Anda di halaman 1dari 3

TAUHID INTI AJARAN ISLAM

Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti
wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita
yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan
tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang
pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
Akidah adalah gudang akhlak yang kokoh. Ia mampu menciptakan kesadaran diri bagi
manusia untuk berpegang teguh kepada norma dan nilai-nilai akhlak yang luhur. Akan tetapi
sebaliknya, akidah-akidah hasil rekayasa manusia berjalan sesuai dengan langkah hawa nafsu
manusia dan menanamkan akar-akar egoisme dalam sanubarinya.
Tauhid adalah yang memberikan identitas pada peradaban islam, yang mengikat
semua unsurnya bersama-sama dan menjadikan unsur-unsur tersebut suatu kesatuan yang
integral dan organis yang kita sebut perdaban . Dalam mengikat unsur-unsur yang berbeda
terebut tauhid membentuk mereka dengan cetakannya sendiri. Ia mencetak unsur-unsur
tersebut agar saling selaras dan saling mendukung. Tanpa harus merubah sifat-sifat mereka .
Itulah sebabnya mengapa kaum muslimin mengembangkan ilmu tauhid dan menjadikan
disiplin-disiplin logika, epistimologi, dan etika sebgai cabang-cabang nya.
Allah telah berfirman:Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk
menyembah ku.Ayat al-Quran ini jelas menunjukan bahwa tujuan duciptakan nya manusia
adalah agar mereka menyembah Tuhan semata. Hanya Allah yang patut di sembah, hanya dia
yang patut diabdi.
Jelas sekali, tidak ada satu pun perintah dalam islam yang bisa dilepaskan dari tauhid.
Seluruh agama itu sendiri, kewajiban manusia untuk menyembah Tuhan, untuk mematuhi
perintah-perintah nya dan menjahui larangannya, akan hancur begitu juga tauhid dilanggar.
Memang melanggar tauhid merupakan meragukan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan.
Dan ini berarti menyakini adanya wujud-wujud lain selain Allah, sebagai tuhan. Sebuah
keyakinan yang hanya mungkin muncul dari mereka yang meragukan keterkaitan manusia
dengan firman tuhan.
Tanpa ada tauhid, karena nya, takkan ada islam. Tanpa tauhid, bukan hanya sunah
Nabi kita jadi patit diragukan dan perintah-perintahnya bergoncang-goncang kedudukannya.

Karenanya, berpegang teguhlah pada prinsip-prisip tauhid merupakan fondamen dan seluruh
kesalehan, religiositas (kebergamaan), dan seluruh kebaikan.
Karenanya, tidak mengherankan bahwa seorang Muslim dapat mendefinisikan dengan
kepatuhannya kepada tauhid, dengan pengakuannya akan keesaan dan transendensi (tak
masuk akal) Allah sebagai prinsip tertinggi dari seluruh ciptaan, semua wujud dan kehidupan,
dari seluruh agama
Tauhid memiliki kedudukan yang sangat agung dan utama di dalam agama Islam,
karena sesungguhnya tauhid merupakan inti ajaran Islam ini. Bahkan tauhid adalah hikmah
diciptakannya langit dan bumi oleh Allah Taala.
Dia berfirman:Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasannya Allah Maha Kuasa atas
segala.Aqidah tauhid merupakan inti ajaran islam,karena tauhid adalah inti ajaran ini,bahkan
islam itu sendiri.
Ini menerangkan bahwa orang yang menjadikan tauhid sebagai agamanya adalah
orang yang berhak menyandang gelar sebagai seorang muslim, bukan orang yang
menolaknya. Karena menolak tauhid sama saja menolak Islam sebagai agamanya. Dan orang
yang menerima tauhid sebagai ajarannya akan mendapatkan keuntungan-keuntungan yang
telah Allah Subhanahu Wa Taaala janjikan kepadanya.

TAUHID KESATUAN TOTAL


Ajaran Islam ajaran Tauhid ( Kesatuan )
Ajaran Islam ajaran Tauhid ( Kesatuan )
Islam memiliki prinsip-prinsip dasar yg harus mewarnai sikap dan aktivitas pemeluknya.
Puncak dari prinsip itu adlh tauhid.
Di sekelilingnya beredar unit-unit bagaikan planet-planet tata surya yang beredar di sekeliling
matahari, yang tidak dapat melepaskan diri dari orbitnya.Unit-unit tersebut antara lain:
a. Kesatuan alam semesta. Dalam arti,Allah menciptakannya dalam keadaan amat serasi,
seimbang, dan berada di bawah pengaturan dan pengendalian Allah Swt. melalui hukumhukum yang ditetapkan-Nya.
b. Kesatuan kehidupan. Bagi manusia ini berarti bahwa kehidupan duniawinya menyatu deng
an khidupn akhirnya.Sukses atau kegagalan oleh amal duniawinya.

c. Kesatuan ilmu.Tdk ada pemisahan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu umum,
karena semuanya bersumber dari satu sumber yaitu Allah Swt.
d. Kesatuan iman dan rasio.Krn msng-msng dibutuhkn dan masing masing mempunyai
wilayahnya sehingga harus saling melengkapi.
e. Kesatuan agama. Agama yang dibawa oleh para Nabi kesemuanya bersumber dari Allah
Swt.,prinsip-prinsip pokoknya menyangkut akidah syariah, dan akhlak tetap sama dari zaman
dahulu sampai sekarang.
f. Kesatuan kpribadin manusia.Mereka semua diciptakn dari tanah dan Ruh Ilahi.
g. Kesatuan individu dan masyarakat.Masing-masing harus saling menunjang.

Anda mungkin juga menyukai