Materi
: Menghafal dan Menguasai Huruf Hijaiyah Bagian Pertama
Level
: I (Basic/Pemula)
Waktu
: 90 menit
Pertemuan ke:1
Standar Kompetensi
Kemampuan menghafal dan menguasai huruf Hijaiyyah sebagai langkah awal
untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Hafal dan menguasai huruf-huruf Hijaiayah
Indikator
1) Siswa dapat menunjukkan dan mengucapkan huruf-huruf hijaiyah bagian
pertama dengan baik dan benar.
2) Siswa dapat menebalkan huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dengan baik dan
benar pada kolom latihan menebalkan huruf hijaiyah.
3) Siswa dapat menuliskan kembali huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dengan
baik dan benar pada kolom latihan menuliskan huruf hijaiyah.
4) Siswa memahami urgensi pengucapan huruf hijaiyah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca huruf-huruf hijaiyah bagian pertama.
Materi Pembelajaran
12 Huruf Hijaiyyah bagian pertama yang tergabung dalam rangkaian cerita KATA
BANA WAFA KAYA MANA KALA THOQO JAYA
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran.
o Ustadz menjelaskan arti pentingnya pengucapan huruf hijaiyah dengan baik
dan benar.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Kisah (Cerita)
o Ustadz mengajak peserta mengenal dan menghafal huruf hijaiyah melalui
cerita.
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses menghafal menjadi lebih mudah
dan menyenangkan.
c) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
d) Kitabah (Menulis)
o Ustadz menuntun pesertanya bagaimana cara menebalkan atau menuliskan
huruf-huruf hijaiyah yang sudah dihafalkan melalui metode cerita.
60
menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kegiatan
Akhir
10
menit
1.
2.
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Membuat kontrak belajar
Taaruf
Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
Ustadz menceritakan kisah Bana dan Wafa secara
interaktif
Peserta mengulang-ulang rangkaian cerita secara
bersama-sama, maupun secara bergantian antar
kelompok dan individu.
Peserta
mengucapkan
rangkaian
cerita
sambil
memperhatikan huruf-huruf yang ditunjuk oleh ustadz
secara berulang-ulang hingga dapat dipastikan peserta
memiliki gambaran tentang bentuk huruf-hurufnya.
Ustadz memfokuskan pembahasan pada setiap baris
dari kelompok huruf-huruf hijaiyah secara berulangulang (minimal 3 kali) kemudian lakukan secara
terbalik, bolak-balik, lalu diacak.
Ustadz meminta peserta untuk membaca kembali
seluruh huruf hijaiyah dalam rangkaian cerita
sebanyak 3 kali lalu membaca terbalik (dari belakang)
kemudian diacak.
Ustadz membagi peserta menjadi beberapa kelompok
kecil untuk membaca huruf-huruf hijaiyah, lalu
meminta beberapa dari peserta atau semuanya (jika
waktunya memungkinkan) untuk membaca secara
bergantian.
Ustadz meminta peserta untuk mempersiapkan alat
tulis dan memperhatikan serta mengikuti tuntunan
dalam menebalkan huruf-huruf hijaiyah sambil
mengucapkan bunyinya.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan kembali
huruf-huruf hijaiyah pada kolom latihan tanpa
berusaha melihat tulisan pada halaman-halaman
sebelumnya sambil mengucapkan bunyinya.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan beberapa
huruf yang disebutkan pada kertas kosong atau lembar
latihan khusus.
Ustadz dan peserta membaca bersama-sama rangkaian
huruf hijaiyah untuk pengulangan sebelum kelas
berakhir.
Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
o Ustadz mengajak peserta lebih fokus dalam menghafal dan menguasai huruf
hijaiyah dengan cara membagi menjadi beberapa kelompok huruf (4
kelompok sesuai dengan rangkaian cerita).
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses menghafal menjadi lebih fokus
dan terarah.
c) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun pesertanya untuk membaca atau melafalkan dengan bunyi
sama setiap huruf yang ditunjuk sambil memperhatikan bentuk penulisan.
o Kata kunci dalam metode ini adalah YANG DITUNJUK BUNYINYA SAMA
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang bentuk dan perubahan
suatu huruf.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya atau menunjuk beberapa latihan untuk dibaca oleh peserta.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan atau
kelompok huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama
(klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali mengucapkan
huruf-huruf hijaiyah bagian pertama dalam rangkaian
cerita.
2. Ustadz mengecek kembali kemampuan menghafal
peserta
secara
keseluruhan
dengan
menunjuk
beberapa huruf hijaiyah secara acak.
3. Ustadz mengajak peserta untuk lebih mendalami
penguasaan huruf hijaiyah dengan metode analitik
sintetik, yaitu pemisahan berdasarkan kelompok huruf
dan penggabungan huruf tersambung.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca rangkaian
kelompok huruf pertama yaitu KATA BANA secara
beurut, terbalik dan acak.
5. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca huruf
yang ditunjuk dengan bunyi sama pada berbagai
bentuk penulisan suatu huruf. (ingat kata kuncinya!)
Kegiatan
Akhir
10
menit
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 10-19.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.
Standar Kompetensi
Kemampuan menghafal dan menguasai huruf Hijaiyyah sebagai langkah awal
untuk memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
Kompetensi Dasar
Hafal dan menguasai huruf-huruf Hijaiayah bagian kedua yang tersusun
berdasarkan kedekatan karakter bentuk penulisan yaitu DADZA ROZA SASYA
SHODHO HAKHO AGHO ATSA HADZHO.
Indikator
1) Siswa dapat menunjukkan dan mengucapkan huruf-huruf hijaiyah bagian kedua
dengan baik dan benar.
2) Siswa dapat menebalkan huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan baik dan
benar pada kolom latihan menebalkan huruf hijaiyah.
3) Siswa dapat menuliskan kembali huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan baik
dan benar pada kolom latihan menuliskan huruf hijaiyah.
4) Siswa memahami urgensi pengucapan huruf hijaiyah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca huruf-huruf hijaiyah bagian kedua.
Materi Pembelajaran
16 Huruf Hijaiyyah bagian pertama yang tersusun berdasarkan kedektan karakter
bentuk penulisan, yaitu DADZA ROZA SASYA SHODHO HAKHO AGHO ATSA
HADZHO.
Metode Pembelajaran
a) Taujih (Ceramah)
o Ustadz menyampaikan urgensi dan fadhilah membaca Al-Quran bagian ke-3.
o Peserta mendengar dan menyimak penjelasan Ustadz.
b) Cantolan (Titian ingatan)
o Ustadz mengajak peserta mengenal dan menghafal huruf hijaiyah melalui
teknik cantolanatau titian ingatan.
c) Irama (Bernyanyi)
o Ustadz mengajak peserta untuk menghafalkan huruf hijaiyah bagian kedua
dengan bernyanyi.
o Tujuan metode ini dan metode sebelumnya adalah menjadikan proses
menghafal menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
d) Musyafahah (Memperlihatkan gerakan bibir pada saat pengucapan huruf
hijaiyah)
o Ustadz mencontohkan beberapa pengucapan huruf yang dirasa sulit sambil
menunjukkan gerakan bibirnya ketika mengucapkan huruf tersebut.
o Tujuan metode ini adalah memberikan gambaran yang jelas dan utuh cara
pelafalan atau pengucapan huruf hijaiyah baik yang mudah maupun yang
sulit.
e) Kitabah (Menulis)
o Ustadz menuntun pesertanya bagaimana cara menebalkan atau menuliskan
huruf-huruf hijaiyah yang sudah dihafalkan melalui metode cantolan dan
irama.
o Tujuan metode ini adalah memberikan penguatan dalam proses menghafal
huruf hijaiyah.
f) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz
melontarkan
pertanyaan-pertanyaan
seputar
huruf
dan
pengucapannya serta cara menuliskannya.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
g) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang rangkaian huruf bagian
kedua dan pengucapan huruf yang dilakukan secara variatif mulai dari
bersama-sama (klasikal), group (kelompok), maupun perseorangan
(individual).
h) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz memperkenalkan huruf demi huruf dengan
menggunakan metode cantolan sambil memperagakan
bagaimana
pelafalan bunyinya
melalui
metode
musyafahah.
2. Ustadz mengajak peserta untuk membaca keseluruhan
huruf hijaiyah bagian kedua.
3. Ustadz mengajak peserta menghafalkannya kembali
dengan menggunakan titian irama atau nyanyian.
4. Peserta mengulang-ulang rangkaian hurufnya secara
bersama-sama, maupun secara bergantian antar
kelompok dan individu.
5. Peserta
mengucapkan
rangkaian
huruf
sambil
memperhatikan huruf-huruf yang ditunjuk oleh ustadz
secara berulang-ulang hingga dapat dipastikan peserta
memiliki gambaran tentang bentuk huruf-hurufnya.
6. Ustadz memfokuskan pembahasan pada setiap baris
dari kelompok huruf-huruf hijaiyah secara berulangulang (minimal 3 kali) kemudian lakukan secara
terbalik, bolak-balik, lalu diacak.
7. Ustadz meminta peserta untuk membaca kembali
seluruh huruf hijaiyah bagian kedua sebanyak 3 kali
lalu membaca terbalik (dari belakang) kemudian
diacak.
8. Ustadz membagi peserta menjadi beberapa kelompok
kecil untuk membaca huruf-huruf hijaiyah, lalu
meminta beberapa dari peserta atau semuanya (jika
waktunya memungkinkan) untuk membaca secara
bergantian.
9. Ustadz meminta peserta untuk mempersiapkan alat
tulis dan memperhatikan serta mengikuti tuntunan
dalam menebalkan huruf-huruf hijaiyah sambil
mengucapkan bunyinya.
10.
Ustadz meminta peserta untuk menuliskan kembali
huruf-huruf hijaiyah pada kolom latihan tanpa
berusaha melihat tulisan pada halaman-halaman
sebelumnya sambil mengucapkan bunyinya.
11.
Ustadz
meminta
peserta
untuk
menuliskan
beberapa huruf yang disebutkan pada kertas kosong
Kegiatan
Akhir
10
menit
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 20-23 & pinsil.
2) Lembar latihan menulis dan menebalkan huruf.
3) Infocus, Slide presentation.
4) Lembar peraga.
5) White board, dan board marker.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali mengucapkan
huruf-huruf hijaiyah bagian kedua dengan ttiian irama
atau membaca biasa.
2. Ustadz mengecek kembali kemampuan menghafal
peserta
secara
keseluruhan
dengan
menunjuk
beberapa huruf hijaiyah secara acak.
3. Ustadz mengajak peserta untuk lebih mendalami
penguasaan huruf hijaiyah dengan metode analitik
sintetik, yaitu pemisahan berdasarkan kelompok huruf
dan penggabungan huruf tersambung.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca rangkaian
kelompok huruf pertama yaitu DADZA ROZA secara
beurut, terbalik dan acak.
5. Ustadz mengarahkan peserta untuk membaca huruf
yang ditunjuk dengan bunyi sama pada berbagai
bentuk penulisan suatu huruf. (ingat kata kuncinya!)
6. Setelah selesai semua huruf dalam kelompok huruf
pertama, kemudian ustadz mengarahkan peserta untuk
membaca setiap barisnya.
7. Apabila peserta sering membaca kepanjangan suatu
huruf yang diakibatkan oleh terlalu lama berfikir untuk
membaca huruf berikutnya, ustadz mengarahkan agar
peserta MELIHAT DULU HURUF-HURUFNYA
BARU KEMUDIAN MEMBACA
Kegiatan
Akhir
10
menit
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 24-34.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan
Akhir
10
menit
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah bagaian pertama dan bagian
kedua dengan vokal fathah, kasrah dan dhammah.
2. Ustadz menjelaskan tentang tanda akhiran N.
3. Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda akhiran N.
4. Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
5. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
yang dilakukan secara variatif mulai dari bersamasama, berkelompok dan perseorangan.
6. Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 38 secara
bergantian.
7. Ustadz memperkenalkan tanda-tanda bacaan panjang.
8. Ustadz mencontohkan cara membaca panjang.
9. Ustadz memperagakan cara menghitung ketukan atau
gerakan bacaan panjang.
10.
Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf
hijaiyah dasar yang bertanda baca panjang secara
berirama
dengan
teknik
mengayun
atau
menghenatakkan suara atau dengan menggunakan
cengkokan.
11.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan
pada halaman-halaman berikutnya atau pada alat
peraga.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama hurufhuruf hijaiyah yang bertanda bacaan panjang sambil
mengingatkan teknik atau cara membacanya.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (minimal).
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mencoba latihan pada halaman 43 dan mengisi latihan
pada halaman 44 di rumah dengan tulisan latin (cara
membacanya) tanpa melihat lembar jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 35-42.
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan
Akhir
10
menit
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
5. Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
6. Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
1. Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah dasar yang bertanda akhiran N
dan tanda bacaan panjang.
2. Ustadz menjelaskan tanda bacaan panjang yang lain
pada halaman 42.
3. Ustadz meminta peserta untuk melanjutkan latihan
bacaan panjang pada halaman 43 yang sudah dicoba
oleh peserta di rumah.
4. Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi pada halaman 44 dengan terlebih dahulu
memperhatikan letak bacaan panjang.
5. Ustadz menjelaskan tentang tanda vokal mati dengan
analogi bulan.
6. Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda mati.
7. Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
8. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
secara berurut dari atas ke bawah, kemudian dari
kanan ke kiri.
9. Ustadz meminta peserta untuk membaca latihanlatihan tanda mati yang dilakukan secara variatif mulai
dari bersama-sama, berkelompok dan perseorangan.
10.
Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 48 secara
bergantian.
1. Ustadz dan peserta membaca bersama-sama hurufhuruf
hijaiyah
yang
bertanda
mati
sambil
mengingatkan cara membacanya.
2. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengulang pelajaran yang sudah diberikan sebanyak 5
halaman perhari (minimal).
3. Ustadz memberikan tugas kepada peserta untuk
mengisi latihan pada halaman 48 di rumah dengan
tulisan latin (cara membacanya) tanpa melihat lembar
jawaban.
4. Ustadz menutup kegiatan pembelajaran dengan doa
kafaratul majelis.
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 35-48.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.
o Tujuan metode ini adalah menjadikan proses belajar menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.
c) Irama
o Ustadz mengajak peserta untuk mengenal huruf bertanda matahari dengan
membaca secara berirama formula dasar huruf hijaiyah.
o Tujuan metode ini adalah membiasakan membaca Al-Quran secara berirama
tanpa merusak hukum-hukum bacaan.
d) Observasi (Pengamatan)
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca latihan huruf bertanda matahari
sambil mengarahkan peserta untuk memperhatikan pola penemapatan tanda
mati.
o Ustadz menuntun peserta untuk membaca panjang sesuai dengan urutan
latihan, kemudia meminta peserta untuk selalu memperhatikan keberadaan
tanda huruf ganda setiap kali membaca rangkaian kalaimat dalam Al-Quran.
o Tujuan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengamati dan membuat kesimpulan sendiri tentang cara penempatan tanda
huruf ganda.
e) Sual (Tanya-jawab)
o Ustadz melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar huruf bertanda matahari.
o Tujuan metode ini lebih bersifat afirmasi dan mengajak peserta turut serta
dalam interaksi pembelajaran di kelas.
f) Drill (Pengulangan)
o Ustadz meminta peserta untuk mengulang-ulang setiap bagian latihan yang
dilakukan secara variatif mulai dari bersama-sama (klasikal), group
(kelompok), maupun perseorangan (individual).
g) Penugasan (PR)
o Pemberian tugas oleh Ustadz yang harus dikerjakan oleh peserta di rumah.
o Pemberian tugas ini dijadikan nilai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Waktu
Kegiatan
20
1.
Awal
menit
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
Inti
60
menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan kalimat pembuka
Memberikan materi motivasi qurani
Memeriksa kehadiran dan mengisi presensi
Memeriksa buku/lembar kontrol harian (mutabaah
yaumiyah) peserta
Memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
Mengecek apakah siswa telah menyiapkan buku
metode al-bana atau belum.
Ustadz mengajak peserta untuk kembali membaca
huruf-huruf hijaiyah dasar yang bertanda mati secara
berirama.
Ustadz menjelaskan tentang tanda huruf ganda dengan
analogi matahari.
Ustadz menjelaskan cara membaca huruf bertanda
matahari dengan pendekatan huruf bertanda bulan.
Ustadz meminta peserta untuk membaca huruf hijaiyah
dasar yang bertanda matahari.
Ustadz mengarahkan peserta untuk membacanya
dengan
berirama
dengan
terlebih
dahulu
mencontohkan model irama bacaannya.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihan pada
halaman-halaman berikutnya atau pada alat peraga
secara berurut dari atas ke bawah, kemudian dari
kanan ke kiri.
Ustadz meminta peserta untuk membaca latihanlatihan tanda mati yang dilakukan secara variatif mulai
dari bersama-sama, berkelompok dan perseorangan.
Ustadz meminta peserta untuk membaca halaman
evaluasi yang terdapat pada halaman 52 secara
bergantian.
Kegiatan
Akhir
10
menit
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 49-52.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.
Kegiatan
Inti
60
menit
Kegiatan
Akhir
10
menit
Sumber / Alat
1) Buku metode al-bana halaman 54-67.
2) Infocus, Slide presentation.
3) Lembar peraga.
4) White board, dan board marker.