalan Langkah II
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:8
Standar Kompetensi
Kemampuan membaca huruf-huruf yang dilewati dalam bacaan.
Kompetensi Dasar
Memahami prinsip dasar huruf-huruf yang dilewati dalam bacaan.
Indikator
1) Siswa dapat merangkai beberapa kalimat sekaligus dalam proses sekali
membaca.
2) Siswa dapat membaca huruf bertanda bulan yang bertemu huruf bertanda
matahari.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami prinsip dasar merangakai kalimat menjadi sebuah ayat.
Materi Pembelajaran
Huruf yang dilewati dalam bacaan.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-8.
o Ustadz menjelaskan bunyi suatu huruf yang dibaca mati.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Amtsal (Perumpamaan/Analogi)
o Ustadz menjelaskan huruf-huruf yang dileati dalam bacaan dengan
perumpamaan huruf gundul, bulan dan matahari, tanwin dan matahari, serta
huruf bertanda bulat.
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses belajar menjadi lebih mudah dan
menyenangkan sekaligus menyederhanakan konsep ilmu tajwid yang rumit
dan panjang.
c) Kode Warna
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca latihan huruf yang dilewat sambil
memperhatikan kode-kode warnanya.
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang pemberian warna pada
huruf yang dilewat.
d) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar huruf-huruf yang dilewat.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
e) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
f) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
20
1. Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Awal
menit
2. Memberikan materi motivasi qurani

Kegiatan
Inti

60
menit

Kegiatan
Akhir

10
menit

3. Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi


4. Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah dasar yang bertanda bulan dan
bertanda matahari secara berirama.
2. Ustadz menjelaskan tentang urgensi belajar dengan
metode Amtsal atau perumpamaan.
3. Ustadz menjelaskan konsep huruf yang dilewat dengan
pendekatan perumpaan.
4. Ustadz mencontohkan pertemuan huruf bertanda bulan
dan matahari.
5. Ustadz menjelaskan huruf gundul pada halaman 56-58.
6. Ustadz kembali menjelaskan pertemuan huruf betanda
bulan dan matahari pada halaman 59-61.
7. Ustadz menjelaskan pertemuan huruf bertanda tanwin
dan matahari pada halaman 62-64.
8. Ustadz menjelaskan cara membaca huruf yang
bertanda bulat pada halaman 65 dan 66.
9. Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 67 secara
bergantian.
1. Ustadz mengevaluasi kemampuan peserta satu per
satu secara bergiliran dan memberikan penilaian.
2. Ustadz menjelaskan urgensi pembelajaran pada level
atau jenjang selanjutnya.
3. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.

Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 54-67.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.

Anda mungkin juga menyukai