Kelas 7 (Tujuh)
Membaca Teks Berhuruf Jawa
Modul ajar ini didasarkan pada buku ajar penerbit Erlangga. Modul ini dibuat
lebih rinci, memuat tambahan-tambahan komponen serta keterangan, dengan
tujuan sebagai bahan belajar guru.
1
Sekolah SMP……………………………
Fase/Kelas D/8
Subelemen:
Peserta mampu membaca teks paragrap aksara Jawa untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat . Peserta didik mampu menulis teks paragraf aksara Jawa sesuai kaidah penulisan aksara
Jawa.
Tujuan Pembelajaran:
7.4.1 Murid memahami kaidah paragraf berhuruf Jawa dengan penerapan pasangan,
dan sandhangan
7.4.2 Murid Membaca paragraf berhuruf Jawa dengan penerapan pasangan, dan
sandhangan
7.4.3 Murid Mendiskusikan asal-usul berhuruf Jawa
7.4.4 Murid Menganalisis paragraf berhuruf Jawa dengan pasangan, dan sandhangan
7.4.5 Murid Menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menggunakan pasangan dan
sandhangan (swara dan panyigeging wanda)
7.4.6 Murid Menemukan nilai-nilai luhur dalam Paragraf berhuruf Jawa
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia: Bersyukur dan
berakhlak kepada manusia, khususnya menghormati hasil budaya berupa aksara
Jawa.
- Kreatif: Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dengan membuat video
sejarah aksara Jawa.
- Bergotong royong: Kolaborasi dalam membuat video.
Asesmen Formatif:
Observasi dan
catatan anekdot
Tulis
Alat ukur:
Rubrik Penilaian Proses (Lampiran 2)
Asesmen Sumatif:
Tes Tulis Pilihan ganda dan Isian
Alat ukur:
Rubrik Penilaian Produk (Lampiran 2)
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama sebagai perwujudan subdimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, akhlak kepada Tuhan.
2. Guru mengeluarkan satu pernyataan data mengenai pertanian.
3. Guru melakukan ice breaking awal sebelum pembelajaran
4. Siswa diminta untuk mencari data-data awal tentang aksara Jawa berupa (video
aksara Jawa , teks pertanian selain pada buku*)(diferensiasi konten)
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik tentang aksara Jawa
(joint construction
1. Guru membimbing kegiatan curah pendapat mengenai data /teks aksara Jawa
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok untuk (gotong royong) terdiri dari 5-6 siswa.
3. Setiap kelompok dibagikan bahan ajar aksara Jawa tertentu (scan Audio berupa QR
code), video, maupun teks pertanian dan diminta untuk (Diferensiasi proses);
a. menyimak teks berhuruf Jawa melalui scan QR
b. Membaca teks pertanian berhuruf Jawa di buku paket.
c. Menyebutkan bagian aksara Jawa tentang sandhangan dan pasangan
4. Guru dan kelompok menyepakati waktu pengerjaan
4
5. Guru menuliskan struktur tembang Gambuh pada papan tulis sebagai panduan
diskusi kelompok.
6. Siswa secara bergantian menyajikan hasil diskusinya.
7. Guru memberikan pengarahan kegiatan diskusi*. Setiap perwakilan kelompok akan
menyampaikan hasil diskusinya, yaitu:
● Satu teks tema pertanian berhuruf Jawa
● Menjelaskan makna kalimat-kalimat berhuruf Jawa
● Alasan harus didasarkan dari ciri-ciri yang sudah guru berikan
● siswa membandingkan antar teks berhuruf Jawa
8. Guru memoderatori diskusi jika ada kelompok yang memiliki pendapat berbeda
9. Guru langsung memberikan jawaban yang benar disertai dengan alasannya.
10. Siswa mendengarkan kesimpulan dari diskusi dan pemaparan guru mengenai
hal-hal berikut:
● Definisi aksara Jawa
● Bentuk dan Ciri aksara Jawa dengan sandhangan dan pasangan
● Cara membaca teks berhuruf Jawa
● Etika dalam beropini
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (25 menit)
1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa bersama (akhlak kepada Tuhan YME)
2. Siswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 5-6 orang untuk menyimak teks
berhuruf Jawa.
3. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya terkait berbagai informasi
dan penggunaan sandhangan dan pasangan askara Jawa
4. Guru meminta murid mencermati teks/video berhuruf Jawa
5. Siswa mencoba membaca sesuai contoh dalam video
6. Setiap kelompok diminta membaca secara bergantian
7. Masing-masing kelompok harus meyakinkan guru bahwa penyajiannya
benar-benar menunjukkan mampu membaca huruf Jawa
8. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru mengenai kemampuan
membaca aksara Jawa
9. Guru menutup simulasi dengan memberikan pengantar mengenai cara
membaca aksara Jawa. Guru dapat menjadikan salah satu kemampuan murid
sebagai contoh.
6
*) Pada contoh ini guru mengarahkan murid untuk mencari teks berhuruf Jawa lainnya. Murid
dibebaskan memilih dan menggunakan media yang nyaman baginya. Ini salah satu contoh
kombinasi media berdasarkan karakteristik murid.
7
7.4.3 Murid menulis paragraf berhuruf Jawa menulis paragraf berhuruf Jawa dengan
dengan menggunakan pasangan dan menggunakan pasangan dan sandhangan
sandhangan (swara dan panyigeging (swara dan panyigeging wanda)
wanda) Alat ukur: Rubrik penilaian proses
dan catatan anekdot.
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama(akhlak kepada Tuhan YME)
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pedoman asesment menulis
paragraf berhuruf Jawa.
3. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik terkait menulis paragraf berhuruf
Jawa.
Kegiatan Inti (55 menit)
Murid menemukan nilai-nilai luhur dalam Menulis nilai-nilai luhur dalam Paragraf
Paragraf berhuruf Jawa berhuruf Jawa
Alat ukur: Rubrik Penilaian Produk
Media :
- Teks tema Pertanian
- Video/PPT/Audio
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa bersama(akhlak kepada Tuhan YME)
2. Siswa saling membagikan hasil perkembangan yang sudah dilakukan
dalam menyusun kerangka berpikir di Lembar Aktivitasnya.
Independent construction
5. Siswa secara mandiri menulis kalimat dengan huruf Jawa. Bagi siswa yang
bergaya belajar visual, bisa menyusun video kalimat berhuruf Jawa, bagi
siswa dengan gaya auditori bisa menyusun audio teks pertanian berhuruf
Jawa (Diferensiasi Produk).
6. Siswa melakukan pengecekan dan revisi mandiri terhadap teks yang dibuat
dengan panduan pertanyaan berikut:
a. Apakah data yang ditulis sudah sesuai penggunaan aksara Jawa?
b. Apakah data sandhangan sudah sesuai?
c. Apakah data pasangan sudah sesuai?
10
Independent construction
4. Bagi siswa yang belum selesai, diberikan waktu untuk menyelesaikan di
kegiatan mandirinya.
5. Siswa dipersilakan untuk berinisiatif berdiskusi dengan guru di luar jam
pelajaran.
6. Guru memberikan tenggat waktu penulisan sampai pertemuan selanjutnya.
Lampiran 1: Rangkuman Materi
11
Referensi
Refleksi Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas?
3. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif saat mengajar? Mengapa?
4. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan?
Mengapa?
5. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan pelaksanan dan hasil belajar?
Wonosobo,
Kepala Sekolah Guru mapel
....................
NIP.1- NIP. -
Lampiran 1: Rangkuman Materi
12
Lampiran 1: Rangkuman Materi
13
Rangkuman Membaca dan Menulis Aksara Jawa
Aksara Jawa legena iku cacahe ana 20. Saben aksara duwe pasangan.
Sandhangan aksara Jawa diperang dadi telu, yaiku sandhangan swara, sigeg, lan
wyanjana.
Pasangan aksara Jawa digunakake kanggo ngganteni pangkon menawa ana aksara
mati ing tengah tembung utawa ukara.
Aksara sing mati tetep ditulis aksara utuh, dene sing wujud pasangan yaiku aksara
bacute sing mati.
Cara ngurangi klera-klerune nulis aksara Jawa prelu diakehi gladhen nulis mawa
paugeran kang trep. Siswa diajab bisa nyinau saka pengalamane nulis kang kleru
murih ora dibaleni maneh.
Lampiran 1: Rangkuman Materi
14
Referensi
Tukijo, dkk. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lampiran 2: Teks Pertanian
15
Materi 2:
a n c r k
ha na ca ra ka
f t s w l
da ta sa wa la
p d j y v
pa dha ja ya nya
m g b q z
ma ga ba tha nga
Lampiran 2:
Insrtumen lembar kerja :
Paugeran mbiji klompok kang ngandharake kaya ing ngisor iki.
Pra menulis Siswa secara aktif Siswa dengan Siswa dengan Siswa tidak
dan mandiri sesekali dorongan bimbingan dari melakukan tahap
melakukan dari guru guru menunjukkan persiapan
riset/persiapan menunjukkan keaktifan meskipun sudah
pengenalan keaktifan melakukan melakukan dibimbing oleh
terhadap teks riset/persiapan riset/persiapan guru.
argumentasi pengenalan pengenalan
melalui berbagai terhadap teks terhadap teks
kegiatan dalam argumentasi melalui argumentasi
kelas seperti berbagai kegiatan melalui berbagai
permainan, dsb. dalam kelas kegiatan dalam
seperti permainan, dsb. kelas seperti
permainan, dsb.
Ma Caka Laya Berkemban
hir p (7- k (4- g (1-3)
(9- 8) 6)
10)
Membangun Siswa secara aktif Dengan sesekali Dengan Siswa
kerangka dan dan mandiri diberikan bimbingan bimbingan guru, melakukan
menulis mampu dari guru, siswa siswa mampu tahapan
menggunakan mampu menggunakan kerangka tulisan
metode 6 topi menggunakan metode metode 6 dengan kurang
berpikir dalam 6 topi berpikir dalam topi berpikir tepat baik secara
menyusun menyusun kerangka dalam menyusun instruksi
kerangka tulisan tulisan dengan tepat kerangka tulisan maupun konten
dengan tepat serta serta mengembankan dengan beberapa meskipun sudah
mengembangkan menjadi teks yang bagian kurang dibimbing oleh
menjadi teks yang utuh. tepat serta guru.
utuh. mengembangkan
menjadi teks yang
utuh.
Mahir (9- Cakap (7-8) Layak (4-6) Berkembang
10) (1-3)
Mengelola Siswa secara aktif Dengan sesekali Siswa kurang aktif Siswa tidak
umpan balik dan mandiri dorongan dari guru, dan mandiri mampu mencari umpan
mampu mencari siswa secara aktif mencari umpan balik balik baik
umpan balik baik mampu mencari baik berdasarkan berdasarkan
berdasarkan umpan balik baik pertanyaan pertanyaan
pertanyaan berdasarkan refleksi/revisi refleksi/revisi
refleksi/revisi pertanyaan pribadi, revisi rekan, pribadi, revisi
pribadi, revisi refleksi/revisi maupun guru rekan, maupun
rekan, maupun pribadi, revisi rekan, walaupun sudah guru walaupun
guru. maupun guru. diberikan dorongan sudah diberikan
oleh guru. dorongan oleh
guru.
Intrumen :
Anekdot record:
Kelas :.....................
dst
19
REFLEKSI BAB 4
Kepriye panemumu nalika nggegulang pasinaon bab 4? Kepriye swasana ing jroning pasinaon? Apa
kowe wis mangerteni babagan tembang Gambuh? Kanggo luwih mangerteni gegambaran lan kanggo
mbiji sepira olehmu nggegulang materi, coba jangkepi peta pikiran kasebut kanggo refleksi kasebut.