FDA : Urat daging (otot) yang telah dikuliti dengan baik, berasal dari sapi, babi,
domba atau kambing yang telah cukup dewasa dan sehat pada saat
penyembelihan, terdiri dari otot-otot pada rangka, lidah, diafragma, jantung, dan
esofagus, tetapi tidak termasuk otot-otot pada bibir, hidung/moncong, dan telinga.
Dept. Perdagangan RI : Urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali
urat daging bagian bibir, hidung, dan telinga, yang berasal dari hewan yang sehat
saat dipotong.
FAO : Daging adalah bagian tubuh yang berasal dari ternak sapi, babi atau domba
yang dalam keadaan sehatdan cukup umuruntuk dipotong, tetapi hanya terbatas
padabagian muskulus yang berserat yaitu skeletal (lidah), diafragma, jantung dan
usofagus tidak termasukbibir, moncong, telinga dengan atau tanpa lemak serta
1.
-
otot
Serabut otot terdiri dari miofibril-miofibril
Miofibril dikelilingi oleh sarkoplasma (sitoplasma) dan dilindungi oleh sarkolema
(dinding sel)
Miofibril terdiri dari serabut-serabut yang lebih halus disebut miofilamen
Miofilamen terdiri dari 2 macam protein: filamen aktin yang tipis dan filamen
Marbling lebih tinggi pada sapi yang diberi pakan biji- bijian (grain-fed-beef)
jenuh lebih sedikit dan lebih dianjurkan dikonsumsi oleh ahli gizi.
Lemak intramuskuler (didalam otot)
Lemak intraseluler (didalam sel)
Komponen lainnya:
-
Tulang
Jaringan pembuluh darah
Jaringan syaraf
Air
Komponen terbesar (65 80 %)
Perlakuan pengolahan berpengaruh pada kadar air
Lemak
1,3 13 %Karakteristik lemak penyusun berbeda-beda
Lemak penyusun berpengaruh pada tekstur
Protein16 22 %
Protein sarkoplasma (protein larut air) : 40 %
Protein miofibril (aktin, miosin) larut larutan garam: 50 %
Protein stroma : 10 %
Mioglobin
Pigmen penentu warna daging segar
Larut air dan larutan garam encer
Bagian dari sarkoplasma
Karbohidrat
Dalam bentuk glikogen : 0,5 1 %
Kadar glikogen saat mortem pH daging
pH daging warna, WHC, keempukan daging
Vitamin Mineral
Vitamin dan mineral : 1 %
Vitamin B kompleks : B1, B2, niacin, B6, B12
Mineral : Fe dan Zn
Karkas
Karkas adalah bagian tubuh hewan yang telah disembelih, utuh atau dibelah
sepanjang tulang belakang, dimana hanya kepala, kaki, kulit, organ dalam (jeroan)
dan ekor yang dipisahkan (FAO/WHO, 1974)
1.
-
disembelih
Tidak lelah/stress
Stres: cadangan glikogen sedikit
Setelah penyembelihan, glikogen diubah menjadi asam laktat
Tenang : glikogen tinggi, produksi asam laktat banyak, pH turun
2. Penyembelihan
- Prinsip : memotong vena jugularis hingga terputus.
- Dalam Islam, syarat mutlak: kedua urat disekitar leher harus benar-benar terputus,
-
3. Penuntasan darah
- Pengeluaran darah harus sempurna karena daging merupakan media yang baik
4.
5.
-
Pelayuan
Pendinginan
Perlakuan enzim
Perebusan
Stimulasi listrik
Mekanik: pemukulan, pencacahan
Mutu sensori : warna, aroma, flavor, trimming, lemak, marbling, asam lemak,
10
usia hewan susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang
dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari daging yang sehat akan memiliki
konsistensi kenyal.
Warna daging bervariasi tergantung dari jenis hewan secara genetik dan
usia, misalkan daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah, daging
sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
Rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging berkualitas baik
11
Hewan sakit terutama yang menderita radang bersifat akut pada organ
(jika ditekan dengan jari akan terasa lunak) dapat mengindikasikan daging tidak
sehat, apabila disertai dengan perubahan warna yang tidak normal maka daging
tersebut tidak layak dikonsumsi.
12
Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk
makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
Selain itu, ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung,
jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan
dasar makanan.
Daging sapi pada umumnya memiliki warna yang cerah yakni merah hati.
Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Lemak pada daging sapi sedikit kaku dan terbentuk, namun kadar lemak yang di
kandung dalam daging sapi bergabung pada bagian sapi, namun proporsi lemak
yang terdapat dalam daging sapi tidak begitu banyak, serta lebih kering dan
tampak berserat. Aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui
Disamping memiliki kenampakan dan cirri-ciri yang khas, daging sapi juga
memiliki kandungan gizi daging sapi terbilang kaya sehingga mampu memenuhi
kebutuhan gizi manusia. Menurut perhitungan para ahli, setiap 100 gram daging
sapi mengandung 19-20 gram protein. Selain itu daging sapi juga mengan dung
lemak yang berguna sebagai sumber kalori, pada tiap 100 gram daging sapi
terkandung 22 gram lemak didalamnya, dan ini mampu memenuhi kebutuhan 10
% energy tubuh. Selain protein dan lemak daging sapi juga mengandung vitamin
dan mineraldalam kadaryang cukup tinggi. Diantaranya vitamin B1 (Tiamin), B2
(Riboflavin), zat besi dan kalsium.
13
Blade / Punuk
Daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan
terus sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat
kasar yang mengarah ke bagian bawah, yang cocok jika digunakan dengan cara
memasak dengan teknik mengukus. Biasanya daging ini digunakan untuk
membuat makanan khas Nusa tenggara Timur yaitu Sei (sejenis daging asap)
2.
adalah berbentuk potongan segiempat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm, dengan
bagian dari tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai ke bagian
terluar dari punuk. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat bakso.
3.
14
Bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi sekitar has
dalam, has luar dan tanjung. Potongan daging ini diambil dari bagian punggung,
dipotong dari rusuk keempat sampai rusuk keduabelas. Lamosir termasuk daging
yang lunak karena didalamnya terdapat butir-butir lemak. Daging lamosir dapat
dipanggang dalam oven, dibakar atau di grill. Biasanya daging ini digunakan
untuk makanan khas Batam, Sup Lamosir.
Penggunaan : bistik, sate, rendang, empal, sukiyaki.
4.
ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging yang paling murah dari
semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras dibanding
bagian has yang lain karena otot-otot disekitar daging ini paling banyak
digunakan untuk bekerja. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak.
Penggunaan : bistik, roll.
15
Bagian daging sapi yang terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah
mendekati area pantat sapi. Potongan daging sapi di bagian ini sangat tipis dan
kurang lebih sangat liat. Selain itu bagian ini sangat kurang lemak sehingga jika
dibakar atau dipanggang akan sangat lama melunakannya. Biasanya daging ini
digunakan untuk campuran daging pizza.
Penggunaan : bistik, empal, rendang, dendeng, baso, abon.
b. Rump / Tanjung
Salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang.
Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang.
Penggunaan : bistik, empal, rendang, dendeng, baso, abon.
7.
8.
daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara
penutup dan gandik. Biasanya hidangan yang menggunakan daging ini adalah
panggangan dan casserole. .
Penggunaan : corned, sate, daging giling, sop, rawon.
9.
16
Sengkel berasal dari bahasa Belanda, schenkel, berasal dari bagian depan
atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar soup, soto, dan bakso
urat.
Penggunaan : semur, soup, rawon, empal
10. Flank / Plate / Samcan
Bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Bentuknya panjang dan
datar, tapi kurang lunak. Pada dasarnya bagian daging sapi ini memang lebih keras
dibandingkan dengan has dan daging iga. Biasanya daging ini digunakan untuk
campuran taco, makanan khas meksiko, dan bisa juga digunakan untuk membuat
steak. Sancan yang diiris tipis-tipis seringkali dijual sebagai daging oseng-oseng.
Untuk membantu melunakkan potongan daging ini bisa dengan dipukul-pukul
sebelum dimasak.
Penggunaan : corned, sate, daging giling, sop, rawon.
11. Rib Meat / Iga
Bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang
rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian bagian utama daging sapi yang
biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga,
mulai dari iga ke-6 sampai dengan iga ke-12; untuk potongan daging iga yang
akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga.
Tulang iga, atau short ribs, biasa diolah menjadi soup seperti soup konro. Bisa
juga dimasak semur, dipanggang. Ribeye steak adalah potongan dalam bentuk
steak, bisa dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless). Biasanya bagian
ini digunakan sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, soup konro.
Penggunaan : corned, roll, rawon, soup, roast.
17
Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah.
Kelebihannya:
Sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya
ditemukan dalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel,
menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari
Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
Mengandung asam amino leusin, lisin, dan valin yang lebih tinggi
18
Kekurangan :
Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap
meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga
bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik
yang bebas hormon dan antibiotik. Selain itu pilihlah bagian daging tanpa lemak.
19
Kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging kambing juga
akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati. Daging
20
Panggul
Karakter dari daging panggul memiliki tekstur yang lebih empuk atau lunak
dibanding dengan lamb shank dan aromanya tidak terlalu kuat karena kadar lemak
yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian perut. Masakan yang cocok
menggunakan panggul kambing adalah: sate kambing, gulai , tongseng kambing.
Kaki depan
Kaki kambing yang utuh terdiri dari paha sampai kaki. Pada bagian ini
tekstur daging lebih keras dari bagian lainnya karena otot pada kaki lebih
terbentuk. Disarankan untuk masakan yang membutuhkan waktu pemasakan lama
agar mencapai keempukan daging yang sempurna. Masakan yang cocok
menggunakan kaki kambing adalah: roast lamb, semur, kari.
Iga
Pada umumnya bagian ini lebih empuk dan biasa disajikan dalam bentuk
dibakar atau dibuat sup. Sebelum proses pembakaran lebih baik mengolah terlebih
dahulu dengan direbus dengan menggunakan panci bertekanan dengan
21
menambahkan daun salam, sereh dan sedikit irisan kunyit untuk menghilangkan
bau prengus pada iga. Selain itu juga untuk menghilangkan efek lengket akibat
kandungan lemak pada iga. Masakan yang cocok menggunakan iga kambing
adalah: iga bakar, sup.
-
22
sangat basah serta sulit dilepas dengan dagingnya, tekstur daging babi sangat
lembek dan mudah direnggangkan, kenyal. Daging babi memiliki aroma khas
tersendiri cenderung apek dan lebih amis dari pada daging sapi . Berikut gambar
daging babi yang ada di pasaran.
Daging babi merupakan sumber yang baik Protein, Thiamin, Vitamin B6,
Selenium, Riboflavin, Niacin, Vitamin B12, fosfor dan Seng. Daging babi juga
rendah Natrium, tetapi tinggi kolesterol. Sehingga tidak disarankan mengonsumsi
daging babi dalam porsi yang berlebihan.
Daging babi banyak mengandung lemak, warna dagingnya cenderung
berwarna merah keputihan. Dalam pengolahan daging babi biasanya dimasak
matang (welldone), hal ini disebabkan kemungkinan terdapat parasit yang disebut
trinehines yang hanya mati apabila Meski di negara Muslim daging ini dilarang,
tapi di banyak negara daging babi sangat populer.
Daging babi sangat kaya vitamin B6, B12, tiamin, niasin, riboflavin dan
Pantothenic acid. Daging babi merupakan sumber zat besi yang mudah diserap
tubuh daripada zat besi dari sumber daging lainnya vegetarian lainnya.
Babi juga memiliki kandungan mineral yang tinggi fosfor, selenium,
natrium, seng, kalium dan tembaga.
Dagingnya juga baik untuk kulit, mata, sistem saraf, tulang dan performa
mental.
Kekurangannya : Tinggi dalam kandungan lemak jenuh. Untuk mengurangi
lemaknya, bersihkan daging dari semua lemaknya. Kekurangan lainnya, babi juga
tinggi natrium sehingga tidak disarankan untuk orang dengan tekanan darah tinggi
(hipertensi) melalui pemanasan.
23
Bagian Iga
Pada umumnya bagian ini lebih empuk dan biasa disajikan dalam bentuk
dibakar atau dibuat sup. Sebelum proses pembakaran lebih baik mengolah terlebih
dahulu dengan direbus dengan menggunakan panci bertekanan dengan
menambahkan daun salam, sereh dan sedikit irisan kunyit untuk menghilangkan
bau prengus pada iga.
24
Kulit Babi
Bagian paling luar daging Babi. Kulit Babi biasanya digoreng menjadi
kerupuk. Dibutuhkan teknik khusus untuk membersihkan bagian kulit agar layak
dikonsumsi
Jeroan Babi
Bagian dalam tubuh Babi yang terdiri dari hati, usus, limpa, paru, jantung
dan babat. Biasanya hidangan yang sering memakai jeroan Babi adalah Soto dan
urutan. Namun tidak semua bagian jeroan dipakai hanya usus, limpa, paru dan
babat sedangkan bagian yg lain nya seperti hati diolah dengan cara lain sama
seperti mengolah daging.
2.1.2. AYAM
Pengertian Ayam
Ayam adalah hewan unggas yang paling umum yang dikenal di seluruh
dunia, dan telah diternakkan dan dikonsumsi sudah sejak ribuan tahun lalu.
Hingga abad ke-19, ayam masih hanya dipelihara di rumah tangga, dengaan
tujuan untuk diambil daging dan telurnya saja untuk konsumsi rumah tangga atau
kebutuhan lain dalam skala kecil. Sehubung dengan makin membaiknya gizi dan
makin banyak orang- orang yang bekerja diluar rumah dalam waktu yang lama
dan perlu makan, lalu munculah warung-warung, restoran atau caf yang menjual
makanan salah satu menu yang favorit adalah ayam, sehingga semakin meningkat
permintaan pasar dan pada akhir dari abad ke-19 dan awal abad ke-20 peternakan
n ayam rumahan menjadi cikal bakal peternakan ayam untuk tujuan bisnis. Ayam
25
merupakan salah satu jenis daging yang memegang peranan cukup penting dalam
pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Tersedia di pasar-pasar tradisonal maupun
super market. Secara umum kita mengenal dua jenis daging ayam yaitu ayam
potong (Broiler) dan ayam kampung. Tentunya masing-masing jenis daging ayam
memiliki kelebihan dan kekurangannya.
a. Ayam kampung
Sebenarnya lebih disukai oleh masyarakat kita karena lemaknya
kurang,tetapi harganya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ayam potong.
Ayam potong (Broiler) juga memiliki beberapa keunggulan antara lain: daging
relatif lebih besar, harga cukup terjangkau, dapat dikonsumsi segala lapisan
masyarakat dan cukup tersedia dipasaran. Broiler selalu ditawarkan dalam bentuk
karkas, yakni ayam yang telah disembelih dan dibului, tanpa kaki, leher, kepala
dan jeroan. Ayam tidak pernah ditawarkan dalam bentuk hidup. karena, jenis ini
termasuk ayam yang mudah loyo dan mati..
b. Ayam broiler
Merupakan hasil rekayasa genetika dengan cara menyilangkan sanak
saudara. Mula-mula sekelompok ayam dalam satu keluarga dikawinkan.
Keturunannya dipilih yang tumbuh cepat. Di antara mereka disilangkan kembali.
Keturunannya diseleksi lagi yang cepat tumbuh dan dikawinkan sesamanya.
Demikian seterusnya hingga diperoleh ayam yang paling cepat tumbuh yang
disebut broiler tadi. Ayam ini mampu membentuk 1 kg daging atau lebih cuma
dalam tempo 30 hari. Biasanya ayam broiler dipanen setelah umurnya mencapai
45 hari. Bobot badan ayam seusia itu 1,5 - 2,5 kg dan tidak pernah dipelihara lebih
dari 60 hari. Pasalnya, setelah itu dia sudah tak efisien lagi membentuk daging.
26
Bandingkan dengan ayam kampung yang pada umur sama bobotnya cuma 200 g.)
Daging ayam (broiler maupun buras) merupakan sumber gizi yang memiliki rasa
lezat, mudah diolah dan mudah diperoleh
c. Ayam Kampung Organik
Tidak beda jauh dengan ayam kampung biasa. Yang membedakan adalah
cara memeliharanya. Mulai dari awal telur menetas hingga proses pemasaran
semua proses dan cara budidayanya adalah organik. Dikatakan organik karena
semua proses budidaya ayam tidak menggunakan bahan kima atau obat-obatan
yang berbahaya. Ayam organik sangat rendah lemak, maka cocok untuk anda yang
ingin menikmati daging atau karkas ayam dan telur tanpa meninggalkan cara atau
pola hidup yang sehat. Ayam kampung organik disebut juga pronic atau ayam
kampung probiotik organik. Banyak hasil olahan ayam probiotik atau pronik ini.
Salah satunya adalah hasil olahan seperti nugget, katsu, karaage, tori, dan lain
sebagainya. Sedangkan telur ayam kampung organik juga dimanfaatkan sebagai
jamu tradisional dan konsumsi rumah tangga.
Keunggulan Ayam Pronic atau Ayam Kampung Organik
1. Serat karkas ayam kampung organik sangat halus sehingga dapat diolah
menjadi berbagai olahan yang beraneka ragam
2. Kadar protein sangat tinggi hingga 70% lebih tinggi dari ayam kampung biasa
yang hanya sekitar 30%
3. Hasil karkas lebih gurih karena ayam mengkonsumsi bahan biotik dan bebas
residu
4. Sangat cocok untuk orang yang menderita penyakit autis
5. Kadar lemak rendah hingga 9%
27
6. Dari hasil lab. bebas kandungan zat-zat berbahaya seperti : Salmonella thyposa,
E-coli, pestisida, zat logam dan lain-lain.
7. Karkas dan telur aman dikonsumsi karena penggunaan herbal dan tanpa bahan
kimia berbahaya
Ciri-ciri ayam kampung organik :
1. Karkas lebih berwarna kemerah-merahan dan tidak putih
2. Serat lebih kendang dan tidak lembek
3. Lendir karkas hampir tidak ada
4. Pada bagian dada (bila dibuka) akan tampak lebih cerah dan tidak hambar saat
dimasak
Daging ayam yang beredar di pasar setiap harinya tentunya memiliki
kualitas yang sangat bervariatif. Beragamnya kondisi ternak, cara pemeliharaan
dan umur potong dari ternak tersebut menyebabkan kualitas dari daging yang
dihasilkan menjadi beragam. Dengan beragam kondisi tersebut, pelanggan harus
teliti dalam memillih daging yang akan dikonsumsi.
Daging ayam warna daging pada umumnya keputih-putihan, serat daging
lebih halus, konsistensi kurang padat, diantara daging tidak terdapat lemak, warna
lemak putih kekuning-kuningan dengan konsistensi lunak .
Jenis-jenis unggas yang banyak dikonsumsi :
a) Ayam kampung
Ayam ini dikenal sebagai ayam buras (bukan ras) atau ayam local. misalkan :
ayam sumatera, ayam kedu, ayam nunukan.
Ayam ini umumnya diusahakan sebagai ayam dwiguna yaitu selain sebagai
penghasil daging juga penghasil telur.
28
29
Daging ayam organik lebih empuk dan kenyal dibanding daging ayam kampung
dan ayam broiler konvensional.
Kandungan lemak daging dada ayam organik lebih rendah dibanding daging
dada ayam kampung ataupun ayam broiler konvensional.
Kadar lemak daging paha ayam organik lebih tinggi ( hampir sama ) dibanding
daging paha ayam kampung tetapi masih lebih rendah dibanding ayam broiler
konvensional.
Hati tanpa gajih/ lemak, lebih besar dan berwarna segar
Jeroan usus bebas cacing, rempela bersih
Manfaat Ayam
Menurut Moutney (1976), daging ayam merupakan sumber protein yang
berkualitas tinggi dan mengandung vitamin B kompleks, sumber asam lemak
yang baik dan asam amino esensial serta merupakan sumber mineral yang
lengkap. Selain itu serat-serat dagingnya empuk, mudah dikunyah dan dicerna
serta mempunyai pontensi rasa yang khas yang secara umum disukai.
Manfaat ayam bagi kesehatan sangat tinggi, karena selain berserat ,
mengandung asam amino essensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah
yang baik juga merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi, serta
vitamin dan mineral. Kandungan serat kolesterol, tekanan darah serta mengurangi
risiko kanker. Selain itu serat-serat dagingnya empuk, mudah dikunyah dan
dicerna serta mempunyai pontensi rasa yang khas yang umum disukai. Makan
daging ayam juga diyakini dapat membantu menurunkan berat badan, mengontrol
30
kadar kolesterol, tekanan darah serta mengurangi risiko kanker. Pada ayam juga
terdapat vitamin dan mineral yang ditemukan pada ayam sangat banyak, misalnya:
Vitamin B fungsinya; untuk menghambat katarak, gangguan kulit, kekebalan
tubuh, kelemahan, pencernaan sistem saraf, migrain, gangguan jantung, rambut
beruban, kolesterol tinggi, diabetes, dll
Vitamin D fungsinya membantu penyerapan kalsiumdan menguatkan tulang
Vitamin A fungsinya membantu menjaga pengelihatan mata
Zat besi fungsinya sangat membantu untuk pembentukan hemoglobin, aktivitas
otot, mencegah anemia
Kalium dan Natrium elektrolit, fosfor sangat membantu dalam menanggulangi
kelemahan, kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi dan metabolisme tubuh.
2.2.3 Komposisi Kandungan Zat gizi pada daging ayam
Menurut USDA, 100 g ayam mengandung air (65 g), energi (215 kkal), protein
(18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol (75 mg), kalsium (11 mg), besi
(0,9 mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium (189 mg), natrium (70
mg), dan seng (1,3 mg). Di antara vitamin dalam daging ayam antara lain vitamin
C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin B6(pyridoxamine), folat,
vitamin B-12, vitamin A, vitamin E (tocopherol), vitamin D dan vitamin K.
2.2.4 Struktur Komponen dan Karkas Ayam
Setelah kita mengetahui manfaat ayam, maka lebih lanjut untuk proses
pengolahaan makanan maka anda harus tahu juga mengenai
komponen/karkas/.potongan-potongan ayam Pengertian karkas yaitu ayam yang
telah disembelih dan dikurangi bagian-bagian tertentu.
Tujuan pengenalan karkas atau potongan ayam adalah :
31
1. Membuat potongan yang tepat sesuai dengan masakan yang akan dibuat
2. Mengurangi trimming atau serpihan daging
Karkas merupakan bagian dari tubuh ayam sehat telah disembelih secara halal
yang telah dikuliti, dikeluarkan jeroan , dipisahkan kepala, dan kaki mulai dari
tarsus/karpus kebawah, organ reproduksi dan ambing, ekor serta lemak yang
berlebih
Karkas ayam dibedakan menjadi menjadi karkas kosong dan karkas isi.
Karkas kosong yaitu karkas yang telah disembelih dan dikurangi darah, bulu, alatalat tubuh bagian dalam (jeroan), kepala, dan kakinya. Biasanya paru-paru dan
ginjal menjadi bagian dari karkas, kecuali ada permintaan khusus. Karkas isi yaitu
karkas kosong segar, tetapi diisi dengan hati, jantung, dan ampela yang sudah
dibersihkan (Priyatno, 2000).
Karkas ayam diperoleh dari tubuh ayam setelah mengalami serangkaian
proses pemotongan ayam. Karkas yang diperdagangkan ada beberapa macam
seperti dressed yaitu bagian dalam tubuh ayam tanpa darah dan bulu serta
evicerasted yaitu tubuh ayam tanpa darah, bulu, dan seluruh isi rongga perut yang
disebut juga karkas kosong (Priyatno, 2000).
32
33
Randemen karkas dapat diartikan sebagai bagian atau porsi bobot karkas
ayam dibandingkan dengan bobot ayam hidup, yang biasa dinyatakan dengan
34
persen berat. Randemen karkas ayam bervariasi besarnya, tergantung pada jenis,
umur, dan jenis kelamin ayam, serta criteria karkas yang digunakan.
Komponen karkas terdiri atas otot, lemak, tulang, dan kulit.
1.
Otot
Fungsi otot yang utama bagi tubuh unggas adalah untuk menggerakkan
Lemak
Tulang
35
Kulit
Kulit unggas berfungsi melindungi permukaan tubuh. Kulit mempunyai
kelenjar minyak atau oil gland yang terdapat pada pangkal ekor. Kulit terdiri atas
dua lapis, lapisan luar disebut epidermis dan bagian dalam disebut dermis. Paruh
dan kuku serta kutit pada kaki serta bulu terdiri atas epidermis. Jengger dan daun
telinga dari dermis yang ditutupi dengan epidermis (Priyatno, 2000).
Kedua paha normal dan simetris serta bila ditekan terasa kenyal
36
Kedua sayap normal dan simetris dan di bawah sayap hampir tidak
37
Boiling
Misalnya membuat kaldu (stock), semur ayam, opor ayam dsb
Roasting
Adalah ayam yang dibakar di dalam oven. Ayam yang digunakan bisa
karkas kosong utuh atau dipotong- potong sesuai jenis masakan. Jika hendak
membuat roasting chicken gunakan ayam utuh kosongan, tetapi jika hendak
membuat Indonesian roasting sperti ayam bakar kecap, ayam bakar bumbu rujak
dsb. Karkas ayam bisa dipotong 4, 6 atau 8 tergantung besarnya ayam.
3.
Grilling
Adalah mengolah ayam dengan cara dipanaskan diatas bara api.
38
Sauting Fricasse
Adalah metode memasak menggunakan teknik menumis dengan minyak
sedikit
metode memotong ungags :
Karkas kosongan, dibuang sayap kecil (winglet) dan kakinya
Potong dan pisahkan tulang belakang dan bagian dada
Pisahkan dada menjadi 2 melalui salah satu sisi tulang dada. Potong masingmasing belahan dada menjadi 2 sama berat sehingga terjadi 4 potong bagian dada.
Potong masing-masing belahan paha menjadi 2 melalui persendian paha bagian
atas (length) dan paha bagian bawah (drumstick).
2.1.3. TELUR
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan penting bagi
tubuh. Telur termasuk bahan pangan hewani yang mudah didapatkan dan
termasuk murah. Tidak heran bila telur menjadi bagian dari menu yang terhidang
di meja makan setiap harinya. Selain kaya nutrisi, telur juga banyak dimanfaatkan
dalam pengolahan makanan.
39
Kandungan protein yang tinggi dan spesifik membuat telur mempunyai nilai
fungsional dalam proses pengolahan makanan. Namun telur juga merupakan
bahan yang mudah rusak dan telah tercatat sebagai salah satu bahan
pangan yang sangat rentan kontaminasi, terutama bakteri patogen.
Penanganan telur sebagai bahan pangan menjadi sangat penting untuk
memastikan kualitas telur yang diolah atau dikonsumsi. Oleh karena itu
pemahaman mengenai asal, karakteristik telur dan fungsinya menjadi sangat
penting.
Telur ayam
Ada dua jenis telur ayam yang banyak terdapat di pasaran, yaitu
Warna telur ayam bervariasi, ada yang kecoklatan dan ada juga yang
putih.
Selain warna cangkang atau kerabang, apakah ada perbedaan antara telur
ayam yang berwarna coklat dan putih?
40
Warna cangkang telur biasanya ditentukan dari jenis ayam. Telur ayam
Telur puyuh
Ukuran telur puyuh relatif kecil, hanya 1/3 dari telur ayam, merupakan
Telur bebek
Ukuran telur bebek lebih besar daripada telur ayam, yaitu sekitar 90 g.
agak putih.
Bagian putih telurnya lebih kental dan teksturnya agak kenyal (rubbery)
bila direbus.
(plainly cooked).
Telur angsa
Memiliki ukuran dua kali ukuran telur ayam, dengan berat sekitar 200 g.
41
Memiliki flavor yang lebih kuat dari pada telur ayam, namun tidak sekuat
Telur kalkun
Warna cangkangnya beragam, ada yang yang biru kehijauan hingga hijau
dan telurnya.
Struktur Telur
42
Secara garis besar, telur terdiri dari cangkang, putih telur (albumen), dan
kuning telur (yolk). Proporsi cangkang, putih dan kuning telur berturut-turut
adalah 11%, 58%, dan31% dari total berat telur.
Telur dilingkupi oleh cangkang yang merupakan lapisan pelindung yang
dapat menjaga kesegaran telur. Kesegaran telur (freshness) merupakan
parameter mutu yang sangat penting. Kesegaran telur akan mengalami penurunan
dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh perubahan secara fisik, kimia dan
mikrobiologi. Bila cangkang retak atau telur dipisahkan dari cangkangnya,
maka isi telur akan cepat mengalami kebusukan karena masuknya
mikroorganisme.
Di dalam cangkang terdapat dua jenis membran yaitu membran luar
(outer membrane)
cangkang telur bersala dari pigmen yang terkandung pada bagian luar cangkang,
yang bervariasi tergantung dari jenis unggasnya. Cangkang tersusun atas 94%
kalsium karbonat dan sejumlah kecil magnesium karbonat, kalsium fosfat,
dan berbagai material organik lainnya.
43
Putih telur disebut juga dengan albumen. Putih telur terdiri dari tiga
lapisan, dua lapisan encer yang menahan lapisan tebal diantaranya. Albumen pada
telur yang masih mentah berwarna seperti opal (opalescent) dan tidak akan
terlihat putih sebelum dimasak atau dikocok. Kadang dijumpai albumen yang
agak kekuningan atau kehijuan, yang mengindikasikan kandungan vitamin
riboflavin pada albumen. Putih telur yang keruh menandakan keberadaan
karbondioksida yang belum keluar melalui cangkang, menandakan bahwa terlur
masih sangat segar.
Bagian kuning telur (yolk) diselubungi dengan lapisan yang disebut
membran vitelline. Membran vitelline berfungsi untuk melindungi yolk supaya
tidak pecah dan mencegah supaya yolk tidak bercampur dengan albumen.
Semakin lama umur telur maka semakin rapuh membran vitelline. Yolk ditahan
di tengah-tengah albumen oleh dua struktur yang menyerupai kabel yang
disebut dengan chalazae. Chalazae merupakan semacam helaian benang tebal
dari putih telur, bukan merupakan bakal embrio atau pun penanda
ketidaksempurnaan bagian telur. Semakin jelas bagian chalazae pada telur
menandakan telur masih dalam keadaan segar. Warna yolk beragam mulai dari
kuning hingga oranye kemerahan, tergantung dari pakan yang diberikan
kepada ayam. Warna yolk yang umum disukai oleh konsumen adalah keemasan
atau kuning lemon. Pigmen pada yolk relatif stabil dan tidak berubah setelah
dimasak.
Kantung udara (air cell) merupakan ruang kosong yang terdapat di antara
putih telur dan lapisan membran cangkang. Kantung udara terletak pada bagian
44
ujung telur yang lebih besar. Pada telur yang baru saja dikeluarkan oleh
ayam, kondisi telur masih hangat dan kantung udara belum terbentuk. Namun
saat telur diletakkan dan suhunya mulai turun, maka outer membrane pada
cangkang mulai terpisah dari inner membrane, membentuk kantung udara.
Semakin lama umur simpan telur maka kantung udaranya juga semakin besar. Di
dalam telur juga terdapat bagian yang bernama germinal disc, yang merupakan
saluran yang menuju ke pusat dari yolk
45
fat), lemak jenuh (saturated fat). Monounsaturated fat dan saturated fat terdapat
dalam jumlah yang cukup tinggi.
Telur juga mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi,
sekitar 213 mg. Kuning telur mengandung sejumlah mineral, terutama fosfor (P),
mangan (Mn), zat besi (Fe), iodin (I), tembaga (Cu), kalsium (Ca) yang lebih
banyak dibandingkan albumen, dan sebagian kecil seng (Zn). Kandungan Fe
dalam telur sekitar 0,9 mg (menkontribusi 5% RDA Fe pada wanita dan 11% pada
pria). RDA merupakan singkatan dari Recommended Daily Intake, yaitu asupan
senyawa nutrisi tertentu yang diperlukan oleh tubuh dalam sehari. Sejumlah
vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh juga terkandung di dalam kuning telur,
seperti vitamin A, vitamin D dan beberapa jenis vitamin B. Kandungan vitamin A
pada telur yang berukuran
sekitar
50 g adalah sebesar
244 IU
46
Oleh karena kandungan kolesterol yang tinggi pada telur, maka penderita
penyakit seperti jantung koroner sebaiknya membatasi asupan telur dan produk
telur serta turunannya. Demikian pula untuk orang yang memiliki masalah alergi
dengan protein telur atau sedang menjalankan diet makanan rendah protein.
55 60 g
Medium
Small
60 g
45 54 g
35 44 g
47
Semakin tebal ukuran yolk dan albumen yang kental, maka grade telur akan
semakin tinggi. Tidak ada perbedaan nutrisi pada telur yang berbeda grade.
Demikian pula, warna cangkang telur tidak menjadi acuan dalam
melakukan grading. Grading tidak berhubungan dengan tingkat kesegaran telur,
karena grading dilakukan pada saat telur masih di peternakan. Begitu sampai di
supermarket atau pasar, penurunan kualitas telur pasti terjadi.
Grading berdasarkan kualitas eksterior dilakukan dengan melihat kondisi
cangkang telur, yaitu adanya retakan, kebersihan permukaan cangkang, dan
bentuk telur. Ada tidaknya retakan pada cangkang sangat penting dan biasanya
menjadi indikasi dalam membeli telur. Telur yang retak sangat rentan
terkontaminasi oleh mikroorganisme penyebab kerusakan.
Salah satu klasifikasi grading telur yang dikenal adalah yang dikeluarkan
oleh United States Department of Agriculture (USDA), yang mengelompokkan
telur dalam grade AA, A, dan B berdasarkan kualitas interior dan eksteriornya.
Telur yang ada di supermarket- supermarket di US biasanya hanya grade AA dan
A. Adapun grading telur berdasarkan acuan USDA adalah sebagai berikut:
Grade AA
- Ketika dipecahkan, telur terlihat berdiri tegak
-Kuning telur terlihat padat.
-Area yang ditutupi putih telur kecil.
-Proporsi putih telur kental lebih besar dibandingkan yang encer.
-Cangkang bersih dan tidak retak.
Grade A
48
- Ketika dipecahkan dipermukaan, telur kelas A akan mencakup area yang relatif
kecil.
-Kuning telur bulat dan tegak.
-Putih telur kental lebih banyak daripada yang encer, serta berdiri cukup baik di
sekeliling kuning telur.
-Cangkang bersih dan tidak retak.
Grade B
-Ketika dipecahkan dipermukaan, telur kelas B akan lebih menyebar.
-Kuning telur terlihar rata dan proporsi putih telur encer lebih banyak
dibandingkan yang kental.
-Bentuk cangkang tidak normal dan tidak ada retakan.
Grade AA
Grade A
Grade B
Gambar. Grading mutu telur berdasarkan kualitas kuning telur dan putih telur
(USDA)
Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, kondisi kantung udara
(air cell) juga menjadi salah satu penentu mutu telur. Semakin besar kantung
udara, semakin rendah kualitas telur. Telur yang masih segar, mempunyai
49
kantung udara yang kecil, yaitu sekitar 0,3 cm. Cara melihat kantung udara
dengan melakukan peneropongan telur pada posisi membelakangi cahaya.
Terkadang kita juga menjumpai adanya blood spot (bintik merah darah)
pada kuning telur. Blood spot dapat dikategorikan sebagai cacat (defect) pada
telur. Bintik ini mengindikasikan adanya kerusakan pembuluh darah pada kuning
telur selama proses pembentukan telur. Setidaknya kurang dari 1% telur yang
diproduksi mempunyai blood spot.
50
51
senyawa antibakteri untuk melindungi yolk. Dengan cara ini evaporasi bagian
dalam telur juga dapat dikurangi dan dapat mencegah terserapnya berbagai
macam bau ke dalam telur.
Untuk telur yang telah terpisah dari cangkangnya, penyimpanan
yang disarankan adalah memisahkan antara putih telur dengan bagian kuningnya.
Masing-masing diletakkan di dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat dan
disimpan dalam refrigerator atau freezer. Dalam kondisi penyimpanan beku yang
baik, telur dapat tahan hingga beberapa bulan. Namun untuk penggunaannya,
misalnya dalam pembuatan bakery dll, perlu ada perlakukan thawing dan
penambahan ingredient tertentu terlebih dulu, terutama pada bagian kuning telur
untuk mencegah terjadinya aggregasi protein.
Selama penyimpanan telur akan mengalami perubahan.
Perubahan yang terjadi meliputi:
Meningkatnya ukuran kantung udara karena kehilangan moisture.
Kesegaran Telur
Kesegaran merupakan faktor penentu kualitas mutu yang sangat
penting pada telur. Begitu telur yang dikeluarkan oleh induk ayam diletakkan
maka berbagai perubahan yang mengarah pada penurunan mutu akan terjadi.
52
Saat udara dari luar masuk ke dalam telur, maka proses kerusakan secara
alami akan terjadi. Semakin hangat suhu telur, proses kerusakan akan semakin
cepat. Kesegaran telur tidak mempengaruhi nilai nutrisinya, tapi akan berpengaruh
pada cooking quality.
Gambar. Perbandingan antara telur segar dan telur yang sudah lama
Ada beberapa cara pengecekan kesegaran telur, antara lain dengan
peneropongan (candling), pencelupan telur ke dalam air, dan pengecekan
kualitas interior telur. Untuk cara yang terakhir telah diulas pada paragrafparagraf sebelumnya.
Peneropongan dilakukan dengan cara memegang telur dan
menghadapkannya pada cahaya (lampu yang terang atau lilin). Pengamatan
dilakukan pada ukuran kantung udara dan pada posisi yolk. Telur berkualitas
53
rendah akan memiliki kantung udara yang besar dan posisi yolk tidak lagi di
tengah, saat telur digoyang goyangkan maka yolk
akan berpindah.
atau padat. Koagulasi protein telur tidak hanya disebabkan oleh panas, tapi
juga oleh penambahan ingredient bahan pangan lain dalam pengolahan, seperti:
jus jeruk, garam , gula, dll. Sifatnya yang dapat terkoagulasi, membuat telur
banyak dipakai sebagai senyawa pengental (thickening agent).
Telur juga dapat berperan sebagai pembentuk foam/ busa oleh karena
kemampuannya dalam memerangkap udara ketika telur dikocok. Pada aplikasi di
produk bakeri, sifat ini sangat berperan untuk membuat produk bakeri yang
butuh pengembangan, seperti sponge cake. Oleh karena itu telur juga dapat
berperan sebagai leavening agent dalam produk-produk bakeri.
Kandungan lemak dan phospholipida seperti lecithin di dalam telur
membuat telur memiliki sifat emulsifikasi, sehingga banyak dimanfaatkan pada
proses pembuatan produk-produk emulsi, contohnya mayonaise. Oleh
karenanya telur dikenal pula sebagai salah satu jenis emulsifier yang banyak
dipakai di berbagai proses pengolahan produk pangan.
Salmonella dalam Telur
Bakteri Salmonella adalah salah satu jenis bakteri patogen yang banyak
ditemukan pada telur, sebagai contoh jenis Salmonella enteritidis telah
menyebabkan masalah keracuanan pangan (food poisoning) di beberapa negara
Eropa, Skandinavia, Britania, dan Amerika pada tahun 1985. Salmonella
dapat menyebabkan diare dan infeksi beberapa organ tubuh. Salmonella pada
telur bersumber pada kotoran yang melekat di cangkang telur. Oleh karenanya
sangat penting memastikan telur yang kita beli dalam keadaan bersih dan bebas
kotoran.
55
56
ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan
dipanen bulir/bijinya.
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi
semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di
sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber
karbohidrat. Istilah "serealia" diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi:
Ceres.
57
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga
dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai,
haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padipadian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat,
bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai
pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun
menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak
digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
1. Padi
58
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting
dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi
juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang
sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Hasil dari pengolahan padi dinamakan
beras. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna
semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk
dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan
pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat
daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun
majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu
spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat
dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran
3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari
disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu jenis
enduspermium.
Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik
(stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol.Kedua organ seksual ini umumnya
siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan.Kepala sari kadang-kadang keluar
dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi,padi merupakan
tanaman berpenyerbukan sendiri,karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel
telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi,zigot dan inti polar yang
telah dibuahi segera membelah diri.Zigot berkembang membentuk embrio dan inti
polar menjadi endosperm.Pada akhir perkembangan,sebagian besar bulir padi
59
60
mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko
kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi
risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat
baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah
tinggi, dan gejala penyakit jantung.
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna
(transparan atau tidak) dan teksturnasi(lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan
hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara
beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran
nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.
61
2. Jagung
62
Jagung (Zea mays L.) Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga
ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya
(dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau
maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya).
Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan
furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi.
Jagung kaya akan asam fenolik-senyawa ferulic- agen anti kanker yang
telah terbukti efektif memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.
Sebagai Sumber Asam Linoleat, Asam linoleat adalah asam lemak esensial yang
bersifat tidak jenuh dan sangat baik untuk kesehatan. Asam linoleat diperlukan
untuk asupan dan transportasi vitamin D. Mencegah Anemia Dan Sebagai
Kekebalan Tubuh, Vitamin B12 pada jagung mampu mencegah anemia yang
disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
Selain itu kandungan B2-nya berfungsi mempertahankan keseimbangan
sel tubuh. Sumber Kalium, Kalium berperan penting sebagai elektrolit yang
membantu mengatur tingkat cairan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh
sehingga organ tubuh dapat berfungsi dengan tepat. Kalium bersifat diuretik yang
bisa melancarkan pembuangan air seni, sehingga bisa mengatasi infeksi saluran
kemih, menurunkan kadar asam urat dan mencegah batu ginjal. Sumber Vitamin
C, Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis
menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan
meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Sumber Asam Pentotenat (vitamin B5),
63
64
dalam tubuh. Selain itu protein juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
meningkatkan pelepasan insulin. Sumber Pigmen Fenolik Flavonoid, Pigmen ini
tampak pada warnanya yang kuning. Konsumsi makanan alami yang kaya
flavonoid akan membantu mencegah kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.
3. Gandum
65
semi). Namun, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi hard wheat, soft
wheat dan durum wheat.
Morfologi biji
Pada umumnya, kernel berbentuk ofal dengan panjang 68 mm dan
diameter 23 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang
keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian
endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum
sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji
gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses
penggilingan.
Bran
Bran merupakan kulit luar gandum dan terdapat sebanyak 14,5% dari total
keseluruhan gandum. Bran terdiri dari 5 lapisan yaitu epidermis (3,9%), epikarp
(0,9%), endokarp (0,9%), testa (0,6%), dan aleuron (9%). Bran memiliki granulasi
lebih besar dibanding pollard, serta memiliki kandungan protein dan kadar serat
tinggi sehingga baik dikonsumsi ternak besar. Epidermis merupakan bagian
terluar biji gandum, mengandung banyak debu yang apabila terkena air akan
menjadi liat dan tidak mudah pecah. Fenomena inilah yang dimanfaatkan pada
penggilingan gandum menjadi tepung terigu agar lapisan epidermis yang terdapat
pada biji gandum tidak hancur dan mengotori tepung terigu yang dihasilkan.
Kebanyakan protein yang terkandung dalam bran adalah protein larut (albumin
dan globulin).
66
Endosperma
Endosperma merupakan bagian yang terbesar dari biji gandum (80-83%)
yang banyak mengandung protein, pati, dan air. Pada proses penggilingan, bagian
inilah yang akan diambil sebanyak-banyaknya untuk diubah menjadi tepung
terigu dengan tingkat kehalusan tertentu
[5]
yang kandungannya akan semakin kecil jika mendekati inti dan akan semakin
besar jika mendekati kulit.
4. Jelai
Jelai (Hordeum vulgare, Ingg. barley) adalah sejenis serealia untuk pakan
ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan. Jelai adalah anggota suku
padi-padian (Poaceae).
5. Haver
67
Haver (Avena sativa L.), dikenal pula sebagai oat, merupakan serealia
yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang. Bulir yang
dihasilkannya (disebut haver pula) dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan
(terutama kuda).
Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang
telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan
sumber pangan pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa. Efek hormon tumbuhan
auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari koleoptilnya.
6. Fonio
68
69
8. Milet
70
Secara umum milet banyak mengandung Vitamin B, terutama niasin, vitamin B6,
dan folat; mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium,
magnesium, dan seng.
9. Juwawut
Juwawut (Setaria italica) adalah sejenis serealia berbiji kecil (milet) yang
pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara
sebelum budidaya padi dikenal orang. Tumbuhan ini adalah yang pertama kali
dibudidayakan di antara berbagai jenis milet dan sekarang menjadi milet yang
terluas penanamannya di seluruh dunia, dan yang terpenting di Asia Timur.
Tanaman juwawut adalah tanaman semusim seperti rumput, yang dapat
mencapai ketinggian 2m. Malainya rapat, be"rambut", dan dapat mencapai
panjang 30cm, sehingga orang Inggris menamakannya "milet ekor rubah" (foxtail
millet). Bulirnya kecil, hanya sekitar 3mm diameternya, bahkan ada yang lebih
kecil. Warna bulir beraneka ragam, mulai dari hitam, ungu, merah, sampai jingga
kecoklatan.
Terdapat dua kelompok varietas biologis. Yang pertama adalah yang biasa
dimakan orang, S. italica var. italica, dan yang kedua adalah yang biasa dijadikan
pakan burung, S. italica var. moharica.
71
10. Kinoa
11. Buckwheat
72
12. Tef
73
74
13. Jali
75
76
Jelai dan gandum hitam adalah tahan kondisi ekstrem dan mampu tumbuh
di daerah musim dingin yang panjang seperti di wilayah subarktik dan Siberia.
Gandum merupakan serealia yang paling populer di daerah iklim sedang dan padi
merupakan serealia yang paling populer di daerah tropika. Kebanyakan serealia
musim dingin tidak tumbuh di daerah tropis. Beberapa dapat tumbuh di dataran
tinggi yang lebih dingin, yang memungkinkan untuk melakukan beberapa kali
penanaman dalam setahun.
77
berbagai makanan yang lezat, baik yang serba manis maupun yang serba asin,
selain untuk kepentingan manusia dapat dijadikan pula bahan pangan ternak dan
bahan baku dalam berbagai industri1.
Tanaman ubi kayu tumbuh dengan baik pada daerah-daerah ketinggian
1500 m, dengan rata-rata curah hujan antar 1000 1500 mm per tahun,
temperatur harian yang dikehendakinya antara 25oC 29oC, tanaman ini dapat
tumbuh pula di daerah yang sangat kering, yang tentunya dengan hasil yang lebih
rendah. Tanah yang cocok sekali untuk pertumbuhannya yaitu tanah-tanah
berpasir ringan, walaupun tingkat kesuburannya rendah. Tetapi untuk memperoleh
peningkatan hasil yang baik dapat diberi pupuk potash (kalium karbonat)1.
Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia ( per 100 gram ) antara
lain kalori 146 kal, protein 1,2 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 34,7 gram,
kalsium 33 mg, fosfor 40 mg, zat besi 0,7 mg. Buah ubi kayu mengandung ( per
100 gram ), vitamin B1 0,06 mg, vitamin C 30 mg, dan 75 % bagian buah dapat
dimakan. Daun ubi kayu mengandung ( per 100 gram ), vitamin A 11000 SI,
Vitamin C 275 mg, vitamin B1 0,12 mg , kalsium 165 mg, kalori 73 kal, fosfor 54
mg, protein 6,8 gram, lemak 1,2 gram, hidrat arang 13 gram, zat besi 2 mg dan
87% bagian daun dapat dimakan. Kulit batang ubi kayu mengandung tanin, enzim
peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat2.
Akan tetapi ubi kayu mengandung racun yang disebut asam sianida
(HCN). Berdasarkan kandungan asam sianidanya, ubi kayu dapat digolongkan
menjadi empat yaitu (a) golongan yang tidak beracun, mengandung HCN 50 mg
per kg umbi segar yang telah diparut, (b) beracun sedikit mengandung HCN
antara 50 dan 80 mg per kg, (c) beracun, mengandung HCN antara 80 100 mg
78
per kg dan (d) sangat beracun, mengandung HCN lebih besar dari 100 mg per kg.
Ubi kayu yang tidak beracun dikenal sebagai ubi kayu manis sedangkan ubi kayu
yang beracun disebut ubi kayu pahit. Beberapa varietas ubi kayu manis misalnya
Valenca, Gading, dan W78, sedangkan varietas SPP, Muara, Bogor dan W 236
termasuk ubi kayu pahit2.
79
umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Bagian utama kentang yang menjadi
bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat, mengandung
vitamin dan mineral cukup tinggi. Kentang memiliki kadar air cukup tinggi, yaitu
sekitar 80 persen. Itulah yang menyebabkan kentang segar mudah rusak, sehingga
harus disimpan dan ditangani dengan baik. Pengolahan kentang menjadi kerupuk,
tepung, dan pati, merupakan upaya untuk memperpanjang daya guna umbi
tersebut.
Pati kentang mengandung amilosa dan amilopektin dengan perbandingan
1:3. Dari tepung dan pati kentang, selanjutnya dihasilkan berbagai produk pangan
olahan dengan beragam citarasa yang enak dan penampilan menarik.Kandungan
karbohidrat pada kentang mencapai sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan
lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah
sekitar 80 kkal. dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan
energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain
seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gizi kentang masih relatif lebih
baik.
Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C,
kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat
dimakan. Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan
vitamin C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang.
Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1 (tiamin). Dengan
mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan
vitamin C (33 persen) telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar
kebutuhan akan vitamin B dan zat besi.
80
81
niacin, asam folat), mineral (Ca, Fe, P, K, Zn, Mg, dan lain-lain), dan serat.
(J.Dostalova, 2009). Nilai dan mutu gizi kacang kacangnya menjadi lebih baik
setelah dikecambahkan. Selama pengecambahan komponen antigizi (tripsin
inhibitor, asam pitat, pentosan, tannin) menurun dan setelah pengecambahan
terbentuk komponen fitokimia (glokosinolates, antioksidan alami yang berperan
untuk kesehatan. (M. Marto, 2010). Inilah beberapa jenis kacang-kacangan yang
ada di Indonesia dan sering kita jumpai untuk kebutuhan sehari-hari.
Kacang tanah adalah tanaman palawija, yang tergolong dalam famili
leguminoceae sub-famili papilionoideae, genus Arachis dan Hypogeae. Tanaman
kacang tanah membentuk polong (buah) dalam tanah.Kacang tanah sebagai salah
satu komoditas tanaman pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan lezat
rasanya, termasuk jenis tanaman pangan yang telah memasyarakat dan disukai
oleh banyak orang sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkanproduksinya.
Usaha untuk meningkatkan produksi kacang tanah ini akan bisa tercapai, apabila
para petani menggunakan teknologi pertanian modern dan sekaligus menguasai
ketrampilan (AAK, 2000).
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandung protein yang tinggi, zat
besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K,
lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah jauh lebih
tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan
banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue. Kacang tanah juga
dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam
mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali
82
83
Kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang berkualitas tinggi. Hasil
sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak
juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, cashew nut shell liquid), yang
dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu atau jala.
[4]Kacang mete (mente atau mede) adalah hidangan populer di saat Lebaran.
Camilan ini mengandung lemak, protein, karbohidrat, dan macam-macam
mineral. Meski berlemak tinggi, 82 persen lemak tersebut tergolong lemak tidak
jahat atau lemak tak jenuh. Jadi, tak perlu takut menyantapnya.Rasanya yang
lezat menyebabkan makan kacang mete sangat mengasyikkan. Bila tidak ingin
berlebihan dalam menyantapnya, tentukan dulu porsi yang akan dimakan, dan
makanlah secara perlahan-lahan. Jangan lupa untuk mengatur jeda yang cukup
panjang di antara waktu suapan.
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang berumur pendek dan dapat tumbuh
di daerah yang curah hujannya rendah. Kacang hijau merupakan sumber protein
nabati. Protein biji kacang hijau mengandung 8 asam amino esensial, yaitu Valine,
Leucine, Isoleucine, Methionine, Venyl Alanine, Lycine dan Tryptophane. Selain
itu juga terdapat lemak, karbohidrat serta mineral yang dibutuhkan tubuh.
(Soeprapto, 1992). Keju juga dapat dibuat dari bahan protein, misalnya protein
nabati yang dapat diperoleh dari kacang hijau. Kacang hijau mengandung minyak
yang sangat rendah namun mengandung vitamin (terutama vitamin B1) dan
protein yang cukup. (Retno, 2005)
Kacang merah merupakan salah satu famili pada suku kacang-kacangan.
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam
penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu
84
85