Disusun Oleh :
Humaira Qanita
: 21110113120024
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Data citra ALOS PALSAR 11 daerah Semarang yang digunakan.......................... 1
Gambar 2 Tahapan membuat SLC citra ALOS PALSAR dengan focusing ............................ 1
Gambar 3 Mengimpor data pada menu focusing...................................................................... 1
Gambar 4 Mengimpor data leader ........................................................................................... 2
Gambar 5 Mengimpor data polarimetrik .................................................................................. 2
Gambar 6 Memilih lokasi penyimpanan data........................................................................... 2
Gambar 7 Proses focusing ........................................................................................................ 3
Gambar 8 Tahapan memilih menu Baseline Estimation .......................................................... 3
Gambar 9 Memilih data master yang akan digunakan ............................................................. 4
Gambar 10 Memilih data slave yang akan digunakan ............................................................. 4
Gambar 11 Memilih lokasi penyimpanan hasil ........................................................................ 4
Gambar 12 Proses Baseline Estimation.................................................................................... 5
Gambar 13 Grafik perhitungan baseline estimation................................................................. 5
Gambar 14 Proses memilih menu pengunduhan data DEM SRTM ........................................ 6
Gambar 15 Memberi nama data DEM SRTM yang akan diunduh .......................................... 6
Gambar 16 Memilih data referensi SLC hasil focusing ........................................................... 7
Gambar 17 Menu cartographic system .................................................................................... 7
Gambar 18 Menu Available Bands .......................................................................................... 7
Gambar 19 Data DEM SRM yang telah diunduh..................................................................... 8
Gambar 20 Langkah memilih menu Interferogram Generation .............................................. 8
Gambar 22 Proses pengolahan interferogran generation ........................................................ 9
Gambar 23 Menu Available Bands .......................................................................................... 9
Gambar 24 Hasil proses interferogram generation .................................................................. 9
Gambar 25 Mengimpor data untuk proses Adaptive Filter dan Coherence Generation........ 10
Gambar 26 Hasil proses pengolahan Adaptive Filter dan Coherence Generation ................ 10
Gambar 27 Memilih menu Phase Unwrapping ..................................................................... 11
Gambar 28 Mengimpor data untuk proses Phase Unwrapping ............................................. 11
Gambar 29 Menu available bands ......................................................................................... 11
Gambar 30 Hasil proses Phase Unwrapping ......................................................................... 12
Gambar 31 Memilih menu Refinement dan Re-flattening...................................................... 12
Gambar 32 Input data proses Refinement dan Re-flattening .................................................. 13
Gambar 33 Informasi data dari hasil proses Refinement dan Re-flattening ........................... 13
Gambar 34 Hasil dari proses Refinement dan Re-flattening .................................................. 14
Gambar 35 Memasukkan sistem referensi, proyeksi dan ellipsoid referensi ......................... 14
Gambar 36 Menu Available Bands ........................................................................................ 15
Gambar 37 Hasil proses Phase to Height Conversion and Geocoding .................................. 15
Gambar 38 Menu Available Bands ........................................................................................ 16
Gambar 39 Hasil akhir dari proses Phase to Displacement Conversion and Geocoding ...... 16
Gambar 40 Membuka menu Open Image File ....................................................................... 16
Gambar 41 Memilih data hasil DiNSAR yang akan dipotong ............................................... 17
Gambar 42 Data hasil proses DiNSAR yang akan dipotong.................................................. 17
Gambar 43 Menu Cursor Location/Value .............................................................................. 18
Gambar 44 Memilih data shp yang akan digunakan .............................................................. 18
Gambar 45 Menu Available Vectors List ............................................................................... 19
Gambar 46 Memilih menu Export Layers to ROI .................................................................. 19
i
ii
METODE DiNSAR
Dalam pengolahan data DiNSAR menggunakan software ENVI kali ini, diperlukan tiga
buah citra ALOS PALSAR 11 daerah Semarang yang diambil pada tahun 2007 dan 2008.
3. Kemudian akan muncul menu seperti tampak pada gambar bawah ini. Pilih JAXA
PALSAR Single Pol untuk tipe data.
6. Tentukan direksi dimana data hasil akan disimpan pada pilihan output file. Klik
OK.
8. Lakukan langkah yang sama pada data kedua dan juga data ketiga, sehingga
menghasilkan tiga buah data SLC.
B. Menghitung Baseline
Baseline terdiri dari dua data yang dipasangkan. Dari tiga data yang dimiliki akan
menghasilkan tiga pasang baseline, yaitu data pertama dengan data kedua, data pertama
dan data ketiga, dan data kedua dengan data ketiga.
Cara melakukan proses penghitungan baseline adalah sebagai berikut:
1. Buka
menu
SARScapeInterferometryInterferometric
ToolsBaseline
Estimation.
2. Pilih data SLC yang akan dijadikan Master File. Pada Slave File pilih data yang
akan dijadikan pembanding.
3. Pada kolom Baseline file masukkan direksi folder dimana hasil pengolahan akan
disimpan.
5. Setelah proses penghitungan baseline telah selesai, maka akan muncul grafik yang
tampak seperti gambar di bawah ini:
2. Selanjutnya adalah memilih direktori file yang akan disimpan hasil pengunduhan
DEM.
3. Setelah itu, masukkan data SLC hasil proses focusing yang dijadikan sebagai
referensi pada kolom Reference File List.
4. Kemudian klik Cartographic System, ubah proyeksi ke UTM Global pada zona 49
dengan ellipsoid referensi WGS 84.
5. Setelah data DEM SRTM berhasil diunduh, maka akan tampak seperti di bawah ini:
D. Interferogram Generation
1. Berikut adalah cara membuka menu Interferogram Generation. Pilih menu
SARSscapeInterferometryPhase
ProcessingInterferometry
Single
Steps1-Interferogram Generation.
2. Selanjutnya masukkan data SLC yang akan dijadikan data master pada kolom Input
Master File, dan masukkan data SLC yang akan dijadikan data slave pada kolom
Input Slave File. Masukkan data SRTM yang telah diunduh pada kolom DEM file.
Pilih direktori file yang akan disimpan pada kolom Output Root Name. Kemudian
klik Start. Berikut ini adalah tampilan proses pembuatan interferogram generation.
Gambar 24 Mengimpor data untuk proses Adaptive Filter dan Coherence Generation
F. Phase Unwrapping
1. Buka menu SARScapeInterferometryPhase ProcessingInterferometry
Single Steps3 Phase Unwrapping.
10
2. Maka akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini. Masukkan data
interferogram pada kolom Interferogram File, data koherensi
pada kolom
Coherence File, dan direksi data yang akan disimpan pada kolom Unwrapped
Phase File. Klik Start.
3. Setelah proses sudah berhasil, maka akan muncul jendela dialog seperti gambar di
bawah ini. Klik band 1 pada Adaptive Coherence_upha, kemudian klik Load Band.
2. Maka akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini. Masukkan data
koherensi pada kolom Coherence File, data interferogram ada kolom Interferogram
File, data Unwrapped Phase pada kolom Unwrapped Phase File, data master pada
Input Master File, data slave pada kolom Input Slave File, data fase sintetis pada
kolom Synthetic Phase File, data DEM slant range pada kolom Slant Range DEM
File, data GCP pada kolom Refinement GCP file, data DEM pada kolom DEM File,
dan direksi file yang akan disimpan di laptop pada koom Output Root Name. Klik
Start.
12
3. Setelah proses selesai, maka akan muncul jendela dialog berisi informasi tentang
kesalahan. Seperti tampak pada gambar di bawah ini:
4. Klik Band 1 pada Adaptive Coherence_reflat_fint. Berikut adalah hasil dari proses
Refinement and Re-flattening:
13
2. Setelah proses berhasil maka akan tampil jendela dialog seperti gambar di bawah
ini. Pilih band 1 pada Phase to Height_precision, kemudian Load Band.
14
3. Berikut adalah hasil dari proses Phase to Height Conversion and Geocoding.
I.
15
2. Berikut adalah hasil dari proses Phase to Displacement Conversion and Geocoding.
Gambar 38 Hasil akhir dari proses Phase to Displacement Conversion and Geocoding
J. Croppping
1. Buka Software ENVI 5.1, kemudian buka File pada menu barOpen Image File.
16
4. Klik kanan pada kursor kemudian buka menu Cursor Location/Value. Maka akan
keluar informasi ketinggian.
17
5. Selanjutnya buka menu Vector pada menu bar. Pilih data yang akan di buka. Klik
Open. Pada praktikum kali ini, data shp yang digunakan adalah Kecamatan
Gayamsari, Semarang.
6. Pilih lokasi dimana data akan disimpan, ubah proyeksi menjadi UTM, datum
WGS 84 dan zona 49S. Klik OK. Lalu klik layer pada Available Vectors List.
18
8. Selanjutnya maka akan muncul informasi dari data yang telah dibuka, seperti
tampak pada gambar di bawah ini. Klik OK.
19
9. Kemudian akan muncul dialog box yang tampak seperti gambar di bawah ini. Ceklis
pilihan Convert all records of an EVF layer to one ROI. Klik OK.
10. Tahap berikutnya adalah buka pilihan Basic Tools pada menu barRegion of
InterestROI Tool.
20
11. Maka akan muncul jendela berisi menu pengolahan fitur ROI. Klik data pada
jendela #1 ROI Tool, kemudian klik Stats.
12. Kemudian akan muncul statistik dari data, seperti terlihat pada gambar di bawah
ini:
21
13. Berikut adalah data Kecamatan Gayamsari yang telah di potong menggunakan
software ENVI yang telah di perbesar.
22
23